Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI VIDEO AUDIO VISUAL TERHADAP

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASUPAN GIZI DI DESA SOKARAJA LOR

The Effect of Providing Audio-Visual Video Education on Pregnant Women's Knowledge


About Nutritional Intake in Sokaraja Lor Village

Devita Elsanti1, Sumarmi2

1. Universitas Muhammadiyah Purwokerto


2. STIKES Tanawali Takalar

Abstrak
Riwayat artikel Pendahuluan : Gizi ibu hamil merupakan asupan makanan atau zat gizi yang meliputi
makro dan mikro yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil pada pertumbuhan janin di
Diajukan: 2 Februari 2023
setiap trimesternya yang berfungsi untuk kesehatan selama kehamilan dan mengurangi
Diterima: 13 Februari 2023 resiko gangguan. Jika ibu hamil tidak terpenuhi asupan gizinya dengan baik selama
kehamilan, maka janin yang ada di dalam kandungan akan mengalami kekurangan gizi.
Pengetahuan gizi mempengaruhi masalah gizi pada waktu kehamilan, sehingga usaha
Penulis Korespondensi: untuk meningkatkan pengetahuan gizi tersebut dengan diberikannya pendidikan
- Devita Elsanti, kesehatan menggunakan media video audio visual. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk
- Universitas mengetahui pengaruh pemberian edukasi video audio visual terhadap pengetahuan ibu
Muhammadiyah hamil tentang asupan gizi di desa Sokaraja Lor. Metode: Penelitian ini merupakan
Purwokerto penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pre-experimental with one group pre
email: and post-test. Sampel penelitian ini adalah 30 ibu hamil yang diambil dengan cara total
sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan
elsanti.devita@gmail.com uji statistik paired t-test. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan rerata pengetahuan
sebelum diberikan edukasi 7,30 setelah diberikan edukasi mengalami peningkatan rerata
Kata Kunci: pengetahuan menjadi 9,27. Hasil uji paired t-test p-value = 0,000. Kesimpulan:
Edukasi video audio visual, Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian edukasi video audio visual terhadap
Pengetahuan, Gizi, Ibu pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi di desa Sokaraja Lor.
hamil
Abstract
Background: Nutrition of pregnant women is the intake of foods or nutrients that
include macro and micro which is needed by pregnant women in the growth of the fetus
in each trimester which serves for health during pregnancy and reduces the risk of
disorders. If the pregnant woman does not meet her nutritional intake properly during
pregnancy, then the fetus in the womb will be malnourished. Nutrition knowledge affects
nutritional problems during pregnancy, so efforts to improve nutritional knowledge by
providing health education using audio-visual video media. Objective : The purpose of
this study is to determine the effect of providing audio-visual video education on
pregnant women's knowledge about nutritional intake in Sokaraja Lor village. Method:
This research is a quantitative study using a pre-experimental design with one pre and
post-test group. The sample of this study was 30 pregnant women taken by total
sampling. The research instrument uses a questionnaire. The data were analyzed using
a paired t-test statistical test. Results: The results of this study show that the average
knowledge before being given education is 7.30 after being given education, the
average knowledge has increased to 9.27. Paired t-test p-value = 0.000. Conclusion: :
There is a significant influence of providing audio-visual video education on pregnant
women's knowledge about nutritional intake in Sokaraja Lor village.
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 9, No 1, Tahun 2023

PENDAHULUAN Status gizi pada ibu hamil mengalami


Permenkes RI Nomor 41 Tahun 2014 penurunan disebabkan dari beberapa faktor
menjelaskan bahwa di Indonesia masih pendukung seperti prevalensi asupan energi
banyak ditemui kasus ibu hamil dengan yang tinggi dan penurunan zat gizi yang
status gizi kurang, dikarenakan makanan dapat berdampak pada risiko anemia dan
yang ibu konsumsi kurang terpenuhi untuk mempunyai riwayat penyakit infeksi
kebutuhan ibu sendiri dan bayinya (Mantasia & Sumarmi, 2022).
(Ernawati, 2017). Gizi pada ibu hamil Ketidakseimbangan pola makan,
diperlukan lebih banyak dan kompleks pemahaman tentang food taboo,
daripada kondisi ibu hamil yang tidak pemeriksaan ANC tidak rutin, mempunyai
mengandung. Janin mengalami risiko anemia itu mempengaruhi
pertumbuhan dengan menarik zat-zat gizi permasalahan tersebut dan semua itu
yang dikonsumsi ibu. Gizi yang memadai dipengaruhi kurangnya pengetahuan gizi
bagi ibu hamil perlu tercukupi bagi dirinya, dan kesehatan pada ibu hamil (Angkasa et
pertumbuhan dan perkembangan janin. al., 2020; Elsanti & Sumarmi, 2022).
Hasil studi pendahuluan didapatkan
Gizi ibu hamil merupakan asupan data dari profil dinas kesehatan kabupaten
makanan atau zat gizi yang meliputi makro Banyumas tahun 2021 menunjukan bahwa
dan mikro yang sangat dibutuhkan oleh ibu komplikasi pada kehamilan, persalinan dan
hamil pada pertumbuhan janin di setiap nifas masih dikelompokan tinggi dan perlu
trimesternya yang berfungsi untuk diatasi oleh tim kelompok kerja (POKJA)
kesehatan selama kehamilan dan penyelamat ibu dan bayi. Data yang lain
mengurangi risiko gangguan. Jika ibu juga menunjukan bahwa pada bulan Mei
hamil tidak terpenuhi asupan gizinya tahun 2022 di kabupaten Banyumas, ibu
dengan baik selama kehamilan, maka janin hamil yang berjumlah 10.484 telah
yang di kandungan akan menderita diperiksa LILA (Lingkar Lengan Atas)
kekurangan gizi (Pane et al., 2020; dengan jumlah LILA < 23,5cm atau KEK
Simbolon, 2018). yaitu berjumlah 1298 orang yang tersebar
Hilda dan Tri (2020) dalam di semua kecamatan salah satunya
penelitiannya menunjukan bahwa ada kecamatan Sokaraja. Sehingga peneliti
hubungan yang bermakna antara asupan tertarik melakukan penelitian di desa
gizi ibu hamil dengan gangguan kehamilan. sokaraja lor di kecamatan Sokaraja.
Semua ibu hamil wajib tercukupi asupan Usaha untuk menambah pengetahuan
gizinya sesuai dengan ukuran yang tepat, gizi ibu hamil salah satunya dengan
maka keluhan risiko seperti Anemia dapat meyampaikan materi melalui pendidikan
dihindari. Apabila gizi ibu hamil tidak kesehatan menggunakan media audio
tercukupi ibu berisiko mengalami masalah visual. Media audio visual terdiri dari dua
gizi (Sumarmi et al., 2022). Masalah gizi jenis media yaitu auditif (mendengar) dan
tersebut akan berpengaruh pada kesehatan visual (melihat) diartikan sebagai bahan
ibu dan janin, maka kecukupan gizi ibu yang digunakan pada proses pembelajaran
hamil menjadi masalah kesehatan yang yang berfungsi untuk mempengaruhi
urgensi (Ernawati, 2017). Menurut pengetahuan, sikap dan ide dari tulisan
Kementrian Kesehatan (2014) dalam maupun kata yang diucapkan (Anggraini et
Ernawati (2017), ibu hamil di Indonesia al., 2020).
yang mengalami gangguan gizi seperti Pada penelitian Sari (2019)
Kurang Energi Kronik (KEK) dan Anemia menunjukan bahwa kelompok yang
masih banyak ditemui. menerima pendidikan video mempunyai

112 (Elsanti et al, 2023)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 9, No 1, Tahun 2023

pengetahuan yang lebih unggul. Kelebihan kuesioner (Pre-test & Post-test) dengan
media video anatra lain; video dapat jumlah pernyataan 12 butir berupa
diputar kembali untuk memperoleh pernyataan Favorable dan Unfavorable.
kejelasan materi, pesan yang disampaikan Edukasi video audio visual diberikan pada
cepat dan memudahkan untuk diingat (Sari, ibu hamil yang membahas tentang gizi ibu
2019). Selain itu media audio visual adalah hamil, dengan durasi video 04.23 menit
media yang materinya disampaikan melalui dan diputarkan sebanyak 2 kali.
penglihatan dan pendengaran bertujuan Data analisis diuji dengan
membangun kondisi pada ibu hamil untuk menggunakan Uji paired t-test
memperoleh pengetahuan dan menggunakan SPSS dengan p-value <0.05.
keterampilan.
Oleh sebab itu, penulis memiliki HASIL
ketertarikan untuk membuat suatu media 1. Karakteristik Responden
video audio visual yang berisikan informasi Tabel 1
atau materi tentang asupan gizi ibu hamil Karakteristik Responden
sehingga dapat mengetahui pengaruh
pemberian edukasi video audio visual Variabel n %
terhadap pengetahuan ibu hamil tentang Umur
18 – 25 tahun 7 23,3
asupan gizi di desa Sokaraja Lor. Penelitian
25 – 45 tahun 23 76,6
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan
pemberian edukasi video audio visual SD 3 10,0
terhadap pengetahuan ibu hamil tentang SMP 7 23,3
asupan gizi di desa Sokaraja Lor. SMA 13 43,3
Perguruan Tinggi 7 23,3
Paritas
0 12 40,0
METODE 1 13 43,3
Desain penelitian ini menggunakan 2 3 10,0
metode kuantitatif dengan desain pre- 3 1 3,3
4 1 3,3
experimental with one group pre and
posttest. Sumber Data primer 2022
Populasi pada penelitian ini adalah
ibu hamil yang berada di Desa Sokaraja Berdasarkan tabel 1 menunjukkan
Lor dengan jumlah 30 orang. Sampel umur responden paling banyak pada
dalam penelitian ini adalah semua ibu rentang umur 25-45 tahun dengan
hamil. Teknik sampling dalam penelitian presentase (76,6%) dengan jumlah
ini menggunakan total sampling. responden 23 ibu hamil. Pada karakteristik
Penelitian ini dilaksanakan di Desa pendidikan responden, menunjukan bahwa
Sokaraja Lor, Kabupaten Banyumas, mayoritas pendidikan terakhirnya SMA
Provinsi Jawa tengah. Penelitian dilakukan sebanyak 13 ibu hamil dengan presentase
pada bulan Juli sampai dengan Agustus (43,3%). Pada paritas ibu hamil paling
2022. banyak dengan primipara sebanyak 13 ibu
Persetujuan etik didapatkan dari hamil dengan presentase (43,3%).
Komisi Etik Peneltian Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil
(KEPK/UMP/34/VIII/2022). Sebelum dan Sesudah Diberikan
Untuk mengukur Pengetahuan ibu Edukasi Video Audio Visual Tentang
hamil tentang asupan gizi menggunakan Asupan Gizi Ibu Hamil

113 (Elsanti et al, 2023)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 9, No 1, Tahun 2023

Tabel 2 kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang


Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil signifikan antara pengetahuan responden
Sebelum dan Sesudah Diberikan Edukasi sebelum dan sesudah diberikan edukasi
Video Audio Visual Tentang Asupan Gizi video audio visual. Maka hipotesis diterima
Ibu Hamil yaitu dinyatakan terdapat pengaruh
Variabel n Min-Max Mean ± SD pemberian edukasi video audio visual
Pre-test 30 4-11 7.30 ± 1.803 terhadap pengetahuan ibu hamil tentang
Post-test 30 6-12 9.27 ± 1.639
asupan gizi di desa Sokaraja Lor.
Sumber Data primer 2022
PEMBAHASAN
Berdasarkan Tabel 2 dilihat bahwa Karakteristik responden pada
responden yang berjumlah 30 orang penelitian ini meliputi umur, pendidikan
sebelum diberikan edukasi video audio dan paritas. Umur adalah usia seorang atau
visual diperoleh rerata pre-test pengetahuan individu yang dihitung dari hari pertama
ibu hamil tentang asupan gizi (7,30) dilahirkan sampai meninggal. Semakin
dengan nilai minimal 4 dan nilai maksimal cukup umur maka level maturitas dalam
11. berfikir, bekerja dan segi kepercayaan
Responden yang berjumlah 30 orang masyarakat akan lebih baik (Pontoh, 2018).
sesudah diberikan edukasi video audio Masa dewasa merupakan masa awal
visual diperoleh rerata post-test seorang individu untuk beradaptasi dengan
pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi kehidupan baru dan harapan sosial baru
(9,27) dengan nilai minimal 6 dan nilai dan harus hidup secara mandiri tanpa
maksimal 12. bergantung kepada orang lain (Maulidya &
Adelina, 2018).
3. Perbedaan Pengetahuan Ibu Hamil Berdasarkan kategori pendidikan,
Sebelum dan Sesudah Diberikan dari 30 responden ibu hamil 13 orang
Edukasi Video Audio Visual Tentang pendidikan terakhirnya SMA sebesar
Asupan Gizi Ibu Hamil (43,3%), sehingga mayoritas responden
pada penelitian ini pendidikan terakhirnya
Tabel 3 SMA. Pendidikan menengah adalah terusan
Perbedaan Pengetahuan Ibu Hamil dari pendidikan dasar yang dibedakan
Sebelum dan Sesudah Diberikan Edukasi menjadi dua yaitu pendidikan menengah
Video Audio Visual Tentang Asupan Gizi umum dan pendidikan menengah kejuruan
Ibu Hamil seperti SMA, MA, SMK, MAK atau
Variabel Mean t p-value bentuk lainnya yang sederajat. Sejalan
Pre-test 1.967 19.372 0,000 dengan penelitian Appiah et.al. (2021)
dan
Post-test
bahwa pengetahuan gizi dan kebiasaan
Sumber Data primer 2022 asupan makanan pada remaja hamil yang
menghadiri klinik perawatan antenatal
Berdasarkan hasil Tabel 3 dilihat masyarakat di perkotaan Ghana
bahwa terdapat perbedaan nilai mean menunjukan kebiasaan makan yang baik
(rerata) pada pre-test sebesar (7,30) dan dan konsisten dipengaruhi oleh tingkat
post-test (9,27) diartikan ada peningkatan pendidikan, usia, pekerjaan dan etnis
nilai sebelum dan sesudah diberikan (Appiah et al., 2021). Diperkuat dengan
edukasi. Pada bagian p-value diperoleh penelitain Savarad et.al. (2019) bahwa ibu
hasil p = 0,000 (p < 0,05), dapat ditarik hamil yang berusia kurang dari 28 tahun
dengan pendidikan rendah dan kurang aktif

114 (Elsanti et al, 2023)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 9, No 1, Tahun 2023

yang tinggal di sebuah perkotaan beresiko hamil tentang pencegahan stunting


tinggi mempengaruhi terhadap kualitas menggunakan media audio visual
makan yang kurang baik pada trimester (Anggraini et al., 2020). Penelitian Auliana
akhir kehamilan (Elsanti & Sumarmi, et.al. (2016) bahwa terdapat hubungan
2016). antara usia, tingkat pendidikan, status
Menurut Bobak (2014) dalam Pontoh ekonomi, pekerjaan dan asupan gizi makro
(2018) paritas diartikan sebagai wanita dengan status gizi ibu hamil (Auliana et al.,
yang telah melahirkan satu anak atau lebih 2016). Widyawaty (2017) dalam
yang mampu hidup ketika sduah penelitiannya bahwa terdapat hubungan
dilahirkan. Berdasarakan kategori paritas riwayat status gizi ibu hamil pada waktu
mayoritas ibu hamil yaitu dengan primipara hamil dengan berat badan bayi yang
atau pernah melahirkan anak sebanyak satu dilahirkan (Sumarmi & Ekai, 2021;
kali sebanyak (43,3%). Widyawaty, 2019).
Pengaruh media video akan membuat Hasil penelitian ini sejalan dengan
peserta lebih tanggap memahami penelitian Bohari dan Gaffar (2021) bahwa
dibandingkan dengan media yang lain, edukasi atau penyuluhan gizi ibu hamil
karena video yang ditampilkan berbentuk memiliki dampak positif bagi ibu hamil
cahaya titik fokus yang mampu yaitu dengan dibuktikannya hasil post-test
memberikan pengaruh pada pikiran dan bahwa ibu hamil mendapatkan beberapa
emosi seseorang. Media video juga mampu ilmu terkait penyuluhan tersebut (Bohari &
membuat peserta yang kemampuannya Gaffar, 2021)
lambat menerima pesan menjadi mudah
dan paham informasi yang disampaikan, KESIMPULAN
karena video tersebut mampu menyatukan Hasil penelitian ini menyimpulkan
antara visual (gambar) audio (suara) bahwa terdapat pengaruh pemberian
(Yudianto, 2017). edukasi dengan video audio visual terhadap
Pada penelitian ini terdapat pengetahuan ibu hamil tentang asupan gizi.
pengaruh pemberian edukasi video audio Diharapkan edukasi video audio
visual terhadap pengetahuan ibu hamil visual tentang asupan gizi ibu hamil ini
tentang asupan gizi di desa Sokaraja Lor. dapat menjadi referensi dan masukan
Menurut penelitian Jannah dan Murni tambahan mengenai asupan gizi ibu hamil
(2019) menunjukan bahwa adanya dan peneliti selanjutnya yang akan
pengaruh antara penggunaan media audio melakukan penelitian terkait gizi ibu hamil
visual dengan kepatuhan mengkonsumsi dapat menggunakan gabungan metode
tablet penambah darah pada ibu hamil. kuantitatif dan kualitatif, kelompok kontrol
Penelitian Sari (2019) media video audio dan menambahkan variabel.
visual mampu menambah pengetahuan dan
sikap ibu hamil tentang lokasi bersalin DAFTAR PUSTAKA
dibandingkan dengan media yang lain, Anggraini, S. A., Siregar, S., & Dewi, R.
sehingga media video pada kelas ibu hamil (2020). Pengaruh media audio visual
lebih efisien dan dapat digunakan oleh ibu terhadap tingkat pengetahuan dan
hamil yang tidak datang kelas ibu hamil sikap pada ibu hamil tentang
ketika pemeriksaan kehamilan di pencegahan stunting di desa Cinta
puskesmas (Sari, 2019). Rakyat. Jurnal Ilmiah Kebidanan
Menurut penelitian Anggraini et.al. Imelda, 6(1), 26-31.
(2020) bahwa terdapat perbedaan yang
bermakna antara pengetahuan dan sikap ibu

115 (Elsanti et al, 2023)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 9, No 1, Tahun 2023

Angkasa, D., Sitoayu, L., & Dewanti, L. P. Stunting in Toddlers in The Working
(2020). Buku studi kasus program Area of the Galesong Public Health
gizi masyarakat. Center, Takalar Regency in 2021.
Appiah, P. K., Naa Korklu, A. R., Bonchel, Jurnal Ilmiah Keperawatan
D. A., Fenu, G. A., & Wadga-Mieza (Scientific Journal of Nursing), 8(1),
Yankey, F. (2021). Nutritional 205-213.
knowledge and dietary intake habits Maulidya, F., & Adelina, M. (2018).
among pregnant adolescents Periodesasi perkembangan dewasa.
attending antenatal care clinics in Periodesasi Perkembangan Dewasa,
urban community in Ghana. Journal 1-10.
of Nutrition and Metabolism, 2021. Pane, H. W., Tasnim, T., Sulfianti, S.,
Auliana, U., Iskari, N., & Tiurma, H. Hasnidar, H., Puspita, R., Hastuti, P.,
(2016). Hubungan Usia, Tingkat Apriza, A., Pattola, P., Sianturi, E., &
Pendidikan, Status Ekonomi, Rifai, A. (2020). Gizi dan Kesehatan.
Pekerjaan, dan Asupan Zat Gizi Yayasan Kita Menulis.
Makro dengan Status Gizi Ibu Hamil Pontoh, A. H. (2018). Tingkat Karakteristik
di Provinsi Papua dan Papua Barat. (Umur, Paritas, Pendidikan) Ibu
Nutrire Diaita, 8(1), 9-17. Hamil Tentang Kejadian Kehamilan
Bohari, N. H., & Gaffar, H. R. (2021). Resiko Tinggi. Midwifery Journal of
Pentingnya Gizi Pada Ibu Hamil Di Akbid Griya Husada Surabaya, 5(2),
Masa Pandemi Covid 19. JMM 52.
(Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), Sari, K. C. (2019). Pengaruh Media Video
1886-1893. pada Kelas Ibu Hamil terhadap
Elsanti, D., & Sumarmi, N. (2016). The Pengetahuan Sikap dan Perilaku
effect of stress and social support Pemilihan Penolong Persalinan.
among postpartum depression Journal for Quality in Women's
women in Indonesia. GSTF Journal Health, 2(2), 5-15.
of Nursing and Health Care (JNHC), Simbolon, D. (2018). Modul Edukasi Gizi
3(2). Pencegahan dan Penanggulangan
Elsanti, D., & Sumarmi, S. (2022). Factors Kurang Energi Kronik (Kek) dan
Related to Anxiety in Pregnant Anemia Pada Ibu Hamil. Deepublish.
Mothers During the Covid-19 Sumarmi, S., & Ekai, E. M. S. (2021).
Pandemic in Puskesmas Purwokerto Penyuluhan Manajemen Nyeri
Timur 1. KnE Life Sciences, 718– Persalinan Menggunakan Teknik
725-718–725. Relaksasi Nafas Dalam Pada Ibu
Ernawati, A. (2017). Masalah gizi pada ibu Hamil Trimester Iii. JCS, 3(1).
hamil. Jurnal Litbang: Media Sumarmi, S., Mantasia, M., Ernawati, E.,
Informasi Penelitian, Pengembangan & Nuryana, R. N. (2022).
Dan IPTEK, 13(1), 60-69. Pengendalian Tingkat Kejadian
Mantasia, M., & Sumarmi, S. (2022). Stunting Melalui Edukasi Masyarakat
Hubungan Riwayat Anemia Desa. JCS, 4(2).
Kehamilan Dengan Kejadian Widyawaty, E. D. (2019). Hubungan
Stunting Pada Batita Di Wilayah Riwayat Status Gizi Ibu Saat Hamil
Kerja Puskesmas Galesong Dengan Berat Badan Lahir.
Kabupaten Takalar: The Relationship NERSMID: Jurnal Keperawatan dan
Between History of Anemia in Kebidanan, 2(1), 1-7.
Pregnancy and the Incidence of

116 (Elsanti et al, 2023)


Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 9, No 1, Tahun 2023

Yudianto, A. (2017). Penerapan video


sebagai media pembelajaran.

117 (Elsanti et al, 2023)

Anda mungkin juga menyukai