MODUL AJAR
PPKn SD Kelas III
Oleh:
Budi Prihartini, M.Pd
SD Negeri 4 Bucu, Jepara, Jawa Tengah
Materi:
● Contoh kebersamaan dalam kerja kelompok
● Manfaat kebersamaan dalam kerja kelompok
● Sikap-sikap kebersamaan dalam kerja kelompok yang sesuai dengan nilai Pancasila
Alat:
Spidol, lem kertas, isolatif/perekat, gunting/cutter, penggaris, lidi (untuk tongkang bendera
kertas)
Bahan:
● Kardus bekas
● Kertas hasil print gambar-gambar, kertas manila/karton, kertas HVS berwarna
(untuk membuat bendera)
Perkiraan biaya:
● Gambar printout gambar kerja kelompok, @Rp2.000,00
● Kertas karton @Rp3.000,00
● Perekat/isolatif @Rp8.000,00
● Gunting Rp6.000,00
(bahan dan alat di atas dapat dipilih sesuai ketersediaan di lingkungan masing-masing)
Pengaturan Peserta didik:
▪ Individu
▪ Berkelompok
Kegiatan pembelajaran utama Metode:
▪ Tanya jawab
▪ Diskusi
▪ Presentasi
Persiapan pembelajaran
Langkah-langkah yang dilakukan guru sebelum pembelajaran:
1. Mempersiapkan materi, alat, dan bahan pembelajaran yang akan di gunakan
2. Mempersiapkan gambar untuk kegiatan tanya jawab
Misalnya menggunakan gambar berikut:
PUZZLE “KEBERSAMAAN”
a. Sediakan kardus bekas ukuran kertas A4 sebanyak 2
Perkiraan waktu yang diperlukan guru untuk mengecek persiapan pembelajaran kurang lebih 15
menit.
PERTEMUAN 1
Pendahuluan (10 menit)
1. Peserta didik baris di depan kelas (bertujuan untuk mempersiapkan kondisi secara
fisik dan mental. Peserta didik masuk kelas satu persatu dengan rapi dan memberi
salam hormat kepada guru.
2. Peserta didik memberi salam kepada guru dilanjutkan berdoa dipimpin oleh ketua
kelas.
3. Guru menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan memberi motivasi kepada
Peserta didik untuk semangat belajar.
Guru: Apa kabar, Anak-anak?
Peserta didik: alhamdulillah (tangan seperti berdoa), baik (mengatupkan
kedua telapak tangan diletakkan di depan dada), sehat (mengepalkan kedua tangan kanan kiri),
luar biasa (membuka tangan).
4. Peserta didik bersama guru menyanyikan lagu nasional “Garuda Pancasila”.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran.
6. Guru meberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang piket di sekolah sebagai
salah satu bentuk kerja kelompok.
a. Apakah kalian mempunyai jadwal piket di kelas?
b. Apa yang kalian lakukan ketika piket?
c. Mengapa kalian harus melaksanakan piket?
d. Apa yang akan terjadi jika kalian tidak melaksanakan piket?
pertanyaan guru:
mengapa kerja bakti penting untuk kerja sama?
Alternatif jawaban:
pekerjaan berat menjadi ringan
pekerjaan cepat selesai.
pertanyaan guru:
Kegiatan apa saja yang terlihat ketika kerja bakti pada gambar?
Alternatif jawaban:
Menyapu
Membersihkan selokan
Menyajikan makan dan minuman ringan
4. Kegiatan berulang sesuai dengan kegiatan kerja kelompok yang akan disajikan guru
untuk tanya jawab.
Guru bisa memanfaatkan teknologi misalnya menggunakan layar proyektor ketika
menampilkan gambar
5. Peserta didik memperoleh informasi tentang kegiatan kelompok yaitu menjelaskan
pentingnya kebersamaan dalam kerja kelompok sesuai pada puzzle dan
mengerjakan LKPD
6. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk mengamati gambar sebelum puzzle
diberikan oleh guru
7. Setelah hitungan kelima, puzzle diberikan dan peserta didik dalam kelompok mulai
bekerja
8. Peserta didik mengerjakan tugas kelompok dengan mendapat pengawasan dan
bimbingan dari guru.
9. Setelah selesai, secara bergantian, peserta didik mempresentasikan hasil kerja
kelompok, peserta didik pada kelompok lain memberikan tanggapan.
Guru dapat menentukan urutan presentasi berdasarkan: kelompok tercepat, kelompok
terlambat, hom pim pa, dan sebagainya.
10. Peserta didik mendapat fasilitas dari guru untuk memahami pentingnya
kebersamaan dalam kerja kelompok
LKPD
Tujuan: Menjelaskan pentingnya kebersamaan dalam kerja kelompok.
Petunjuk:
a. Amati gambar pada puzzle!.
b. Tentukan bentuk kerja sama kegiatannya!
c. Tentukan di lingkungan mana kegiatan tersebut!
d. Kegiatan apa saja yang dilakukan!
e. Tulis pada kolom yang tersedia!
f. Tanyakan kepada guru jika belum paham!
1. Apa kemungkinan yang terjadi jika kegiatan yang sama pada puzzle dikerjakan
sendiri?
2. Bagaimana perasaanmu, jika kamu menjadi bagian dari orang yang turut serta
dalam kegiatan tersebut?
Penilain Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
Diskusi kelompok
Sangat baik Baik Cukup Kurang
Kriteria
4 3 2 1
Aktif berpendapat Semua Sebagian Anggota Anggota
dalam anggota besar aktif kelompok kelompok
diskusi/menyusu kelompok dalam tidak aktif tidak aktif
n puzzle aktif kelompok tetapi tugas dan tugas
berdiskusi selesai tidak selesai
dengan baik
Presentasi Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
menyampaik menyampaik tidak runtut kurang
an hasil an hasil dalam menguasai
kelompok kelompok, menyampaik materi
dengan jelas, penjelasan an, kurang
bahasa runtut kurang jelas
dan sesuai runtut, dan
waktu yang sesuai waktu
diberikan yang
diberikan
PENILAIAN SIKAP
Sikap Aspek yang Membudaya Berkembang Mulai Memerlukan
diamati M B Berkembang Bimbingan
MBK MB
KERJASAMA Berpartisipasi Berpartisipasi Berpartisipasi Berpartisipasi Berpartisipasi
dalam kegiatan aktif dan dalam dalam dalam
kelompok untuk mengajak kegiatan kegiatan kegiatan
menyelesaikan teman lain kelompok kelompok kelompok
sebuah tugas untuk dengan dgn teman dengan
dengan cara yang berpartisipasi teman dekat/tertent teman
efektif dan dalam sekelas u saja sekelas atas
harmonis kegiatan permintaan
kelompok di pendidik
kelas.
KOMUNIKATIF Berbicara dan Memiliki Berpartisipasi Berbicara Lebih banyak
berpartisipasi inisiatif dalam dengan mendengarka
dalam untuk percakapan teman dan n daripada
percakapan memulai dengan pendidik atas berbicara,
dengan teman percakapan beberapa kemauan dan hanya
dalam kelompok dengan teman dan sendiri berbicara bila
teman-teman pendidik di diminta.
dan pendidik kelasnya.
di kelasnya
Nama peserta didik:
Hari, tanggal :
Kategori
Sikap Aspek yang diamati
MB MBK B M
KERJASAMA Berpartisipasi dalam kegiatan kelompok
untuk menyelesaikan sebuah tugas dengan
cara yang efektif dan harmonis
KOMUNIKATIF Berbicara dan berpartisipasi dalam
percakapan dengan teman dalam kelompok
Refleksi guru:
1. Hal apa yang menjadi keberhasilan pembelajaran hari ini?
2. Siapa saja Peserta didik yang belum memahami pembelajaran hari ini?
3. Bagian mana yang akan saya gunakan untuk langkah perbaikan pada pertemuan
selanjutnya?
4. Apakah puzzle mampu memahamkan Peserta didik tentang materi pembelajaran?
PERTEMUAN 2
Persiapan pembelajaran:
1. Guru mempersiapkan semua bahan, materi, dan alat yang diperlukan.
2. Guru menyiapkan bendera warna
Bendera warna dibuat dari kertas hvs warna ukuran 10 cm x 10 cm yang dibagi 2
berbentuk segitiga. Tongkat bendera menggunakan lidi ukuran 40 cm
3. Peserta didik membentuk kelompok berdasarkan nomor genap dan ganjil pada
nomor urut presensi
4. Peserta didik menerima bendera kertas berwarna merah dan hijau.
Kesepakatan:
Merah untuk menyatakan sikap yang tidak sesuai dengan nilai pancasila
Hijau untuk menyatakan sikap yang sesuai dengan nilai pancasila
5. Peserta didik dalam kelompok akan bergantian sesuai dengan urutan
Di mulai no 1. maka peserta didik dengan no urut ganjil pertama maju di depan
kelompoknya untuk menjawab dengan cepat pernyataan dari guru dengan
mengangkat bendera
Misalnya
Rino mengajak Agus menengok Andi yang sakit
Maka peserta didik memberi jawaban dengan cepat “sesuai” sambil mengangkat bendera hijau
Kemudian secara klasikal guru membahas pernyataan tersebut.
Jawaban yang benar akan mendapat bintang
Kelompok dengan perolehan bintang terbanyak sebagai pemenang
Kegiatan berulang hingga semua pernyataan dari guru selesai.
Disarankan minimal pernyataan sejumlah peserta didik dalam kelompok.
6. Peserta didik menerima LKPD dari guru, kemudian mengerjakan LKPD sesuai
petunjuk
7. Peserta didik mengerjakan tugas kelompok dengan mendapat pengawasan dan
bimbingan dari guru.
8. Peserta didik secara bergantian menceritakan pengalaman tentang kebersamaan
dalam kerja kelompok secara lisan, kemudian menuliskannya pada lembar yang
telah disediakan.
9. Secara bergantian, peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok, peserta
didik pada kelompok lain memberikan tanggapan.
Guru dapat menentukan urutan presentasi berdasarkan: kelompok tercepat, kelompok
terlambat, hom pim pa, dan sebagainya.
10. Peserta didik mendapat penguatan karakter yang diperoleh dari pengalaman
tersebut.
LKPD
Tujuan: Menunjukkan sikap-sikap kebersamaan yang sesuai dengan nilai pancasila
Petunjuk:
a. perhatikan pernyataan yang disampaikan gurumu!
b. Gunakan bendera merah untuk sikap yang tidak sesuai nilai pancasila
Bendera hijau untuk sikap kebersamaan yang sesuai dengan nilai pancasila!
c. Ceritakan pengalamanmu tentang kebersamaan kemudian tulis pada lembar
cerita yang telah disediakan.
No Pernyataan Setuju Tidak Setuju
1 Rio menyiram bunga yang baru saja ditanam
oleh kakaknya
2 Siti membantu ibu membuat kue ulang tahun
untuk ayah
3 Hani tidak izin kepada kelompok ketika
berhalangan kerja kelompok
4 Rina membuang sampah sembarangan.
Ketika ditegur Rani ia mengatakan bahwa
kebersihan halaman sekolah tugas tukang
kebun.
5 Ibu membawakan minuman dan makanan
ringan ketika kerja bakti membuat gorong-
gorong
LEMBAR CERITA
NAMA :
KELAS :
SD/MI :
a. Performa kelompok
Observasi ketika mengerjakan lembar kerja.
Kompetensi Skor
yang ingin Aspek 4 3 2 1
dinilai Sangat baik Baik Cukup Kurang
Peserta didik Kerja sama Terlibat Terlibat Terlibat jika Tidak
menunjukkan sangat aktif aktif dalam dimintai menunjukk
sikap aktif dalam kerja kerja pendapat an keaktifan
bekerja sama, kelompok kelompok teman dalam
kreatif, dan dalam kelompok
komunikatif. kelompok
Kemampu Jelas, Jelas dan Cukup jelas Perlu
an berurutan, tidak rangsangan
komunikas mudah berurutan dari orang
i ketika dipahami lain dalam
presentasi menyampai
kan
PENILAIAN SIKAP
Sikap Aspek yang Membudaya Berkembang Mulai Memerlukan
diamati M B Berkembang Bimbingan
MBK MB
KERJASAMA Berpartisipasi Berpartisipasi Berpartisipasi Berpartisipasi Berpartisipasi
dalam kegiatan aktif dan dalam dalam dalam
kelompok untuk mengajak kegiatan kegiatan kegiatan
menyelesaikan teman lain kelompok kelompok kelompok
sebuah tugas untuk dengan dgn teman dengan
dengan cara yang berpartisipasi teman dekat/tertent teman
efektif dan dalam sekelas u saja sekelas atas
harmonis kegiatan permintaan
kelompok di pendidik
kelas.
RASA INGIN Mencari informasi Membantu Bertanya atau Sesekali Memerlukan
TAHU terkait materi teman untuk mencari memerlukan dorongan
pelajaran dari mendapatkan informasi dorongan untuk
berbagai sumber penjelasan dari berbagai untuk bertanya atau
atau bertanya. atau sumber bertanya atau mencari
informasi terkait materi mencari informasi
dari pendidik pelajaran informasi dari berbagai
terkait materi dengan dari berbagai sumber
pelajaran inisiatif sumber terkait materi
sendiri terkait materi pelajaran.
pelajaran.
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Mengajukan pertanyaan
2 Menyampaikan pendapat
3 Menjawab pertanyaan teman/guru
4 Menyampaikan/menjelaskan alasan dari pendapat/idenya
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 4 pernyataan = 16, maka skor akhir :
14
𝑥 4 = 3,5
16
Keterangan perolehan nilai peserta didik:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
Tes Formatif II
Berilah tanda silang pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Kebersamaan dalam kerja kelompok perlu kita tingkatkan karena dapat
memperkokoh ... dan ....
a. keimanan dan ketakwaan
b. kerapian dan keindahan
c. persatuan dan kesatuan
d. keamanan dan kenyamanan
2. Tugas yang dilaksanakan melalui kerja sama akan lebih mudah dan ringan
untuk ...
a. diitunda
b. diselesaikan
c. dibiarkan
d. disediakan
3. Toni, Dani, Ayu, Rani, dan Nina belajar kelompok di rumah Nina. Ketika
sedang mengerjakan tugas Toni dan Dani bertengkar. Teman-temannya
melerai. Adzan salat Asar berkumandang. Mereka minta izin pulang karena
harus belajar al quran. Tugas mereka belum selesai. Menurut pendapatmu,
bagaimana sikap Toni dan Dani?
a. tidak setuju, karena merek bertengkar teman-teman cepat pulang
b. tidak setuju, karena tugas mereka belum selesai sehingga teman mereka
harus bertanggung jawab menyelesaikan
c. tidak setuju karena sikap mereka merugikan kelompok belajarnya,
sehingga mereka harus meminta maaf
d. tidak setuju karena mereka melanggar aturan kelompok
4. Melalui kerja sama akan diperoleh hasil yang baik apabila semua pihak....
a.bekerja keras
b.saling menuduh
c. tidak peduli
d.tidak mau ikhlas
5. Contoh kebersamaan yang harus dihindari adalah ....
a.membersihkan dan merapikan kelas
b.menyelesaikan tugas kelompok
c. mengadakan pertandingan olahraga
d.memetik mangga milik tetangga
Skor maksimal 20
TUGAS BERCERITA!
Ceritakan pengalamanmu melakukan kerja sama dengan saudara, teman, atau
tetanggamu!
Pekerjaan yang pernah kulakukan bersama-sama adalah
.....................................................................................................................................................
Perasaanku ketika pekerjaan itu dilakukan bersama adalah
.....................................................................................................................................................
PENILAIAN
Skor
No Aspek yang dinilai
4 3 2 1
1 Volume suara terdengar jelas dan lantang dalam
pengucapan
2 Pelafalan fonem sangat jelas, dan intonasi tepat
3 Berbicara lancar, tidak tersendat, komunikatif dengan
pendengar/penonton
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 3 pernyataan = 12, maka skor akhir :
12
𝑥4=4
12
Keterangan perolehan nilai peserta didik:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33
Refleksi Guru:
1. Apakah pembelajaran saya berhasil?
2. Adakah Peserta didik yang kesulitan mengikuti pembelajaran?
3. Apa langkah yang harus saya lakukan untuk perbaikan pembelajaran?
MATERI
Pentingnya kebersamaan
Kerja sama adalah melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan secara bersama-sama di
antara beberapa orang
Kebersamaan dalam kerja kelompok merupakan pengalaman pancasila sila ketiga
berbunyi Persatuan Indonesia dengan lambang Pohon beringin.
Salah satu contoh kebersamaan dalam kerja kelompok di lingkungan masyarakat
adalah gotong royong
Gotong Royong sebagai Ciri Khas Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia terdiri atas
berbagai suku. Budaya, dan adat istiadat yang berbeda. Sungguhpun demikian, rakyat
Indonesia tetap bersatu. Hal itu sesuai dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”,
yang artinya Walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu juga. Adanya persatuan terlihat
dari kegiatan yang dilakukan. Setiap kegiatan dilakukan secara gotong royong. Gotong
royong dilakukan sejak nenek moyang dahulu. Misalnya membangun rumah.
Membuat jalan dan lain-lain
Kerja kelompok dapat ditemukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kerja sama di rumah dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan sebagai berikut: 1.
membersihkan dan merapikan rumah, 2. membuat kandang hewan ternak, 3.
mempersiapkan acara ulang tahun, serta 4. mempersiapkan tamasya untuk mengisi
liburan.
Kerja sama di sekolah dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan sebagai berikut: 1.
melaksanakan piket kelas, 2. menyelenggarakan pertandingan olahraga, 3.
mempersiapkan acara kemah, 4. kerja bakti membersihkan halaman sekolah, dan 5.
mengerjakan tugas kelompok dari guru.
Kerja sama di kelurahan atau desa dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan-kegiatan
sebagai berikut: 1. membersihkan dan merapikan jalan, 2. menjaga kemanan dan
ketertiban lingkungan, 3. mendirikan gapura kampung, 4. membantu warga yang
sedang hajatan, 5. memperbaiki jembatan yang rusak, serta 6. menanggulangi bencana
banjir.
Kerja sama banyak manfaatnya, antara lain:
a. pekerjaan yang berat menjadi ringan;
b. pekerjaan akan lebih cepat selesai;
c. hasil pekerjaan akan memuaskan;
d. tercipta rasa kebersamaan;
e. lingkungan menjadi bersih dan aman serta persaudaraan menjadi semakin erat.
f. menambah pengetahuan
g. meningkatkan rasa percaya diri, mengembangkan kemampuan komunikasi lisan,
meningkatkan kreatifitas.
Sikap kebersamaan yang sesuai dengan nilai pancasila:
a. Gotong royong
b. Kerja bakti
c. Solidaritas dalam tim
d. Meringankan beban orang yang terkena musibah dengan membantu secara
spiritual maupun material
Sikap kebersaamaan yang tidak sesuai dengan nilai pancasila:
a. Kebersamaan dalam tindak kejahatan
b. Kebersamaan dalam berbohong
c. Mengikuti teman yang membolos sekolah
d. Mengikuti teman yang tidak mengerjakan tugas sekolah
Kebersamaan dalam kerja kelompok dapat menumbuhkan sikap peduli dengan orang
lain, menghargai pendapat orang lain, menjaga persatuan dan kesatuan.
Daftar pustaka
● Buku Peserta didik dan buku guru kelas 3 tema 8. Sinyanyuri, Sonya. 2018. Tema 8
Praja Muda Karana. Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk SD/Mi Kelas III.
Kemdikbud. Jakarta
● SUNARSO. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 3: untuk SD dan MI Kelas III. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
● MUHAMMAD NURSA’BAN. 2007.Ilmu Pengetahuan Sosial 3: untuk SD dan MI kelas
III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
● MUHAMMAD, M. Saleh. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 3: SD dan MI Kelas III/M.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Materi Pengayaan
SUMPAH PEMUDA
Peristiwa penting bangsa Indonesia tentang pentingnya kebersamaan adalah peran dan
perjuanga para pahlawan mengusir penjajah sampai mempertahankan kemerdekaan.
Pada 1908, rakyat Indonesia mulai memiliki kesadaran untuk bersatu melawan penjajah.
Para pemuda di berbagai wilayah di Indonesia mulai mem bentuk per kum pulan untuk
menentang pen jajah. Perkumpulan pemuda tersebut mem bawa nama daerah asalnya.
Beberapa perkumpulan pemuda atau sering disebut organisasi pemuda yang ada di
daerah Nusantara, di antaranya sebagai berikut. 1. Jong Batak, yaitu (Perkumpulan para
pemuda Batak). 2. Jong Java, yaitu (Perkumpulan para pemuda Jawa). 3. Jong Sumatranen
Bond, yaitu (Perkumpulan para pemuda Sumatra). 4. Jong Ambon, yaitu (Perkumpulan
para pemuda Ambon). 5. Jong Islamaten Bond, yaitu (Perkumpulan para Pemuda Islam).
6. Jong Minahasa, yaitu (Perkumpulan para pemuda Minahasa). 7. Jong Celebes, yaitu
(Perkumpulan para pemuda Sulawesi). Organisasi pemuda yang telah terbentuk masih
bersifat kedaerahan. Mereka berjuang untuk daerah asalnya saja sehingga sulit sekali
menciptakan rasa persatuan. Hal tersebut disebabkan masih kuatnya sifat kedaerahan
yang mereka miliki. Para pemuda ingin sekali berjuang untuk memerdekakan negerinya,
walaupun sifat kedaerahan masih kuat pada diri mereka. Hal ini terlihat dengan
disepakatinya pertemuan para pemuda.
Pada 30 April–2 Mei 1926, para pemuda yang ingin mewujudkan persatuan nasional,
mengadakan Kongres Pemuda I di Jakarta. Tujuan kongres ini adalah menanamkan
semangat kerja sama antarperkumpulan pemuda di Indonesia. Kongres Pemuda I menjadi
dasar bagi Persatuan Indonesia. Namun, Kongres Pemuda I belum berhasil
mempersatukan kegiatan pemuda dalam satu wadah. Kongres Pemuda I menghasilkan
gagasan persatuan dalam perjuangan untuk Indonesia merdeka.
Pada 28 Oktober 1928 dilaksanakan Kongres Pemuda II di Jakarta. Kongres Pemuda II
berhasil merumuskan suatu ikrar. Ikrar tersebut dikenal dengan sebutan Sumpah
Pemuda. Isi Sumpah Pemuda, di antaranya sebagai berikut. Para peserta Kongres Pemuda
I di Jakarta.
Sumpah Pemuda:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe Bertoempah darah jang satoe, tanah
Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe Berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Kami poetra dan poetri Indonesia Mendjoendjoeng bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Sumpah Pemuda merupakan pencerminan tekad dan ikrar para pemuda dan pelajar saat
itu. Mereka bersatu tanpa memandang perbedaan daerah, agama, dan suku bangsa.
Mereka bersatu untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Pada waktu
itu, semangat persatuan sangat menonjol. Mereka memiliki tekad lebih baik mati
terhormat daripada terjajah. Tidak ada jalan lain dalam usaha merebut kemerdekaan,
kecuali menjalin persatuan dan kesatuan. Tekad para pemuda begitu kuat. Mereka bersatu
dengan mengucapkan ikrar setia pada negara. Ikrar tersebut dikenal dengan nama
Sumpah Pemuda.
Dengan Sumpah Pemuda, perjuangan rakyat Indonesia tidak lagi bersifat kedaerahan,
tetapi sudah menjadi kesatuan yang kuat. Semua kekuatan bersatu untuk melawan para
penjajah sehingga dalam waktu singkat, bangsa Indonesia berhasil mengusir penjajah.
Puncaknya pada 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia dapat memproklamasikan
kemerdekaannya.
(BestariI, Prayoga. 2008. Pendidikan kewarganegaraan: menjadi warga negara yang baik 3
untuk Kelas III Sekolah Dasar /Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional,)
Pernahkah kamu melihat pertandingan sepak bola? Kalau kamu bermain sepak bola,
kamu tentu ingin memasukkan bola ke gawang lawan. Untuk bisa mencetak gol, kamu
harus bekerja sama dengan teman satu timmu. Melakukan tindakan bersama orang lain
disebut kerja sama. Orang melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
No Kegiatan lokasi
1
2
3
4
5