Bagian Hama Tan
Bagian Hama Tan
Pengertian
• Secara Harafiah ;
Segala usaha yang dilakukan manusia untuk melindungi taqnaman dari hambaan
atau gangguan yang berasal dari luar yang mengakibatkan tanaman tidak dapat
menghasilkan produk sesuai dengan harapan, secara kuantitas, kualitas dan
kontinuitas ( Untung, 2007 )
PENGGANGGU TANAMAN
Perlindungan tanaman mencakup berbagai praktik dan metode yang bertujuan untuk
melindungi tanaman dari serangan hama, penyakit, dan gulma. Ruang lingkup
perlindungan tanaman mencakup hal-hal berikut:
Organisme pengganggu tumbuhan, atau sering disebut hama tanaman, dapat beragam
jenisnya dan memengaruhi tanaman secara berbeda. Berikut adalah beberapa contoh
organisme pengganggu tumbuhan yang umum:
Serangga: Termasuk ulat, kutu daun, trips, belalang, wereng, ngengat, kumbang, dan
berbagai jenis serangga lainnya. Serangga ini dapat merusak tanaman dengan
memakan daun, batang, atau buah, atau menghisap sari tanaman.
Penyakit Tanaman: Disebabkan oleh patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan
nematoda. Contoh penyakit tanaman termasuk penyakit layu, busuk akar, karat,
embun tepung, dan penyakit virus.
Gulma: Tanaman liar atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh di antara
tanaman budidaya dan bersaing dengan tanaman untuk mendapatkan air, nutrisi, dan
cahaya matahari. Gulma dapat menghambat pertumbuhan tanaman, mengurangi hasil
panen, dan menjadi tempat berkembang biaknya hama dan penyakit.
Hama Tanah: Termasuk nematoda parasit, larva serangga tanah, dan mikroorganisme
patogen tanah. Organisme ini dapat merusak akar tanaman, menyebabkan penyakit
tanah, dan mengurangi kualitas tanah.
Hama Vertebrata: Termasuk mamalia seperti tikus, burung, dan hewan liar lainnya
yang dapat merusak tanaman dengan memakan buah, tunas, atau bagian tanaman
lainnya.
Organisme Tanah Lainnya: Termasuk bakteri tanah, fungi, dan organisme tanah
lainnya yang dapat berperan sebagai dekomposer, simbion, atau patogen tanaman.
Dampak OPT
Penurunan produksi
Penurunan kualitas
Pendapatan menurun
PENGERTIAN
Konsep ini punya arti yang sangat penting karena :
Usaha : perlindungan
Tujuan :
DISIPLIN ILMU
Ilmu Hama:
Entomologi,
Akarologi
Vertebrata
Nematologi,
Bakteriologi,
Virologi,
Mikologi, dll
Ilmu gulma,
Pengendalian
- Patogen (penyakit)
- Gulma
HAMA
Gajah
Babi
Monyet
Tikus
Burung
Kelelawar
Tupai
Landak
Tungau
Serangga
Slug
Keong Mas
Nematoda
Beberapa Istilah
• Hama penting
• Hama Potensial
• Hama Primer
• Hama sekunder
Hama utama : adalah hama yang selalu menyerang pada setiap musim pada suatu
daerah dengan intensitas berat sehingga memerlukan pengendalian. Bila tidak
dilakukan pengendalian, akan timbul kerugian ekonomis bagi petani.
Hama kedua (secondary pests) : hama yang relatif kurang penting tetapi kadang-
kadang populasinya pada suatu waktu dapat meningkatkan melampaui tingkat
toleransi ekonominya.
Hama kedua (secondary pests) : hama yang relatif kurang penting tetapi kadang-
kadang populasinya pada suatu waktu dapat meningkatkan melampaui tingkat
toleransi ekonominya.
Hama sekunder adalah hama yang hanya mampu menyerang produk yang telah
dirusak oleh hama primer
Hama potensial adalah : hama yang populasinya mampu muncul secara tiba-tiba,
terutama bila terjadi perubahan mekanisme keseimbangan ekosistemnya.
hama penting : adalah hama yang selalu menyerang tanaman dengan intensitas
serangga yang berat sehingga diperlukan pengendalian. : hama yang keberadaannya
sudah merugikan secara ekonomis, baik kualitas dan kuantitas dan perlu mendapat
perhatian serius Hama utama itu akan selalu menimbulkan masalah setiap tahunnya
dan menimbulkan kerugian cukup besar.
hama kadang kala: hama yang telah lama berada di suatu daerah, namun dianggap
tidak bergitu penting karena kerusakan yang iakibatkannya masih rendah
SERANGGA
- Bentuk
- Habitat
- Bioekologi dll
Peran Serangga
1. Penyerbuk tanaman
2. Menghasilkan produk
6. Bahan makanan
7. Pemakan gulma
9. Nilai estetika
- Icherya purcasi
- Heteropsylla cubana
2. Perubahan ekosistem
- Kepala
- Toraks
- Abdomen
1. Alat mulut
2. Antena
3. Mata majemuk
4. Mata tunggal
2. Mata
3. ANTENA SERANGGA
Berfungsi sebagai alat penerima ransangan seperti: gerak dan arah gerak, bau,
rasa, panas, peraba, suara, kelembaban, isyarat kimia dan pendengaran
Bentuknya bervariasi
Ovipar : serangga betina meletakkan telur yang telah matang, baik yang
dibuahi atau tidak. Perkembangan embrio tjd diluar tubuh induk dan embrio
memperoleh makanan dari kuning telur/yolk
Metamorfosis