Anda di halaman 1dari 2

UJI ANALGESIK

1. Judul Uji Aktivitas


● Uji aktivitas analgesik serbuk Daun Selada (Lactuca sativa) pada mencit putih
jantan dengan metode tail flick
2. Pendahuluan
Latar belakang penggunaan selada untuk uji aktivitas analgesik adalah adanya
senyawa Flavonoid, Triterpenoid, dan Saponin dalam selada yang ketiganya telah
teruji secara klinis memiliki aktivitas analgesik. Senyawa-senyawa tersebut
menghambat enzim COX-2 yang terlibat dalam produksi prostaglandin, mediator
inflamasi yang berkontribusi pada rasa sakit. Selain itu, selada juga memiliki harga
yang terjangkau dan mudah ditemukan.
Sumber :
● Ismail, Hammad, Bushra Mirza. (2015). Evaluation of analgesic, anti-
inflammatory, anti-depressant and anti-coagulant properties of Lactuca sativa
(CV. Grand Rapids) plant tissues and cell suspension in rats, diakses pada 14
Mei 2024, https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/15138019/
● Parvizi, Mohammad Mahdi, et all. (2022). Lettuce as an Effective Remedy in
Uremic Pruritus: Review of the Literature Supplemented by an In Silico
Study, diakses pada 14 Mei 2024,
ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8983187
3. Variabel Eksperimen
● Variabel bebas : aktivitas analgesik dari serbuk Daun selada
● Variabel terkontrol :
❖ Hewan coba : Mencit putih
spesies : Mus musculus
BB : 20 - 35 g
Usia : 6 - 8 minggu
Galur : Balb-c
❖ Obat :
Jenis obat : serbuk daun selada (analgesik)
Rute pemberian : Intraperitoneal
Bentuk sediaan :
● Variabel tergantung :
➢ durasi respon nyeri awal (sejak hewan dimasukkan alat hingga pertama
menjentikkan ekor)
4. Bagan Eksperimen
5. Perhitungan Dosis dan Penyiapan Bahan Uji
Grup kontrol : aqua pro injeksi = 1 ml/kg BB
Grup uji : serbuk daun selada = 1 g/kg BB → sudah menimbulkan efek analgesik
untuk tikus
● Konversi dosis tikus ke mencit = dosis tikus (mg) x 0,14 (faktor konversi
tikus ke mencit) → 1000 x 0,14 = 140 mg (0,14 g/kg BB)
Grup pembanding : Dosis Petidin HCl = 20 mg/kg BB; Konsentrasi sediaan = 5
mg/ml

6. Tabel Hasil Pengujian

Anda mungkin juga menyukai