Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

JENIS-JENIS KABEL LISTRIK

Disusun oleh :
KEVIN ANDERSON PANDEY
2017 64 037

JURUSAN S1 TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAPUA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Penemuan kawat sebagai bahan konstruksi bangunan telah mengantarkan manusia pada
penemuan kabel sebagai alat penyalur listrik yang efektif. Kawat berhasil dikembangkan menjadi
alat penting yang digunakan untuk menyarulkan tenaga listrik dan suara, sehingga
mempermudah aktivitas manusia di zaman modern ini. Pada akhir 1800-an, para ilmuwan mulai
menyadari bahwa kawat dapat digunakan sebagai penghantar listrik. Pengembangan kabel listrik
tersebut berlangsung cukup lama karena para ilmuwan cukup kesulitan menemukan alat yang
dapat menutupi kawat listrik tersebut.

Pertengahan abad ke-19, mereka menemukan cara membungkus kawat tersebut agar dapat
dengan aman digunakan sebagai kabel yang menghantarkan listrik. Para ahli membuat kawat
yang terbungkus dalam material isolasi dari karet atau plastik yang dapat meredam arus listrik di
dalam kawat tersebut.

Banyak industri yang akhirnya membuat kabel dari berbagai ukuran ketebalan sesuai dengan
kebutuhannya. Semakin besar daya yang mengalir dalam sebuah kabel, maka kabel yang dipakai
harus memiliki ketebalan lebih besar juga. Jika ukurannya tidak sesuai, maka kabel dapat
menjadi panas dan terbakar. Perkembangan penciptaan kabel yang cukup modern terjadi pada
abad ke-20, ketika para ilmuwan menemukan tembaga sebagai penghantar listrik yang sangat
baik. Bahan tembaga pun akhirnya dapat menggantikan aluminium yang sebelumnya menjadi
bahan utama pembuatan kawat listrik.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.Apa saja jenis jenis kabel listrik?

2.kelemahan dan kekurangan dari jenis jenis kabel?


BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Kabel Listrik yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Cable adalah media
untuk menghantarkan arus listrik yang terdiri dari Konduktor dan Isolator. Konduktor atau
bahan penghantar listrik yang biasanya digunakan oleh Kabel Listrik adalah bahan Tembaga
dan juga yang berbahan Aluminium meskipun ada juga yang menggunakan Silver (perak) dan
emas sebagai bahan konduktornya namun bahan-bahan tersebut jarang digunakan karena
harganya yang sangat mahal. Sedangkan Isolator atau bahan yang tidak/sulit menghantarkan
arus listrik yang digunakan oleh Kabel Listrik adalah bahan Thermoplastik dan Thermosetting
yaitu polymer (plastik dan rubber/karet) yang dibentuk dengan satu kali atau beberapa kali
pemanasan dan pendinginan.
Kabel Listrik pada dasarnya merupakan sejumlah Wire (kawat) terisolator yang diikat
bersama dan membentuk jalur transmisi multikonduktor. Dalam pemilihan kabel listrik, kita
perlu memperhatikan beberapa faktor penting yaitu warna kabel listrik, label informasi dan
aplikasinya. Informasi yang tercetak di kabel listrik merupakan informasi-informasi penting
tentang kabel listrik yang bersangkutan sehingga kita dapat menyesuaikan kabel listrik
tersebut dengan penggunaan kita

Informasi-informasi penting yang tercetak di kabel listrik tersebut diantaranya adalah


sebagai berikut :

 Ukuran Kabel (Cable Size), yaitu ukuran pada setiap individu wire yang terikat bersama
pada kabel yang bersangkutan. Berdasarkan ukuran American Wire Gauge (AWG),
Ukuran yang tercetak tersebut diantaranya seperti 8, 10, 12, 14, 16 dan lain-lainnya yang
masing-masing angka tersebut mewakilkan diameter wire pada kabelnya. Makin besar
angka tersebut makin kecil ukuran wire kabelnya. Sedangkan di Indonesia, kita biasanya
menggunakan satuan mm2 seperti 1.5mm², 2.5mm², 4mm², 6 mm² dan seterusnya.
 Tegangan nominal, yaitu tegangan operasional wire kabel yang bersangkutan seperti
450/750V yang artinya tegangan nominalnya adalah sekitar 450V hingga 750V.
 Kode Bahan dan Jumlah Wire dalam Kabel, beberapa kode kabel yang sering kita jumpai
diantaranya seperti NYA, NYAF, NGA, NYM, NYMHY, NYY, NYYHY dan lain-
lainnya. Dari kode tersebut kita dapat mengetahui Bahan Konduktor dan Bahan Isolator
yang digunakan serta jumlah wire konduktornya tunggal atau serabut (lebih dari satu).
B. JENIS-JENIS KABEL LISTRIK
1. KABEL NYA

Kabel jenis ini di gunakan untuk instalasi rumah dan dalam instalasi rumah yang sering
di gunakan adalah NYA dengan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2, yang berinti tunggal,
berlapis bahan isolasi PVC Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan
hitam. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air (NYA
adalah tipe kabel udara) dan mudah digigit tikus. Agar aman jika menggunakan kabel
tipe ini lebih baik kabel dipasang di dalam pipa atau saluran penutup, karena selain
tidak bisa diganggu oleh hewan pengerat dan tidak terkenah air, juga apabila ada isolasi
yang terkelupas (terbuka) tidak bisa tersentuh langsung oleh manusia.

- kelebihan

 Biaya Relatif Rendah


 Menawarkan performa yang paling bagus
 Kecepatan relatif lebih tinggi sampai kecepatan gigabit
 Relatif lebih aman
 Tingkat keamanan relatif tinggi
 Performa stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan lancar
 Reabilitas

- kekurangan

 Intalasi yang kurang terencana biar terlihat jorok / acak-acakan


 Kurang fleksibel jika ada ekpansi
 Mobilitas yang kurang
 Wired LAN harus ditempatkan ditempat yang aman
 Security pada yred Lan akan hilang pada saat kabel jaringan dipotong atau ditap
 Reabilitas
 Jangkau yang akses clientnya terbatas
2. KABEL NYM

Kabel jenis ini hanya direkomendasikan khusus untuk instalasi tetap di dalam bangunan
yang dimana penempatannya biasa di luar/ di dalam tembok ataupun di dalam pipa
(conduit). Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya
warna putih atau abu-abu), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYM memiliki lapisan
isolasi dua lapis, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA (harganya
lebih mahal dari NYA). Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan
basah, namun tidak boleh ditanam.

- Kelebihan
memiliki Isolasi sebanyak 2 lapis, sehingga tingkat keamanan lebih baik dari kabel
NYA. Kabel ini dapat digunakan pada area yang kering maupun basah.
- Kekurangan
Tidak bisa langsung di tanam ke tanah dan untuk harganya lumayann mahal.
3. KABEL NYY

Kabel ini dirancang untuk instalasi tetap di dalam tanah yang dimana harus tetap
diberikan perlindungan khusus (misalnya duct, pipa PVC atau pipa besi). Kabel
protodur tanpa sarung logam. Instalasi bisa ditempatkan di dalam dan di luar ruangan,
dalam kondisi lembab ataupun kering, memiliki lapisan isolasi PVC (biasanya warna
hitam), ada yang berinti 2, 3 atau 4. Dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari
kabel NYM (harganya lebih mahal dari NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang
terbuat dari bahan yang tidak disukai tikus.
- Kelebihan
kabel ini memiliki ketahanan yang sangat tinggi dan lebih aman, serta kabel bisa
ditanam dibawah tanah.
- Kekurangan
Harga cukup mahal.,Harga kabel NYY sekitar Rp. 322.000 untuk 2 inti kabel 1,5
mm dan Rp. 434.000 untuk 2 inti kabel 2,5 mm.
4. KABEL NYAF

Kabel ini direncanakan dan direkomendasikan untuk instalasi dalam kabel kotak
distribusi pipa atau di dalam duct. Kabel NYAF merupakan jenis kabel fleksibel dengan
penghantar tembaga serabut berisolasi PVC. Digunakan untuk instalasi panel-panel
yang memerlukan fleksibelitas yang tinggi. Kabel jenis ini sangat cocok untuk tempat
yang mempunyai belokan – belokan tajam. Digunakan pada lingkungan yang kering dan
tidak dalam kondisi yang lembab/basah atau terkena pengaruh cuaca secara langsung.
- Kelebihan
memiliki inti penghantar tembaga berserabut sehingga mudah dalam instalasi.
- Kekurangan
tidak disarankan digunakan untuk area dalam kondisi lembab,basah serta terkena
pengaruh cuaca langsung.
5. KABEL NYFGbY/NYBY

Kabel ini dirancang khusus untuk instalasi tetap dalam tanah yang ditanam langsung
tanpa memerlukan perlindungan tambahan (kecuali harus menyeberang jalan). Pada
kondisi normal ke dalaman pemasangan di bawah tanah adalah 0,8 meter.

6. KABEL NYCY

Kabel ini dirancang untuk jaringan listrik dengan penghantar konsentris dalam tanah,
dalam ruangan, saluran kabel dan alam terbuka. Kabel protodur dengan dua lapis
pelindung pita CU Kabel. Instalasi ini bisa di tempatkan di luar atau di dalam bangunan,
baik pada kondisi lembab maupun kering.
- Kelebihan
lapisan isolator yang tebal menjadikan kabel ini tahan lama dari berbagai kondisi
cuaca, lembab ataupun kering.
- Kekurangan
harga kabel NYCY cukup mahal

7. KABEL NYMHYO

Merupakan kabel jenis serabut dengan berintikan dua serabut. Kabel ini biasanya
digunakan untuk soundsystem, loudspeaker, virtual video. Gunakan kabel jenis
NYA/NYM untuk jembatan / hantaran listrik yang bersifat permanen. Untuk pemakaian
daya yang besar seperti televisi, magicom, sanyo, kulkas, AC, gunakan jenis kabel ini
secara langsung. Jenis kabel ini mampu menghantar hingga 700 VA sehingga aman dan
menjadikan pembayaran rekening listrik menjadi murah. Untuk jenis kabel NYMHYO
biasanya digunakan pada model Roll. Jika digunakan pada pemakaian daya yang besar
seperti tersebut di atas hanya bersifat temporary / sementara karena jenis kabel ini hanya
mamapu menghantarkan listrik 20VA-50VA. Kurang / hilangkan pemakaian jenis kabel
ini karena mudah sekali menimbulkan bahaya listrik serta menjadikan pembayaran
listrik membengkak. Spin control berputar berdasarkan panas yang dikeluarkan oleh
energi listrik. Untuk jenis kabel NYMHYO biasanya digunakan pada lampu taman

8. KEBEL NYMHY

Kabel jenis ini khusus direkomendasikan untuk digunakan sebagai penghubung alat-alat
rumah tangga yang sering dipindah pindah dan harus di tempat kering. Kabel ini
mempunyai isolasi plastic tahan panas. Bilamana digunakan untuk penghubung alat
pemanas, maka pada titik sambungannya antar alat dengan kabel. Temperaturnya tidak
boleh lebih dari 85 derajat Celcius, karena hal tersebut dapat membahayakan kabel itu
sendiri

Kelebihan : instalasi kabel mudah karena inti berbentuk serabut.

Kelemahan : tidak cocok digunakan di luar ruangan.


9. KABEL BC

Kabel ini dipilin/stranded, disatukan. Ukuran / tegangan mak = 6 – 500 mm2 / 500 V
Pemakaian = saluran di atas tanah dan penghantar pentanahan.

10. KABEL AAAC

Kabel ini terbuat dari aluminium-magnesium-silicon campuran logam. Keterhantaran


elektris tinggi yang berisi magnesium silicide, untuk memberi sifat yang lebih baik.
Kabel ini biasanya dibuat dari paduan aluminium 6201. AAAC mempunyai suatu anti
karat dan kekuatan yang baik, sehingga daya hantarnya lebih baik.
Kelebihan : Kabel AAAC terbuat dari bahan alumunium sehingga tahan karat,
kekuatannya dan daya hantarnya sangat bagus
11. KABEL ACSR

Kabel ACSR merupakan kawat penghantar yang terdiri dari aluminium berinti kawat
baja. Kabel ini digunakan untuk saluran-saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak
antara menara/tiang berjauhan, mencapai ratusan meter, maka dibutuhkan kuat tarik
yang lebih tinggi, untuk itu digunakan kawat penghantar ACSR.

Kekurangan: Kabel ACSR terdiri dari kawat penghantar berbahan aluminium dengan
inti kawat baja serta tidak terdapat isolator dengan tujuan mendinginkan inti utama
kabel.

12. KABEL ACAR

Kabel ACAR yaitu kawat penghantar aluminium yang diperkuat dengan logam
campuran, sehingga kabel ini lebih kuat daripada kabel ACSR.
BAB III
PENUTUP

Jenis-jenis kabel listrik adalah salah satu pertanyaan yang dilontarkan orang awam ketika
memilih kabel, dan dapat dimengerti dari ringkasan berikut. Untuk instalasi listrik di rumah,
secara umum kabel terdiri dari konduktor dan isolator.

Konduktor adalah bagian serabut tembaga atau alumunium yang fungsi utamanya
menghantar aliran listrik. Daya hantar atau konduktansi dari sebuah kabel listrik ditentukan oleh
parameter yang disebut dengan KHA (Kemampuan Hantar Arus). Kemampuan hantar arus dari
kabel listrik berbeda-beda tergantung dari elemen atau bahan konduktor dari kebel listrik itu
sendiri.

Isolator adalah bahan pembungkus kabel yang berfungsi sebagai pelindung (agar tidak
mencederai manusia). Bagian isolator pada kabel listrik merupakan bahan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik, yang terbuat dari bahan karet atau plastik (thermoplastik atau
thermosetting). Semakin baik tingkat isolator suatu kabel, semakin bagus kualitas dari kabel
tersebut. Ukuran kabel listrik (kemampuan kabel listrik) dalam menghantar arus listrik
diindikasikan oleh Kemampuan Hantar arus (KHA) dalam satuan Ampere. KHA ini ditentukan
oleh ukuran kabel itu sendiri, tepatnya luas penampang konduktor. Semakin besar penampang
kabel, semakin besar kemampuannya menghantar arusnya listrik.

Anda mungkin juga menyukai