Anda di halaman 1dari 25

PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


SKENARIO SIMULASI PENDAMPINGAN LOKAKARYA

Kelompok :3
Lokakarya :1
NAMA : 1. Enis Wiatin Iriana (Blora) 5. Bejo Sulasih (Batang)
: 2. Khori Adelina Fitriani (Batang) 6. Rikanah, S.Pd., AUD (Batang)
: 3. Wulan Dwi Aryani (Batang) 7. Arie Sulistyowati (Batang)
: 4. Dhakiroh (Batang)

Skenario
No Kegiatan Aktor Keterangan
A Kegiatan Pembuka
1. Mulai pelatihan dengan sapaan hangat dan bersemangat. PP: Pengajar Praktik
“Selamat pagi, Bapak/Ibu! Apa kabarnya? Senang rasanya bisa melihat Enis Wiatin Iriana mempersiapkan
wajah Bapak/Ibu kembali di Lokakarya Pertama!” bahan-bahan berupa:
Sebelum kegiatan kita mulai, monggo salah 1 dr bpk/ibu bisa memimpin CGP: 1. Laptop
doa Khori Adelina 2. Proyektor
2. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membuat peserta terlibat dan Bejo Sulasih 3. Layar
membentuk koneksi antar calon guru penggerak. Rikanah
“Siapa di antara Bapak/Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah sarapan? Arie Sulistyowati
Siapa di antara Bapak/Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah minum teh
atau kopi? Siapa di antara Bapak/Ibu yang sudah berolahraga tadi pagi?”
3. Mengajak CGP melakukan ice breaking dengan judul tebak nama.
“Mari Bapak/Ibu kita berdiri melingkar. (lanjutkan setelah Calon Guru
Penggerak telah berdiri melingkar).
Siapa yang pernah ke Amerika Bapak/Ibu? Siapa yang tahu musuh Indian
pada zaman dahulu? (koboi)

1
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Siapa yang tahu perlengkapan yang digunakan oleh koboi? (tali laso,
senapan)
Sekarang ceritanya saya akan menjadi koboi dan memiliki senapan. Saat
ada orang yang saya tembak dengan berkata ‘dor’, Bapak atau Ibu tersebut
silakan jongkok. Lalu orang yang berada di sebelah kiri dan kanan dari
orang yang jongkok tersebut harus beradu cepat menyebut nama orang
yang ada di sebelahnya.
Contoh misalnya saya tembak Bapak Budi maka Pak Budi silakan jongkok.
Lalu orang yang disebelah kiri dan kanannya misalnya bernama Bu Ais dan
Pak Roy harus beradu cepat memanggil lawannya. Jika Pak Roy lebih cepat,
maka Bu Ais kalah dan lingkaran kita mengecil. Apakah ada pertanyaan
Bapak/Ibu? Jika tidak, kita mulai ya permainannya.”
4. Memiinta calon guru penggerak kembali ke tempat duduknya masing-masing.
“Terimakasih sudah ikut bermain. Silakan Bapak/Ibu kembali ke tempat
duduknya masing-masing.”
5. Melakukan perkenalan antara PP dan CGP (Slide 2 Bahan Tayang Lokakarya)
6. Meminta CGP menyebutkan nama dan hal terbaik yang CGP alami sebagai guru di
bulan ini dalam 1 kalimat
“Bapak/Ibu kita akan melakukan perkenalan kembali, karena mungkin saja kita
belum kenal dengan CGP di kelompok lain. Sebutkan nama Anda dan hal terbaik
yang Anda alami sebagai guru di 1 bulan ini. Mulai dari saya, pengajar praktik
yang lain, baru diikuti Bapak/Ibu. Saya mulai. Nama saya Niko (contoh). Hal
terbaik yang saya alami sebagai guru adalah saat ada 1 murid saya yang
memberitahukan bahwa saya telah menjadi guru yang lebih kreatif dibanding
sebelumnya. Silakan dilanjutkan. (lanjut ke pengajar praktik dan peserta)”
7. Menjelaskan tentang tujuan lokakarya pertama ini dan agenda kegiatan yang akan
dilakukan. (Slide 3 Bahan Tayang Lokakarya)

2
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
“Di akhir lokakarya pertama ini, peserta dapat memetakan manfaat dan area
kontrol di komunitas praktisi yang sudah ada di lingkungan Bapak/Ibu, serta
peran Bapak/Ibu untuk memperbesar manfaat dari komunitas praktisi tersebut.”
8. Menjelaskan menu belajar pada Lokakarya 1 (Slide 4 Bahan Tayang Lokakarya).
“Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa agenda yang harus kita pelajari dan
lakukan yaitu: ... (bacakan menu belajar). Semua materi belajar ini sudah ada
juga di buku pembelajaran yang Bapak/Ibu punya.”
9. Mengajak peserta untuk membuat kesepakatan bersama.
“Untuk mencapai tujuan belajar dan membuat situasi belajar yang nyaman, mari
kita membuat kesepakatan belajar untuk lokakarya pertama ini. Apakah ada ide
atau saran dari Bapak/Ibu yang bisa kita masukkan sebagai kesepakatan belajar
kita?”
10. Memberikan saran untuk membuat kesepakatan kelas. (Slide 5 Bahan Tayang
Lokakarya)
“Terimakasih atas saran dan idenya. Saya bacakan kembali kesepakatan
bersama yang sudah dibuat. (bacakan kesepakatan bersama). Apakah
Bapak/Ibu setuju kesepakatan belajar ini? (jika ya) Berikan tepuk tangan untuk
meresmikan kesepakatan belajar ini. Ingat kesepakatan belajar ini sudah berlaku
dari sekarang hingga proses belajar selesai di sore nanti.”
B Kegiatan Inti
SESI 1 KEPEMIMPINAN DALAM DIRI (75 menit)
Persiapan PP: Pengajar praktik
1. Pengajar praktik menyiapkan bola warna-warni untuk disebar ke sekeliling ruangan Enis Wiatin Iriana mempersiapkan
2. Pengajar praktik menyiapkan slayer/penutup mata CGP: bahan-bahan berupa:
Pelaksanaan Khori Adelina a. Laptop
1. Pengajar praktik menyampaikan pertanyaan kepada guru penggerak. Bejo Sulasih b. Proyektor
“Siapa diantara Bapak/Ibu yang suka naik kereta? Rikanah c. Layar
Siapa diantara Bapak/Ibu yang pernah main kereta-keretaan waktu masih kecil? Arie Sulistyowati

3
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Siapa yang ingin bermain kereta-keretaan sekarang?” d. 10 Slayer/penutup
2. Berikan instruksi permainan. mata
Sekarang kita akan bermain kereta-keretaan. Berikut prosedurnya: e. Bola warna-warni
a. Peserta akan dibagi menjadi 5 kelompok. Tiap kelompoknya terdiri dari 3 (3 warna merah, 3
orang. warna kuning, 3
b. Tugas tiap kelompok adalah mengumpulkan bola dari suatu yang warna warna hijau. 3
yang akan ditentukan, di sekeliling ruangan ini. warna biru, 3
c. Dalam mengumpulkan bola, kelompok perlu membuat sebagai kereta. Jadi 1 warna orange)
kelompok akan berbaris. Semua orang akan memegang pundak orang yang f. Plano
didepannya, kecuali orang yang berada di paling depan barisan. g. Spidol
d. Orang yang dapat mengambil bola adalah orang yang ada di paling depan h. Lakban kertas
barisan.
e. Jika saat mengumpulkan, barisan terputus atau tangan terlepas dari
Pundak, maka pengajar praktik akan mengurangi 1 bola yang sudah
dikumpulkan dan pengajar praktik akan menaruh bola tersebut di lokasi
yang baru.
f. Kelompok tidak boleh mengambil warna bola yang berbeda.
g. Kelompok yang menjadi pemenang adalah kelompok yang paling cepat
mengumpulkan seluruh bola dengan warna yang ditentukan.
h. Pengajar praktik mengintruksikan kepada CGP untuk berbaris sesuai
kelompok masing-masing dan memulai permainan.
Apakah ada pertanyaan?
3. Membagi peserta menjadi 5 kelompok yang berisikan 3 anggota tiap kelompoknya,
serta memberitahukan warna bola yang perlu dikumpulkan kepada tiap kelompok.
“Kita akan berhitung 1-5. Orang yang mendapat angka 1 maka akan masuk
kelompok pertama, dst. Kalau sudah berhitung, silakan berkumpul dengan
kelompoknya.
Berikut adalah pembagian warna bola yang perlu dikumpulkan tiap kelompok.

4
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
1. Kelompok 1 – warna merah
2. Kelompok 2 – warna kuning
3. Kelompok 3 – warna hijau
4. Kelompok 4 – warna biru
5. Kelompok 5 – warna orange”
4. Minta peserta untuk berbaris dan berikan aturan tambahan
“Silakan tiap kelompok menentukan urutan barisannya dan berdiri sesuai
dengan barisannya. Apakah sudah?
Tambahannya, di permainan ini setiap kereta memiliki keterbatasan. Berikut
keterbatasannya:
1. Orang pertama dan kedua paling depan akan ditutup matanya dengan slayer
2. Orang paling belakang tidak ditutup matanya, namun tidak boleh bersuara.
Apakah ada pertanyaan?
Jika tidak ada pertanyaan, silakan tiap kelompok mengambil penutup
mata/slayer dan orang pertama dan kedua paling depan memakainya.

MENCARI BENDA (20 menit)


1. Di saat peserta sedang memakai penutup mata, Pengajar Praktik menyebarkan
semua bola ke sekeliling ruangan.
“Kita akan mulai bersama-sama dalam hitungan ketiga. Siap? 1-2-3!”
2. Ucapkan selamat kepada kelompok yang menang dan minta peserta duduk.
“Selamat kepada kelompok yang menang! Silakan duduk Bapak/Ibu. Mari kita
membahas aktivitas yang tadi kita lakukan.”

PEMBAHASAN AKTIVITAS (15 menit)


1. Berikan pertanyaan-pertanyaan dengan mengikuti alur 4P untuk merefleksikan
aktivitas barisan mencari bola.
Pertanyaan Peristiwa:

5
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Apa kegiatan yang tadi dilakukan?
Apa tugas dari tiap kelompok?
Apakah terdapat tantangan atau kesulitan dalam menjalankan tugas tersebut?
Apa hasilnya tadi? Kelompok mana yang menang?
Pertanyaan Perasaan:
Apa yang Bapak/Ibu rasakan saat menjadi orang paling depan, posisi tengah,
dan posisi paling belakang?
(jika ada) Apa rasanya saat barisan terlepas dan bola diambil Pengajar Praktik?
Apa rasanya saat tidak berhasil mengumpulkan bola?
Apa yang dirasakan setelah mengumpulkan semua bola tersebut?
Pertanyaan Pembelajaran:
Bagaimana cara bisa mengumpulkan seluruh bola dengan cepat?
Apa cara yang dilakukan oleh kelompok pemenang??
Peran mana yang paling penting di dalam permainan tadi?
Posisi mana yang memimpin di dalam permainan tadi?
(Poin pembelajaran: semua peranan penting dalam mewujudkan semua upaya
dan tiap peran adalah seorang pemimpin di areanya)
Apa kualitas seorang pemimpin yang bisa dipelajari dari aktivitas tadi?
Pertanyaan Penerapan ke depan:
Jadi apa hubungan peran Anda sebagai CGP dengan kualitas pemimpin?
Jadi apa nilai-nilai dari CGP yang bisa membuat Anda menjadi lebih baik sebagai
pemimpin?
Apa yang bisa Anda lakukan sebagai CGP atau pemimpin di dalam sekolah
sebagai organisasi pembelajaran?
Apa yang perlu ditingkatkan dari diri Anda, jika ingin menjadi pemimpin yang
efektif di organisasi pembelajaran?
Apa kualitas yang sudah Anda punya sebagai pemimpin pembelajaran?

6
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DISKUSI NILAI, PERAN DAN KOMPETENSI GURU PENGGERAK (30’)
Persiapan:
1. Siapkan plano dan spidol untuk diskusi kelompok
2. Siapkan lakban kertas untuk menempelkan lembar plano yang sudah selesai ditulis
ke dinding
Pelaksanaan:
1. Tanyakan kepada peserta jika mereka masih mengingat tentang nilai, peran, dan
kompetensi guru penggerak.
Siapa diantara Bapak/Ibu yang masih ingat nilai Guru Penggerak?
Siapa diantara Bapak/Ibu yang masih ingat peran Guru Penggerak?
Siapa diantara Bapak/Ibu yang masih ingat kompetensi Guru Penggerak?
2. Minta peserta untuk kembali ke kelompoknya dan bagi topik yang perlu
didiskusikan dan dituliskan oleh tiap kelompok.
Sekarang silakan Bapak/Ibu kembali ke kelompoknya. Tiap kelompok akan
mendapatkan 1 topik untuk didiskusikan dan dituliskan di kertas plano.
1. Kelompok 1 akan membahas nilai Guru Penggerak
2. Kelompok 2 akan membahas peran Guru Penggerak
3. Kelompok 3 akan membahas kompetensi Guru Penggerak
Silakan bahas tiap topiknya, apa yang sudah Bapak/Ibu pelajari dari topik
tersebut, contoh-contohnya atau ada yang ingin ditambahkan berdasarkan
pengalaman Bapak/Ibu. Setelah dibahas, silakan dituliskan di kertas plano. Di
plano bisa dituangkan dalam bentuk tulisan atau gambar, serta bisa dihias ya
Bapak/Ibu.
Waktu berdiskusi adalah 10 menit, setelah itu setiap kelompok mempunyai
waktu maksimal 4 menit untuk mempresentasikan hasil diskusinya kepada
kelompok lain.
Apakah ada pertanyaan?

7
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
3. Pengajar Praktik membagikan spidol dan plano kepada tiap kelompok.
4. Pengajar Praktik perlu memastikan setiap kelompok mendiskusikan sesuai dengan
topiknya dan memberhentikan waktu diskusi setelah 10 menit.
5. Minta tiap kelompok bergantian mempresentasikan pembelajarannya terhadap
tiap topik.
“Kita akan bergantian untuk presentasi. Waktunya adalah 4 menit. Kelompok
lain silakan mendengarkan.”
6. Setelah semua kelompok presentasi, tutup kegiatan dengan menyatakan bahwa
ketiga poin (nilai, peran, kompetensi) tersebut saling berhubungan dan berikan
jembatan pembelajaran ke materi komunitas praktisi.
“Terimakasih tiap kelompok sudah berdiskusi dan presentasi.
Apakah bisa dari ketiga poin tersebut berdiri sendiri Bapak/Ibu?
Betul sekali!
Ketiga poin tersebut saling berhubungan dan kita sebagai Calon Guru Penggerak
perlu menguasainya untuk membuat kita menjadi pemimpin organisasi
pembelajaran yang lebih baik.
Sebagai pemimpin organisasi pembelajaran, salah satu aktivitas yang bisa kita
lakukan adalah memanfaatkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk
mengefektifkan serta meningkatkan kualitas pembelajaran. Setelah ini, kita akan
masuk kepada penjelasan dan penerapan komunitas praktisi. Apakah Bapak/Ibu
siap?”
Sesi 2 : DISKUSI KOMUNITAS PRAKTISI (75’)
Diskusi Komunitas Praktisi: Berbagi Tantangan 1 Bulan Pertama (45 menit) PP: Tujuan Sesi: CGP
1. PP mempersiapkan papan plano dan spidol, memasang laptop dan Wulan Dwi Aryani dapat menjelaskan
menyambungkannya ke proyektor, menyiapkan post-it berwarna kuning, biru, dan manfaat Komunitas
hijau, menempelkan kertas plano di dinding aula. CGP: Praktisi
Khori Adelina Perlengkapan yang
dibutuhkan:

8
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
2. PP meminta peserta menuliskan permasalahan mereka di post-it berwarna kuning. Bejo Sulasih Pengajar Praktik
“Bapak/Ibu telah menjalankan pelatihan guru penggerak selama 2 bulan. Saya Rikanah mempersiapkan
yakin masih terdapat beberapa permasalahan yang Bapak/Ibu alami sebagai Arie Sulistyowati bahan-bahan berupa:
guru di sekolah masing-masing. Sekarang, silakan Bapak/Ibu tuliskan masalah a. Laptop
yang Bapak/Ibu alami sebagai guru di post-it berwarna kuning. 1 post-it berisi 1 b. Proyektor
masalah, sehingga jika Bapak/Ibu terdapat 3 masalah maka dituliskan di 3 post- c. Layar
it yang berbeda. d. Papan flipchart
Silakan teman-teman pengajar praktik membagikan post-it tersebut dan spidol e. Kertas plano
berwarna untuk peserta menulis.” f. Post-it (kuning,
3. PP membagikan post-it berwarna kuning dan spidol warna kepada peserta. Jumlah hijau, biru)
post-it yang dibagikan bisa berbeda antar peserta, tergantung jumlah g. Spidol warna
permasalahan yang dihadapi selama 2 bulan. PP mempersilakan CGP h. Spidol marker
menempelkan post-it tersebut ke plano yang bertuliskan masalah. i. Pointer
“Jika sudah dituliskan, silakan Bapak/Ibu menempelkan post-it tersebut ke plano
yang bertuliskan masalah.”
4. PP melakukan kategorisasi permasalahan dengan mengatur post-it yang
bertuliskan masalah yang sama atau setipe menjadi berdekatan lalu menuliskan
judul kategori masalah tersebut di post it berwarna hijau di atas post-it post-it
tersebut. ( Sebaiknya masalah dibuat menjadi 3 kategori sehingga memudahkan
proses selanjutnya).
5. PP memberitahukan kategorisasi masalah yang dimiliki oleh peserta selama 2
bulan pelatihan (Contoh kategori masalah: 1. Relasi guru dengan siswa; 2. Relasi
guru dengan pihak sekolah (rekan guru, kepala sekolah, atau staf sekolah); 3.
Mengajar dengan cara yang menarik).
“Jika dilihat dari permasalahan yang Bapak/Ibu alami selama 2 bulan ini,
terdapat 3 kategori masalah, yang adalah ... (sebutkan kategori-kategori
masalah).”

9
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
6. PP meminta perwakilan peserta yang menuliskan di tiap kategori masalah untuk
bercerita.
Mari kita pahami permasalahan yang sudah Bapak/Ibu tuliskan. Minta tolong
untuk perwakilan tiap kategori untuk menceritakan lebih dalam tentang
masalah yang dialami. Kita mulai dari kategori 1 terlebih dahulu, Silakan
Bapak/Ibu yang menuliskan masalah di kategori tersebut boleh berbicara. Siapa
yang mau menceritakan permasalahannya? ...
(minta 1-2 peserta menjelaskan masalah yang telah dituliskannya)
(minta peserta menceritakan mulai dari kategori 1 hingga kategori 3)
7. PP membagi peserta menjadi tiga kelompok dan menugaskan kelompok untuk
membahas solusi dari 1 kategori masalah.
8. PP mempersilakan kelompok untuk menuliskan hasil diskusinya di post-it warna
biru dan ditempelkan di sebelah kategori masalah.
Setelah mendalami tiap kategori masalah lebih dalam, sekarang kita akan
membahas solusi untuk tiap kategori di dalam 3 kelompok. Bapak/Ibu silakan
bilang ‘do’ , ‘re’ , ‘mi’ bergantian kemudian setelah ‘mi’ kembali lagi ke ‘do’.
Silakan mulai ... (minta peserta menyebutkan ‘doremi’). Silakan Bapak/Ibu yang
mendapat ‘do’ bergabung dengan peserta lain mendapat ‘do’, begitu
seterusnya. Jadi kita memiliki 3 kelompok yaitu kelompok ‘do’, kelompok ‘re’, dan
kelompok ‘mi’.
Tugas kelompok ‘do’ adalah membahas solusi untuk kategori masalah 1. Relasi
guru dengan siswa;
Tugas kelompok ‘re’ adalah membahas solusi untuk kategori masalah 2. Relasi
guru dengan pihak sekolah (rekan guru, kepala sekolah, atau staf sekolah);
Tugas kelompok ‘mi’ adalah membahas solusi untuk kategori masalah 3.
Mengajar dengan cara yang menarik
Jika sudah didiskusikan, silakan tuliskan tiap solusi di post-it berwarna biru,
kemudian ditempelkan di samping kategori masalah.

10
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Apakah ada pertanyaan?
Silakan mendiskusikan dengan anggota kelompoknya dalam waktu 10 menit.
Mulai!
9. PP memberhentikan diskusi peserta dan meminta perwakilan kelompok untuk
menceritakan solusi yang dihasilkan oleh kelompok.
10. PP mempersilakan masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya. PP memberikan apresiasi kepada tiap-tiap kelompok setelah presentasi.
Waktu selesai Bapak/Ibu. Silakan kembali ke tempat duduk awal. Saya ingin
minta tiap perwakilan kelompok untuk menceritakan solusi yang dihasilkan
terhadap salah satu kategori masalah yang dibahas.
Kita mulai dari kelompok 1, silakan ... (perwakilan kelompok 1 bercerita.
Selesai bercerita berikan apresiasi kepada kelompok 1)
Kita mulai dari kelompok 2, silakan ... (perwakilan kelompok 1 bercerita.
Selesai bercerita berikan apresiasi kepada kelompok 1)
Kita mulai dari kelompok 3, silakan ... (perwakilan kelompok 1 bercerita.
Selesai bercerita berikan apresiasi kepada kelompok 1)
11. Berhentikan diskusi peserta dan minta perwakilan kelompok untuk menceritakan
solusi yang dihasilkan oleh kelompok.
Terimakasih Bapak/Ibu yang telah menceritakan permasalahannya dan juga
bekerja keras memikirkan solusi untuk permasalahan yang dimiliki. Silakan
menerapkan solusi yang disarankan oleh teman-temannya.

REFLEKSI MANFAAT KOMUNITAS PRAKTISI (10’)


1. PP melakukan refleksi praktek diskusi komunitas belajar dan memberikan
pertanyaan-pertanyaan dengan mengikuti alur 4P, yaitu Peristiwa, Perasaan,
Pelajaran, dan Penerapan.
Pertanyaan Peristiwa:
Apa kegiatan yang baru kita lakukan? (identifikasi masalah dan solusi)

11
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Apa saja tahapan dalam kegiatan tadi?
Apa saja permasalahan yang muncul?
Apa saja solusinya?
Pertanyaan Perasaan:
Apa yang dirasakan saat menuliskan atau membahas permasalahan Bapak/Ibu?
Apakah Bapak/Ibu merasa nyaman untuk bercerita di dalam proses diskusi?
Apa yang Bapak/Ibu rasakan saat masalahnya dicarikan solusi bersama-sama?
Pertanyaan Pembelajaran 1:
Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa istilah kegiatan tadi?
Poin Pembelajaran 1:
Diskusi tadi adalah aplikasi dalam melakukan komunitas praktisi. Seperti yang
Bapak/Ibu rasakan, dalam komunitas praktisi, harapannya para peserta merasa
nyaman menceritakan permasalahannya dan menemukan solusinya bersama.
Pertanyaan Pembelajaran 2:
Apa saja manfaat dari diskusi komunitas praktisi seperti tadi?
Poin Pembelajaran 2:
Betul! Dalam komunitas praktisi, kita bisa dapat belajar satu sama lain dengan
rekan seprofesi kita. Kita juga membagi beban permasalahan dengan orang
yang mengerti kita.
Pertanyaan Pembelajaran 3:
Apa yang menjadi kunci penting dalam proses diskusi tadi?
Apa yang Bapak/Ibu amati dari proses saya memfasilitasi diskusi?
Poin Pembelajaran 3:
Bapak/Ibu nantinya akan menjadi guru penggerak yang akan berperan
menggerakan komunitas praktisi dan memfasilitasi diskusi seperti yang telah
saya lakukan. Seperti yang Bapak/Ibu lihat dalam diskusi tadi, buat proses
komunikasi positif. Dimana setiap orang dapat mengajukan idenya dan tidak
merasa dihakimi. Ingat kembali proses tadi saat Bapak/Ibu memfasilitasi diskusi

12
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
komunitas praktisi
Pertanyaan Penerapan ke depan:
Apa yang akan Bapak/Ibu lakukan jika diminta mengadakan diskusi komunitas
praktisi?
Apa yang perlu Bapak/Ibu tingkatkan kedepannya agar bisa mengadakan diskusi
komunitas praktisi dengan baik?
2. PP memberikan apresiasi kepada CGP yang telah mempelajari juga melakukan
praktek diskusi komunitas praktisi.
Karena kita sama-sama mengapresiasi diri kita karena telah belajar diskusi
komunitas praktisi dengan dua kali jentik jari! (minta peserta mengikuti)

SEKILAS MATERI KOMUNITAS PRAKTISI (20’)


1. PP mengajak peserta untuk belajar filosofi komunitas praktisi dengan
menayangkan Slide 6 Bahan Tayang Lokakarya
Sekarang, mari kita lihat sekilas tentang filosofi komunitas praktisi. Hal yang
akan dijelaskan ini dapat Bapak/Ibu pelajari lebih jauh dari buku saku yang
Bapak/Ibu punya.
2. PP membacakan pengertian komunitas praktisi dengan menayangkan Slide 7
Bahan Tayang Lokakarya.
Berikut adalah alasan pentingnya komunitas praktisi bagi guru termasuk
Bapak/Ibu Calon Guru penggerak, yaitu ... (baca poin-poin di slide)
Jadi apakah itu komunitas praktisi?
3. PP membacakan tujuan komunitas praktisi dengan menayangkan Slide 8 Bahan
Tayang Lokakarya.
Apa saja tujuan dari komunitas praktisi?
Tujuan komunitas praktisi adalah ... (baca poin-poin di slide)
4. PP menjelaskan karakteristik komunitas praktisi dengan menayangkan Slide 9
Bahan Tayang Lokakarya.

13
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Terdapat tiga karakteristik komunitas praktisi, yaitu ... (baca poin-poin di slide)
Berikut contoh komunitas praktik guru di sekolah menengah pertama
5. PP memberitahukan contoh komunitas praktik dengan menayangkan Slide 10
Bahan Tayang Lokakarya.
Domainnya adalah ... (baca poin-poin di slide)
Jadi, kira-kira apa saja jenis aktivitas yang ada di dalam komunitas praktisi
dengan karakteristik seperti ini?
6. PP membacakan jenis aktivitas dengan menayangkan Slide 11 Bahan Tayang
Lokakarya.
Jenis aktivitas di komunitas praktisi adalah ... (baca poin-poin di slide)
Apakah ada pertanyaan Bapak/Ibu?

ISTIRAHAT

Sesi 3 KOMUNITAS PRAKTISI SEKELILINGKU ( 60 menit)


Energizer (15’) PP: Tujuan:
Persiapan: Pastikan ruangan sudah kembali bersih dari istirahat makan siang Wulan Dwi Aryani 1. Calon Guru
Pelaksanaan : Penggerak dapat
1. Sambut peserta kembali setelah istirahat makan siang. Berikan CGP: mengidentifikasi
pertanyaan-pertanyaan seperti : Khori Adelina komunitas praktisi
Siapa di antara Bapak/Ibu yang sudah makan siang? Bejo Sulasih di lingkungannya
Siapa di antara Bapak/Ibu yang sudah kenyangan? Rikanah 2. Calon Guru
Siapa di antara Bapak/Ibu yang ingin makan lagi? Arie Sulistyowati Penggerak dapat
2. Mengadakan energizer agar peserta lebih bersemangat dan siap mengikuti sesi memetakan
kembali. komunitas praktisi,
Mari Bapak/Ibu kita melakukan melakukan suit perkalian setelah makan sesuai dengan area
siang. kontrol dan

14
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Bagaimana caranya? Bapak/Ibu cari pasangan lalu berdiri berhadapan. manfaat untuk
Setelah berdiri berhadapan, lakukan suit. Namun suitnya diganti dengan dirinya
berikan jumlah jari di tangan Bapak/Ibu.
Contoh misalnya ibu Ari menunjukkan jari berjumlah 3 dan pasangannya Perlengkapan yang
menunjukkan jari berjumlah 4. Setelah itu, kedua orang ini harus dibutuhkan :
cepat-cepatan menebak total perkalian. Dalam contoh tadi, jawabannya 1. Laptop
adalah 12. 2. Proyektor
Peserta yang menebak lebih cepat dan benar, maka dialah 3. Layar
pemenang suit tersebut. 4. Pointer
Apakah ada pertanyaan Bapak Ibu ? 5. Lembar
Nanti kita akan memainkan ini 3 ronde. Jadi setelah tiap ronde, Bapak/Ibu Identifikasi
yang menang cari orang lain yang menang, sementara Bapak/Ibu yang kalah Komunitas
cari orang lain yang kalah juga. Silakan Bapak/Ibu mencari pasangannya dan Praktisi
berdiri berhadapan. Sudah siap semua? Kita mulai ronde pertama. Permainan 6. Lembar
dilanjutkan hingga 3 ronde Pemetaan
Komunitas
Mengidentifikasi Komunitas Praktisi yang ada (25’) Praktisi
Pelaksanaan:
1. Ajak peserta untuk belajar proses diskusi komunitas praktisi. Slide 12 Bahan
Tayang Lokakarya
Tadi kita sudah belajar tentang komunitas praktisi. Sekarang mari kita
identifikasi komunitas praktisi yang sudah ada di lingkungan.
Agar kita dapat mengidentifikasi dengan baik, peserta akan dibagi menjadi
3 kelompok.
Setiap orang akan mengidentifikasi komunitas praktisi yang ada di
lingkungannya masing-masing.

15
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Jika ada pertanyaan atau bingung, Bapak/Ibu bisa bertanya kepada
anggota kelompok lain atau bertanya kepada pengajar praktik yang
mendampingi kelompok Bapak/Ibu.
2. Bagi peserta menjadi 3 kelompok dan bagikan Lembar Identifikasi Komunitas
Praktisi kepada setiap kelompok.
Saya ingatkan bahwa ini adalah tugas individu karena Bapak/Ibu perlu
mengetahui komunitas praktisi yang ada di lingkungannya, dimana bisa
berbeda dengan komunitas praktisi di daerah lain, atau sama jika
komunitas praktisi tersebut memiliki jangkauan kabupaten.
Sampai sini, ada pertanyaan ? Jika tidak ada silakan mengidentifikasi di
lembar yang dibagikan, mulai dari nama komunitas praktisi, PIC, target
peserta, tujuan kegiatan, aktivitas apa saja yang dilakukan, frekuensi
kegiatan.
Setelah itu, analisa apa peran Bapak/Ibu di dalam kegiatan tersebut,
manfaat yang dirasakan, serta seberapa besar kontrol Bapak/Ibu di
komunitas tersebut.
Apakah Bapak/Ibu bisa memberikan pengaruh atau mengontrol atau area
kontrol hanya kecil karena hanya bisa terlibat sebagai peserta. Waktu
dalam mengerjakan lembar tersebut adalah 15 menit.
3. Pengajar Praktik dapat membantu CGP mengerjakan lembar tersebut. Dalam
pengerjaannya, CGP juga diijinkan untuk bertanya kepada peserta lain
terutama jika berasal dari lingkungan yang berdekatan.
4. Setelah 15 menit, berhentikan pengerjaan secara individu dan minta CGP
secara berpasangan membagikan cerita hasil penulisannya dan melengkapi
lembar tersebut jika ada saran dari pasangannya.
Waktu habis ! Sekarang silakan berpasangan dengan salah 1 atau 2
anggota di dalam kelompoknya. Tiap orang menceritakan secara sekilas
hasil yang dituliskan di lembar identifikasi komunitas praktisi. Pasangannya

16
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
dapat menambahkan komunitas praktisi atau memberikan saran terhadap
komunitas praktisi yang sudah dituliskan.
Waktu dalam berdiskusi dan melengkapi lembar identifikasi adalah 10
menit. Waktu dimulai dari sekarang!

Menganalisa pemetaan Komunitas Praktisi (20’)


Pelaksanaan:
1. Setelah mengidentifikasi komunitas praktisi yang ada di lingkungannya, minta
peserta untuk memetakan komunitas praktisi yang sudah tertulis ke matrix
komunitas praktisi
Tadi kita sudah mengidentifikasi komunitas praktisi yang ada di lingkungan
kita. Sekarang mari memetakan komunitas praktisi tersebut ! Saya dan
rekan pengajar praktik lain akan membagikan lembar pemetaan komunitas
praktisi dahulu.
2. Pastikan setiap peserta mendapat lembar pemetaan komunitas praktisi dan
beritahukan cara mengisi lembar tersebut.
Di dalam lembar yang Bapak/Ibu dapat, terdapat sumbu X dan Y untuk
memetakan komunitas praktisi. Sumbu X menandakan seberapa besar
kontrol Bapak/Ibu di Komunitas Praktisi tersebut, semakin besar maka
posisi komunitas praktisi tersebut semakin kekanan. Sumbu Y menandakan
seberapa besar manfaat yang Bapak/Ibu bisa dapatkan di Komunitas
Praktisi tersebut, semakin besar maka posisi komunitas praktisi tersebut
semakin keatas.
Apakah ada pertanyaan ?
Jika tidak ada pertanyaan, dalam waktu 15 menit silakan tuliskan
komunitas praktisi yang ada di lembar identifikasi berdasarkan posisi yang
sesuai.

17
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
(https://docs.google.com/document/d/1lxTAAKbaWM7MctwKoUfPL6mL6R
Luz6tUsqaVMCFkxJY/edit?usp=sharing)
3. Pengajar Praktik berkeliling memastikan peserta memahami instruksi dan
mengerjakannya sesuai instruksi. Setelah 15 menit, berikan apresiasi kepada
para peserta dan berikan jembatan kepada materi selanjutnya.
Waktu habis !
Tepuk tangan untuk Bapak/Ibu yang sudah mengidentifikasi dan
memetakan komunitas praktisi yang ada. Jika dilihat, ternyata banyak
komunitas praktisi yang ada ya di sekeliling kita.
Lalu, apakah peran kita sebagai Calon Guru Penggerak di Komunitas Praktisi
ini terutama untuk Komunitas Praktisi yang dapat memberikan manfaat
untuk kita. Mari kita lanjut ke materi selanjutnya!
Sesi 4 : PERAN GURU PENGGERAK DALAM MEMBUAT KOMUNITAS 60 MENIT
Memahami Peran Guru Penggerak Dalam Membuat Komunitas Praktisi (40’) PP: Pengajar Praktik
1. Pengajar Praktik mengajak peserta untuk belajar proses diskusi komunitas Dhakiroh mempersiapkan
praktisi dengan menayangkan Slide 13 Bahan Tayang Lokakarya. bahan-bahan berupa:
Menurut Bapak/Ibu, apa saja peran Bapak/Ibu sebagai calon guru CGP: a. Laptop
penggerak? Khori Adelina b. Proyektor
2. Bacakan dengan singkat alur peranan guru penggerak. Bejo Sulasih c. Layar
Diagram ini menjelaskan peran guru penggerak secara berurutan, dari Rikanah d. Pointer
persiapan, pelaksanaan diskusi komunitas praktisi, hingga tindak lanjut dan Arie Sulistyowati Lembar Peran Diri
refleksi kegiatan. (baca poin-poin di slide) dalam Menggerakan
Sekarang kita akan belajar lebih detail tentang ketujuh peranan guru secara Komunitas Praktisi
berurutan, namun kita akan belajar dengan cara berbeda.
3. PP membagi peserta menjadi 3 kelompok. Tiap kelompok bertugas untuk
mempelajari salah satu strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang
positif.
4. PP menjelaskan tata cara dan tugas masing-masing kelompok.

18
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Caranya adalah Bapak/Ibu akan dibagi menjadi 3 kelompok. Saya bagi dulu
kelompoknya (bagi menjadi 3 kelompok).
Tugas peserta di kelompok 1 mempelajari peran 1 dan peran 2:
a. Menganalisis kebutuhan belajar anggota
b. Memfasilitasi rencana kegiatan belajar berdasarkan hasil analisis
kebutuhan
Tugas peserta di kelompok 2 mempelajari peran 3 dan peran 4:
a. Mencari narasumber yang relevan terkait kebutuhan belajar
b. Menyelenggarakan kegiatan belajar di komunitas
Tugas peserta di kelompok 3 mempelajari peran 5, peran 6, dan peran 7
a. Mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan
b. Mendampingi rekan sejawat dalam mempraktikkan hasil belajar
di komunitas
c. Memfasilitasi evaluasi dan refleksi pembelajaran dan penerapan
kegiatan
Silakan mempelajari tiap peran tersebut dari buku panduan yang Bapak/Ibu
punya. Pastikan Bapak/Ibu mengerti tiap peran tersebut yang ditugaskan
karena setelah ini Bapak/Ibu akan masuk ke kelompok baru dan
menjelaskan peran guru
penggerak yang telah dipelajari. Jika ada kebingungan dalam memahami
peran tersebut, silakan bertanya kepada pemandu.
Apakah ada pertanyaan? ...(jawab pertanyaan jika ada)
Mari masuk ke kelompok masing-masing. Waktu untuk belajar adalah 10
menit.
5. PP mengamati dengan mengunjungi tiap-tiap kelompok.
6. PP memberikan pertanyaan kepada peserta di kelompok untuk memastikan
peserta memahami materi yang dipelajari.

19
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
7. PP mengakhiri diskusi kelompok dan kemudian membagi peserta ke tiga
kelompok yang baru.
Waktu selesai Bapak/Ibu. Sekarang kita akan bergabung menjadi 3
kelompok baru. Silakan Bapak/Ibu secara bergantian berhitung 1, 2, 3 dan
kembali ke 1 lagi, di dalam kelompoknya. Peserta yang mendapat no 1 dari
1 kelompok akan bergabung bersama peserta lain yang mendapat no 1 dari
tiga kelompok lainnya, begitu seterusnya. Silakan bergabung dengan
kelompok yang baru dan tunggu instruksi selanjutnya.
8. PP meminta setiap peserta menceritakan tentang peran yang telah dipelajari
di kelompok sebelumnya, secara bergantian mulai dari peran pertama hingga
ketujuh. (Pastikan tiap kelompok baru terdapat perwakilan 3 kelompok awal)
Sudah bersama dengan anggota kelompok barunya?
Di dalam kelompok, sudah terdapat perwakilan dari 3 kelompok awal
betul? (pastikan tiap kelompok baru terdapat perwakilan 3 kelompok awal)
Sekarang, tugas Bapak/Ibu menceritakan materi peran yang telah dipelajari
di kelompok awal. Mulai dari perwakilan kelompok peran pertama hingga
ketujuh.
Kelompok diberikan waktu 15 menit sehingga tiap perwakilan mempunyai
waktu sekitar 5 menit untuk menceritakan materi yang dipelajari. Saat 1
peserta sedang bercerita, peserta yang berasal dari kelompok awal berbeda
boleh bertanya untuk memperjelas materi. Sehingga di akhirnya, Bapak/Ibu
dapat memahami 7 peran guru penggerak dalam membuat komunitas
praktisi.
Apakah ada pertanyaan? ...(jawab pertanyaan jika ada)
Jika tidak ada, waktu 15 menit mulai dari sekarang.
9. PP mengunjungi kelompok-kelompok dan memperjelas peran yang sedang
dipresentasikan oleh seorang peserta di kelompok. PP membantu untuk
membenarkan materi tersebut.

20
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

MENGANALISA PERAN DIRI DALAM MEMAKSIMALKAN KOMUNITAS PRAKTISI


(20’)
Persiapan:
1. Siapkan lembar peran diri dalam menggerakkan komunitas praktisi
2. Siapkan pulpen
Pelaksanaan:
1. PP meminta CGP menganalisis dirinya dalam peran guru penggerak untuk
membuat komunitas praktisi.
Setelah mengenali peran-peran dari guru penggerak, mari kita menganalisa
peran diri kita masing-masing terhadap komunitas praktisi yang sudah kita
identifikasi dan petakan Hal yang perlu dituliskan ada 3, yaitu:
1. Komunitas praktisi, dituliskan urut berdasarkan yang paling memiliki
manfaat dan area kontrol Bapak/Ibu cukup besar
2. Peran yang bisa Bapak/Ibu lakukan di dalam komunitas tersebut
3. Hal yang perlu ditingkatkan dari diri Bapak/Ibu secara umum untuk
menjalankan perannya dengan baik
Apakah ada pertanyaan Bapak/Ibu?
Kita akan menganalisa 3 poin tersebut di lembar yang dibagikan oleh rekan-
rekan saya. Silakan Bapak/Ibu menyiapkan alat tulisnya untuk
mengerjakan.
2. Pengajar praktik membagikan lembar peran diri dalam menggerakkan
komunitas.
Apakah Bapak/Ibu sudah dapat lembarnya? Jika sudah, waktu untuk
mengerjakan adalah 15 menit. Jika ada pertanyaan, Bapak/Ibu dapat
memanggil pengajar praktik untuk membantu Bapak/Ibu mengerjakan
tugasnya. Silakan dimulai.

21
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
3. Pengajar praktik berkeliling dan memastikan peserta memahami instruksi dan
mengerjakan lembar kerja yang telah dibagikan.
4. Setelah 15 menit, minta beberapa peserta untuk menceritakan komunitas,
peran yang dilakukan, serta hal yang perlu ditingkatkan.
5. PP memberikan apresiasi kepada CGP yang telah menganalisis peran dirinya.
Berikan tos siku kepada orang sebelahnya dan katakan kepada mereka
‘mantap’.

Sesi 5 : MENGGERAKKAN KOMUNITAS PRAKTISI (30’)


WISATA BELAJAR (25’) PP: Perlengkapan yang
Persiapan: Dhakiroh dibutuhkan adalah
Menempelkan poster tiga pos tahapan menggerakkan komunitas belajar di sudut a. Laptop
Ruangan Tiga Pos Tahapannya CGP: b. Proyektor
a. POS MENUMBUHKAN Khori Adelina c. Layar
b. POS MERINTIS Bejo Sulasih d. Pointer
c. POS MERAWAT KEBERLANJUTAN Rikanah e. Poster Tiap Pos
Pelaksanaan: Arie Sulistyowati tahapan
1. PP membangkitkan antusiasme peserta untuk belajar tahapan menggerakkan menggerakkan
komunitas belajar dengan Slide 14 Bahan Tayang Lokakarya komunitas belajar
Setelah Bapak/Ibu mengetahui komunitas praktisi yang ada di lingkungannya, f. Lakban kertas
Siapa di antara Bapak/Ibu yang merintis komunitas praktisi baru? g. Pulpen
Siapa di antara Bapak/Ibu yang pingin tau caranya untuk menggerakkan orang
mengikuti komunitas belajar?
2. PP mengajak peserta untuk belajar tahapan menggerakkan komunitas belajar
dengan cara berkeliling ruangan. (tayangan slide 18 bahan tayang lokakarya)
Sekarang, kita akan belajar tahapan menggerakkan komunitas praktisi.
Kira-kira menurut Bapak/Ibu ada berapa tahapannya? ... (tanya peserta)
Betul sekali, ada 3! Apa saja?

22
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Ada tahapan merintis, menumbuhkan, dan merawat keberlanjutan.
Kita akan memperdalam ketiga tahapan ini dengan jalan-jalan.
Siapa yang suka jalan-jalan? ... (tanya peserta)
Kita akan memulai pembelajaran kita dari pos merintis, menumbuhkan, lalu
merawat keberlanjutan. Di tiap pos terdapat pengajar praktik yang akan
menjelaskan. Waktu belajar di setiap pos adalah 5 menit. Setelah 5 menit, kita
akan lanjut ke pos selanjutnya.
Saat saya bilang ‘keliling’, saya bilang apa? ...(tanya peserta)
Silakan menuju pos merintis. Keliling!
3. Berikan apresiasi kepada guru-guru tersebut yang telah mempelajari materi.
Itulah ketiga tahapan dalam menggerakkan komunitas belajar.
Apa saja Bapak/Ibu? ... (tanya kepada peserta)
Karena Bapak/Ibu sudah belajar materi tahapan tersebut, berikan tepuk di
bahunya sendirinya dan katakan kepada diri sendiri ‘kamu keren’.

MELIHAT POTENSI KOMUNITAS PRAKTISI BARU (5’)


Pelaksanaan:
1. Minta peserta untuk lebih peka melihat potensi komunitas praktisi baru di
lingkungannya.
Setelah mengetahui langkah-langkah merintis, menumbuhkan, serta merawat
keberlanjutan dari komunitas praktisi. Mari setelah lokakarya ini lebih peka
melihat potensi komunitas praktisi baru di lingkungan Bapak/Ibu.
Ingat tidak perlu dipaksa untuk membuat komunitas praktisi. Yang penting dan
perlu diingat adalah komunitas praktisi yang di lingkungan Bapak/Ibu perlu
bermanfaat bagi diri Bapak/Ibu dan lingkungannya. Apakah itu dengan
memanfaatkan atau mengefektifkan komunitas praktisi yang sudah ada atau
membuat komunitas praktisi baru.
Jadi untuk itu, tugas dari lokakarya ini adalah melihat apakah ada potensi

23
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
komunitas praktisi baru di lingkungan Bapak/Ibu. Nantinya tugas ini akan
dibahas di pendampingan individu dua.
Apakah ada pertanyaan?
C Kegiatan Penutup
1. Mengajak peserta mengingat kembali materi yang telah dipelajari selama lokakarya PP: PERLENGKAPAN YANG
pertama ini dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk peserta Enis Wiatin Iriana DIBUTUHKAN:
mengingat materi. Wulan Dwi Aryani a. Laptop
“Bapak/Ibu, kita telah tiba di penghujung lokakarya ini. Mari kita mengingat Dhakiroh b. Proyektor
kembali materi yang telah kita pelajari. Apakah siap Bapak/Ibu? Kita mulai!” c. Layar
a. Apa pentingnya kita perlu komunitas praktisi? CGP: d. Pointer
b. Apa artinya komunitas praktisi? Khori Adelina e. Alat tulis
c. Apa saja peranan kita sebagai guru penggerak di komunitas praktisi? Bejo Sulasih f. Kamera
d. Apa saja tahapan dalam menggerakkan komunitas praktisi? Rikanah
2. Memberitahukan kepada peserta bahwa kegiatan lokakarya ini serta sharing yang Arie Sulistyowati
dilakukan di grup facebook, grup whatsapp, juga merupakan komunitas praktisi.
“Bapak/Ibu, saya juga ingin memberitahukan bahwa lokakarya ini serta grup
facebook antar guru, atau grup whatsapp merupakan komunitas praktisi yang
telah kita pelajari hari ini. Karena komunitas praktisi memang digunakan untuk
mengembangkan kompetensi Bapak/Ibu guru, maka manfaatkanlah media
tersebut serta lokakarya kedepannya untuk mengembangkan kompetensi
Bapak/Ibu.”
3. Memberikan apresiasi kepada CGP karena telah mengikuti Lokakarya 1 dan
mempelajari materi dengan baik.
“Luar biasa, Bapak/Ibu! Karena Bapak/Ibu sudah sangat keren dalam
mempelajari materi di lokakarya ini. Berikan tepuk tangan kepada diri Bapak/Ibu
yang telah berusaha mempelajari materi. Kita mulai!”
4. Memimpin refleksi hasil belajar dan membahas hal yang telah dipelajari dan hal
yang ingin ditingkatkan dari diri dengan menayangkan slide 16.

24
Halaman
PEMBEKALAN CALON PENGAJAR PRAKTIK ANGKATAN 10
PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Ada pepatah yang mengatakan ‘guru terbaik adalah pengalaman’, namun kita
tidak akan belajar dari pengalaman jika pengalaman tersebut tidak dimaknai.
Oleh karena itu, mari kita memaknai pembelajaran 1 hari ini. Silakan Bapak/Ibu
dan berdiri membuat lingkaran (jika dimungkinkan).
Silakan dipikirkan 1 kalimat untuk menjelaskan hal yang telah Bapak/Ibu pelajari
hari ini. Sudah dipikirkan? Mulai dari saya, kemudian dilanjutkan ke orang
sebelah kanan saya, dan seterusnya hingga kembali ke saya.
(proses refleksi)
Silakan dipikirkan 1 kalimat untuk menjelaskan hal yang ingin Bapak/Ibu
tingkatkan sebagai calon guru penggerak. Sudah dipikirkan? Mulai dari saya,
kemudian dilanjutkan ke orang sebelah kiri saya, dan seterusnya hingga kembali
ke saya.
(proses refleksi)
Terimakasih telah melakukan refleksi, boleh tepuk tangan kepada Bapak/Ibu.”
5. Memberikan ucapan penutupan dan minta peserta foto bersama untuk
dokumentasi lokakarya pertama.
“Dengan ini, saya menyatakan lokakarya pertama selesai! Terimakasih atas
partisipasi dan keaktifan Bapak/Ibu selama proses lokakarya ini. Di zaman
sekarang ini, tidak lengkap sebuah kegiatan jika tidak ada foto bersama. Mari
kita foto bersama.”
6. Mengarahkan posisi CGP untuk foto bersama
7. Mempersilakan CGP guru untuk meninggalkan lokasi. Lokakarya pertama selesai.

25
Halaman

Anda mungkin juga menyukai