CBR Perencanaan Dhea Amalia
CBR Perencanaan Dhea Amalia
MK. PERENCANAAN
PEMBELAJARAN B. INDONESIA
PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA
SKOR NILAI
Perencanaan Pembelajaran
(Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd)
Perencanaan Pembelajaran Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
(Sulastriningsih Djumingan & Syamsudduha)
NIM : 2231111049
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report mengenai
materi Perancanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Dra. Rosmaini, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah yang telah memberikan tugasini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang penulis
tekuni.
Adapun tujuan dari penulisan review ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perancanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, review ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi para pembaca
dan juga bagi penulis..
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian tugas ini,
namun penulis menyadari bahwa laporan ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun
kualitasnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki tugas laporan CBR ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga laporan CBR
ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga tugas ini bermanfaat bagi kita semua.
Dhea Amalia
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
A. Simpulan ...................................................................................................... 8
B. Saran ............................................................................................................ 8
ii
BAB I PENDAHULUAN
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita bacaan dan pahami.
Terkadangkita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi
analisis bahasa, pembahasan tentang Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Oleh
karena itu, penulis membuat critical book report ini untuk mempermudah pembaca dalam
memilih referensi, terkhusus pada pokok bahasan tentang Strategi Pembelajaran Bahasa
Indonesia.
- Buku Utama
1
- Buku Pembanding Pertama
2
BAB II RINGKASAN ISI
A. Ringkasan buku utama (Strategi Pembelajaran)
A. Sekilas Tentang Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam proses
pembelajaran. Ada tiga jenis strategi yang berkaitan dengan pembelajaran yakni,
3
dilakukan oleh Reigeluth untuk mendapatkan suatu teori yang komprehensif yang
disebut dengan teori elaborasi.
2. Strategi Mikro
3. Kapabilitas Belajar
a. Informasi ferbal
b. Keterampilan intelektual
c. Strategi kognitif
d. Sikap
e. Keterampilan motorik
Informasi verbal. Siswa telah belajar informasi verbal apabila ia dapat mengingat
kembali informasi itu. Indikator yang biasanya dipakai untuk menunjukkan
kapabilitas ini berupa penyebutan atau penulisan informasi seperti nama, kalimat,
alasan, argumen, proposisi, atau seperangkat proposisi yang terkait.
Keterampilan intelektual. Kapabilitas dalam penggunaan simbol untuk
mengorganisasian dan berinteraksi dengan lingkungan. Siswa akan menggunakan
suatu keterampilan intelektual apabila ia berinteraksi dengan lingkungannya.
Penggunaan simbol-simbol untuk mendiskriminasi membentuk konsep dan kaidah,
serta memecahkan masalah menghasilkan apa yang disebut dengan keterampilan
intelektual.
Strategi kognitif. Siswa telah belajar strategi kognitif apabila ia telah
mengembangkan cara-cara untuk meningkatkan keefektifan dan efisiensi proses
berpikir dan proses belajarnya. Contoh-contoh dan strategi kognitif yaitu
menganalisis suatu masalah menjadi masalah yang lebih rinci, merangkum isi buku
teks, dan menggunakan cara-cara main menmonik.
Sikap adalah keadaan mental yang kompleks dari siswa yang dapat
mempengaruhi pilihannya untuk melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya pribadi
terhadap orang lain, benda, atau peristiwa. Siswa telah memiliki sikap apabila ia
telah memilih melakukan tindakan yang sama untuk situasi sama yang berulang.
Sikap hanya tampak apabila ada perilaku yang konsisten dalam berbagai situasi yang
serupa.
4
Keterampilan motorik. Siswa telah mengembangkan keterampilan motorik
apabila ia telah menampilkan gerakan-gerakan fisik dalam penggunaan bahan atau
peralatan-peralatan menurut prosedur yang semestinya. Mengendarai mobil,
melempar bola, menulis surat merupakan contoh-contoh keterampilan motorik.
Kondisi belajar satu alasan yang kuat sekali mengapa kategorisasi kapabilitas ini
penting bagi rencana pembelajaran adalah bahwa setiap kapabilitas memperhatikan
unjuk kerja yang berbeda.
Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat akan mendorong siswa untuk aktif
mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas serta dapat memberikan keyakinan kepada siswa
bahwa dirinya mampu belajar dan dapat mengembangkan potensinya. Pemilihan strategi
pembelajaran sangat bergantung pada tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, macam dan
jumlah anak didikyang terlibat di dalam proses pembelajaran, serta lama waktu yang tersedia
untuk mencapai tujuan yang dimaksud.
A. Pengertian StrategiPembelajaran
Strategi pembelajaran diartikan sebagai perencanaan yang berisi rangkaian
Kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu
(Dick&Carey,1990,Kemp.1985). Strategi pembelajaran merupakan kegiatan terencana
dengan mempertimbangkan dan memanfaatkan berbagai sumber daya (termasuk kondisi
siswa, waktu, media, ruangan kelas, dan sumber lainnya) untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya.
5
c. Strategi PembelajaranPartisipatorik
Strategi ini berupaya agar anak didik dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas
siswa pembelajaran.
d. Strategi PembelajaranKooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif berupaya mengembangkan keterampilan
komunikasi, kerja sama, kepekaan sosial, tanggung jawab, tenggang rasa, dan
penyesuaian sosial. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan kejujuran, kerja sama,
tanggung jawab, dan kemandirian.
e. Strategi BerbasisProyek
Strategi dalam bentuk pemberian tugas yang kompleks, lengkap, namun realistis,
dan diberikan bantuan secukupnya agar dapat menyelesaikan tugas. Siswa dapat
melakukan penyelidikan terhadap masalah autentik siswa bekerja secara mandiri
dalam mengonstruksi pembelajarannya.
f. Strategi Scaffolding
Strategi pembelajaran ini dapat dilakukan dalam bentuk pemberian dukungan
belajar secara bertahap, terstruktur, berjenjang ke arah kemandirian belajar.
g. Strategi Integratif
Integratif berarti menyatukan beberapa aspek ke dalam satu proses, baik
interbidang studi maupun antarbidang studi.
h. Tematik
Strategi tematik adalah semua komponen materi Pembelajaran diintegrasikan
dalam tema yang sama dalam satu unit pertemuan.
i. Strategi Kuantum
Strategikuantum atauQuantumLearning(QL)mengutamakan percepatan belajar
dengan cara melibatkan partisipasi peserta Didik dalam membangkitkan
kesadaran siswa akan potensidirinya
6
BAB III PEMBAHASAN
7
BAB IV PENUTUP
A. SIMPULAN
Perencanaan pembelajaran merupakan hal yang penting dalam proses belajar
mengajar. Dengan adanya perencanaan yang baik akan membantu guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien. Dengan adanya buku
perencanaan pembelajaran makan akan memberikan panduan yang komprehensif
dan menjadi pertimbangan mengenai apa-apa saja yang penting dalam menyusun
perencanaan pembelajran bahasa Indonesia.
B. SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA