MR Perencanaan Kel 1
MR Perencanaan Kel 1
SKOR NILAI :
Dosen Pengampu:
Drs.Rosmaini, M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok I
Taufik Kusuma Panjaitan (2231111031)
Regita Amelia (2231111042)
Syarafina Harahap (2231111033)
Yulisin Nazra (2231111029)
Setiap guru mata pelajaran pada satuan pendidikan diwajibkan menyusun RPP dimana
RPP disusun guru dengan mengacu pada silabus, namun demikian masih banyak guru yang tidak
menyusun RPP yang menjadikan kekhwatiran kalau guru tidak dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang maksimal, seperti yang dikemukakan oleh Joseph dan Leonard (Majid,
2009:95) bahwa:We written planning is sloppy and almost always ineffective, because the
teacher has not thought out exactly what to do and how to do it. Agar guru dapat membuat
persiapan mengajar yang efektif dan berhasil guna, maka guru dituntut untuk memahami
berbagai aspek yang berkaitan dengan perkembangan persiapan mengajar, baik yang berkaitan
dengan hakikat, fungsi, prinsip maupun prosedur pengembangan persiapan mengajar, serta
mengukur efektifitas mengajar. Maka dalam mini riset ini tim penulis akan menganalisis
bagaimana kesesuaian penyusunan rpp bahasa indonesia semester 1 SMP N 6 Cilegon.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan hasil mini riset yang berjudul berjudul
“analisis kesesuaian penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia semester I
SMP N 6 cilegon” masih jauh dari kata sempurna dan masih terdapat banyak kesalahan dalam
penulisan laporan ini baik dari penyusunan dan pemilihan kata, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca dalam rangka penyempurnaan
penulisan mini riset kami. Kami berharap hasil penulisan kami ini memberikan manfaat kepada
seluruh pembaca terkhusus satuan pendidikan sebagai acuan dalam menyusun RPP yang baik,
akhir kata tim penulis sampaikan terima kasih.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................
C. Tujuan Penelitian...............................................................................................................
D. Manfaat Penelitian............................................................................................................
BAB V PENUTUP.......................................................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran..................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Gagne dan Briggs dalam Majid (2009:96) Rencana Pembelajaran yang baik
hendaknya mengandung tiga komponen yang disebut anchor point, yaitu: 1) tujuan pengajaran;
2) materi pelajaran/bahan ajar, pendekatan dan metode mengajar, media pengajaran dan
pengalaman belajar; dan 3) evaluasi keberhasilan. Menurut Permendikbud No. 22 Tahun 2016
dan Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah,
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dirancang
tiap tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Menurut Muslich (2007:45) Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran perunit yang akan
ditetapkan guru dalam pembelajaran dikelas. Pengembangan RPP sebaiknya dilakukan pada
setiap awal semester atau awal tahun pelajaran dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih
dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran (Permendikbud No. 81A).
Untuk menyusun RPP guru harus mengacu pada suatu KD tertentu di dalam
kurikulum/silabus. RPP dibuat dalam rangka pedoman guru. Terdapat berbagai prinsip dalam
menyusun RPP adalah sebagai berikut. Adapun Prinsip Penyusunan RPP 2013 Edisi Revisi
menurut (Permendikbud No. 22 Tahun 2016) prinsip penyusunan RPP adalah sebagai berikut.
1)Memperhatikan perbedaan individual setiap peserta didik, diantaranya kemampuan awal,
tingkat intelektual,bakat, potensi, minat motivasi belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan tempat peserta didik. 2)Partisipasi aktif
peserta didik. 3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi,
minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian. 4)Pengembangan budaya
membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 5) Pemberian umpan balik dan
tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi. 6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. 7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-
terpadu,keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. 8)
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai
dengan situasi dan kondisi.
Namun pada saat ini banyak tenaga pendidik tidak mahir dalam menyusun rpp yang baik
dan layak sesuai dengan struktur penyusunan rpp untuk digunakan dalam proses pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran tersebut tidak dapat tercapai dengan maksimal, dengan demikian
tim penulis pada kesempatan ini akan menganalisis kesesuaian rpp bahasa indonesia semester 1
SMP N 6 Cilegon, melalui penelitian ini kami berharap agar tenaga pendidik dan guru dapat
terbantu dalam menyusun rpp yang baik dan benar sesuai dengan ki dan kd serta prinsip-prinsip
yang berlaku dalam penyusunan rpp.
B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka rumusan masalah yang akan
dibahas pada penelitian ini adalah
1. Bagaimana penyusunan RPP yang baik dan benar?
2. Bagaimana cara seorang guru dalam menyusun RPP yang sesuai dengan KI dan KD
3. Apakah RPP bahasa indonesia yang disusun guru SMP N 6 Cilegon sudah baik?
C.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah,
1. Untuk mengetahui bagaimana penyusunan RPP yang baik dan benar
2. Untuk mengetahui cara seorang guru dalam menyusun RPP sesuai dengan KI dan KD
3. Untuk mengetahui apakah RPP Bahasa Indonesia SMP N 6 Cilegon sudah tersusun
dengan baik
D.Manfaat Penelitian
Melalui penelitian yang telah dilaksanakan maka manfaat yang akan diperoleh yaitu,
1. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam menyusun RPP dengan baik
2. Meningkatkan keterampilan dalam menyusun sebuah RPP
3. Sebagai calon guru, dapat mengetahui cara menyusun RPP sesuai dengan prinsip-prinsip
yang berlaku
4. Meningkatkan kerja sama tim dalam menyelesaikan penelitian ini
5. Meningkatkan kualitas pengajaran
BAB II
TINJAUAN TEORI
C. Komponen-komponen RPP
Terdapat 13 komponen yang harus dimuat dalam pembuatan RPP, yaitu:
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan.
2. Identitas mata pelajaran atau tema / subtema.
3. Kelas/semester
4. Materi pokok
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
6. KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran
7. yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai
8. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
9. Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi.
10. Metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
11. KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai,.
12. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan
materi pembelajaran.
13. Sumber belajar: dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan.
14. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup;
15. Penilaian hasil pembelajaran.
D. Pelaksanaan RPP
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan
penjadwalan di satuan Pendidikan. Menurut Faiq, karena pelaksanaan kegiatan pembelajaran
merupakan pelaksanaan dari RPP, pelaksanaannya juga harus sesuai dengan RPP. Dengan
adanya konsistensi antara pelaksanaan dan perencanaan kegiatan belajar, tujuan kegiatan
belajar dapat dicapai. Menurut Kholifah, kegiatan pembelajaran harus dilakukan sesuai
dengan RPP, dimulai dengan kegiatan awal, inti, dan penutup. Ini akan memastikan bahwa
kegiatan pembelajaran tersebut memiliki kualitas yang baik. Sementara itu, Kunandar
menyatakan bahwa tujuan dari RPP adalah untuk memberikan arahan kepada guru tentang
cara melakukan kegiatan pembelajaran (pelaksanaan belajar mengajar) agar lebih terarah dan
efektif. Guru harus mematuhi dan mengikuti RPP saat melakukan pembelajan. RPP yang
sudah dibuat digunakan oleh guru sebagai pedoman untuk melakukan aktivitas pembelajaran
di kelas. Namun, Kunandar menekankan bahwa RPP harus dapat disesuaikan. Kurikulum
2013 mengutamakan penggunaan pendekatan saintifik sebagai metode pembelajaran.
Rencana pelaksanaan pembelajaran Kurikulum 2013 membagi kegiatan atau langkah-
langkah pembelajaran menjadi tiga (Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016).
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Pendekatan Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data
penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Adapun metode yang kami gunakan dalam penelitian ini
adalah metode Deskriptif Kualitatif. Yaitu penelitian yang melaporkan keadaan objek yang
diteliti sesuai dengan apa adanya, yaitu menggambarkan atau mendeskripsikan tentang kondisi
RPP yang digunakan oleh guru Bahasa Indonesia SMP N 6 Cilegon. Dalam penelitian ini kami
menganalisis kelengkapan komponen, sistematika penyusunan dan komponen isi RPP yang
disusun oleh guru Bahasa Indonesia SM P N 6 Cilegon.
C.Prosedur Penelitian
Adapun prosedur atau langkah-langkah dalam melaksanakan penelitian ini adalah,
1. Menyiapkan dokumen RPP yang akan dianalisis.
2. Pengidentifikasian Komponen: Identifikasi komponen-komponen yang terdapat dalam
RPP, seperti identitas sekolah, tema, kelas, materi pokok, dan langkah-langkah
pembelajaran. Hal ini membantu dalam memahami struktur dan isi dokumen.
3. Analisis Isi: Analisis isi RPP untuk memahami materi yang akan dipelajari, metode yang
digunakan, dan tujuan yang ingin dicapai.
4. Evaluasi Langkah-Langkah Pembelajaran: Evaluasi langkah-langkah pembelajaran yang
terdapat dalam RPP.
5. Analisis Penilaian: Analisis rancangan penilaian yang terdapat dalam RPP dengan
memperhatikan apakah penilaian tersebut autentik dan apakah mereka mencakup kunci
jawaban dan pedoman penskoran yang jelas.
6. Evaluasi Kesesuaian dengan Kurikulum: Evaluasi RPP sesuai dengan kurikulum yang
digunakan. Dengan memperhatikan apakah materi yang dipelajari, metode yang
digunakan, dan tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan kurikulum
7. Analisis Kesesuaian dengan Sumber Belajar: Analisis RPP dengan melihat sumber
belajar yang sesuai dan apakah mereka mencakup variasi sumber untuk memenuhi
kebutuhan siswa yang berbeda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, analisis RPP dapat membantu dalam mengevaluasi
dokumen tersebut dan memastikan bahwa RPP yang digunakan sesuai dengan kurikulum,
peraturan, dan kebutuhan siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA