1.

Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam sampai
menggigil sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai batuk, pilek, nyeri kepala dan
persendian tangan serta kaki, serta dada terasa sesak sejak 3 hari yang lalu. Pasien 2
minggu yang lalu baru datang dari Singapura. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
hiperhidrosis, tekanan darah 100/70mmHg, denyut nadi 96x/menit, suhu 38,6°C,
frekuensi napas 25x/menit. Dari pemeriksaan paru didapatkan dalam batas normal.
Apakah diferensial diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut ?
a. Severe Acute Respiratory Syndroma
b. Acute Respiratory Distress Syndroma
c. Dengue Haemorhagis Fever
d. Pneumonia
e. Bronkhopneumonia
2. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
bahu dan leher sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tersebut terjadi terutama pada pagi
hari dan menjalar ke lengan atas, disertai nyeri di paha dan bokong dan kambuh-
kambuhan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penurunan berat badan, demam
ringan, dan anemia. Apakah pemeriksaan penunjang yang dapat menegakkan
diagnosis pada kasus di atas? dx: polimyalgia rheumatik
a. Kalsium darah
b. C Reaktif Protein
c. Foto thorax
d. Pemeriksaan bone densitometri
e. Asam urat
3. Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam yang
berkepanjangan. Pada hasil pemeriksaan darah didapatkan adanya kelainan berupa
tidak terdeteksinya neutrophil. Pada Pemeriksaan lanjutan berupa Bone Marrow
Aspiration menunjukkan tidak didapatkan adanya sel prekursor granulosit. Dari
anamnesis lanjutan didapatkan riwayat konsumsi obat antibiotik golongan Sulfa
sebelum keluhan demam muncul. Apakah reaksi yang mendasari kondisi yang
dialami pada pasien tersebut ?
a. Idiosinkrasi reaksi berlebihan tidak diperkirakan krn ES obat
b. Alergi
c. Autoimun
d. Anafilaksis
e. Idiopatik
4. Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam hari
keempat dan batuk pilek. Batuk disertai dahak berwarna putih. Dari anamnesa juga
didapatkan adanya keluhan mual, muntah dan nyeri sendi serta otot. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar baik, denyut nadi 98 kali per menit, laju
nafas 14 kali per menit, suhu tubuh 38,9C, dan Rumpel Leed positif. Dari hasil
 pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,6g/dL, leukosit 3000/uL, trombosit
65.000/uL. Pemeriksaan apakah yang perlu dilakukan selanjutnya?
a. Hapusan darah tepi
b. Swab tenggorokan
c. Ig G IgM Dengue
d. Widal
e. NS-1
5. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan
demam dan pembesaran kelenjar getah bening di daerah inguinalis sejak 4 hari yang
lalu. Keluhan disertai rasa nyeri. Penderita berdomisili di Nusa Tenggara Timur.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tanda vital dalam batas normal, pada
peperiksaan darah bentukan larva cacing dengan inti teratur dan perbandingan
cephalic space 2:1.
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada kasus di atas? dx: filariasis e.c brugia
malayi
a. Ivermectin
b. Dietilkarbamasin sitrat
c. Amodiakuin
d. Spiramycin
e. Pirantel pamoate
6. Seorang wanita berusia 45 tahun dibawa ke UGD RS oleh keluarganya karena
mengalami penurunan kesadaran sejak 3 hari yang lalu. Pasien sebelumnya
mengeluh nyeri kepala hebat, dan muntah- muntah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital dalam batas normal, pada pemeriksaan fisik didapatkan
hemiparesis dekstra dan tanda-tanda tekanan intrakranial yang meningkat. Pada
pemeriksaan CT Scan kepala didapatkan bentukan bulat kristal seperti skoleks pada
jaringan otak.
Apakah Diagnosis yang tepat pada kasus di atas?
a. Angiostrongiliasis
b. Enterobiasis
c. Trichinelosis spiralis
d. Sistiserkosis selulosa
e. Taeniasis saginata
7. Seorang perempuan 30 tahu, G2P1A0 UK 20 minggu akan berkunjung ke Papua
untuk darmawisata bersama suaminya. Diketahui bahwa area tersebut merupakan
endemis malaria. Apa obat profilaksis yang tepat digunakan untuk pasien tersebut?
a. Doksisiklin  kalo nggak hamil
b. Proguanil
c. Klorokuin
d. Meflokuin
e. DHP
8. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ke dokter karena mengalami demam
sejak 3 hari ini. Kedua pipi membesar dan nyeri saat menelan ludah dan makan.
Kakak pasien juga mengalami keluhan yang sama sekitar 2 bulan yang lalu.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan nadi 85 kali/menit, laju napas 16 kali/menit,
suhu 37,9 ⁰C. Pada pemeriksaan lokalis mulut tampak bersih, gusi tidak bengkak dan
tidak ada pus. Apakah etiologi yang tepat pada kasus ini? Dx: mumps
a. RSV
b. HPV
c. HSV
d. Pox Virus
e. Paramyxovirus
9. Wanita 24 tahun datang dengan keluhan diare dan mual sejak 1 minggu yang lalu.
Diketahui pasien sering makan daging babi. Pada pemeriksaan feses didapatkan telur
berbentuk bulat dengan dinding bergaris radier. Diagnosis yang paling mungkin

adalah
a. Taeniasis soleum
b. Taeniasis saginata  sapi
c. Serkariasis
d. Dipylidiasis caninum
e. Sistiserkosis
10. Pasien perempuan berusia 40 tahun datang ke dokter karena mengeluhkan diare
sejak 1 minggu. Keluhan lain adalah mual, nyeri perut dan demam. Riwayat baru
pulang berlibur di rumah sodara jauhnya di Sulawesi dan sempat berekreasi di Danau
Lindu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 80
kali/menit, laju napas 19 kali/menit, suhu 36,5 ⁰C. Pemeriksaan feses didapatkan
telur cacing lonjong dengan tonjolan di salah satunya. Apakah terapi yang tepat
untuk pasien tersebut? Dx: schistostomiasis
a. Praziquantel
b. Albendazol
 c. Pirantel pamoat
d. Mebendazol
e. DEC
11. Tn. Yusuf, 29 tahun datang dengan keluhan demam dan batuk sejak 3 hari lalu. Pada
saat dilakukan pemeriksaan fisik, pasien demam 38 C, lain-lain dalam batas normal.
Setelah dilakukan anamnesa ternyata di sekitar rumah pasien terdapat banyak
unggas yang mati. Dokter berencana memberikan profilaksis pada keluarga yang
tinggal serumah. Apakah terapi yang tepat untuk profilaksis kasus tersebut? Dx avian
influenza
a. Oseltamivir 2x75 mg selama 5 hari
b. Oseltamivir 1x75 mg selama 7 hari
c. Zanamivir 1x5 mg selama 7 hari
d. Zanamivir 2x5 mg selama 5 hari
e. Vaksinasi influenza
12. Anak 12 bulan, demam, muncul ruam pada dada dan perut, ruam lebih memerah di
sekitar lipatan tubuh. Keluhan disertai dengan batuk dan nyeri telan, wajah
memerah, dan mual muntah. Pemeriksaan fisik suhu 39, ruam makulo papular di
dada dan perut dan didapatkan strawberry tongue (+). Apakah diagnosis yang tepat?
a. Eritema infectiosum
b. Infectious mononucleosis
c. Measles
d. Scarlet fever = streptococcus beta hemoliticus grup A
e. Varicela
13. Pasien laki-laki usia 14 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu
disertai gusi berdarah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70, N 108x/m, RR
24x/m, suhu 38,7, serta didapatkan hepatomegali. Hasil lab menunjukkan Hb 10, Hct
35,5, trombosit 75.000. Apakah agen yang menyebabkan keluhan pada pasien? Dx:
DHF
a. Flavivirus
b. Rotavirus
c. Paramyxovirus
d. Adenovirus
e. Orthomyxovirus
14. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat
luka di lengan bawah kanan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai demam, lemah
badan dan nyeri kepala. Pasien adalah peternak kambing. Pada pemeriksaan lengan
bawah kanan tampak ulkus merah kehitaman. Hasil pemeriksaan mikroskopik
didapatkan apus luka, dengan pewarnaan Gram ditemukan kuman streptobasil Gram
positif. Apakah etiologi yang paling mungkin?
a. Streptococcus pyogenes
b. Clostridium perfringens
 c. Streptobacillus moniliformis
d. Bacillus anthracis
e. Bacillus subtillis
15. Seorang anak berusia 30 bulan dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan kejang
sejak 1 jam yang lalu. Keluhan didahului demam tinggi selama 5 hari dengan pola
demam makin hari makin tinggi disertai mengigil. Pasien lebih banyak tidur serta
mual dan muntah. Dua minggu yang lalu pasien bepergian ke papua. Pemeriksaan
fisik didapatkan keadaan umum lemah, kesadaran apatis, tekanan darah 100/70
mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi nafas 48x/menit, suhu 40C, tidak
didapatkan tanda rangsang meningeal. Pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 8
g/dL, Lekosit 4500/m3, Trombosit 160.000/mm3. Hasil pemeriksaan tetes tebal
sebagai berikut:

Apakah agen penyebab kelainan pada pasien ini?

a. Plasmodium ovale.
b. Plasmodium knowlesi.
c. Plasmodium falciparum.
d. Plasmodium malariae.
e. Plasmodium vivax.
16. Seorang perempuan berusia 21 tahun diantar keluarganya datang ke UGD RS dengan
keluhan sesak. Sesak semakin memberat dalam 2 hari ini. Selain itu juga disertai
bengkak di seluruh badan dan nyeri dada kiri serta batuk tidak berdahak. Pasien juga
mengeluhkan nyeri di persendian jari tangan, kedua siku dan lutut. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, sadar, nadi 110 kali per menit,
laju nafas 24 kali per menit, suhu tubuh 38,1ᴼC, dan tekanan darah 80/60mmHg.
Juga didapatkan edema generalisata dan kemerahan pada daerah pipi dan hidung.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,2g/dL, leukosit 4000/mm 3,
trombosit 145.000/mm3. Pada pemeriksaan foto polos thoraks didapatkan
pembesaran jantung dengan CTR 60% dan perivascular hazziness di kedua lapang
paru.
Apakah pemeriksaan laboratorium lanjutan untuk menunjang diagnosis kasus
tersebut? Dx: SLE
 a. Laju Endap Darah
b. SGPT
c. CRP
d. ANA test
e. Kultur darah
17. Seorang anak berusia 12 tahun dibawa ibunya ke UGD RS karena sesak nafas. Sesak
nafas timbul 15 menit setelah minum amoksisilin. Pasien juga mengeluhkan gatal-
gatal, sensasi terbakar di mata, dan bengkak di bibir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan anak lemah, sadar, laju nafas 24 kali per menit, denyut nadi 100 kali per
menit, tekanan darah 80/60mmHg, dan suhu tubuh 36,5ᴼC, urtikaria di seluruh
badan, serta angioedema di bibir.
Apakah yang berperan dalam patogenesis kasus tersebut? Dx: anafilaksis
a. IgA
b. IgD
c. IgE
d. IgG
e. IgM
18. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang puskesmas dengan keluhan badan cepat
lelah dan lesu sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
anemia kadar Hb 7,6 g/dL, SI 150 µg/dL, TIBC 250 µg/dL. Sedangkan pada
pemeriksan hapusan darah tepi didapatkan Gambaran eritrosit terlihat lebih besar
(makrositosis). Apakah Pemeriksaan penunjang yang paling tepat pada kasus di atas?
Dx: anemia megaloblastik
a. Saturasi transferrin
b. Bone marrow aspiration
c. Uji Schiling
d. Hemoglobinuria
e. Uji Coomb
19. Seorang anak 8 tahun datang dengan keluhan muka pucat, lemas, perut membesar.
Sejak umur 1 tahun sudah sering pucat dan sering mendapatkan transfusi darah.
Pasien adalah anak pertama. Paman pasien ada yang juga sering mendapatkan
transfusi darah tetapi sekarang sudah meninggal. Pemeriksaan fisik didapatkan pada
palpasi hepar dirasakan 3 jari di bawah arkus kosta dan 2 jari bawah processus
xyphoideus, Lien SIII, sklera ikterik, kulit hitam. Hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 6 gr/dL, leukosit 7000/µL, jumlah trombosit 210.000/µL. Bila
pemeriksaan analisis hemoglobin didapatkan HbA2 dan HbF meningkat. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada kasus di atas?
a. Talasemia alfa
b. HbH disease
c. Leukemi akut
d. Talasemia beta mayor
 e. Sicle cell anemia
20. Seorang anak berusia 12 tahun diantar ibunya ke UGD RS dengan keluhan pucat
sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai nafsu makan menurun dan berat badan
turun 4 kg dalam 2 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh demam dan nyeri hilang
timbul pada tulang tangan dan kaki serta timbul lebam kebiruan di betis dan paha.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, hepatomegali, lien Schuffner 2, dan hematoma di daerah paha
dan betis. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 8,7 g/dL, lekosit
29.370/mm3, trombosit 29.000/mm3, PCV 26,9%. Pada hapusan darah tepi
didapatkan eritrosit normokrom normositik, lekosit kesan jumlah meningkat,
trombosit kesan jumlah sangat menurun, sel muda/blast 48%. Apakah diagnosis
pasien tersebut?
a. Leukemia akut
b. Leukimia kronik
c. Limfoma maligna
d. Talasemia
e. Sistemik lupus eritematous
21. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang kedokter praktek umum mengeluh
lemas dan mudah lelah sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pasien juga
mengeluhkan pusing yang dirasakan hilang timbul, muncul secara tiba-tiba dan
membaik dengan sendirinya. Tidak dikeluhkan adanya muntah darah, kotoran
berwarna hitam atau lebam lebam pada kulit. Panas badan disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat, hepatomegali 1 jari di bawah arcus
costae. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan WBC 6,76/uL, Hb 3,13 g/dL, Hct
10%, PLT 164.000/Ul, MCV 80,23 fL, MCH 28,26 pg, retikulosit 9,79%, LED 140
mm/jam, bilirubin total 0,77 mg/dL, bilirubin direk 0,3 mg/dL, bilirubin indirek 0,47
mg/dL. Pada hasil USG abdomen didapatkan hepatomegali. Pemeriksaan hapusan
darah tepi menunjukkan anemia normokromik mikrositik. Pemeriksaan coombs test
menunjukkan adanya antibody reaktif pada suhu 20 C s/d titer I;8. Apa diagnosis
kasus diatas?
a. Anemia aplastik
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia pada penyakit kronik
e. Anemia hemolitik autoimun
22. Seorang perempuan 55 tahun datang ke puskesmas dengan badan terasa lemas.
Tanda vital TD: 110/70, N: 92x/menit, P: 22x/menit, S: 36.5. Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 9.0 g/dl. Pada apusan darah terlihat mikrositik
hipokrom. Pasien memiliki riwayat sakit DM dan CKD yang rutin cuci darah seminggu
dua kali. Bagaimana temuan hasil lab pasien saat ini? Dx: anemia mikrositik penyakit
kronis
 a. SI turun TIBC naik feritin turun
b. SI turun TIBC turun feritin naik
c. SI normal TIBC normal feritin normal
d. SI naik TIBC normal feritin naik
e. SI turun TIBC turun feritin turun
23. Seorang bayi laki-laki, usia 7 hari dibawa ke IGD RS dengan keluhan utama kuning
dan lemah. Riwayat mendapatkan terapi sinar selama 3 hari setelah lahir, namun
pasien pulang paksa karena tidak memiliki uang untuk berobat. Pemeriksaan fisik
didapatkan Nadi 140x/m, RR 40x/m, suhu 38.8 0C. Kadar bilirubin total 21 mg/dl,
bilirubin indirek 13 mg/dl. Golongan darah bayi AB/+, Ayah B/+, Ibu A/+. Apa
diagnosis yang paling mungkin?
a. DIC
b. Sepsis
c. Kern icterus
d. Atresia bilier
e. Hemolytic of newborn disease
24. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke Polilinik RS dengan keluhan kepala pusing
berputar, mual, dan muka kemerahan sejak 1 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, nadi 90x/menit, frekuensi napas 22x/menit, dan
Tax 37,50C. Pada kulit dan wajah didapatkan kulit yang kering, kasar, dan kemerahan.
Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 19,7 gr/dL, leukosit 20.000/μL, dan trombosit
495.000/μL. Apa penatalaksanaan yang tepat pada kasus diatas? Dx polisitemia vera
a. Splenektomi
b. Flebotomi 250cc/ minggu
c. Pemberian interferon alfa
d. Kemoterapi dengan hidroksi urea
e. Hemodialisa
25. Seorang pria usia 18 tahun dibawa oleh keluarga ke UGD dengan keluhan demam
sejak kemarin. Selain itu, keluarga mengeluhkan jika pasien juga mengalami gusi
berdarah dan memar-memar pada tubuh. Pasien mengeluhkan jika saat ini kepala
terasa pusing dan badan terasa lemas. Dari pemriksaan fisik pasien tampak pucat,
tensi 110/70 mmHg, suhu 38,7oC, nadi 98x/menit, RR 20x/menit, konjungtiva
anemis, hematom (+). Dari pemeriksaan darah lengkap didapatkan Hb 6,9 g/dl,
leukosit 2000/ʯl, trombosit 35.000/ʯl. Pemeriksaan gold standar apakah untuk
diagnosis pada kasus tersebut? Dx: anemia aplastik
a. Hapusan darah tepi
b. Biopsi sumsum tulang
c. Tes faal koagulasi
d. Indeks eritrosit
e. Perl’s stain