Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH LIMAS DAN KERUCUT

Makalah Disusun untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Matematika SD 3

Dosen Pengampu : Dra. Kristina Warniasih,M.Pd.

Kelas : A5-22

Disusun Oleh :

Kelompok 10

Dhita Yuli Ariyani 22144600185

Ridha Artsani Ksvara 22144600195

Yulia Saputri 22144600196

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kelompok kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu guna
memenuhi nilai mata kuliah Matematika SD 3.
Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra.
Kristina Warniasih,M.Pd. yang telah membimbing kami, serta kepada
teman-teman yang selalu antusias dalam membantu mengumpulkan
data-data sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih banyak
kurangnya karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan.Oleh
karena itu, kami mengharapkan masukan dan kritikan. Semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan.

Yogyakarta ,17 Desember 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL ........................................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah....................................................................................................4
BAB II..............................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................6
2.1 Pengertian Limas..................................................................................................6
2.2 Macam-Macam Limas..........................................................................................6
2.3 Sifat-Sifat Limas...................................................................................................8
2.4 Volume Limas.......................................................................................................9
2.5 Menghitung Luas Limas...................................................................................13
2.6 Pengertian Kerucut.............................................................................................13
2.7 Sifat-Sifat Kerucut..............................................................................................14
2.8 Unsur-Unsur Kerucut.........................................................................................14
2.9 Cara Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut............................15
BAB III..........................................................................................................................13
PENUTUP……………………………………………………………………………13
3.1Kesimpulan……………………………………………………………………13
3.2 Saran....................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matematika adalah disiplin ilmu yang memiliki aplikasi luas dalam kehidupan
sehari-hari dan berbagai bidang ilmu lainnya. Salah satu konsep matematika yang
penting dan sering ditemui dalam konteks geometri adalah limas dan kerucut. Kedua
bentuk ini memiliki sifat-sifat unik dan sering digunakan dalam perhitungan volume,
luas permukaan, dan aplikasi praktis lainnya. Makalah tentang matematika limas dan
kerucut tidak hanya memperkenalkan konsep-konsep dasarnya, tetapi juga
membahas aplikasi praktis, hubungan dengan matematika lainnya, dan dampaknya
dalam berbagai bidang. Dengan demikian, pemahaman terhadap limas dan kerucut
bukan hanya sebagai entitas geometris, melainkan juga sebagai konsep matematika
yang memiliki dampak luas dalam kehidupan kita.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka dikemukakan rumusan masalah sebagai
berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan Limas?


2. Apa saja Jenis-jenis dari Limas?
3. Apa Saja Sifat Pada Limas?
4. Bagaimana Menghitung Volume Limas?
5. Bagaimana Cara Menghitung Luas Limas?
6. Apa yang dimaksud dengan Kerucut?
7. Apa Saja Sifat-Sifat Kerucut?
8. Apa saja Unsur-unsur dari kerucut?
9. Bagaimana Cara Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut?

1.3 Tujuan Masalah


Tujuan dari menyusun makalah tentang limas dan kerucut adalah memberikan
pemahaman mendalam mengenai dua bentuk geometris ini, termasuk sifat-sifat

4
matematika khususnya dalam konteks geometri ruang. Berikut adalah beberapa tujuan
yang dapat diidentifikasi:
1. Pemahaman Konsep Matematika
2. Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Pengembangan Keterampilan Pemecahan Masalah
4. Keterkaitan dengan Konsep Geometri Lainnya
5. Pengembangan Keterampilan Visualisasi
6. Peningkatan Pemahaman Terhadap Ruang Tiga Dimensi

7. Peningkatan Keterampilan Komunikasi Matematika:


8. Mendorong Pemikiran Kritis:
9. Pengenalan ke Bidang Matematika Terapan

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Limas


Limas adalah suatu bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas berbentuk
segi-n dan sisi-sisi tegak yang berhimpun pada satu titik puncak limas. Alas limas
dapat berupa segitiga, segiempat, atau bentuk segi-n lainnya. Limas sering
digunakan dalam matematika dan geometri, dan konsepnya juga dapat diterapkan
dalam berbagai bidang seperti arsitektur dan teknik.

2.2 Macam-Macam Limas

Limas Segitiga

Merupakan jenis limas yang alasnya


berbentuk segitiga, baik segitiga sama
sisi,sama kaki, maupun segitiga
sembarang.

Jumlah sisi : 4

Jumlah rusuk : 6

Jumlah titik sudut : 4

6
Limas Segiempat

Merupakan jenis limas yang alasnya


berbentuk segi empat (persegi,persegi
panjang,laying-layang,belah
ketupat,jajarv genjang,trapesium)

Jumlah sisi: 5

Jumlah rusuk: 8
Jumlah titik sudut :5

Limas Segilima

Merupakan limas yang mempunyai bentuk alas bangun datar segi


lima baik itu segi lima teratur maupun segilima sembarang

Jumlah sisi : 6

Jumlah rusuk : 10

Jumlah titik sudut: 6

Limas Segienam

Merupakan jenis limas mempunyai bentuk alas segi enam, baik


segi enam teratur maupun segi enam sembarang

Jumlah sisi:7

Jumlah rusuk : 12

Jumlah titik sudut : 7

2.3 Sifat-Sifat Limas

2.5 Volume Limas

7
2.4 Pengertian Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah sisi lengkung dan sebuah sisi alas
berbentuk lingkaran. Definisi kerucut lainnya yaitu merupakan bangun ruang sisi lengkung yang
menyerupai limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran. Kerucut dapat
dibentuk dari sebuah segitiga siku-siku yang diputar sejauh 360o, di mana sisi siku-sikunya
sebagai pusat putaran. Perhatikan gambar 1. Kerucut pada gambar 1 dapat dibentuk dari segitiga
siku-siku TOA yang diputar, di mana sisi TO sebagai pusat putaran.
.

2.7 SIFAT-SIFAT KERUCUT


Kerucut memiliki beberapa sifat, yaitu:
1. Kerucut merupakan bangun ruang berbentuk limas yang alasnya berupa lingkaran
2. Jaring-jaring kerucut terdiri dari lingkaran dan segi tiga
3. Kerucut mempunyai 2 sisi dan 1 rusuk
4. Satu sisi berbentuk bidang lengkung yang disebut selimut kerucut
5. Mempunyai satu titik sudut
6. Memiliki satu titik puncak

2.8 Unsur-Unsur Kerucut

8
Kerucut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
1. Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran (daerah yang diraster) dengan pusat di titik O.
2. Diameter bidang alas (d), yaitu ruas garis AB.
3. Jari-jari bidang alas (r), yaitu ruas garis OA dan ruas garis OB.
4. Tinggi kerucut (t), yaitu jarak dari titik puncak kerucut C ke pusat bidang alas O, yakni ruas garis
CO.
5. Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang tidak diraster yang merupakan bidang lengkung.
6. Apotema atau garis pelukis (s), yaitu sisi miring BC.
Hubungan antara r, s, dan t pada kerucut dinyatakan dengan persamaan-persamaan
berikut.
s2 = r2 + t2 r2 = s2 ─ t2 t2 = s2 ─ r2

2.9 Menghitung Luas dan Volume Kerucut


Perlu kita ketahui bahwa, permukaan kerucut terdiri dari dua bidang, yaitu
bidang lengkung (selimut) dan bidang alas berbentuk lingkaran. Untuk lebih jelasnya perhatikan
uraian berikut

9
Jika kerucut di atas diiris sepangjang garis CD dan keliling alasnya, maka akan
diperoleh jaring-jaring kerucut seperti pada gambar 3. Jaring-jaring kerucut ini terdiri atas:
1. Juring lingkaran CDD’ yang merupakan selimut kerucut.
2. Lingkaran dengan jari-jari r yang merupakan sisi alas kerucut.
Misalnya panjang apotema adalah s dan jari-jari lingkaran alas adalah r. Selimut kerucut
merupakan juring lingkaran berjari-jari s dengan panjang busur DD’ merupakan keliling
lingkaran alas kerucut yaitu 2πr.

*) Dengan demikian kita peroleh rumus luas selimut kerucut sama dengan luas juring CDD’.
' '
Luas juring CD D Panjang busur D D
=
Luas lingkaran Kelilinglingkaran
Luas juring CDD ' 2 πr
=
πs
2
2 πs
' 2 πr 2
Luas juring CD D = ∙πs
2 πs
Jadiluas selimut kerucut=πrs

*) Luas permukaan kerucut = Luas selimut + Luas alas


2
¿ πrs+ πr
¿ π r (s +r )
Dengan demikian, pada kerucut berlaku:

luas selimut kerucut=πrs


Luas permukaan kerucut
¿ π r (s +r )
dengan:
r : jari-jari lingkaran alas
s : apotema
22
π: atau 3,14
7

Contoh:
1. Sebuah kerucut mempunyai panjang jari-jari alasnya 6 cm dan tingginya 8 cm. Hitunglah luas
permukaan kerucut tersebut ( π = 3,14).

10
Jawab :
Diketahui:
Jari-jari alas = r = 6cm
Tinggi kerucut = t = 8 cm
Ditanya: Luas permukaan kerucut
Penyelesaian:
s2 = r2 + t2
↔ = 62+ 82
↔ = 36 + 64
↔ s2 = 100
↔ s = √ 100
↔ s = 10

Luas permukaan kerucut = πr(s + r)


↔ = 3,14 x 6 x (10 + 6)
↔ = 3,14 x 6 x 16
↔ = 301,44
Jadi luas permukaan kerucut adalah 301,44 cm2

2. Jika diameter sebuah kerucut adalah 10 cm dan tingginya 12 cm, tentukan:


a. panjang apotema (s),
b. luas selimut kerucut,
c. luas permukaan kerucut.
Jawab:
Diketahui :
d = 10 maka r = 5 cm
t = 12 cm
Ditanyakan :
a. panjang garis pelukis (s)
b. luas selimut kerucut
c. luas permukaan kerucut
Penyelesaian:
11
a. s2 = t2 + r2
= 122 + 52
= 144 + 25
= 169
s = √ 169
= 13
Jadi, panjang garis pelukis kerucut tersebut adalah 13 cm.
b. Luas selimut kerucut = πrs
= 3,14 x 5 x 13
= 204,1
Jadi, luas selimut kerucut tersebut adalah 204,1 cm2.
c. Luas permukaan kerucut = πr (s + r)
= 3,14 x 5 x (13 + 5)
= 282,6
Jadi, luas permukaan kerucut tersebut adalah 282,6 cm2

Volume Kerucut
Pada dasarnya kerucut merupakan limas karena memiliki titik puncak sehingga volume
kerucut sama dengan volume limas, yaitu 1/3 kali luas alas kali tinggi. Oleh karena alas kerucut
berbentuk lingkaran maka luas alasnya adalah luas lingkaran. Dengan demikian, volume
kerucut dapat dirumuskan sebagai berikut.
1
Volume kerucut = ×luas alas ×tinggi
3
1 2
V= π r t
3
dengan
r = jari-jari lingkaran alas
t = tinggi kerucut

Karena r = 1/2 d (d adalah diameter lingkaran) maka bentuk lain rumus volume kerucut adalah
sebagai berikut.
1 2
V= π r t
3

( )
2
1 1
¿ π d t
3 2
12
( )
2
1 1
¿ π d t
3 2
2
1 1
¿ π d t
3 4
1 2
V= πd t
12

Contoh:

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Limas dan kerucut adalah dua bangun ruang tiga dimensi yang memiliki sifat
geometris khas. Limas memiliki alas segi-n, sisi-sisi tegak, dan satu titik puncak,
sementara kerucut memiliki lingkaran alas, satu sisi melengkung yang
membentuk tubuh bangun, dan satu titik puncak. Volume dan luas permukaan
limas dan kerucut dihitung dengan rumus-rumus khusus berdasarkan bentuk
masing-masing. Misalnya, volume limas dihitung dengan (1/3) * luas alas *
tinggi, sementara volume kerucut dihitung dengan (1/3) * luas alas * tinggi.
Begitu pula dengan luas permukaan keduanya. Makalah ini menekankan
pentingnya konsep matematis dalam memahami dan menghitung properti-
properti geometris limas dan kerucut. Rumus-rumus yang diberikan dapat
membantu memecahkan masalah-masalah nyata yang melibatkan kedua bangun
ini.

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35118840/Makalah_Geometri
Sudrajat, M., & Kusnandar. (2016). Geometri Jilid 2: Bangun Ruang. Erlangga.
Widodo, S., dkk. (2017). Matematika SMA/MA Kelas XI. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia
 Handoko, Tri,Terampil Matematika.jakarta:Untuk Kelas 5 Sekolah Dasar,2004
Djoko Iswadji 1988. Geometri ruang Yogyakarta : FMIPA IKIP Yogyakarta
http://www.scribd.com/doc/91362394/Kerucut

14
15

Anda mungkin juga menyukai