Skenariolokakarya2 Kelompok5 240507000918 372db707

Anda mungkin juga menyukai

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 24

LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


SKENARIO SIMULASI LOKAKARYA 2

Kelompok :5
Pendampingan : Lokakarya 2
Nama :
1. Ngakan Putu Suwendra
2. I Putu Ermawan
3. Ni Made Meliyawati
4. Ni Wayan Sukerni
5. Putu Arimbawa S.
6. Dwi Ratna Dewi
7. Indah Khairun Nisa’
8. I Wayan Ardianta

Skenario.

A. Pembukaan
1. PP menyapa dan menanyakan kabar CGP
PP : “Selamat pagi, Bapak-Ibu! Bagaimana kabarnya?”
CGP : “Selamat pagi juga, ibu. Sehat, Bahagia, Luar Biasa”
PP : “Senang rasanya bisa melihat wajah Bapak-Ibu kembali di Lokakarya
kedua! Untuk mengawali kegiatan pada hari ini, agar kegiatan kita berjalan
dengan lancar mari kita berdoa bersama sesuai dengan keyakinan
masing-masing” Berdoa dimulai…… Selesai”
CGP : (Berdoa”)

2. PP memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membuat peserta terlibat


dan membentuk koneksi antar CGP dan memberi apresiasi atas
kedatangannya ke lokakarya ini.
PP : “Terima kasih atas kehadirannya di lokakarya kedua ini. Apa hal paling
menarik yang Bapak/Ibu dapatkan selama satu bulan terakhir setelah
lokakarya 1? Coba ceritakan dalam 1 kalimat”
CGP1: “Saya menjadi semakin akrab dan mengenal teman-teman CGP”
CGP2: “Saya sudah semakin terbiasa belajar melalui LMS”
CGP3: “Kepala sekolah dan beberapa teman saya sangat mendukung saya
berkegiatan menjadi CGP”

3. PP melakukan ice breaking “Tembak Nama”


PP : “Luar biasa sekali pemaparannya bapak/ibu. Bagaimana kalau sekarang
kita ice breaking dulu, ya”
CGP : “Baik, bu… ayo”
PP : “Silahkan bapak/ibu simak dengan baik instruksi saya. Ceritanya saya
sebagai cowboy yang membawa senapan dan menembak salah satu dari
anda. Bagi yang saya tembak harap klik fitur raised hand, sedangkan
CGP yang nomor absennya berada di atas dan bawah CGP yang saya
tembak tersebut harap menyebut nama lawan. Contoh, jika saya

1
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
menembak CGP absen 2, maka CGP absen 1 dan 3 akan berlomba
menyebut nama panggilan lawan. CGP yang kalah dalam menyebut nama
silahkan mematikan kamera dan yang menang akan tetap lanjut
permainan. Bagaimana, apa bisa dimengerti bapak/ibu?”
CGP : “Mengerti, bu”
PP : Ok saya dor absen 2
CGP1 : ???????
CGP2 : “Pak Arimbawa”
PP : “Wah bagus sekali.. Pak Arimbawa silahkan matikan kamera”
PP : Ok saya dor absen 4
CGP1 : ???????
CGP2 : “Bu Indah”
PP : “Oke ..Bu Indah silahkan matikan kamera”

4. PP Meminta CGP kembali ke tempat duduknya masing-masing


PP : “Bapak/Ibu silahkan buka kembali kameranya. Bagaimana bapak/ibu
hebat, setelah ice breaking bagaimana perasaan bapak/ibu?”
CGP : “Iya ibu. Luar biasa sekali”
PP : “Ok, mari kita masuk ke sesi berikutnya”

B. Inti

Penjelasan Tujuan, Agenda dan Kesepakatan Kelas


1. PP menayangkan slide 3 dan membacakan tujuan Lokakarya dua

CGP : (Menyimak tujuan Lokakarya dua)

2. PP menayangkan slide 4 dan menyampaikan agenda kegiatan.


PP : “Bapak/ibu untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa agenda yang harus
kita lakukan yaitu….(membaca slide 4).

2
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

CGP : (Menyimak penyampaian agenda kegiatan)


Untuk mencapai tujuan belajar dan membuat situasi belajar yang nyaman,
mari kita tinjau kembali kesepakatan belajar yang sudah kita rumuskan
dari lokakarya sebelumnya untuk lokakarya kedua ini”

3. PP menayangkan slide 5 dan menanyakan tentang kesepakatan kelas ke


pada CGP
PP : “Apakah ada ide atau saran Bapak/ibu yang bisa kita masukkan sebagai
kesepakatan belajar kita di lokakarya ini?

CGP : “Tidak ada bu, Passs!”


PP : “Apakah Bapak/ibu setuju dengan kesepakatan belajar ini? jika sudah
sepakat bisa menepuk tangan 6 kali.
CGP : “Setuju…….!!” (Tepuk tangan 6 kali dan bersiap untuk masuk ke sesi
pertama)

3
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
PP : “Ingat kesepakatan belajar ini sudah berlaku dari sekarang hingga proses
pembelajaran selesai di sore hari ini. sekarang mari kita masuk kedalam
sesi pertama”

Sesi 1: Presentasi Perkembangan dan Umpan Balik Prakarsa Perubahan Level


Diri (Aksi Nyata 1.3)
1. PP memastikan peserta membawa dokumen visi serta daftar pertanyaan
prakarsa perubahan yang sudah dibuatnya pada modul 1.3.
PP : “Bapak/Ibu CGP, apakah Bapak/Ibu sudah membawa dokumen visi serta
daftar pertanyaan prakarsa perubahan yang sudah dibuatnya pada modul
1.3?”
CGP : “Sudahhhhh….!”
PP : “Baik. Terima kasih”

2. PP menayangkan slide 6 dan menyampaikan tujuan sesi.


PP : “Bapak-Ibu CGP, kita akan memasuki sesi pertama di Lokakarya 2 ini.
Seperti yang sudah saya jelaskan pada bagian agenda sebelumnya, kita
mempresentasikan progress ataupun perkembangan prakarsa perubahan
diri (Aksi Nyata) yang sudah kita lakukan pada modul 1.3. Silakan
keluarkan visi serta rancangan prakarsa perubahan (daftar pertanyaan)
yang sudah Bapak-Ibu buat lalu akan kita presentasikan. Dari aktivitas ini
diharapkan Bapak-Ibu juga bisa mendapatkan umpan balik dari rekan
sejawat Bapak-Ibu, agar pelaksanaan prakarsa perubahan ini menjadi
lebih efektif untuk diri Bapak/Ibu”

CGP : “Baik, Bu….!”

3. PP memberikan gambaran mengenai aktivitas sesi 1 dan membentuk


kelompok.
PP : “Bapak-Ibu CGP, proses ini akan kita lakukan dalam kelompok-kelompok
kecil berisi 5 orang, dan nanti akan ada satu pengajar praktik yang
mendampingi dan memandu sesi di dalam kelompok. Sekarang saya akan
membagi Bapak-Ibu dalam kelompok. Pembagian kelompok ini akan kita
lakukan dengan berhitung 1, 2, 3. Saya akan mulai dari Bu Indah”

4
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
CGP : (Mulai berhitung)

4. PP mempersilakan CGP untuk bergabung dengan kelompoknya sesuai


dengan nomor yang diperoleh.
PP : “Baik Bapak-Ibu, sekarang silahkan masuk ke breakout room sesuai
kelompoknya masing-masing. Linknya dapat dilihat pada kolom chat ”
CGP : (CGP bergabung ke breakout room sesuai kelompoknya masing-masing)

5. PP menjelaskan instruksi dalam kelompok yang didampinginya.


PP : “Bapak-Ibu Calon Penggerak, seperti yang tadi sudah dijelaskan, kita
akan mempresentasikan perkembangan Aksi Nyata Bapak-Ibu. Proses ini
dilakukan dengan tujuan untuk memperkaya diri kita serta perubahan
yang kita capai pada diri kita. Bapak-Ibu akan secara bergilir
mempresentasikan visi serta prakarsa perubahan Bapak-Ibu, mulai dari
sejauh mana Bapak-Ibu sudah melakukan Aksi Nyata Bapak-Ibu dengan
daftar pertanyaan BAGJA Bapak-Ibu, beserta dengan apa rencana
Bapak-Ibu ke depannya. Lalu setelah Bapak-Ibu selesai presentasi,
rekan-rekan yang lain bisa bertanya serta memberikan umpan balik
kepada rencana Bapak-Ibu. Untuk Bapak-Ibu yang mendengarkan
presentasi, silakan cermati mulai dari visi, kesesuaian daftar pertanyaan
BAGJA dengan visi, kesesuaian rencana dengan daftar pertanyaan
dengan visinya. Umpan balik yang Anda berikan dapat berupa saran
perbaikan/pengembangan. Anda juga dapat bertanya terhadap visi
ataupun rencana-rencana yang disusun oleh Calon Guru Penggerak yang
sedang presentasi. Perlu diingat, ini bukan proses menilai, menghakimi,
ataupun evaluasi. Proses ini adalah proses berbagi rencana, praktik baik.
Mari kita bersikap terbuka dalam menerima masukan, serta dalam
memberi masukan. Catatlah tiap pertanyaan ataupun masukan dari rekan
Bapak-Ibu. Kita akan memberikan rasa hormat kepada rekan kita yang
sedang presentasi, jadi mari kita fokuskan perhatian kita kepada rekan
kita yang sedang presentasi. ”
CGP : (CGP menyimak instruksi dari PP)

6. PP memberikan informasi mengenai ketentuan presentasi tiap CGP.


PP : “Waktu untuk tiap orang adalah 20 menit, 10 menit untuk presentasi serta
10 menit untuk tanya jawab dan masukan. Apakah ada dari proses ini
yang ingin ditanyakan? ”
CGP : “Tidak, Bu”
PP : “Jika tidak ada, mari kita mulai sesi presentasi. Apakah ada yang ingin
memulai terlebih dahulu?”
CGP : “Saya, Bu” (Salah satu CGP mengajukan sebagai volunteer)

7. PP menghitung waktu presentasi serta memberikan peringatan waktu 2 menit


terhadap Calon Guru Penggerak yang sedang presentasi. Setelah waktu
habis, Pengajar Praktik membuka sesi tanya jawab serta masukan (catatan:
Pengajar Praktik juga bisa memberikan masukan terhadap Aksi Nyata CGP).
CGP : (CGP mempresentasikan Aksi Nyata modul 2)

5
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
PP : (Ketika waktu presentasi tersisa 1 menit) “1 menit lagi untuk waktu
presentasi”
PP : (Ketika waktu habis dan membuka tanya jawab) “Waktunya habis,
sekarang saya akan buka sesi tanya jawab serta masukan”
CGP : (CGP memberikan masukan terhadap hasil presentasi rekannya)
8. PP memberikan waktu 1 menit kepada Calon Guru Penggerak yang baru
selesai presentasi untuk menyimpulkan masukan dari rekan CGP lain.
PP : “Bapak-Ibu (nama Calon Guru Penggerak ) silakan simpulkan secara
singkat apa saja yang menjadi masukan kepada Bapak-Ibu”
CGP : “Baik, Bu” (CGP menyampaikan kesimpulannya)

9. Setelah CGP selesai, PP mengajak CGP lainnya untuk presentasi.


PP : “Mari kita beralih ke presentasi berikutnya. Ada Bapak-Ibu yang bersedia
untuk mempresentasikan perkembangannya?”
CGP : “Saya, Bu” (Salah satu CGP menawarkan diri)
PP melakukan proses yang sama dengan sebelumnya hingga seluruh CGP semua
selesai melakukan presentasi.

10. Mengucapkan apresiasi kepada seluruh anggota kelompoknya dan


melanjutkan sesi berikutnya tetap dalam kelompok yang sama.
PP : “Terima kasih Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak atas presentasinya. Saya
harap masing-masing prakarsa perubahan yang ingin Bapak-Ibu lakukan
tercapai dengan maksimal. Sekarang kita akan masuk ke dalam bagian
berikutnya, masih dengan kelompok ini”
CGP : “Baik, Bu”

Sesi 2:Presentasi dan Umpan Balik Rencana Penyampaian Penerapan Disiplin


Positif (Aksi Nyata 1.4) (45’)
1. PP mendampingi kelompok yang sama dengan sesi sebelumnya
PP : “Bapak/Ibu masih tetap ya berada dalam kelompoknya”
CGP : “Baik, Ibu”

2. PP menyiapkan Lembar Kerja Rencana Penyampaian Penerapan Disiplin


Positif sesuai dengan jumlah peserta dalam kelompok.

3. PP membuka sesi dalam kelompok dengan menjelaskan tujuan sesi.


PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak, tadi Bapak/Ibu sudah
mempresentasikan perkembangan prakarsa perubahan level diri Aksi
Nyata Bapak/Ibu pada modul 1.3 dalam breakout room. Sekarang
Bapak/Ibu akan mempresentasikan rencana penyampaian penerapan
disiplin positif di sekolah yang Bapak/Ibu buat pada Aksi Nyata modul 1.4.
Sama seperti sesi sebelumnya, sesi ini bertujuan untuk mengembangkan
rencana ataupun strategi yang kita buat dengan adanya umpan balik dari
rekan Calon Guru Penggerak lain”
CGP : “Nggih, Ibu”

4. PP menjelaskan instruksi serta ketentuan pelaksanaan presentasi.

6
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
PP : “Baik Bapak/Ibu, saya akan menjelaskan sedikit terkait kegiatan kita di
sesi ini. Pada sesi ini berbeda dari sesi sebelumnya, pada sesi ini
Bapak/Ibu akan menuliskan rencana Bapak/Ibu pada lembar kerja
rencana penyampaian disiplin positif. Bapak-Ibu bisa menuliskan rencana
Bapak-Ibu serta alasan pemilihan strategi dengan menggunakan sticky
note warna hijau pada link Jamboard yang akan saya share di kolom chat.
Jika sudah selesai silahkan berpindah pada halaman/page lain untuk
melihat rencana CGP lain dan berikan umpan balik berupa pertanyaan
atau masukan dengan menggunakan sticky note warna orange. Untuk
instruksi ini, apakah ada yang ingin ditanyakan?”
CGP : “Tidak bu, sudah cukup jelas”

5. PP membagikan lembar kerja rencana penyampaian penerapan disiplin positif


di kelas dan strategi penerapan pada konteks sekolah
PP : “Jika tidak ada pertanyaan, baik saya akan bagikan link Jamboard nya.
(https://jamboard.google.com/d/1r6nYx7lTRbGQhobgzJsOxH2rVVRhHq9
Y7WCDekQSqKs/edit?usp=sharing.)
CGP : ”Okay Bu”

6. PP memberikan kesempatan kepada CGP dalam kelompok untuk menuliskan


rencana yang sudah dibuat pada Jamboard.
PP : “Bapak/Ibu bisa mulai mengerjakannya. Waktu Bapak/Ibu menuliskan
hanya 10 menit. Silahkan bisa dimulai mengakses link Jamboardnya”.
CGP : “Siap Ibu”
PP : “Waktu Bapak/Ibu pada sesi pemberian umpan balik ini 25 menit, namun
nanti setelah 10 menit saya akan mengingatkan Bapak/Ibu kembali untuk
langkah berikutnya.
CGP : “Baik Bu” (CGP mengisi link Jamboard)

7. Memutarkan musik saat CGP bekerja, dan memberikan umpan balik ke CGP
lainnya.

8. (Setelah 10 menit), PP Mengumumkan bahwa CGP bisa memperbaharui


rencana, mengonfirmasi masukan ataupun pertanyaan yang diberikan oleh
CGP lain (dalam Jamboard).
PP : “Terima kasih Bapak/Ibu sudah menggunakan waktu dengan baik, nah
setelah Bapak-Ibu berkeliling dan memberi umpan balik, sekarang
Bapak-Ibu sudah bisa untuk memperbaharui rencana Bapak-Ibu, ataupun
mengonfirmasi pertanyaan dan masukan dari rekan-rekan Bapak-Ibu.
Jangan lupa untuk memasukkan pembaharuan rencana Bapak-Ibu pada
portfolio digital Bapak-Ibu.
CGP : (memperbaharui rencana, dan mengonfirmasi masukan ataupun
pertanyaan yang diberikan CGP lain)

9. Mengistirahatkan CGP sebelum masuk ke sesi berikutnya selama 1 jam.


PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak sekarang kita hentikan dulu sesi kita
kali ini. Kita akan beristirahat dulu. Apabila Bapak-Ibu tetap ingin
berdiskusi dengan rekan Bapak-Ibu mengenai rencana Bapak-Ibu, saya

7
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
persilakan. Namun setelah 60 menit atau jam 13.00 kita akan mulai sesi
kita kembali dan masuk agenda berikutnya dengan kondisi sudah
beristirahat dan makan. Selamat beristirahat!”
CGP : “Baik, terima kasih Bu, selamat beristirahat Bu”

SESI 3 :SESI REVIU SINGKAT KEYAKINAN KELAS DAN SEGITIGA RESTITUSI


(25’)
1. PP memastikan Calon Guru Penggerak sudah kembali ke dalam ruangan
virtual.
PP : ”Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak apakah sudah masuk ruangan
semua?”
CGP : “Sepertinya sudah semua Bu”
PP : “Terimakasih atas konsekuensi waktunya”

2. PP menayangkan slide 7.
PP : “Apakah sudah terlihat jelas bapak ibu?

CGP : “Sudah cukup jelas, ibu”

3. PP memberikan pengantar sesi reviu materi.


PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , tadi kita sudah membahas mengenai
rencana kita masing-masing untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang
berpihak pada murid. Hal ini berkaitan erat dengan bagaimana kita
mewujudkan budaya positif yang ada di sekolah kita. Nanti kita akan
melakukan simulasi praktik terkait pembentukan keyakinan kelas serta
praktik segitiga restitusi. Namun sebelum kita masuk kesana, mari kita
telusuri kembali materi-materi penting yang ada di modul 1.4”
CGP : (Menyimak)

4. PP menjelaskan aktivitas kuis sebagai media reviu materi dalam modul.


PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , untuk sesi reviu ini saya akan
menyajikannya dalam bentuk kuis. Di dalam slide pemandu saya ini, akan
terdapat beberapa pertanyaan mengenai materi modul 1.4. terutama pada
bagian keyakinan kelas dan segitiga restitusi. Apabila Bapak-Ibu

8
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
mengetahui jawabannya silahkan angkat tangan (Rise Hand) dan
menjawab. Kuis ini tidak ada penilaian apapun, ini hanya membantu kita
semua untuk mengulas kembali materi yang sudah kita pelajari
sebelumnya. Apakah ada yang ingin ditanyakan?”
CGP : “Tidak, bu. Sudah jelas”
PP : “Jika sudah jelas mari kita mulai”

5. PP mengajukan pertanyaan berdasarkan slide 8 dan mengajak CGP untuk


menjawab.
PP : “Keyakinan kelas dan peraturan kelas adalah hal yang sama. Betul atau
salah? Silakan angkat tangan Bapak-Ibu! (Gali jawaban beberapa Calon
Guru Penggerak”

CGP : (Menekan tombol Rise Hand)


PP : “Silahkan Ibu”
CGP : “Baik terima kasih atas kesempatan yang diberikan, menurut saya
Keyakinan kelas dan Peraturan Kelas adalah hal yang tidak sama. Jadi
jawaban saya adalah salah.
PP : “Terimakasih bapak atas jawabannya, mari kita lihat jawabannya pada slide
berikutnya.”
6. PP menunjukkan pada slide 9 atas jawaban pada slide atas pertanyaan pada
slide 8
PP : “Kita beri apresiasi bapak ibu… atas jawabannya. Jawabannya adalah
Salah. Keyakinan kelas berbeda dengan peraturan kelas. Namun
keyakinan kelas muncul dari peraturan-peraturan kelas”

9
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

CGP : (mengapresiasi dengan bertepuk tangan)


PP : “Kita lanjut ke soal selanjutnya”

7. PP mengajukan pertanyaan berdasarkan slide 10 dan mengajak CGP untuk


menjawab.
PP : “Pertanyaan 2: Keyakinan Kelas berlandaskan nilai-nilai kebajikan atau
prinsip universal. Betul atau salah? (gali jawaban beberapa Calon Guru
Penggerak ) Dan jawabannya adalah…ayok silahkan”

CGP : (menekan tombol Rise Hand)


PP : “Silahkan, Ibu”
CGP : “Menurut saya betul bahwa keyakinan kelas berlandaskan nilai-nilai
kebajikan atau prinsip universa”
PP : “Oke, mari kita lihat apakah jawabannya “ betul”?”

8. PP menunjukkan pada slide 11 atas jawaban pada slide atas pertanyaan pada
slide 10
PP : “Betul. Keyakinan kelas berlandaskan nilai-nilai kebajikan dan universal.
Wah ternyata Bapak / ibu memang CGP hebat, Oke Mari kita lanjut ke
soal selanjutnya”

10
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

9. Mengajukan pertanyaan berdasarkan slide 12 dan mengajak CGP untuk


menjawab.

PP : “Mari bapak ibu diperhatikan layar, Apa nilai kebajikan atau keyakinan
yang ingin diangkat dari peraturan-peraturan berikut ini? Menggunakan
helm saat mengendarai motor, membuang sampah pada tempatnya, dan
dilarang menggunakan kata-kata kasar. Ada yang bisa bantu saya?”
CGP : (Menekan tombol Rise hand)
PP : “Iya, ibu. Silahkan, menurut ibu jawaban yang paling tepat apa?”
CGP : “Terima kasih atas kesempatannya, menurut saya nilai kebajikan atau
keyakinan yang diangkat pada peraturan menggunakan helm saat
mengendarai motor adalah keselamatan, membuang sampah pada
tempatnya adalah kebersihan, dan dilarang menggunakan kata-kata kasar
adalah bersikap positif”
PP : “Ya terimakasih ibu atas pendapatnya ada yang berpendapat lain”
CGP : (Menekan tombol Rise hand)
PP : “Silahkan”
CGP : “Terima kasih Bu, saya memiliki pendapat yang sama dengan teman saya
bu.. karena menggunakan helm saat mengendarai motor merupakan
keselamatan, membuang sampah pada tempatnya merupakan nilai

11
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
kebersihan, dilarang menggunakan kata-kata kasar merupakan nilai
bersikap positif.
PP : “Oke buu mari kita beri tepuk tangan sekarang Mari kita lihat
jawabannya”

10. PP menunjukkan pada slide 13 atas jawaban pada slide 12


PP : “Bapak/Ibu mari kita lihat slide di depan, kami bacakan hasilnya sebagai
berikut menggunakan helm saat mengendarai motor adalah keselamatan.
Membuang sampah pada tempatnya adalah menjaga kebersihan, dan
dilarang menggunakan kata-kata kasar adalah selalu bersikap positif dan
hormat. Apakah ada yang mempunyai jawaban lain? Mari kita diskusikan,
menurut bapak ibu ada alasan dari jawaban tersebut, ada yang mau
berpendapat”

CGP : “Ya, bu. Seperti Halnya untuk memakai helm saat mengendarai motor
memang itu bukan hanya peraturan yang ditetapkan pemerintah namun
memang untuk melindungi diri sendiri, Membuang sampah pada
tempatnya adalah menjaga kebersihan, dengan membuang sampah pada
tempatnya menjadikan lingkungan kita bersih, dan dilarang menggunakan
kata-kata kasar adalah selalu bersikap positif dan hormat dengan hal ini
maka kita akan memiliki sikap sopan, dan dan sesuai dengan norma.”
PP : “Ok. Terima kasih pendapatnya ya, bu. Bagaimanakah pendapat lain?
Kalau tidak mari kita lanjutkan pada tayangan selanjutnya.”

11. PP menayangkan slide 14 dan mengajak CGP mengurutkan langkah-langkah


penetapan keyakinan kelas yang masih acak.

12
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
PP : “Bapak/Ibu, di layar sudah terlihat langkah-langkah menetapkan
keyakinan kelas serta pendalamannya. Tugas Bapak-Ibu adalah
mengurutkan. Ada yang mau mencoba?” (tunggu respon dari Calon Guru
Penggerak )”
CGP : (angkat tangan)
PP : “Silahkan, ibu.”
CGP : “Ya, terimakasih. Akan saya coba.”
PP : “Terimakasih, ibu…Sekarang bapak ibu perhatikan jawaban di layar slide
berikut.”
CPP : “Iya, ibu.”

12. PP menayangkan slide 15 dan membacakan urutan langkah-langkah sesuai


dengan nomor yang tertera pada kotak.

PP : “Ya bapak ibu silahkan mencermati jawaban yang tertera di layar. Kami
bacakan dan coba cocokan dengan hasil yang bapak ibu buat. Adapun
urutan langkah-langkah sesuai dengan nomor yang tertera pada kotak
Nomor 1 adalah memunculkan peraturan. Nomor 2 adalah mengubah
peraturan dengan kalimat yang lebih positif. Nomor 3 adalah menyarikan
peraturan menjadi keyakinan. Nomor 4 adalah berdiskusi mengenai
gambaran perilaku yang mencerminkan keyakinan kelas. Nomor 5 adalah
berdiskusi mengenai peran seluruh warga kelas. Dan Nomor 6 adalah
meninjau ulang keyakinan yang sudah kita buat dari waktu ke waktu.
Mudah mudahan tidak terbalik yaa, Mari kita lanjut ke soal berikutnya.”

13. Menayangkan slide 16 yang berisi 5 kalimat rumpang tentang kebutuhan


dasar manusia.

13
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

PP : “Bapak Ibu pada slide sudah terlihat 5 frasa yang masih rumpang tentang
kebutuhan dasar manusia. Tugas Bapak-Ibu adalah melengkapi frasa
tersebut. Silahkan di tulis pada kolom chat, kami memberi waktu 1 menit”
PP : “Silahkan angkat sekarang”
CGP : (menulis pada kolom chat)
PP : “Mari kita lihat jawabannya.”

14. Menayangkan slide 17 sebagai jawaban dari slide 16 sambil memberikan


pertanyaan kepada CGP. Pengajar praktik memberi jawaban dari pertanyaan
5, sambil bertanya jawab apa yang dimaksud dari tiap-tiap kebutuhan.

PP : “Bapak ibu Nomor 1 adalah kesenangan. Nomor 2 adalah cinta dan kasih
sayang. Nomor 3 adalah kebebasan. Nomor 4 adalah penguasaan. Dan
nomor 5 adalah bertahan hidup. Ada yang bisa bantu saya apa yang
dimaksud dari masing-masing kebutuhan ini?”
CGP : (menjawab )

15. Membacakan secara singkat sekilas mengenai tiap-tiap kebutuhan di slide


pemandu.
PP : (PP membacakan tiap -tiap kebutuhan pada slide)
CGP : (Menyimak slide)

16. Mengajukan pertanyaan berdasarkan slide 18 tentang segitiga restitusi dan


mengajak CGP untuk menjawab.

14
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

PP : “Ini adalah pertanyaan terakhir. Ada 3 tahapan dalam melakukan restitusi,


yaitu...Silahkan Bapak-Ibu urutkan!” (gali jawaban dari Calon Guru
Penggerak ). Sekarang mari kita lihat jawabannya”
CGP : “Siap Bu”

17. Menayangkan slide 19 (jawaban atas slide 18).

PP : “Ya betul tatanannya sudah urut dari atas sampai bawah. Pertama adalah
menstabilkan identitas, lalu validasi tindakan yang salah, dan menanyakan
keyakinan. Mari kita lihat lagi sekilas mengenai 3 tahapan ini.”

18. Menayangkan slide 20 dan membacakan tiap tahapan, lalu sekilas mengenai
tahapan segitiga restitusi dan contoh kata-kata atau respon yang sesuai
dengan tahapan tersebut.

15
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

PP : (membacakan tiap tahapan, lalu sekilas mengenai tahapan segitiga


restitusi dan contoh kata-kata atau respon yang sesuai dengan tahapan
tersebut)

19. Menayangkan slide 21 dan memberi apresiasi, menutup sesi reviu dan
mengajak peserta untuk mulai memasuki sesi praktik pembentukan
keyakinan kelas.

PP : “Terima kasih Bapak/Ibu sudah terlibat aktif dalam kuis ini.Bapak-Ibu


Calon Guru Penggerak , hebat sekali jawaban-jawaban Bapak-Ibu.Dari
kuis ini banyak sekali hal yang kita bahas terkait keyakinan kelas dan
praktik segitiga restitusi. Sekarang mari kita tutup kuisnya dan mari kita
praktikkan.”
CGP : “Baik Bu”

SESI 4 : SESI PRAKTIK KEYAKINAN KELAS (80’)

1. PP menayangkan slide 22 “Praktik Keyakinan Kelas” dapat tampil di layar.

16
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , kita akan memulai praktik memandu


pembuatan keyakinan kelas ini. Praktik ini akan dilaksanakan dalam
kelompok dan kita hanya akan mempraktikkan ini satu kali. Saya akan
jelaskan ketentuan aktivitas kita.
CGP : “Baik, Bu”

2. PP menjelaskan gambaran aktivitas yang akan dilakukan oleh CGP sambil


menayangkan slide 23 mengenai langkah-langkah praktik keyakinan kelas.

PP : “Hanya akan ada satu kali praktik keyakinan kelas dalam kelompok.
Masing-masing Calon Guru Penggerak akan mendapatkan bagian dalam
alur penyusunan keyakinan kelas. Bagiannya adalah sebagai berikut:
1. Pembukaan dan memimpin diskusi memunculkan
peraturan-peraturan sekolah (tulis di flipchart)
2. Memimpin diskusi untuk mengubah peraturan kelas dengan
kalimat-kalimat yang lebih positif (yang sudah dibuat di bagian 1)
3. Memimpin diskusi dalam menyarikan peraturan tersebut menjadi
keyakinan-keyakinan yang perlu dianut dalam kelas (yang sudah
dibuat di bagian 1&2)
4. Memimpin diskusi pendalaman keyakinan kelas menggunakan tabel T
dan tabel Y (tampak seperti/tidak tampak seperti)

17
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
5. Memimpin diskusi pendalaman keyakinan kelas terkait peran Guru
dan Murid
6. Masing-masing Calon Guru Penggerak akan mendapatkan
bagiannya dengan cara diundi/ditentukan oleh Pengajar Praktik dalam
kelompok
7. Ketika seorang Calon Guru Penggerak sedang memimpin diskusi,
Calon Guru
8. Penggerak lainnya berperan sebagai murid. Termasuk ketika seorang
Calon
9. Guru Penggerak sudah selesai menjalankan bagiannya, Calon Guru
Penggerak tersebut kembali berperan sebagai siswa.”
CGP : “Baik Bu”

3. PP memberi kesempatan kepada CGP untuk bertanya.


PP : “Apakah ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak ada saya akan
melanjutkan ke dalam pembagian kelompok”
CGP : ”Tidak Bu, Sudah”

4. PP membagi CGP menjadi 3 kelompok.


PP : “Saya akan membagi Bapak-Ibu ke dalam 3 kelompok berisi 5 orang.
Caranya adalah dengan melakukan pose. Ada 3 gerakan, yaitu pegang
kepala, pegang hidung (pengajar praktik memberikan contoh), serta
pegang pipi. Saya akan menghitung sampai 3, lalu silahkan Bapak-Ibu
pilih pose Bapak-Ibu”
CGP : “Oke, paham Bu”

5. PP meminta CGP menghitung 1,2,3 untuk pembagian kelompok.


PP : “Kita coba bagi sekarang, 1…2…3! Pose! (lakukan sampai 2-3 kali jika
pada kesempatan ketiga masih terdapat ketidakseimbangan jumlah
kelompok, ambil pose terakhir dan lakukan penyesuaian jumlah kelompok
dengan penunjukkan langsung oleh pengajar praktik)”
CGP : “1, 2, 3” (sambil berpose)

6. PP meminta CGP bergabung dengan kelompok sesuai pose di breakout room.


PP : ”Baik kita sudah dapat kelompoknya, silahkan bergabung dengan
kelompok pada breakout room. Nanti tiap kelompok akan didampingi oleh
csatu pengajar praktik. Yang pegang kepala kelompok 1, pegang hidung
kelompok 2, pegang pipi kelompok 3.”
CGP : “Baik, Bu, ”

7. PP membagikan lembar Panduan Praktik Keyakinan Kelas.


PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak Kelompok 1 , saya akan mendampingi
Bapk/Ibu dalam sesi ini. Saya sudah mengirimkan file word lembar
panduan praktik keyakinan kelas di Group Whatsapp. Bapak-Ibu bisa
membacanya. Bapak-Ibu akan melihat 5 bagian untuk dibaca secara
singkat.”
CGP : “Baik, Bu, Terima Kasih Bu”(Membuka file word lembar Panduan Praktik
Keyakinan Kelas pada Whatsapp Group).

18
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
8. PP menjelaskan peran CGP lain untuk berperan sebagai murid dan
mengobservasi.
PP : “Ketika Bapak-Ibu sedang tidak berperan sebagai guru, maka peran
Bapak-Ibu adalah sebagai murid. Pada praktik ini kita ingin merasakan,
mengalami proses pembuatan keyakinan kelas. Maka berperanlah
sebagai murid, namun tidak perlu menjadi murid yang berpotensi
mengganggu jalannya diskusi. Bapak-Ibu juga diminta untuk
mengobservasi jalannya tiap bagian. Pada tiap lembar panduan, akan ada
kotak observasi. Isilah kotak tersebut dengan tanda centang jika
ditampilkan oleh Calon Guru Penggerak yang bertugas. Apabila sedang
bzagian 1 yang sedang dijalankan, maka Bapak-Ibu gunakan panduan
observasi pada lembar bagian 1.”
CGP : ”Baik Bu”

9. PP mempersilakan Calon Guru Penggerak untuk membaca lembar secara


singkat terlebih dahulu.
PP : “Bapak-Ibu sekarang saya akan berikan waktu sekitar 2 menit untuk
melihat gambaran aktivitas tiap bagiannya.”
CGP : “Baik, Bu” (membaca lembar aktivitas)

10. PP mengajak CGP berdiskusi untuk memilih bagian mana yang akan
dijalankan.
PP : “Waktu untuk membaca sudah selesai. Saya akan serahkan Bapak-Ibu
untuk memilih bagian mana yang ingin Anda coba. Apakah ada bagian
yang ingin dicoba?” (buat kesepakatan pembagian peran dalam
kelompok)
CGP : “Ada, Bu” “Saya akan mencoba bagian 1 Bu”

11. PP memberikan waktu persiapan sekitar 10 menit.


PP : “Saya akan berikan waktu 10 menit untuk bersiap. Ketika 10 menit sudah
habis, Bapak-Ibu yang mendapatkan bagian pertama bisa langsung
memulai sesinya. Apabila ada yang ingin ditanyakan bisa tanyakan
langsung kepada pengajar praktik”
CGP : “Bu, apakah nanti ketika sudah 10 menit Ibu akan mengatakan “STOP”?”
PP : “Benar sekali Bu, nanti saya akan mengatakan STOP untuk 10 menit
pertama, dan “Mulai” ketika giliran berikutnya dimulai, bagaimana Ibu
sudah paham?
CGP : “Sudah, Sudah, Bu”

12. PP memulai sesi dan mengingatkan CGP akan tujuan sesi praktik ini dan
pengingat waktu.
PP : “Waktu persiapan sudah selesai. Ingat ini hanya sebuah simulasi dan
Latihan. Harapannya kita bisa belajar dari sini jadi tidak apa jika Bapak-Ibu
merasa melakukan kesalahan. Saya persilakan langsung untuk bagian
pertama. Ketika bagian pertama sudah selesai, bisa langsung dilanjutkan
oleh bagian kedua. Jangan lupakan peran Bapak-Ibu sebagai murid. Jika
ada instruksi dari saya (setelah 10 menit) “mohon dipercepat” artinya
Bapak-Ibu harus cepat merampungkan bagian Bapak/Ibu”

19
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
CGP : “ Siap, Bu”

13. Selama proses berlangsung, Pengajar Praktik bisa ikut menjadi peserta,
namun juga berperan sebagai pengingat waktu. Ketika setiap bagian sudah
melewati waktu 10 menit, memberi pengingat kepada CGP untuk
mempercepat prosesnya.
PP : “Dipercepat Bapak/Ibu”
CGP : “Ahhh ,baik Bu”

14. PP mengajak CGP dalam kelompok untuk melakukan refleksi singkat setelah
simulasi selesai di bagian kelima dengan bantuan 3 pertanyaan pemantik.
PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , mari kita refleksikan pengalaman kita
sejenak. Setiap bagian yang sudah dijalani:
1. Bagaimana hasil observasi Bapak-Ibu tiap bagian?
2. Hal baik apa yang sudah dilakukan pada tiap bagiannya?
3. cHal baru apa yang Bapak-Ibu pelajari dari seluruh proses tadi?
CGP : “Saya, Bu. Jadi setiap bagian sudah dijalankan dengan baik dan sesuai
dengan yang ada pada lembar observasi. Hal baik yang dilakukan pada
setiap bagian seperti pada bagian 1 sudah terlihat menciptakan suasana
curcah pendapat yang nyaman untuk peserta, pada bagian 2 peserta
sudah mampu mengungkapkan kalimat positif, pada bagian 3 peserta
mampu menghasilkan nilai kebajikan, pada bagian 4 peserta mampu
menggali ide/pendapat peserta mengenai isi dari tabel t dan tabel y, dan
pada bagian 5 peserta mampu mengulas kembali hasil diskusi yang
dihasilkan”

15. PP menutup sesi dan mengajak kelompok untuk masuk ke dalam praktik
berikutnya.
PP : ”Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak kita sudah melakukan sesi praktik
membuat keyakinan kelas. Semoga praktik ini bisa membantu Bapak-Ibu
sekalian dalam membentuk lingkungan belajar yang berpusat murid.
Sekarang kita akan masuk ke dalam praktik berikutnya yaitu, praktik
Segitiga Restitusi. Kita akan lakukan tetap dalam kelompok ini”
CGP : “Siap Bu”
SESI 5 : PRAKTIK SEGITIGA RESTITUSI
1. PP menayangkan slide 24 dan menjelaskan tujuan sesi praktik segitiga
restitusi.

20
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , untuk menguatkan usaha kita dalam


menanam disiplin positif di sekolah, kita juga akan melatih diri kita
melakukan segitiga restitusi. Latihan ini akan membantu kita
menggunakan segitiga restitusi dalam masalah yang kita hadapi
sehari-hari.”
CGP : “Baik, Bu”

2. Pengajar Praktik menjelaskan alur aktivitas praktik segitiga restitusi


PP : “Bapak/Ibu. Praktik ini akan dilaksanakan dalam breakout room, dimana
satu kelompok berisi 3 orang. Kami sudah menyediakan 3 kasus untuk
Bapak-Ibu. Satu orang akan berperan sebagai guru, sedangkan akan ada
satu orang lagi yang akan berperan sebagai murid. Tugas Bapak-Ibu
adalah mempraktikkan segitiga restitusi ini pada kasus tersebut. Satu
orang yang tersisa akan menjadi observer yang akan mengamati proses
jalannya percakapan ini, memberi umpan balik, serta memimpin proses
refleksi dalam kelompok tiap putaran.Setelah satu kasus selesai, kasus
berikutnya Bapak-Ibu semua akan bertukar peran. Pastikan dalam tiga
kasus tersebut, Bapak-Ibu pernah berperan sebagai guru, murid, serta
observer. Kasus dan panduan observasi akan dibagikan kepada
Bapak-Ibu ketika Bapak-Ibu sudah masuk ke dalam kelompok. Tiap
putaran akan berlangsung sekitar 15 menit, sudah termasuk dengan
persiapan, praktik, dan refleksi singkat”
CGP : “Siap Bu”

3. Pengajar Praktik memberikan kesempatan bertanya


PP : “Apakah ada yang ingin ditanyakan? (jika tidak ada pertanyaan) mari kita
bagi Bapak/Ibu dalam kelompok sesuai nomor”
CGP : “Tidak, Bu”

4. Pengajar praktik menentukan nomor Calon Guru Penggerak dalam


kelompoknya untuk memisahkan mereka ke dalam kelompok lebih kecil.
PP : “Saya akan memberikan nomor kepada masing-masing dari Bapak-Ibu.
Apabila Bapak-Ibu mendapatkan nomor 1, maka Bapak-Ibu nanti akan
bergabung dengan nomor 1 dari kelompok-kelompok lain. Begitu pula

21
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
nomor lainnya. Sekarang saya akan tentukan nomor Bapak-Ibu. (Pengajar
praktik menentukan nomor pada kelompoknya masing-masing).
CGP : “Baik, Bu”

5. Pengajar praktik mengajak Calon Guru Penggerak untuk mencari nomor


kelompoknya masing-masing
PP : “Bapak-Ibu, sekarang silahkan Bapak-Ibu bergabung dalam kelompok
dalam breakout room dengan nomor yang sama dengan Anda.”
CGP : “Siacccp, Bu”

6. Pengajar praktik membagikan lembar kasus dan panduan observasi dan


refleksi kepada Calon Guru Penggerak dalam kelompok. Setelahnya pengajar
praktik menjelaskan sedikit mengenai lembar-lembar tersebut.
PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , izinkan saya menjelaskan sedikit
mengenai lembar yang dibagikan melalui Whatsapp Group kepada
Bapak-Ibu. Bapak-Ibu akan menerima beberapa lembar. Akan terdapat 3
kasus, yaitu A, B, dan C. Tiap kasus tersebut akan ada keterangan peran,
antara guru dan murid. Jika Bapak-Ibu berperan sebagai guru pada kasus
A, maka bacalah kasus A dengan keterangan guru. Begitupula untuk
Bapak-Ibu yang berperan sebagai murid pada kasus A, silakan baca
dengan keterangan murid. Ketika Bapak-Ibu menjadi murid, pastikan Anda
mengikuti informasi yang ada, Bapak-Ibu tidak perlu membuat
jawaban-jawaban sendiri. Untuk Bapak-Ibu yang berperan sebagai
observer, tugas Bapak-Ibu juga sudah tertera di dalam lembar tersebut.”
CGP : “Baik, Bu”

7. Pengajar praktik memberikan tambahan instruksi terkait alur dalam


kelompok, lalu mempersilahkan kelompok untuk memulai.
PP : “Bapak-Ibu seperti yang saya jelaskan tadi, waktu tiap putaran adalah 15
menit. kelola waktu dan pembagian perannya. Setiap selesai 15 menit,
saya akan berikan peringatan waktu yang artinya Bapak-Ibu harus segera
berpindah pada putaran kedua. Sekarang silahkan Bapak-Ibu dalam
kelompok mempersiapkan diri dan memulai praktiknya”.
CGP : “Siap”
8. Setelah 15 menit pengajar praktik memberikan peringatan untuk seluruh
kelompok Calon Guru Penggerak.
PP : “Bapak-Ibu 15 menit sudah selesai, Bapak-Ibu diharapkan sudah bisa
segera berpindah ke putaran kedua”
CGP : “Oke, bu”

9. Setelah 15 menit pengajar praktik memberikan peringatan untuk seluruh


kelompok Calon Guru Penggerak.
PP : “Bapak-Ibu 15 menit sudah selesai, Bapak-Ibu diharapkan sudah bisa
segera berpindah ke putaran ketiga”
CGP : “Siap”

10. Setelah 15 menit pengajar praktik memberikan peringatan untuk seluruh


kelompok Calon Guru Penggerak.

22
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
PP : “Bapak-Ibu 15 menit sudah selesai, tugas diharapkan sudah selesai”
CGP : “Baik Bu”

11. Pengajar praktik menutup sesi dengan mengapresiasi dan mengajak peserta
untuk kembali ke dalam kelas besar (Pleno).
PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak , terima kasih atas praktiknya. Semoga
pengalaman ini mampu membantu Bapak-Ibu sekalian dalam
meningkatkan disiplin di sekolah Bapak-Ibu. Sekarang marilah kita
kembali ke dalam kelas besar.”
CGP : “Terima Kasih Bu”

C. Penutup (20 menit)


1. Pengajar Praktik menjelaskan bahwa sekarang adalah bagian terakhir dari
Lokakarya kedua.
PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak, kita sudah sampai pada penghujung
lokakarya kedua ini. Namun masih ada beberapa kegiatan singkat yang
perlu dilakukan.”
CGP : “Siap, Ibu”

2. PP Mengajak Calon Guru Penggerak untuk merefleksikan pengalamannya


selama berproses di Lokakarya 2.
PP : “Dengan berakhirnya praktik tadi, maka kita pun sudah berada di
penghujung pertemuan kita hari ini. Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak ,
kita sudah melewati satu hari penuh dengan aktivitas. Namun pengalaman
di Lokakarya ini akan menjadi lebih berarti apabila kita memaknainya
melalui refleksi singkat.”

3. PP menyiapkan Jamboard untuk bahan refleksi. 3 Hal yang direfleksi antara


lain Hal yang sudah baik, Hal yang bisa ditingkatkan, Hal yang dipelajari.
Memberikan informasi mengenai penggunaan Sticky Note untuk mengisi
bahan refleksi Hal yang sudah baik (sticky note warna biru), Hal yang bisa
ditingkatkan (sticky note warna kuning), Hal yang dipelajari (sticky note
warna hijau).
PP : “Rekan saya akan membagikan Link Jamboard untuk Bapak-Ibu Calon
Guru Penggerak sekalian untuk berefleksi secara singkat hasil refleksi
Bapak-Ibu setelah mengikuti Lokakarya ini. Hal yang bisa direfleksikan
adalah:
1. Hal baik apa yang sudah saya lakukan di hari ini? Silakan gunakan
sticky note warna biru
2. Hal apa yang bisa saya tingkatkan ke depannya? Silakan gunakan
sticky note berwarna kuning
3. Hal apa yang saya pelajari hari ini? Silakan gunakan sticky note
berwarna hijau”
CGP : ”Baik, Ibu”

4. PP memberikan penguatan terhadap lokakarya yang dijalankan dalam


hubungannya dengan Standar Nasional Pendidikan (Standar Kompetensi
Lulusan).

23
Halaman
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
PP : “Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak, kita sudah memperbaharui rencana
kita, baik dalam mencapai visi, serta rencana penerapan disiplin positif di
kelas dan sekolah kita. Pada lokakarya ini pun kita sudah menguatkan
keterampilan kita dalam memandu proses pembuatan keyakinan kelas,
dan juga penerapan disiplin positif dalam bentuk segitiga restitusi. 6
Keseluruhan aktivitas lokakarya ini berhubungan dengan Standar
Nasional Pendidikan (SNP) bagian Standar Kompetensi Kelulusan.
Semoga pengalaman ini mampu menguatkan pengetahuan Anda terkait
Standar Kompetensi Kelulusan.”
CGP : “Baik, Bu”

5. Pengajar Praktik memberikan apresiasi pada seluruh Calon Guru Penggerak


atas hasil refleksinya.
PP : “Terima kasih Bapak Ibu Calon Guru Penggerak. Semoga refleksi,
praktik-praktik yang kita lakukan disini dapat membantu kita semua untuk
menjadi pendidik yang lebih baik di masa depan.”
CGP : “Terima Kasih Kembali Bu”

6. PP mengingatkan CGP untuk melakukan evaluasi kegiatan guna menilai


kepuasan peserta pada program serta untuk mengetahui hal-hal yang perlu
diperbaiki pemandu di lokakarya selanjutnya. Lembar tersebut berjudul
“Penilaian Kinerja Pengajar Praktik Oleh CGP (Calon Guru Penggerak)”.
PP : “Seperti Bapak/Ibu yang tidak berhenti belajar, kami para pengajar praktik
juga mau belajar untuk lebih baik memfasilitasi Bapak/Ibu. Setelah
lokakarya ini selesai, Bapak/Ibu mohon membuka LMS untuk mengisi
lembar evaluasi sebagai umpan balik atas jalannya lokakarya ini dan
untuk pengajar praktik yang memfasilitasi. Silakan jawab dengan
sejujurnya. Bapak/Ibu tidak perlu sungkan atau khawatir dalam
menjawabnya karena jawaban Bapak/Ibu tidak akan mempengaruhi
penilaian atau kelulusan Bapak/Ibu.”
CGP : “Baik, Ibu”

7. Pengajar Praktik menutup sesi Lokakarya 2 dan mengajak Calon Guru


Penggerak untuk berfoto bersama.
PP : “Dengan berakhirnya sesi tadi, maka berakhir pula Lokakarya 2! Terima
kasih atas partisipasi Bapak-Ibu Calon Guru Penggerak sekalian selama
mengikuti lokakarya ini. Sampai berjumpa lagi di kegiatan-kegiatan
berikutnya. Sebelum kita kembali ke tempat masing-masing, mari kita
berkumpul dan berfoto bersama.”

24
Halaman

Anda mungkin juga menyukai