ANALISIS NOVEL

BUMI MANUSIA
PRAMOEDYA ANANTA TOER

By Habib Aji Nugraha

 OVERVIEW

Struktur Unsur Ekstrinsik Kaidah Kebahasaan

Unsur Instrinsik Pandangan Penulis

BUMI MANUSIA
 BUMI
MANUSIA
1 ORIENTASI
Pada malam hari Tuan datang. Kudengar langkah
sepatunya yang makin mendekat. Ia langsung masuk ke
STRUKTUR dalam kamar.
Keesokan harinya aku kunjungi Jean Marais. Dari
rumah telah kusiapkan persoalan tentang Afrika
Selatan.
Pagi itu sangat indah memang. Langit biru cerah tanpa
awan. Hidup muda hanya bernafaskan kesukaan
semata.
 BUMI
MANUSIA
1 KOMPLIKASI
Herman juga mengajarkan sanikem
berbagai ilmu yang membuat sanikem
STRUKTUR berubah dari wanita jawa biasa menjadi
wanita pribumi dengan cita rasa eropa,
awal mula pernikahan mereka menjadi
keluarga yang bahagia, namun setelah
kedatangan mauritus melema, hidup
herman menjadi kacau dan sering pergi ke
rumah bordil baba ah tjong.
 BUMI
MANUSIA
1 EVALUASI
Saat dalam perjalanan Minke tidak sengaja melihat seseprang yang sedang
menguntitnya, penguntit tersebut masuk kedalam bordl baba ah tjong,

STRUKTUR
sesampainya dia disana penguntit tersebut tidak ditemukan, melainkan
mereka Menemukan Herman yang telah mati.
Maiko adalah perempuan yang selalu tidur dengan Herman, ia mengaku bahwa
telah membunuh Herman atas perintah dari baba ah tjong
Mauritus Melema menuntun seluruh kekayan milk herman dan juga Annelis.
Hal ini membuat nayi ontosorah dan Minkie menjadi orang pertama yang akan
menghadapi peradilan kulit putih tanpa didampingi oleh pengacara.
Hakim menyatakn bahwa pernkahan antara sanikem dan herman tidak sah
dimata hukum, sehingga nyai ontosor tida mempinyai hak atas kekayan
herman dan juga hak asuh Annelis yang masih berusia 17 tahun juga harus
tingga dengan orang tua asuhnya di Belanda. Nyai Ontosoro dan Minke pun
kalah dalam peradilan.
 BUMI
MANUSIA
1 RESOLUSI
Hari eksekusi pun tiba, Annelis harus pergi
STRUKTUR meninggalakan Nyai ontosoro dan suaminya
Minkie, Annelis mencoba tegar meninggalkan
mereka berdua yang sudah mencoba melawan
hukum Eropa dengan sebaik-baiknya dan dengan
sehormat-hormatnya.
 BUMI
MANUSIA
TEMA

Percintaan seorang pemuda keturunan

2
UNSUR INTRINSIK
priyayi Jawa dengan seorang gadis
keturunan Belanda dan perjuangannya di
tengah pergerakan Indonesia di awal abad
ke-20
 BUMI
MANUSIA
TOKOH DAN PENOKOHAN
Minke : tokoh utama, cerdas, berjiwa pribumi,
keturunan priyayi, siswaHBS, baik, penyayang.(hlm 33)
2
Annelies : putri dari orang belanda (Herman Mellema) UNSUR INTRINSIK
dan pribumi (NyaiOntosoroh), pendiam, manja, labil.c)
Nyai Ontosoroh : istri simpanan dari Herman Mellema,
mandiri, tegas, bijaksana, pandai, dan tegar.
Herman Mellema : kaku dan kasar
Robert Mellema : egois, tidak bermoral
Ayah Minke : masih berpatokan dengan adat istiadat
Jawa, pemarah, keras dalammendidik Minke
 BUMI
MANUSIA
TOKOH DAN PENOKOHAN
Ibu Minke : bijaksana, penyayang
2
UNSUR INTRINSIK
Robert Surhorf : pengecut
Jean Marais : penyayang (ayah may marais)
May Marais : manjak
Darsam : seorang Madura yang berwatak keras, patuh
kepada tuannya
Ah Tjong : licik
Maiko : seorang pelacur dari Jepang, egois dan tidak jujurn)
Amelia Mellema : istri sah Herman Mellema, ambisiuso)
Ir. Maurits Mellema : ambisius,
 BUMI
MANUSIA
LATAR
LATAR WAKTU : Pagi, Malam, Sore
2
LATAR TEMPAT :Tempat Pemondokan UNSUR INTRINSIK
Minke, Rumah Nyai Ontosoro, Ruang
Makan, Lahan peternakan, Kamar
Annelis, kantor Kabupaten.
LATAR SUASANA : Marah, Sedih,
Senang
 BUMI
MANUSIA
GAYA BAHASA
1. Personifikasi :
Ilmu pengetahuan telah memberikan padaku suatu restu yang tiada
2
terhingga indahnya. Jaringan jalan keretaapi membelah-belah UNSUR INTRINSIK
pulauku, Jawa. Pandang dua pemuda itu terasa menusuk
punggungku.
Butir-butir air yang kelabu itu merajai segalana.
2. Hiperbola : Kehebatannya menandingi kesaktian para satria dan
dewa nenek moyangku dalam cerita wayang. Sekarang aku malu
terpental-pental. Pikiranku mulai gila bergerayangan. Ia terus
menggerutu seakan sedang jadi pengawal langit jangan sampai
merobohi bumi.
 BUMI
MANUSIA
GAYA BAHASA
3. Sinekdoke : Jerman malah sudah membikin kereta digerakkan
2
listrik.
UNSUR INTRINSIK
4. Metafora : Di kejauhan sana samar-samar nampak gunung-
gemunung berdiri tenang dalam keangkuhan, seperti pertapa
berbaring membatu.
5. Simile : Matanya bak sepasang kejora bersinar di langit
cerah.
6. Alegori : Jantungku mendadak berdebaran ibarat laut
diterjang angin barat.
7. Simbolik : Dia telah menjadi hewan yang tak tahu lagi baik
daripada buruk.
 BUMI
MANUSIA
GAYA BAHASA
8. Pleonasme : Ia berkaca dan melihat
2
dirinya sendiri. UNSUR INTRINSIK
9. Paradoks : Nampaknya guru-guruku,
dengan adanya bendi mewah itu, lebih
banyak memperlakukan aku sebagai orang
tak dikenal dan sama derajat.
 BUMI
MANUSIA
SUDUT PANDANG

Sudut pandang pada Novel Bumi

2
UNSUR INTRINSIK
Manusia karya Pramoedya Ananta
Toer adalah sudut pandang orang
pertama "Aku" sebagai tokoh utama.
 BUMI
MANUSIA
ALUR
Alur cerita ini menggunakan alur keras, yaitu
2
akhir cerita tidak dapat ditebak. Pada awal dan UNSUR INTRINSIK
tengah cerita, mungkin pembaca akan berpikir
cerita akan berakhir bahagia dengan pernikahan
minke dan annelies, tetapi cerita ini diakhiri
dengan perpisahan annelies dan minke. Annelies
harus pergi ke negaranya, belanda, sedangkan
minke tetap di hindia sebagai seorang pribumi.
 BUMI
MANUSIA
AMANAT
Tersirat : disampaikan secara tidak langsung. Artinya,
2
pengarang akan secara sembunyi (implisit) UNSUR INTRINSIK
menyampaikan amanatnya.

Pengarang menyerukan agar pemuda-pemudi sekarang

ini tetap mempunyai semangat itu meskipun sudah
tidak ada penjajahan kolon
 BUMI
MANUSIA
AMANAT
-Tersurat : pesan yang disampaikan
2
secara langsung dan jelas oleh pengarang UNSUR INTRINSIK
dalam novel.

"Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak

dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan"
 BUMI
MANUSIA
3
UNSUR
BIOGRAFI PENULIS
Pramoedya Ananta Toer adalah penulis novel “Bumi Manusia.” Lahir 6 februari 1925 di Blora,
Jawa Tengah. Pramoedya menamatkan sekolah rendah Institut Boedi Oetomo di Blora, lalu
melanjutkan pendidikannya di sekolah Teknik Radio Surabaya tahun 1940-1941. Mei 1942
EKSTRINSIK Pramoedya meninggalkan Rembang dan Blora untuk pergi ke Jakarta, masuk anggota pinpinan
pusat lembaga kesenian rakyat yang berada dinaungan PKI. Meletusnya gerakan 30GSPKI
membuat kenangan pahit bagi Pramoedya yang membuatnya dipenjara selama 10 tahun.
Selama dipenjara, Pramoedya menerbitkan beberapa buku, salah satunya adalah "Bumi
Manusia" yang menceritakan perkembangan nasionalisme Indonesia yang diwujudkan dalam
kisah percintaan dan sebagian berasal dari pengalamannya saat tumbuh dewasa.
 BUMI
MANUSIA
3
UNSUR
NILAI - NILAI
ASPEK MORAL
dalam novel bumi manusia aspek moral yang disinggung
oelh pengarang adalah aspek moral yang melekat pada
EKSTRINSIK individu masyarakat. Dalam hal ini tokoh-tokoh yang ada
memiiki moral yang kurang baik walaupun hal tersebut
tidak diketahui oleh orang banyak. Aspek yang disoroti
adalah pada saat Minke menganggap bahwa orang
keturunan Pribumi Jawa itu kolot, sedangkan orang yang
mempunyai darah Belanda kemajuan hidupnya sudah
modern.
 BUMI
MANUSIA
3
UNSUR
NILAI - NILAI
ASPEK PENDIDIKAN
seorang anak lakilaki yang bernama Minke bersekolah di
EKSTRINSIK H.B.S. Surabaya. Di sekolahnya hanya Minke siswa
yang berdarah pribumi Jawa, dan teman-teman yang
lainnya sebagian besar berdarah Belanda. Hal ini tidak
membuat Minke berkecil hati, dia terus bersemangat
belajar sambil menulis. Sampai kelulusan pun Minke
berhasil mendapat peringkat kedua
 BUMI
MANUSIA
3
UNSUR
NILAI - NILAI
ASPEK BUDYA
tokoh Minke ketika akan menikahi
EKSTRINSIK
Annelies, diberikan wejangan dulu
sebelum pesta perkawinan. Hal ini
biasa dilakukan oleh orang pribumi
berdarah Jawa.
 BUMI
MANUSIA
3
UNSUR
NILAI - NILAI
ASPEK SOSIAL
Dalam novel Bumi Manusia jika dilihat dari
EKSTRINSIK segi sosial masyarakatnya pada jaman
pergerakan Indonesia awal abad 20. Orang
dari keturunan Belanda kehidupan
sosialnya sangat diperhatikan dari
bersifat kecil maupun besar.
 BUMI
MANUSIA
3
UNSUR
NILAI - NILAI
ASPEK EKONOMI
Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh
EKSTRINSIK tokoh Nyai Ontosoroh, yang mengakibatkan
dia harus menjadi istri simpanan dari Tuan
Mallema. Hal ini dilakukan oleh nyai, karena
ia ingin memperbaiki perekonomian
keluarganya.
 BUMI
MANUSIA
3
UNSUR
NILAI - NILAI
ASPEK RELIGI
Dalam novel Bumi Manusia nilai religi yang
EKSTRINSIK terkadung di dalam novel tersebut adalah
ketika tokoh Minke mengucapkan kata
“Masyaallah” ini menunjukkan bahwa tokoh
Minke menganut kepercayaan Islam, walaupun
dalam novel tidak diceritakan dengan jelas.
 BUMI
MANUSIA
PANDANGAN PENULIS

Pandangan dunia pengarang dalam novel

4
PANDANGAN
Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa
PENULIS
adalah pandangan sosial humanis sebagai
bentuk perepresentasian akibat
Kekecewaan atas penindasan yang
terjadi pada pribumi Indonesia.
 BUMI
MANUSIA
5
KAIDAH
KALIMAT LAMPAU
“Itu barang beberapa Minggu lalu, awal tahun pelajaran baru”

KONJUNGSI TEMPORAL
KEBAHASAAN
“Ia selalu bangun pada waktu ayam jago
berkeruyuk, kemudian berdiri di belakang rumah”
“Kemudian datang seorang pribumi yang
menghampiri nya”
 BUMI
MANUSIA
5
KAIDAH
KATA SIFAT
“Dasar gila!!Apa nyaimu tidak baca koran”
“Hanya satu pesan ibu tanggung jawa. Jangan jadi pengecut”

KEBAHASAAN DIALOG/KALIMAT LANGSUNG

“Perbedaan pergaulan, bangsa eropa secara bebas
melakukan hal yang dilarang agama tanpa mendapatkan
sanksi hukum. Sedangkan bangsa pribumi lebih membatasi
pergaulannya antara perempuan dan laki-laki”
 BUMI
MANUSIA
5
KAIDAH
KALIMAT TAK LANGSUNG
-Bahkan ia menyuruh aku
bertanya pada meneer rooseboom
KEBAHASAAN
sendiri
-Pertanyaan ini di sampaikan oleh
sanikem alias nyai ontosoroh
kepada annelies
TERIMA KASIH

SAYANGGHH