Pidato Singkat Ramadan
Pidato Singkat Ramadan
Assalamualaikum wr.wb
Terlebih dahulu Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT.
Karena dengan berkat dan rahmat-Nya pada hari ini saya Masi diberi
kesempatan untuk mengikuti lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an dalam
bulan suci ramadhan yang kita cintai ini.
Semoga salam dan Rahma senantiasa terlimpah kepada junjungan kita nabi
besar Muhammad Saw. Yang telah membawa umat manusia dari zaman
kegelapan kezaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama Islam
Oleh karena itu, agar kita sukses dalam menjalankan ibadah puasa di bulan
Ramadan ini, perlu diperhatikan lima hal sebagai berikut.
Pertama, meluruskan niat hanya kepada Allah SWT Dengan memurnikan niat
menjalankan ibadah puasa hanya karena Allah SWT. Karena niat adalah ruh
amal, inti, dan sendinya. Tanpa niat yang benar, ibadah akan sia-sia, tidak
ada gunanya di sisi Allah SWT amal menjadi benar, karena niat yang benar
dan sebaliknya amal jadi rusak, karena niat yang rusak.
Berkata Ibnul Mubarak, "Berapa banyak amalan yang sedikit bisa menjadi
besar, karena niat dan berapa banyak amalan yang besar bisa bernilai kecil,
karena niatnya. Karena itu, jangan sampai niat dalam menjalankan ibadah
puasa itu tercampuri berbagai penyakit hati seperti riya' atau sejenisnya."
Dan hukum asal ibadah adalah haram, sampai ada dalil yang
membolehkannya. Semua ibadah apabila dilaksanakan tidak sesuai dengan
tuntunan syariat, maka tidak akan diterima oleh Allah SWT, walaupun dalam
menjalaninya dengan penuh keikhlasan.
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya, "Dan barang siapa yang melakukan
satu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka amalan tersebut
tertolak." (Hadist Riwayat Muslim)
Dalam sebuah sabda Nabi SAW dikatakan yang artinya, "Wahai para
manusia sesungguhnya Allah SWT Maha Suci dan tidak akan menerima
kecuali yang suci, dan sesungguhnya Allah SWT menyuruh orang mukmin
seperti apa yang diperintahkan kepada para utusan-Nya."
Wassalamualaikum wr.wb