Sesi 4
Peran Guru Penggerak Dalam Menggerakkan
Komunitas Praktisi
a. Memahami Peran Guru Penggerak Dalam Membuat Herlina Savitri 40’
Komunitas Praktisi 20’
b. Menganalisa peran dalam memaksimalkan Komunitas
Praktisi
Sesi 5
Menggerakkan Komunitas Praktisi
a. Wisata Belajar Umi Pratiwi 25’
b. Melihat Potensi Komunitas Praktisi Baru 5’
Penutup
a. Benang Merah Materi 10’
b. Hasil Refleksi Belajar Edy Raharjo 15’
c. Penutupan dan foto bersama 5’
Observer 5
Total 90 “
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Skenario.
A. Pembukaan ( DWI TEJO NUGROHO )
[Tayangkan slide 2]
[Tayangkan slide 3]
● Memberitahukan tujuan lokakarya pertama dengan membaca slide
3.
● Memberitahukan agenda kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut
[Tayangkan slide 4]
● Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa agenda yang harus kita
pelajari dan lakukan yaitu: … (bacakan menu belajar). Semua
materi belajar ini sudah ada juga di buku pembelajaran yang
Bapak/Ibu punya.
● Memberikan waktu untuk bertanya, ajak peserta untuk membuat
kesepakatan bersama
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Untuk mencapai tujuan belajar dan membuat situasi
belajar yang nyaman, mari kita membuat kesepakatan
belajar untuk lokakarya pertama ini. Apakah ada ideatau
saran dari Bapak/Ibu yang bisa kita masukkan sebagai
kesepakatan belajarkita?
[Tayangkan slide 5]
● Menggali saran kesepakatan belajar dari peserta
● Mendokumentasikan kesepakatan belajar tersebut di flipchartatau
powerpoint
B. Inti
Sesi 1 : KEPEMIMPINAN DALAM DIRI (DWI SETYANINGSIH)
1. KEPEMIMPINAN DALAM DIRI ( Durasi 75 Menit)
PERSIAPAN KEGIATAN (10’)
Persiapan:
● Siapkan bola warna-warni untuk disebar ke sekeliling ruangan
● Siapkan slayer/penutup mata
Pelaksanaan:
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Tanyakan kepada peserta.
Siapa diantara Bapak/Ibu yang suka naik kereta?
Siapa diantara Bapak/Ibu yang pernah main kereta-keretaan waktu masih kecil?
Siapa yang ingin bermain kereta-keretaan sekarang?
Bagi peserta menjadi 5 kelompok yang berisikan 3 anggota tiap kelompoknya, serta
beritahukan warna bola yang perlu dikumpulkan kepada tiap kelompok.
Kita akan berhitung 1-5. Orang yang mendapat angka 1 maka akan masuk
kelompok pertama, dst. Kalau sudah berhitung, silakan berkumpul dengan
kelompoknya.
Berikut adalah pembagian warna bola yang perlu dikumpulkan tiap kelompok.
1. Kelompok 1 – warna merah
2. Kelompok 2 – warna kuning
3. Kelompok 3 – warna hijau
4. Kelompok 4 – warna biru
5. Kelompok 5 – warna orange
Silakan tiap kelompok menentukan urutan barisannya dan berdiri sesuai dengan
barisannya. Apakah sudah?
Tambahannya, di permainan ini setiap kereta memiliki keterbatasan. Berikut
keterbatasannya:
1. Orang pertama dan kedua paling depan akan ditutup matanya dengan slayer
2. Orang paling belakang tidak ditutup matanya, namun tidak boleh bersuara.
Apakah ada pertanyaan?
Jika tidak ada pertanyaan, silakan tiap kelompok mengambil penutup mata/slayer dan orang
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
pertama dan kedua paling depan memakainya.
Di saat peserta sedang memakai penutup mata, Pengajar Praktik menyebarkan semua
bola ke sekeliling ruangan.
Ucapkan selamat kepada kelompok yang menang dan minta peserta duduk.
Selamat kepada kelompok yang menang!
Silakan duduk Bapak/Ibu. Mari kita membahas aktivitas yang tadi kita lakukan
Berikan pertanyaan-pertanyaan dengan mengikuti alur 4P untuk merefleksikan aktivitas
barisan mencari bola.
Pertanyaan Peristiwa:
Apa kegiatan yang tadi dilakukan?
Apa tugas dari tiap kelompok?
Apakah terdapat tantangan atau kesulitan dalam menjalankan tugas tersebut?
Apa hasilnya tadi? Kelompok mana yang menang?
Pertanyaan Perasaan:
Apa yang Bapak/Ibu rasakan saat menjadi orang paling depan, posisi tengah, dan posisi paling
belakang?
(jika ada) Apa rasanya saat barisan terlepas dan bola diambil Pengajar Praktik?
Apa rasanya saat tidak berhasil mengumpulkan bola?
Apa yang dirasakan setelah mengumpulkan semua bola tersebut?
Pertanyaan Pembelajaran:
Bagaimana cara bisa mengumpulkan seluruh bola dengan cepat?
Apa cara yang dilakukan oleh kelompok pemenang??
Peran mana yang paling penting di dalam permainan tadi?
Posisi mana yang memimpin di dalam permainan tadi?
(Poin pembelajaran: semua peranan penting dalam mewujudkan semua upaya dan tiap
peran adalah seorang pemimpin di areanya)
Apa kualitas seorang pemimpin yang bisa dipelajari dari aktivitas tadi?
Pertanyaan Penerapan ke depan:
Jadi apa hubungan peran Anda sebagai CGP dengan kualitas pemimpin?
Jadi apa nilai-nilai dari CGP yang bisa membuat Anda menjadi lebih baik sebagai pemimpin?
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Apa yang bisa Anda lakukan sebagai CGP atau pemimpin di dalam sekolah sebagai organisasi
pembelajaran?
Apa yang perlu ditingkatkan dari diri Anda, jika ingin menjadi pemimpin yang efektif di
organisasi pembelajaran?
Apa kualitas yang sudah Anda punya sebagai pemimpin pembelajaran?
Pelaksanaan:
Tanyakan kepada peserta jika mereka masih mengingat tentang nilai, peran, dan
kompetensi guru penggerak.
Minta peserta untuk kembali ke kelompoknya dan bagi topik yang perlu didiskusikan
dan dituliskan oleh tiap kelompok.
Sekarang silakan Bapak/Ibu kembali ke kelompoknya. Tiap kelompok akan
mendapatkan 1 topik untuk didiskusikan dan dituliskan di kertas plano.
1. Kelompok 1 akan membahas nilai Guru Penggerak
2. Kelompok 2 akan membahas peran Guru Penggerak
3. Kelompok 3 akan membahas kompetensi Guru Penggerak
Silakan bahas tiap topiknya, apa yang sudah Bapak/Ibu pelajari dari topik
tersebut, contoh-contohnya atau ada yang ingin ditambahkan berdasarkan
pengalaman Bapak/Ibu. Setelah dibahas, silakan dituliskan di kertas plano. Di
plano bisa dituangkan dalam bentuk tulisan atau gambar, serta bisa dihias ya
Bapak/Ibu.
Waktu berdiskusi adalah 10 menit, setelah itu setiap kelompok mempunyai
waktu maksimal 4 menit untuk mempresentasikan hasil diskusinya kepada
kelompok lain.
Apakah ada pertanyaan?
Pengajar Praktik membagikan spidol dan plano kepada tiap kelompok. Pengajar Praktik
perlu memastikan setiap kelompok mendiskusikan sesuai dengan topiknya dan
memberhentikan waktu diskusi setelah 10 menit.
Pelaksanaan:
❖ PP meminta CGP menuliskan permasalahan mereka di post-it berwarna kuning.
❖ PP membagi CGP menjadi tiga kelompok dan menugaskan kelompok untuk membahas
solusi dari 1 kategori masalah.
“Setelah mendalami tiap kategori masalah lebih dalam, sekarang kita akan membahas solusi untuk
tiap kategori di dalam 3 kelompok. Bapak/Ibu silakan bilang ‘do’ , ‘re’ , ‘mi’ bergantian kemudian
setelah ‘mi’ kembali lagi ke ‘do’. Silakan mulai … (minta peserta menyebutkan ‘doremi’). Silakan
Bapak/Ibu yang mendapat ‘do’ bergabung dengan peserta lain mendapat ‘do’, begitu seterusnya. Jadi
kita memiliki 3 kelompok yaitu kelompok ‘do’, kelompok ‘re’, dan kelompok ‘mi’
❖ PP memberhentikan diskusi CGP dan minta perwakilan kelompok untuk menceritakan solusi yang
dihasilkan oleh kelompok.
“Waktu selesai Bapak/Ibu. Silakan kembali ke tempat duduk awal. Saya ingin minta tiap perwakilan
kelompok untuk menceritakan solusi yang dihasilkan terhadap salah satu kategori masalah yang
dibahas. Kita mulai dari kelompok 1, silakan … (perwakilan kelompok 1 bercerita.”
❖ PP memberikan apresiasi pada kelompok yang selesai bercerita.
❖ PP meminta CGP mengaplikasikan solusi terhadap permasalahan yang dimiliki.
“Terimakasih Bapak/Ibu yang telah menceritakan permasalahannya dan juga bekerja keras
memikirkan solusi untuk permasalahan yang dimiliki. Silakan menerapkan solusi yang disarankan
oleh teman-temannya.”
Pertanyaan Pembelajaran 2:
“Berikut adalah alasan pentingnya komunitas praktisi bagi guru termasuk Calon
Guru penggerak, yaitu … (baca poin-poin di slide) Jadi apakah itu komunitas
praktisi? “
❖ PP membacakan tujuan komunitas praktisi “Apa saja tujuan dari
komunitas praktisi? Tujuan komunitas praktisi adalah … (baca poin-poin di slide)”
[Tayangkan slide 9]
❖ PP menjelaskan karakteristik komunitas praktisi. “Terdapat tiga
karakteristik komunitas praktisi, yaitu … (baca poin-poin di slide) Berikut
contoh komunitas praktik guru di sekolah menengah pertama”
ENERGIZER (15’)
Persiapan:
Memastikan ruangan sudah kembali bersih dari istirahat makan siang
Pelaksanaan:
● PP menyambut peserta kembali setelah istirahat makan siang.
● PP memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti:
a. Siapa di antara Bapak/Ibu yang sudah makan siang?
b. Siapa di antara Bapak/Ibu yang sudah kenyang?
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
c. Siapa di antara Bapak/Ibu yang ingin makan lagi?
Pelaksanaan:
Pelaksanaan:
SESI 4 : PERAN GURU PENGGERAK DALAM MEMBUAT KOMUNITAS PRAKTISI (HERLINA SAVITRI)
Pelaksanaan:
salah satu strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. Beritahukan
peserta bahwa tiap orang perlu memahami strategi yang dipelajari karena setelah
itu mereka akan sharing kepada anggota kelompok yang lain.
“Silakan mempelajari tiap peran tersebut dari buku panduan yang Bapak/Ibu
punya. Pastikan Bapak/Ibu mengerti tiap peran tersebut yang ditugaskan
karena setelah ini Bapak/Ibu akan masuk ke kelompok baru dan menjelaskan
peran guru penggerak yang telah dipelajari. Jika ada kebingungan dalam
memahami peran tersebut, silakan bertanya kepada pemandu.
Apakah ada pertanyaan? …(jawab pertanyaan jika ada)
Mari masuk ke kelompok masing-masing. Waktu untuk belajar adalah 10
menit.”
Persiapan:
● Siapkan lembar peran diri dalam menggerakkan komunitas praktisi
● Siapkan pulpen
Pelaksanaan:
TUJUAN SESI ● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan tahapan menggerakkan komunitas praktisi
Pelaksanaan:
Siapa di antara Bapak/Ibu yang ingin tau caranya untuk menggerakkan orang
mengikuti komunitas belajar?”
bahu Bapak/Ibu sendiri dan katakan kepada diri sendiri ‘kamu keren’.”
❖ PP meminta CGP untuk lebih peka melihat potensi komunitas praktisi baru di
lingkungannya
“Setelah mengetahui langkah-langkah merintis, menumbuhkan, serta
merawat keberlanjutan dari komunitas praktisi. Mari setelah lokakarya ini
lebih peka melihat potensi komunitas praktisi baru di lingkungan Bapak/Ibu.
Ingat tidak perlu dipaksa untuk membuat komunitas praktisi. Yang penting
dan perlu diingat adalah komunitas praktisi yang di lingkungan Bapak/Ibu
perlu bermanfaat bagi diri Bapak/Ibu dan lingkungan. Apakah itu dengan
memanfaatkan atau mengefektifkan komunitas praktisi yang sudah ada atau
membuat komunitas praktisi baru.
LOKAKARYA CALON PENGAJAR PRAKTIK
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Jadi untuk itu, tugas dari lokakarya ini adalah melihat apakah ada potensi
komunitas praktisi baru di lingkungan Bapak/Ibu. Nantinya tugas ini akan
dibahas di pendampingan individu dua.
PENUTUP
1. Benang Merah (10)
Tayangkan slide 16
⮚ PP menanyakan pada CGP
Doa
PP meminta salah satu CGP memimpin pembacaan DOA