Machine Translated by Google

Akses terbuka Riset

Efek pemotongan alat kelamin

wanita pada hasil kesehatan fisik:
tinjauan sistematis dan meta-analisis

Rigmor C Berg, Vigdis Underland, Jan Odgaard-Jensen, Atle Fretheim,

Gunn E Vista

Mengutip: Berg ABSTRAK

RC, Underland V, Kekuatan dan keterbatasan penelitian ini
Tujuan: Di seluruh dunia, diperkirakan 125 juta anak perempuan
Odgaard Jensen J, dkk.
dan perempuan hidup dengan mutilasi/pemotongan alat kelamin ÿ Berdasarkan studi dalam tinjauan sistematis ini,
Efek pemotongan alat
perempuan (FGM/C). Kami bertujuan untuk meninjau secara terdapat bukti jelas bahwa mutilasi/pemotongan alat
kelamin wanita pada hasil
sistematis bukti risiko kesehatan fisik yang terkait dengan FGM/ kelamin perempuan (FGM/C) membahayakan
kesehatan fisik: tinjauan
C.
sistematis dan analisis meta. kesehatan fisik perempuan sepanjang hidup mereka,
BMJ Terbuka 2014;4: e006316. Desain: Kami mencari 15 database untuk mengidentifikasi studi dari saat pemotongan sebagai bayi atau anak-anak,
doi:10.1136/bmjopen-2014-006316 (hingga Januari 2012). Kriteria pemilihan adalah studi empiris hingga seksualitas dan persalinan di masa dewasa.
yang melaporkan hasil kesehatan fisik dari FGM/C, yang ÿ Estimasi frekuensi dan risiko komplikasi yang tepat
mempengaruhi perempuan dengan jenis FGM/C apa pun, tidak dapat dilakukan karena ukuran sampel yang
ÿ terlepas dari etnis, kebangsaan, dan usia. Dua penulis ulasan
secara independen menyaring judul dan abstrak, menerapkan
kriteria kelayakan, menilai kualitas studi metodologis dan
kecil dan metode penelitian yang bervariasi.

ÿ Namun, konsistensi hasil dengan peningkatan risiko

mengekstraksi data teks lengkap. Untuk memperoleh perkiraan
risiko secara keseluruhan, kami menggabungkan data dari studi
pdt(j
R Diterima 6 Agustus 2014
Revisi 27 Oktober 2014
yang disertakan menggunakan metode Mantel-Haenszel untuk
data dikotomis yang tidak disesuaikan dan metode varians invers
generik untuk data yang disesuaikan.
Diterima 29 Oktober 2014
Hasil yang cukup mirip di seluruh studi dan cukup tahan
terhadap bias dikumpulkan dalam meta-analisis. Kami
menerapkan instrumen Grading of Recommendations
Assessment, Development and Evaluation untuk menilai
sejauh mana kami memiliki keyakinan terhadap estimasi
efek.
Hasil: Pencarian kami menghasilkan 5109 hasil,
dimana 185 penelitian (3,17 juta wanita) memenuhi
kriteria inklusi. Risiko kesalahan sistematis dan acak
bervariasi dan kami fokus pada hasil utama dari 57
penelitian dengan bukti terbaik yang tersedia.
beberapa cedera fisik pada wanita dengan modifikasi
alat kelamin cukup kuat.
ÿ Oleh karena itu, upaya harus dikerahkan untuk
melindungi anak perempuan dan perempuan dari
risiko fisik FGM/C dan merawat mereka yang
menderita akibatnya.
PENDAHULUAN
Praktik mutilasi/pemotongan alat kelamin perempuan
(FGM/C) yang telah berlangsung selama berabad-
abad, juga dikenal sebagai sunat perempuan, adalah
praktik yang disetujui secara
dari “semua
budaya1prosedur
2 yangyangterdiri
melibatkan penghilangan sebagian atau seluruh alat
kelamin luar perempuan atau lainnya. luka pada alat
kelamin wanita karena alasan non-medis 1.”

bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
12
BMJ
kali
21 Komplikasi langsung yang paling umum adalah
perdarahan yang berlebihan, retensi urin dan
pembengkakan jaringan kelamin. Hubungan yang paling
valid dan signifikan secara statistik untuk sekuele kesehatan
fisik FGM/C terlihat pada infeksi saluran kemih (RR yang
tidak disesuaikan=3.01), vaginosis bakteri (OR yang
Menurut tipologi WHO, ada tiga tipe
utama: tipe I (clitoridec tomy), tipe II (eksisi), tipe III
(infibulasi atau sunat firaun), dan tipe IV, yang
digunakan untuk menggambarkan semua prosedur
berbahaya lainnya terhadap alat kelamin perempuan
disesuaikan (AOR) =1.68), dispareunia (RR=1.53), tanpa adanya kebutuhan medis.1 Jenis I–III dan alat
persalinan lama (AOR=1,49), operasi caesar (AOR=1,60), kelamin perempuan bagian luar yang tidak berubah
dan persalinan yang sulit (AOR=1,88). digambarkan pada gambar 1. Nomenklatur untuk
Kesimpulan: Sementara estimasi yang tepat dari praktik ini bervariasi antar wilayah, perspektif ideologis
frekuensi dan risiko komplikasi langsung, ginekologi,
dan kerangka penelitian, dan kami menggunakan
seksual dan kebidanan tidak mungkin dilakukan,
ungkapan yang disukai oleh UNICEF dan UNFPA ,
hasil tersebut mendukung kelanjutan FGM/C dan
Pusat Pengetahuan Norwegia dua pembuat kebijakan sentral dalam upaya global
mendukung diagnosis dan pengelolaan anak
untuk Layanan Kesehatan, Oslo, untuk mengakhiri praktik tersebut, 'mutilasi/pemotongan
perempuan dan perempuan yang menderita risiko
Norway
fisik FGM /C. alat kelamin perempuan' (FGM/C).2 Wade menjelaskan
Korespondensi Nomor pendaftaran percobaan: Penelitian ini bahwa upaya Barat untuk mengakhiri FGM/C sejak
dengan Dr Rigmor C terdaftar di PROSPERO, nomor CRD42012003321. awal 1970-an terutama bergantung pada
Berg; rigmor.berg@nokc.no

Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316 1

Machine Translated by Google
Akses terbuka

Gambar 1 Ilustrasi alat kelamin luar perempuan yang tidak diubah dan mutilasi/pemotongan alat kelamin perempuan (FGM/C) tipe I–III.
Dari kiri atas: alat kelamin luar wanita yang tidak berubah, tipe I (klitoridektomi), tipe II (eksisi) dan tipe III (infibulasi).

dua bingkai yang mempengaruhi wacana FGM/C dan, pada Kami bertujuan untuk secara sistematis meninjau bukti
gilirannya, kontestasi ideologis atas praktik tersebut.3 berbagai risiko kesehatan fisik yang terkait dengan FGM/C
Selain bingkai hak perempuan, bingkai yang dominan dengan meringkas temuan dari tiga laporan tinjauan teknis
adalah bahwa praktik tersebut melibatkan kekerasan fisik sistem teknis yang merinci asosiasi tersebut.11–13
dan mental.
Memang, selama hampir satu abad, studi observasional, METODE
didukung oleh teori biologi, telah menyarankan hubungan Kami melakukan tinjauan sistematis terhadap risiko
negatif antara FGM/C dan berbagai hasil kesehatan. Studi kesehatan fisik dan konsekuensi dari modifikasi alat kelamin
semacam itu telah dirangkum dalam beberapa ulasan. perempuan sesuai dengan pedoman Cochrane Handbook
Epidemiolog dan antropolog medis Obermeyer pertama for Systematic Review of Interventions dan PRISMA
kali meninjau dan mengkritisi literatur yang tersedia tentang (Preferred Reporting Items for Systematic review and meta-
FGM/C hingga tahun 1996, dan selanjutnya meringkas 15
Analyses),14 menggunakan protokol yang telah ditentukan
(PROSPERO, nomor
bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
12
BMJ
kali
21 lainnya memeriksa data primer tentang komplikasi
5
literatur berikutnya dari tahun 1997 hingga 2002.4 awal

kesehatan setelah FGM/C dengan penekanan khusus pada

7
gejala sisa dalam melahirkan.6 Baru-baru ini,
Tinjauan

ulasan
Iavazzo et al
mengeksplorasi bukti klinis untuk hubungan antara FGM/C
CRD42012001915). Rincian lengkap tinjauan sistematis
termasuk strategi pencarian, risiko penilaian dan analisis
bias ditemukan dalam tiga laporan teknis.11–13

dan infeksi. Tinjauan sistematis pertama di bidang ini— Strategi

menangani konsekuensi sosial, psikologis dan seksual dari
FGM/C—meninjau dan mengekstraksi data secara kritis
dan menganalisis 17 studi komparatif.8 9 Sementara
banyak dari penelitian ini menunjukkan efek berbahaya dari
FGM/C pada wanita. kesehatan, temuan dari studi
observasional dan tinjauan non-sistematis tidak jelas.
Selain itu, beberapa komentator mempertanyakan bukti
dari banyak klaim konsekuensi medis jangka pendek dan
jangka panjang dari FGM/C, seperti kualitas kehidupan
seks, komplikasi kebidanan dan infeksi.10
pencarian Strategi pencarian dikembangkan dan dilakukan
oleh spesialis pencarian yang berpengalaman. Lima belas
database literatur elektronik internasional digeledah untuk
mengidentifikasi penelitian yang diterbitkan antara awal
dan Januari 2012, dengan deskriptor Medical Subject
Headings dan kata kunci seperti infibulasi, tidak menerapkan
filter pencarian metodologi atau bahasa atau batasan pencarian lainny
Strategi pencarian untuk MEDLINE (Ovid MEDLINE In-
Process & Other Non-Indexed Citations 1946 to 20 January
2012) ditampilkan:

2 Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316

Machine Translated by Google
Akses terbuka

1. Sunat, Perempuan/ 2. dilaporkan dalam setiap studi individu. Kami memperkirakan asosiasi
((perempuan$ atau perempuan#n atau perempuan$1) adj3 (mutilasi$ atau untuk variabel dikotomi yang tidak disesuaikan dalam hal risiko relatif
sunat$ atau potong$)).tw. 3. "fgm/ (RR) dengan 95% CI. OR dan 95% CI digunakan untuk studi kasus-
c".tw. 4. ((pengangkatan$ atau kontrol dan analisis yang disesuaikan.
perubahan$ atau pemotongan$) adj6 alat kelamin perempuan$).tw. 5. Hasil yang cukup mirip di seluruh penelitian, dan tahan terhadap bias
sunat firaun$.tw. 6.sunnah.tw. 7. (clitorectom$ atau clitorectom$).tw. dan relatif homogen dalam hal ini, dikumpulkan dalam meta-analisis.
8. (infibulat$ atau reinfibulat$ atau deinfibulat$).tw. 9. or/1–8 Satu
peninjau (RCB) secara manual menyaring daftar bibliog dari ulasan Jika tersedia, kami mengumpulkan perkiraan yang disesuaikan; jika
yang dipublikasikan tentang FGM/C dan semua studi termasuk untuk tidak, kami mengumpulkan perkiraan yang belum disesuaikan
studi kualifikasi tambahan. RCB melakukan pencarian tambahan berdasarkan data kasar dari masing-masing studi. OR dan RR lebih
untuk literatur abu-abu yang relevan dan studi yang tidak dipublikasikan besar dari satu menunjukkan peningkatan risiko komplikasi FGM/C;
di OpenGrey, OpenSigle, OAIster, menjelajahi situs web dari enam jika kurang dari satu, mereka menunjukkan penurunan risiko.
organisasi internasional yang terlibat dalam proyek terkait FGM/C, Kami mengantisipasi heterogenitas antara studi karena metodologi
dan berkomunikasi dengan para pakar di lapangan. studi yang berbeda dan perbedaan geografis dan populasi.
Heterogenitas diperiksa menggunakan uji ÿ2 dan statistik I2 . Kami
menggunakan model efek acak untuk menjelaskan dalam studi dan
antara heterogenitas studi.

Dalam meta-analisis efek-acak, bobot yang ditetapkan untuk setiap

Pemilihan studi dan ekstraksi data Studi yang
diambil memenuhi syarat untuk dimasukkan jika memenuhi semua
kriteria kami: Jadilah studi kuantitatif empiris dengan atau tanpa
kelompok pembanding yang diterbitkan dalam bahasa apa pun yang
menyajikan data kuantitatif asli untuk hasil kesehatan fisik pada wanita
yang telah menjalani semua jenis FGM/C seperti yang didefinisikan
oleh WHO.1 Semua hasil kesehatan fisik memenuhi syarat, termasuk
tetapi tidak terbatas pada kematian, infeksi, kemandulan, fistula, nyeri,
komplikasi saluran kemih, syok (hasil utama), dan perdarahan/
perdarahan, komplikasi menstruasi, komplikasi kebidanan,
pembentukan kalkulus vagina, kista, cedera jaringan, tulang patah/
tergeser, stenosis meatus uretra/striktur uretra, abses, keloid dan
jaringan parut lainnya (hasil sekunder). Kami menerapkan kriteria
eksklusi berikut: Studi kualitatif, studi tanpa ukuran kuantitatif dari
konsekuensi fisik FGM/C, dan semua modifikasi genital yang tidak
tercakup dalam definisi FGM/C yang dinyatakan WHO.
Penapisan, penilaian kualitas, dan ekstraksi data dilakukan secara
independen oleh dua peneliti (RCB dan VU), dengan perbedaan yang
diselesaikan melalui konsensus. Kedua penyelidik mengonfirmasi
studi yang disertakan disesuaikan untuk menyertakan ukuran variasi
(ÿ 2
) dalam efek yang dilaporkan antara studi. Kami
menggunakan metode Mantel-Haenszel untuk data dikotomis yang
tidak disesuaikan, dan untuk data yang disesuaikan kami menggunakan
metode varians invers generik, di mana bobot diberikan pada setiap
studi sesuai dengan kebalikan dari varians efek, untuk meminimalkan
ketidakpastian tentang estimasi efek gabungan. Analisis dilakukan
dengan Review Manager (V.5.2.8).
Kami menerapkan instrumen Grading of Recommendations
Assessment, Development and Evaluation (GRADE) untuk menilai
sejauh mana kita memiliki keyakinan terhadap efek tersebut
perkiraan.17 GRADE adalah pendekatan yang transparan dan
sistematis untuk menilai kepercayaan kita pada bukti. Untuk alasan
sumber daya, kami menggunakan GRADE hanya untuk hasil yang
memenuhi syarat untuk meta-analisis.
Kami yang melakukan tinjauan sistematis tidak bertopeng pada
penulis, lembaga atau jurnal publikasi. Penggunaan peninjau non-
masked adalah praktik yang diterima dalam meta-analisis dan telah
terbukti tidak memberikan hasil yang bias.18 Sejalan dengan
rekomendasi,14 hasil dari studi yang dianggap memiliki validitas
internal tertinggi diberikan preferensi. Dalam komunikasi ini, kami
menyajikan semua studi yang melaporkan hasil untuk kelompok wanita

bmjopen-20
21Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
12
BMJ
kali kelayakan judul pertama dan abstrak, lalu teks lengkap. Penilaian
kualitas dari studi yang teridentifikasi dilakukan seperti yang
direkomendasikan dalam Cochrane Handbook, menggunakan daftar
periksa desain khusus berdasarkan kerangka Panduan Pengguna.16
Hal ini dilakukan pada tingkat studi. Para peneliti mengekstraksi
yang terpajan FGM/C secara berbeda, yaitu studi dengan kelompok
pembanding.

Peran Sumber Pendanaan

informasi dan data studi ke dalam formulir pengumpulan data standar,
yang telah diujicobakan. Data yang diambil termasuk rincian publikasi,
desain penelitian, karakteristik sampel, karakteristik FGM/C, metode
pengukuran hasil dan konsekuensi kesehatan. Kami menghubungi
penulis untuk data tambahan atau klarifikasi jika diperlukan.
Norad dan WHO menugaskan studi tersebut dan yang terakhir
menyumbangkan sejumlah dana ($10.000). Komisaris tinjauan
sistematis tidak memiliki peran dalam desain penelitian, pengumpulan
data, analisis data, interpretasi data, atau penulisan laporan. RCB
memiliki tanggung jawab akhir atas keputusan pengajuan publikasi.

Analisis statistik HASIL

Kami mengelompokkan data menurut hasil di seluruh penelitian, Strategi pencarian kami mengidentifikasi 5109 publikasi unik, judul
mempertahankan kategori atau label hasil sebagai dan abstraknya disaring

Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316 3

Machine Translated by Google
Akses terbuka

penyertaan. Teks lengkap dari 12 publikasi tidak dapat
ditemukan, sementara 431 artikel diambil, 185 di antaranya
memenuhi kriteria inklusi (gambar 2).
185 studi yang disertakan adalah berbagai jenis publikasi,
diterbitkan antara tahun 1927 dan 2011, dan dari 42 negara
yang berbeda (lihat lampiran tambahan online 1).
Ada 13 penelitian dari Timur Tengah, 43 dari negara Barat,
dan 129 dari Afrika. Dua puluh negara Afrika yang berbeda
diwakili. Partisipasi FGM/C dalam studi dari negara Barat
sebagian besar berasal dari Somalia, dan sisanya berasal
dari negara Afrika lain di mana FGM/C umumnya dipraktikkan.
Secara keseluruhan, 185 studi tersebut melibatkan 3,17 juta
peserta wanita, dari bayi hingga wanita berusia 70-an, dengan
usia rata-rata sekitar 30 tahun.
Sehubungan dengan karakteristik FGM/C, sebagian besar
perempuan mengalami perubahan kelamin yang meliputi
pemotongan dan pengangkatan sebagian dari alat kelamin
perempuan bagian luar, tanpa jahitan, sesuai dengan tipe I atau tipe II.
Prosedur ini sebagian besar dilakukan pada anak usia dini,
biasanya sebelum usia 10 tahun, oleh tukang sunat tradisional. komplikasi terkait prosedur langsung antara jenis FGM/C.
Sebanyak 75 hasil yang berbeda diekstraksi.
Dalam ikhtisar ini, kami menyajikan komplikasi kesehatan
fisik utama FGM/C dalam perspektif perjalanan hidup. Kecuali
untuk beberapa hasil langsung, hasil utama ini berasal dari
studi komparatif, yaitu, wanita dengan FGM/C dibandingkan
dengan wanita tanpa FGM/C sehubungan dengan hasil dalam
studi kohort, kasus-kontrol atau cross sectional (tabel 1 ) .
Kami memprioritaskan penyajian studi dengan data hasil
yang diukur dan disesuaikan secara klinis, tetapi perhatikan
juga bukti terbaik yang tersedia untuk hasil kunci tambahan,
sebagian besar komplikasi langsung. Tabel 1 menunjukkan
57 studi dengan yang terbaik
bukti yang tersedia mengenai urutan kesehatan fisik FGM/C
(kohort komparatif, kontrol kasus, studi cross sectional).19–
72 Sekitar 40% dari hasil dilaporkan sendiri terutama oleh
wanita dewasa, meskipun sebagian besar dan beberapa hasil
genitourinari diukur secara klinis. Hasil meta-analitik yang
didasarkan pada estimasi yang tidak disesuaikan disajikan
pada gambar 3, dan yang didasarkan pada estimasi yang
disesuaikan ditunjukkan pada gambar 4.
Komplikasi langsung
Dalam sebagian besar kasus FGM/C, klitoris dan labia
seorang gadis dipotong, seringkali dengan alat kasar yang
tidak steril dan tanpa anestesi oleh seorang praktisi tradisional
yang memiliki sedikit pengetahuan tentang anatomi wanita.2
Dengan demikian, masuk akal untuk berasumsi bahwa
kerugian fisiologis seperti pendarahan yang terjadi selama
proses pemotongan dan periode pasca prosedur jangka
pendek.
Kami mengidentifikasi tidak ada penelitian yang
menganalisis potensi perbedaan statistik dalam risiko
Namun, 56 studi observasional melaporkan delapan jenis
utama bahaya medis langsung (pendarahan, syok,
pembengkakan jaringan kelamin, demam, infeksi dan masalah
buang air kecil dan penyembuhan luka) pada 133.515
perempuan dari berbagai usia dan jenis FGM/C. Tingkat
komplikasi langsung sangat bervariasi di seluruh studi. Ada
indikasi kuat tidak dilaporkannya komplikasi langsung dari
prosedur, dengan beberapa penelitian melaporkan bahwa
90% perempuan yang menjalani FGM/C tidak mengalami
pendarahan sama sekali.30
representatif (yakni,64diNamun , penelitian
mana peserta dapatyang
diasumsikan untuk mewakili populasi yang lebih besar)
dengan kualitas metodologi sedang dan tinggi menunjukkan
bahwa yang paling umum langsung

bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
12
BMJ
kali
21
Gambar 2 Diagram alir PRISMA untuk pemilihan literatur.

4 Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316

Machine Translated by Google

Akses terbuka

Tabel 1 Ringkasan studi komparatif yang disertakan (N=57)

Pengarang, tahun Desain studi Kualitas N Negara Hasil (tipe penilaian)

Adinma, 199719 Cross-sectional Rendah 256 Nigeria Kebidanan (laporan diri)

Almroth, 2005a20 Kasus-kontrol Tinggi 279 Sudan Infertilitas (klinis)
Almroth, 2005b21 Cross-sectional Tinggi 255 Sudan Genitourinari (klinis)
Alsibiani, 201022 Cross-sectional Sedang 260 Arab Saudi Seksual (laporan diri)
Balk, 200023 Berdasarkan DHS Sudan Sedang 5856 Sudan Infertilitas (laporan diri)
1990
Berardi, 198524 Calon Rendah 852 Perancis Kebidanan (klinis)
Bohoussou, 198625 Cross-sectional Rendah 4935 pantai Gading Kebidanan (tidak jelas)
Brewer, 200726 Berdasarkan Kenya DHS 2003 Tinggi 539 Kenya HIV/IMS (klinis)

27
Browning, 2010 Kohor retrospektif Sedang 492 Etiopia Genitourinari, kebidanan (klinis)
Chiber, 201128 Calon Rendah 4800 Tidak jelas Kebidanan (klinis)
De Silva, 198929 Calon Rendah 2157 Arab Saudi Genitourinari, kebidanan (klinis)
El Dareer, 198330 Cross-sectional Rendah 3210 Sudan Segera, genitourinari (laporan
diri)
el Defrawi, 200131 Cross-sectional Sedang 250 Mesir Genitourinari, seksual
(laporan diri)
Elmusharaf, 200632 Kasus–kontrol Tinggi 222 Sudan HIV/IMS (klinis)
Elnashar, 200733 Cross-sectional Rendah 264 Mesir Genitourinari, seksual, kebidanan,
(laporan diri)
Essen, 200536 Studi registri Sedang 2554 Swedia Kebidanan (klinis)
Fillo, 200737 Berdasarkan Burkina Sedang 12 477 Burkina Faso Genitourinari (tidak jelas)
Faso DHS 2003
Hakim, 200138 Tidak jelas apakah prospektif Rendah 1481 Etiopia Kebidanan (klinis)
atau retrospektif
Holmgren, 200339 Cross-sectional Sedang 857 Guinea-Bissau HIV/IMS (klinis)
Inhorn, 199340 Kasus-kontrol Tinggi 190 Mesir Infertilitas (klinis)
Jackson, 200541 Cross-sectional Rendah ? Ghana Infertilitas (laporan diri)
Johnson 200542 Studi registri Rendah 5416 Amerika Serikat
Kebidanan (klinis)
Jones, 1999-I43 Cross-sectional Rendah 1920 Burkina Faso Genitourinari (klinis), kebidanan (laporan
diri)
43
Jones, 1999-II Calon Sedang 5337 Mali Genitourinari, kebidanan (klinis)
Kanki, 199244 Cross-sectional Sedang 1710 Senegal HIV/IMS (klinis)
Kaplan, 201145 Cross-sectional Sedang 871 Gambia Segera (laporan diri),
genitourinari (klinis)
Klouman, 200546 Cross-sectional Sedang 396 Tanzania Genitourinari, HIV/IMS,
infertilitas (klinis)
Larsen, 200247 Berdasarkan DHS Sudan Sedang 5849 Sudan Infertilitas (laporan diri)
1990
Larsen 200248 Cross-sectional Rendah 1836 Nigeria Kebidanan (laporan diri)
Larsen, 2000-I49 Berdasarkan CAR DHS Sedang 4388 Afrika Tengah Infertilitas (laporan diri)
1995 Republik

bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
kali
21 cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
12
BMJ Larsen, 2000-II49

Larsen, 198950
Lupo, 199951
Berdasarkan Pantai Gading
DHS 1995
Larsen, 2000-III49 Berdasarkan Tanzania
DHS 1997
Cross-sectional
Studi registri
Sedang 5930

Sedang 6043

Rendah

Rendah
2183
114
pantai Gading

Tanzania

Sudan
Amerika Serikat
Infertilitas (laporan diri)

Infertilitas (laporan diri)

Infertilitas (laporan diri)

Kebidanan (tidak jelas)
Maslovskaya, Berdasarkan Kenya DHS 2003 Tinggi 3114 Kenya HIV/IMS (klinis)
200952
Millogo-Traore, Calon Rendah 454 Burkina Faso Kebidanan (klinis)
200753
Morison, 200154 Cross-sectional Tinggi 1157 Gambia Genitourinari, seksual, HIV/IMS,
infertilitas (klinis)
Msuya, 200255 Cross-sectional Tinggi 379 Tanzania Genitourinari, HIV/IMS (klinis)
Ndiaye, 201056 Cross-sectional Rendah 354 Burkina Faso Kebidanan (klinis)
NSEO, 200234 Cross-sectional Rendah 7765 Eritrea Seksual, kebidanan (laporan diri)
NSO, 199535 Cross-sectional Rendah 4775 Eritrea Seksual, kebidanan (laporan diri)
Lanjutan

Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316 5

Machine Translated by Google

Akses terbuka

Tabel 1 Lanjutan

Pengarang, tahun Desain studi Kualitas N Negara Hasil (tipe penilaian)

Nwajei, 200357 Cross-sectional Rendah 400 Nigeria Genitourinary (laporan diri)

Odoi, 199758 Cross-sectional Rendah 195 Ghana Seksual (laporan diri)
Oduro, 200659 Studi registri Tinggi 5071 Ghana Kebidanan (klinis)
Okonofua, 200260 Cross-sectional Sedang 1836 Nigeria Genitourinari, seksual (klinis/laporan
diri)
Orji, 200661 Cross-sectional Rendah 500 Nigeria Kebidanan (laporan diri)
Pepin, 200662 Cross-sectional Sedang 1026 Guinea-Bissau HIV (klinis)
Pepin, 199163 Cross-sectional Rendah 345 Gambia HIV (klinis)
Rushwan, 198364 Cross-sectional Rendah 2502 Sudan Segera, genitourinari, seksual, infertilitas
(laporan diri)
Shandal, 196765 Cross-sectional Rendah 4487 Sudan Segera, genitourinari (klinis/
laporan mandiri)
Gaul, 200266 Cross-sectional Sedang 1107 Nigeria Kebidanan (laporan diri)
Kecil, 200867 Studi registri Rendah 2 179 322 Kelipatan Kebidanan (klinis)
Vangen, 200268 Studi registri Rendah 703 925 Norwegia 28 Kebidanan (klinis)
Kelompok studi WHO, Calon Tinggi 393 Banyak Kebidanan (klinis)
200669
Wuest, 200970 Calon Rendah 232 Swiss Kebidanan (klinis)
Muda, 200771 Berdasarkan Kenya DHS 2003 Sedang 3167 Kenya HIV/IMS (klinis), kebidanan
(laporan sendiri)
Yount, 200672 Cross-sectional Rendah 1700 Mesir Infertilitas, kebidanan (laporan diri)
Dua penelitian disajikan dalam Jones 1999 49 43 (Jones 1999-I dari Mali, dan Jones 1999-II dari Burkina Faso); disajikan tiga penelitian
dalam Larsen 2000 Tanzania).
(Larsen 2000-I dari Republik Afrika Tengah, Larsen 2000-II dari Pantai Gading, dan Larsen 2000-III dari

CAR, Republik Afrika Tengah; DHS, Survei Demografi dan Kesehatan; Kualitas, kualitas studi Metodologis di tingkat studi; IMS, infeksi menular seksual.

komplikasinya adalah: perdarahan berlebihan (median 32%, informasi yang tersedia dari studi untuk menilai perbedaan
kisaran 5–62%), retensi urin (median 31%, kisaran 8–53%), risiko relatif terhadap paparan FGM/C. Hasilnya tidak
pembengkakan jaringan genital (median 15%, kisaran 2–27%), meyakinkan sehubungan dengan: jaringan parut, keloid, abses,
masalah penyembuhan luka (13%) dan nyeri (11%).30 Anak fistula, jaringan yang rusak (perineum, sfingter anus), cacat,
73 74
perempuan umumnya menderita
langsung. Kami lebih dari satu komplikasi
mengidentifikasi tiga laporan obstruksi vagina dan kista.
klinis tentang kematian yang secara langsung dikaitkan dengan Menurut empat studi cross-sectional (n=3657), terdapat
FGM/C.75–77 Empat belas penelitian melaporkan jumlah kecenderungan risiko keputihan dan gatal-gatal yang lebih
kejadian untuk berbagai jenis FGM/C secara terpisah, besar dengan FGM/C (OR yang disesuaikan (AOR) dari 0,94
54 57 60
memungkinkan kami memperkirakan perbedaan risiko di menjadi 2,81).33 Komplikasi
dalamjangka
empat panjang urologi dilaporkan
studi komparatif (n=3611),
45 64 65 78–87
seluruh kelompok paparan.30 Hasil kami menunjukkan bahwa tidak ada yang dapat menetapkan perbedaan yang signifikan
mungkin ada risiko bahaya langsung yang lebih besar dengan secara statistik, baik dalam analisis yang tidak disesuaikan (RR
FGM/C tipe III dibandingkan dengan tipe I–II. Kami menemukan dari 0,85 hingga 1,78) atau dalam analisis yang disesuaikan
sedikit, dan kecil, perbedaan risiko komplikasi langsung dengan (AOR dari 0,80 hingga 1,29), antara wanita dengan FGM/C
FGM/C tipe I–II dibandingkan dengan tipe IV (umumnya 'nick'). dan wanita tanpa FGM/C.27 33 54 60 Namun, hasil dari dua
bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
12
BMJ
kali
21 cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
Masalah genitourinari
Sehubungan dengan gejala sisa genitourinari FGM/C, dilaporkan
bertahun-tahun dan kadang-kadang beberapa dekade setelah
studi dengan kualitas menunjukkan
studi metodologi sedang hingga
kecenderungan tinggi
risiko yang
lebih besar untuk rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil
dengan FGM/C (RR=2,56, 95% CI 0,80 to 8.22; RR=1.66, 95%
CI 0.96 to 2.85).33 60 Masalah menstruasi dilaporkan dalam
lima studi (n=6564).30 Mereka menunjukkan kecenderungan
risiko masalah menstruasi
31 33 54 64
prosedur, kami mengidentifikasi 17 studi komparatif.21 27 29– yang lebih besar dengan FGM/C: dismenorea ( RR=1.44, CI 95%
33 37 43 45 46 54 55 57 60 64 65 Secara total, studi termasuk
38.390 wanita. 1.11 hingga 1.86), kesulitan menstruasi (RR=1.02, 95% CI 0.06
Hasil yang paling sering diukur adalah kerusakan jaringan hingga 16.28), masalah menstruasi (RR=0.77 , 95% CI
kelamin, keputihan dan gatal-gatal, komplikasi urologi dan 0,61-0,97), haid tidak teratur (RR=2,56, 95% CI 1,48-3,45) dan
infeksi. Banyak gejala sisa yang diperiksa hanya dalam satu kesulitan mengeluarkan darah haid (RR=1,75, 95% CI 0,78-3,93).
atau beberapa penelitian dan/atau merupakan kejadian yang
relatif jarang, seperti keloid dan abses. Analisis dengan
demikian seringkali tidak dapat menentukan apakah ada
perbedaan yang signifikan secara statistik antara kelompok Sepuluh studi komparatif (n=28 940) melaporkan hasil
yang dibandingkan dan CI yang luas. Akibatnya, jumlahnya mengenai infeksi genitourinari jangka panjang.21 29 30 37 43
tidak mencukupi 46 54 55 64 65 Karena beberapa studi dan

6 Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316

Machine Translated by Google

Akses terbuka

Gambar 3 Meta-analisis infeksi saluran kemih, dispareunia, infeksi menular seksual, episiotomi (perkiraan efek yang tidak
disesuaikan).

jumlah kejadian yang rendah, temuan tidak meyakinkan untuk
hasil berikut: infeksi panggul kronis, infeksi saluran reproduksi,
infeksi genital, dan vaginitis. Namun, dalam analisis yang
disesuaikan, dua penelitian dengan kualitas metodologis rendah
hingga sedang menemukan secara statistik risiko infeksi saluran
reproduksi yang lebih tinggi (AOR=1,54, 95% CI 1,08 hingga
2,21) dan infeksi genital (AOR=1,72, 95% CI 1,02 hingga 2,92 )
tipe I–II relatif terhadap tipe III (RR=0,19, 95% CI 0,16 hingga
35
0,24; RR=0,44, 95% CI 0,27 hingga 0,72).34
HIV dan infeksi menular seksual HIV dan
infeksi menular seksual (IMS) diperiksa secara klinis dalam
satu studi kasus-kontrol dan 10 studi cross sectional (n=12
912).26 32 39 44 46 52 54 55 62 63 71 Kasus-kontrol studi tidak

bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
12
BMJ
kali
21 dengan FGM/C.37 43 Meta-analisis menunjukkan risiko infeksi
saluran kemih yang lebih besar (RR=3.01, 95% CI 1.42 hingga
6.38; GRADE: sangat rendah; gambar 3) dan vaginosis
21 29 30 64 65
bakterialis (AOR=1.68, 95% CI 1,28 hingga
FGM/C (gambar 4).46
54
sangat 2,22;
rendah)
GRADE:
dengan
dapat menetapkan perbedaan antara FGM/C dan tidak ada
FGM/C terkait IMS (AOR=1,13, 95% CI 0,73 hingga 1,77).32
Demikian pula, meta-analisis studi cross-sectional gagal
menetapkan perbedaan (RR= 1,07, 95% CI 0,75 hingga 1,53;
GRADE: very low; figure 3).54 55 71 Seperti yang ditunjukkan
pada gambar 4, juga meta-analisis
empat untuk
studiHIV,
yangberdasarkan
menyajikan data
yang disesuaikan, gagal menetapkan perbedaan relatif terhadap
Hubungan seksual yang FGM/C (AOR=0,95, 95% CI=0,54 hingga 1,67; GRADE: sangat
menyakitkan Dispareunia (hubungan seksual yang menyakitkan) rendah).44 46 62 71
dilaporkan dalam enam penelitian (n=6204).31 33 54 58 60 64
Meta-analisis,
disajikan pada Gambar 3, menunjukkan peningkatan risiko
dispareunia dengan FGM/C (RR= 1,53, 95% CI 1,20 hingga Infertilitas
1,97; GRADE: sangat rendah). Sejalan dengan itu, hasil dari Dua belas studi menyajikan data tentang infertilitas (n=36
dua studi perwakilan nasional dari Eritrea (n=12 540) 473).20 23 40 41 46 47 48 50 54 64 Dua studi
dengan
kasus-kontrol
kualitas
menunjukkan hubungan 'dosis-respons', dengan risiko masalah metodologi tinggi memeriksa apakah FGM/C merupakan
yang lebih rendah selama hubungan seksual dengan FGM/C prediktor infertilitas. Itu

Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316 7

Machine Translated by Google
Akses terbuka

Gambar 4 Meta-analisis
vaginosis bakterial, HIV,
persalinan lama, robekan kebidanan,
operasi caesar, persalinan dengan
alat, perdarahan kebidanan,
persalinan yang sulit (estimasi efek
yang disesuaikan).

bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
12
BMJ
kali
21
studi kasus-kontrol dari Sudan tidak dapat menetapkan hubungan dan tanpa FGM/C. Hubungan antara FGM/C dan infertilitas
antara infertilitas dan FGM/C (AOR=1,77, 95% CI 0,52 hingga bervariasi, baik dalam analisis yang tidak disesuaikan (estimasi efek
7,10).20 Demikian pula, studi kasus-kontrol dari Mesir tidak dapat berkisar antara 0,34 hingga 3,67) dan analisis yang disesuaikan
menentukan perbedaan antara FGM/C tipe II dan tipe I sehubungan (AOR dari 0,99 hingga 2,76). Secara khusus, hasil dari dua studi
dengan infertilitas faktor tuba (AOR=1.9, 95% CI 0.8 hingga 4.2).40 klinis dengan kualitas metodologi sedang hingga tinggi tidak
Bukti yang tersedia menunjukkan risiko yang lebih besar dengan FGM/C (OR=1,3, 95%
tidak memungkinkan kami untuk menyimpulkan apakah wanita lebih CI 0,7, 2,7; OR=1,05, 95% CI 0,65 hingga 1,67.
mungkin menjadi tidak subur jika mereka dipotong oleh sunat Dari delapan perkiraan yang disesuaikan, dua mencapai signifikansi.
tradisional daripada sunat medis (AOR=2.1, 95% CI 0.8 hingga Ini tidak ditampilkan di sini karena CI tidak disediakan dalam
54
5.7).40 Sepuluh studi cross-sectional meneliti infertilitas pada wanita dengan
publikasi).46

8 Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316

Machine Translated by Google
Akses terbuka

Hasil kebidanan
Kejadian kebidanan (persalinan lama, robekan/laserasi, operasi
caesar, episiotomi, persalinan dengan alat, perdarahan, persalinan
sulit) dilaporkan dalam 26 studi banding (2,97 juta wanita).19 24–29
33–36 38 42 43 48 51 53 56 59 61 66–69 71 72 Tujuh di antaranya
prospektif.24 28 29 43 53 69 70 Delapan studi melaporkan data yang
disesuaikan, dengan jumlah dan jenis pembaur sangat bervariasi di
seluruh studi (dirinci dalam studi yang sedang ditinjau).28 36 42 43
48 66 68 69
Data persalinan lama dilaporkan dalam enam penelitian.28 29 36
48 53 68 Meta-analisis perkiraan yangmenunjukkan
penelitian disesuaikan dari empat
risiko persalinan
lama dengan FGM/C yang jauh lebih besar (AOR=1,49, 95% CI 1,01
hingga 2,19 ; GRADE: rendah; gambar 4).28 36 48 68 Ada satu
penelitian prospektif, dengan kualitas metodologis rendah hingga
sedang,
yang melaporkan perkiraan yang disesuaikan untuk persalinan lama,
yang hasilnya sesuai dengan meta-analisis (AOR= 2.40, 95% CI 1.40
hingga 2.80).28 Mengenai robekan/laserasi obstetri, meta-analisis
dari empat penelitian yang menyajikan data yang disesuaikan
menunjukkan AOR sebesar 1.39 (95% CI 0.99 hingga 1.95; GRADE:
sangat rendah; gambar 4 ) . 42 48 66 68 Tidak ada studi prospektif
yang menyajikan estimasi yang disesuaikan untuk robekan obstetrik.
Terdapat 15 penelitian dengan data seksio sesarea.24 25 28 29
33 42 48 56 59 66–71 Lima penelitian melaporkan perkiraan
disesuaikan, yang
perkiraan
yang terkumpul menghasilkan AOR sebesar 1,32 (95% CI 0,97
hingga 1,80; GRADE: sangat rendah). Membatasi meta-analisis pada
dua studi prospektif menetapkan perbedaan yang signifikan antara
kelompok (AOR=1,60, 95% CI 1,33 hingga 1,91; GRADE: rendah),
menunjukkan risiko operasi caesar yang lebih besar di antara wanita
dengan FGM/C (gambar 4 ) .28 69 Seperti hasil kebidanan lainnya,
hasil tingkat studi tidak konsisten mengenai episiotomi.
penelitian Sebelas
melaporkan
episiotomi,19 24 29 33 38 48 53 56 66 69 70 tetapi hanya ada satu
penelitian (retrospektif) dengan data yang disesuaikan.48 Hasil dari
model paling komprehensif dalam penelitian inidengan
(yaitu, disesuaikan
jumlah
perancu) menunjukkan AOR 1,18 (95% CI 0,76-1,84). Tidak ada
studi prospektif yang menyajikan estimasi yang disesuaikan untuk
episiotomy, tetapi kami mengumpulkan hasil yang tidak disesuaikan
dari lima studi prospektif (n=32.088 wanita), menemukan peningkatan
risiko dengan FGM/C (RR=1,38; 95% CI 1,14 hingga 1,67; GRADE :
95% CI 1,22 hingga 1,84; GRADE: sangat rendah). Namun, estimasi
gabungan yang disesuaikan berdasarkan dua studi prospektif yang
melaporkan data yang disesuaikan untuk perdarahan gagal
menetapkan perbedaan yang meyakinkan relatif terhadap FGM/C
(AOR=1,91, 95% CI 0,89 hingga 4,08; GRADE: sangat rendah;
gambar 4 ) . 28 69 Terakhir, kamidata
dengan memasukkan
persalinanenam
yang studi komparatif
sulit.28 Hasil
42 43 56 66
gabungan berdasarkan estimasi yang disesuaikan dari dua studiyang
dapat digabungkan menghasilkan AOR sebesar
1,88 (95% CI 1,06 hingga 3,35; GRADE: rendah; angka 4).28 66 A
penelitian ketiga membandingkan wanita tanpa FGM/C dengan
wanita yang mengalami FGM/C tipe I. AOR adalah 0,17 (95% CI=0,06
hingga 0,52) dan 0,32 (95% CI=0,19 hingga 0,54), yang memilih
tidak melakukan FGM/C.43 Ada satu penelitian prospektif dengan
data persalinan yang sulit.28 Perkiraan tersebut menunjukkan risiko
yang lebih besar dengan FGM/C (AOR=2,30, 95% CI 1.3 hingga 2.5).
PEMBAHASAN
Tinjauan sistematis ini memberikan bukti yang jelas bahwa FGM/C
membahayakan kesehatan fisik perempuan sepanjang hidup mereka,
dari saat pemotongan sebagai bayi atau anak, hingga seksualitas
dan persalinan di masa dewasa.
Bisa ditebak, komplikasi langsung terkait prosedur yang paling umum
termasuk perdarahan, kemungkinan besar akibat laserasi arteri
pudenda interna atau arteri klitoris. Sulit untuk menentukan jumlah
wanita yang meninggal karena komplikasi terkait prosedur.
Hanya sedikit penelitian yang melaporkan kematian, tetapi kematian
akibat FGM/C yang dipublikasikan secara luas meningkatkan
kesadaran akan bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh prosedur
tersebut, seperti tiga kasus baru-baru ini di Mesir dan Kenya.88–90
Kami menemukan beberapa konsekuensi jangka panjang dari
FGM /C, termasuk peningkatan risiko infeksi saluran kemih, bac terial
vaginosis, dispareunia, dan komplikasi kebidanan.
Studi telah diterbitkan sejak kami melakukan pencarian kami, dan
mereka menguatkan temuan kami.91–98 Risiko yang teridentifikasi
dari FGM/C juga didukung oleh alasan biologis untuk asosiasi
tersebut. Seperti yang dijelaskan oleh para ahli,21 setiap perubahan
54 92
anatomi alami vulva, dapat
seperti
menyebabkan
pengangkatan
perubahan
labia minora
struktural
pelindung,
dan
fisiologis, termasuk trauma pada uretra, jaringan dan saraf yang

bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
BMJoleh
hak
Open:
pada
dari
12
kali
21 sangat rendah; angka 3).24 29 53 69 70

Ada sembilan studi dengan data instrumental

berdekatan pada saat prosedur. serta pembentukan bekas luka dan
lipatan kulit selama proses penyembuhan.

FGM/C adalah prosedur non-terapi, yang menurut definisi tidak

25 29 42 53 66–68 70
persalinan.24 Dua studi (berdasarkan pencatatan) melaporkan data mengobati proses patologis yang mendasarinya, melainkan
yang disesuaikan.42 68 Meta-analisis
menyarankan
untuk wanita
risiko
primipara
yang lebih membentuk faktor risiko yang dapat ditindaklanjuti untuk beberapa
besar dari persalinan instrumental dengan FGM/C (AOR=1,56, 95% morbiditas. Saat diskusi kebijakan publik mendapatkan momentum
CI 1,32 hingga 1,86; GRADE: sangat rendah ), yang tidak dapat tentang cara mencegah FGM/C, temuan kami tentang komplikasi
dipastikan untuk wanita multipara (AOR=1,34, 95% CI 0,80 hingga kesehatan dapat dikomunikasikan kepada komunitas praktisi, praktisi
2,26; GRADE: sangat rendah; gambar 4). Kami juga memasukkan kesehatan, badan pemerintah, organisasi kesehatan internasional,
sembilan studi dengan data tentang perdarahan obstetri atau dan pemangku kepentingan lainnya. Upaya kebijakan global harus
postpartum.28 29 38 42 56 66 68-70 Lima studi melaporkan hasil dikeluarkan untuk melindungi perempuan dari risiko fisik FGM/C dan,
yang disesuaikan, yang kami gabungkan
Hasilnya dalam meta-analisis.
menunjukkan risiko yang sebagaimana ditekankan oleh badan-badan PBB,1 dalam menegakkan
lebih besar dengan FGM/C (AOR=1,50, integritas tubuh mereka.

Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316 9

Machine Translated by Google
Akses terbuka

dan memajukan hak asasi manusia mereka. Di seluruh dunia, sekitar
125 juta anak perempuan dan perempuan yang hidup saat ini hidup
dengan FGM/C, dan setiap tahun tiga juta anak perempuan lainnya
di negara-negara di mana praktik tersebut terkonsentrasi berisiko
menjalani praktik tersebut.2 99 Merawat anak perempuan
perempuan yang
dan
menderita akibat FGM / C konsekuensi dan penelitian tentang
pengobatan dan perawatan yang terbaik dan paling dapat diterima
harus dikeluarkan untuk melindungi anak perempuan dan perempuan
dari risiko fisik FGM/C dan merawat mereka yang menderita akibat
konsekuensinya.
Ucapan Terima Kasih Para penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan dan
bantuan keuangan yang diterima dari Norad dan WHO. Mereka juga berterima kasih
kepada pustakawan Sari S. Ormstaad yang merancang dan melakukan pencarian
literatur dan kepada para ahli yang mengulas versi awal laporan teknis kami.

adalah penting.
Tinjauan sistematis ini menawarkan bukti paling komprehensif dan Kontributor RCB merencanakan penelitian; mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis

ilmiah yang saat ini tersedia mengenai berbagai komplikasi kesehatan
fisik akibat FGM/C—tinjauan lain tidak sistematis dan terbatas dalam
ruang lingkup4–7—namun pemahaman yang lengkap terhalang oleh
kesenjangan data . Pencarian dilakukan pada tahun 2012 dan ada
kemungkinan tinjauan sistematis kami tunduk pada bias publikasi.
Perbedaan antara sejumlah besar catatan yang teridentifikasi dalam
pencarian kami dan 185 studi yang disertakan membuktikan bahwa
literatur tentang FGM/C lebih panjang dalam opini dan polemik dan
data; dan menulis artikel. VU membantu pengumpulan dan sintesis data; dan berkontribusi
dalam penulisan artikel. GEV dan AF membantu sintesis data dan berkontribusi dalam
penulisan artikel. JO-J membantu dalam analisis data dan berkontribusi dalam penulisan
artikel.
Pendanaan Penelitian ini tidak menerima hibah khusus dari lembaga pendanaan mana
pun di sektor publik, komersial, atau nirlaba.
Kepentingan yang bersaing Tidak ada.
Provenance dan peer review Tidak ditugaskan; peer review eksternal.

jauh lebih pendek dalam data. Kami mengidentifikasi hanya tiga studi
Pernyataan
tersedia
laporan
berbagi
semua
http://
teknis
untuk
Tiga
data
di kasus-kontrol dan tujuh studi prospektif. Banyak studi yang disertakan
www.kunnska
publikasjoner
memiliki kualitas studi metodologis yang rendah; banyak hasil
dilaporkan hanya dalam beberapa penelitian, dan tingkat kejadian di
Akses Terbuka Ini adalah artikel Akses Terbuka yang didistribusikan sesuai dengan
lisensi Creative Commons Attribution Non Commercial (CC BY-NC 4.0), yang
beberapa penelitian rendah. Dengan demikian, sebagian besar data mengizinkan orang lain untuk mendistribusikan, mencampur ulang, mengadaptasi,

berkualitas rendah, yang sebagian disebabkan oleh sifat pertanyaan membuat karya ini secara non komersial, dan melisensikan karya turunan mereka pada
istilah yang berbeda, asalkan karya asli dikutip dengan benar dan penggunaannya non-
penelitian, yang sulit dijawab melalui metode penelitian yang ketat.
komersial. Lihat: http:// creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

Selain itu, pengukuran dan pelaporan paparan, hasil dan perancu

dilakukan dengan presisi yang bervariasi dalam studi yang disertakan,
dan meskipun kami melakukan analisis subkelompok dan efek acak,
ini tidak dapat sepenuhnya menjelaskan heterogenitas yang diamati
di seluruh studi. Dengan demikian, perkiraan ringkasan untuk semua
hasil harus ditafsirkan dengan hati-hati. Beberapa kemungkinan
sumber bias di atas akan cenderung membiaskan perkiraan ringkasan
kami ke arah nol, dan cenderung mengarah pada perkiraan yang
terlalu konservatif tentang hubungan FGM/C yang benar-benar
berbahaya dengan kesehatan fisik. Sebagai contoh, penelitian
tentang sunat laki-laki telah menemukan bahwa efek samping yang
tercatat lebih jarang terjadi secara retrospektif daripada studi
prospektif.100 Karena kesenjangan dalam basis bukti, perkiraan
frekuensi dan risiko komplikasi yang tepat tidak mungkin dilakukan.
Namun, terlepas dari ukuran pasti dari risiko yang lebih besar dari
DAFTAR
PUSTAKA 1. SIAPA. Menghapus mutilasi alat kelamin perempuan:
pernyataan antar lembaga. Jenewa: Organisasi Kesehatan Dunia, 2008.
2.UNICEF. Mutilasi / pemotongan alat kelamin perempuan: tinjauan statistik
dan eksplorasi dinamika perubahan. New York: UNICEF, 2013.
3. Wade LD. Konteks ideologis dan pembingkaian alat kelamin perempuan
mutilasi. Makalah disajikan 2005–08–12 pada pertemuan tahunan
American Sociological Association; Philadelphia, 2000. http://
citation.allacademic.com/meta/p20640_index.htmlWHO (diakses 26 Juli
2013).
4.Obermeyer CM, Reynolds RF. Operasi kelamin wanita,
kesehatan reproduksi dan seksualitas: tinjauan bukti. Masalah Kesehatan
Reprod 1999;7:112–20.
5. Obermeyer CM. Konsekuensi sunat perempuan untuk
kesehatan dan seksualitas: pembaruan bukti. Cult Health Sex 2005;7:443–
61.
6. SIAPA. Tinjauan sistematis tentang komplikasi kesehatan mutilasi alat
kelamin perempuan termasuk gejala sisa saat melahirkan. Jenewa:

bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
12
BMJ
kali
21 FGM/C, konsistensi hasil dengan peningkatan risiko beberapa
kerusakan fisik pada wanita dengan modifikasi alat kelamin adalah
kuat, dan bahkan peningkatan risiko komplikasi yang paling rendah
pun tidak diinginkan dari kesehatan wanita. perspektif.
Organisasi Kesehatan Dunia, 2000.
7. Iavazzo C, Sardi TA, Gkegkes ID. Mutilasi dan infeksi alat kelamin
perempuan: tinjauan sistematis dari bukti klinis. Arch Gynecol Obstet
2013;287:1137–49.
8. Berg RC, Denison E. Psikologis, sosial dan seksual
Konsekuensi mutilasi/pemotongan alat kelamin perempuan (FGM/
C): tinjauan sistematis studi kuantitatif. Oslo: Pusat Pengetahuan
Norwegia untuk Layanan Kesehatan (NOKC); 2013, Laporan No: 6.

9. Berg RC, Denison E. Apakah mutilasi/pemotongan alat kelamin perempuan

KESIMPULAN
Bukti berdasarkan komplikasi kesehatan fisik FGM/C, yang mencakup
lebih dari setengah abad penelitian dari lebih dari 20 negara di Afrika
dan sekitarnya, menunjukkan bahwa FGM/C dikaitkan dengan
peningkatan risiko komplikasi kesehatan, terutama saluran kemih.
infeksi, vaginosis bakteri, hubungan seksual yang menyakitkan dan
kesulitan obstet. Penelitian lebih lanjut tentang pertanyaan ini tidak
mungkin menghasilkan nilai praktis. Sebaliknya, upaya
(FGM/ C) memengaruhi fungsi seksual perempuan? Tinjauan sistematis
tentang konsekuensi seksual FGM/C. Sex Res Soc Pol 2012;9:41–56.
10. Jaringan Penasihat Kebijakan Publik tentang Bedah Kelamin Wanita di Afrika.
Tujuh hal yang perlu diketahui tentang operasi kelamin wanita di Afrika.
Hastings Cent Rep 2012;42:19–27.
11. Berg RC, Underland V. Konsekuensi kebidanan dari mutilasi/pemotongan
alat kelamin perempuan (FGM/C). Oslo: Pusat Pengetahuan Norwegia
untuk Layanan Kesehatan (NOKC); 2013, Laporan No: 6.
12. Berg RC, Underland V. Konsekuensi kesehatan langsung dari mutilasi/
pemotongan alat kelamin perempuan (FGM/C). Oslo: Pusat Pengetahuan
Norwegia untuk Layanan Kesehatan (NOKC); 2014, Laporan No: 8.
13. Berg RC, Underland V. Konsekuensi ginekologi dari mutilasi/pemotongan
alat kelamin perempuan (FGM/C). Oslo: Pusat Pengetahuan Norwegia
untuk Layanan Kesehatan (NOKC); 2014; Laporan No: 11.

10 Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316

Machine Translated by Google
14. Higgins JPT, Green S, eds. Buku pegangan Cochrane untuk sistematis
tinjauan intervensi. Versi 5.1.0. Kolaborasi Cochrane, 2011.
15. Moher D, Liberati A, Tetzlaff J, dkk. Grup PRISMA. Item pelaporan pilihan
untuk tinjauan sistematis dan meta-analisis: Pernyataan PRISMA. PLoS
Med 2009;6:doi: 10.1371/journal. pmed1000097 16. Guyatt G, Rennie D,
Mead MO, dkk. Panduan pengguna literatur medis, manual untuk praktik
klinis berbasis bukti. edisi ke-2.
New York: Perusahaan McGraw-Hill, Inc, 2008.
17. Guyatt GH, Oxman AA, Akl E, dkk. panduan GRADE
1. Pendahuluan—Profil bukti GRADE dan ringkasan tabel temuan. J Clin
Epidemiol 2011;64:383–94.
18. Berlin JA; untuk University of Pennsylvania Meta-analysis Blinding Study Group.
Apakah membutakan pembaca mempengaruhi hasil meta-analisis? Lancet
1997;350:185–6.
19. Adinma JI. Status sunat perempuan saat ini di kalangan Igbos Nigeria. West
Afr J Med 1997;16:227–31.
20. Almroth L, Elmusharaf S, El Hadi N, dkk. Infertilitas primer setelah
mutilasi genital pada anak perempuan di Sudan: studi kasus-kontrol. Lancet
2005;366:385–91.
21. Almroth L, Bedri H, El Musharaf S, dkk. Komplikasi urogenital pada anak
perempuan dengan mutilasi genital: studi berbasis rumah sakit di Khartoum.
Afr J Reprod Health 2005;9:118–24.
22. Alsibiani S, Rouzi AA. Fungsi seksual pada wanita dengan mutilasi alat
kelamin wanita. Fertil Steril 2010;93:722–4.
23. Balk D. Menikah dan melahirkan anak? Demografi
konsekuensi dari infibulasi di Sudan. Dalam: Shell-Duncan B,
Hernlund Y, eds. Perempuan 'sunat' di Afrika. Budaya, kontroversi
dan perubahan. London: Lynne Rieneuer Publishers, 2000:55–71.
24. Berardi JC, Teillet JF, Godard J, dkk. Konsekuensi obstetricales de l'excision
feminin. Cukai etude chez 71 femmes africaines.
J Gynecol Obstet Biol Reprod 1985;14:743–6.
25. Bohoussou KM, Anongba S, Djanhan Y, dkk. Komplikasi
gynecologiques medicales et obstetricales de l'excision rituelle.
Afr Med 1986;25:160–2.
26. Brewer DD, Potterat JJ, Roberts JM Jr, dkk. Laki-laki dan perempuan
sunat terkait dengan prevalensi infeksi HIV pada perawan dan remaja di
Kenya, Lesotho, dan Tanzania. Ann Epidemiol 2007;17:217–26.
27. Browning A, Allsworth JE, Wall LL. Hubungan antara pemotongan alat
kelamin wanita dan fistula kebidanan. Obstet Gynecol 2010;115:578–
83.
28. Chibber R, El-Saleh E, El Harmi J. Sunat perempuan: gejala sisa kebidanan dan
psikologis terus berlanjut di abad ke-21. J Matern Fetal Neonatal Med
2011;24:833–6.
29. De Silva S. Gejala sisa kebidanan sunat perempuan. Eur J Obstet
Gynecol Reprod Biol 1989;32:233–40.
30. El Dareer A. Komplikasi sunat perempuan di Sudan.
Trop Doct 1983;13:131–3. 31.
el Defrawi MH, Lotfy G, Dandash KF, dkk. Mutilasi alat kelamin perempuan
dan dampak psikoseksualnya. J Sex Marital Ther 2001;27:465–73.
32. Elmusharaf S, Elkhidir I, Hoffmann S, dkk. Sebuah studi kasus-kontrol tentang
hubungan antara mutilasi alat kelamin perempuan dan infeksi menular seksual
di Sudan. BJOG 2006;113:469–74.
33. Elnashar A, Abdelhady R. Dampak pemotongan alat kelamin wanita
kesehatan wanita yang baru menikah. Int J Gynaecol Obstet
bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
12
BMJ
kali
21 2007;97:238–44.
34. Kantor Statistik dan Evaluasi Nasional (NSEO). Makro ORC.
Survei demografi dan kesehatan Eritrea 2002. Calverton, Maryland: NSEO,
ORC Macro, 2003.
35. Kantor Statistik Nasional (NSO). Makro Internasional. Eritrea
survei demografi dan kesehatan 1995. Calverton, Maryland: NSO, Macro
International, 1997.
36. Essen B, Sjöberg NO, Gudmundsson S, dkk. Tidak ada asosiasi
antara sunat perempuan dan persalinan lama: studi kasus kontrol perempuan
imigran melahirkan di Swedia. Eur J Obstet Gynec Reprod Biol 2005;121:182–
5.
37. Fillo GF, Leone T. Pemotongan genital wanita, saluran reproduksi
infeksi dan hasil perinatal di Burkina Faso. Makalah yang dipresentasikan
29-03-2007 pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Penduduk Amerika; New York.
38. Hakim LY. Dampak mutilasi alat kelamin perempuan pada hasil ibu dan
bayi selama persalinan. East Afr Med J 2001;78:255–8.
39. Holmgren B, da Silva Z, Larsen O, dkk. Infeksi ganda dengan HIV-1, HIV-2 dan
HTLV-I lebih sering terjadi pada wanita yang lebih tua daripada pria di Guinea-
Bissau. AIDS 2003;17:241–53.
Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316
Akses terbuka
40. Inhorn MC, Bus KA. Infertilitas, infeksi, dan iatrogenesis di Mesir: epidemiologi
antropologis tabung tersumbat. Med Anthropol 1993;15:217–44.
41. Jackson EF, Adongo PB, Bawah AA, dkk. Hubungan
antara pemotongan alat kelamin perempuan dan kesuburan di Distrik
Kassena-Nankana di Ghana Utara. Makalah disajikan 2005–3–31 pada
Pertemuan Tahunan Asosiasi Penduduk Amerika; Philadelphia.
42. Johnson EB, Reed SD, Hitti J, dkk. Peningkatan risiko yang merugikan
hasil kehamilan di antara imigran Somalia di negara bagian Washington.
Am J Obstet Gynecol 2005;193:475–82.
43. Jones H, Diop N, Askew I, dkk. Praktik pemotongan alat kelamin perempuan di
Burkina Faso dan Mali serta dampak negatifnya terhadap kesehatan. Stud
Fam Plann 1999;30:219–30.
44. Kanki P, M'Boup S, Marlink R, dkk. Prevalensi dan risiko
penentu human immunodeficiency virus tipe 2 (HIV-2) dan human
immunodeficiency virus tipe 1 (HIV-1) di pelacur wanita Afrika barat. Am J
Epidemiol 1992;136:895–907.
45. Kaplan A, Hechavarria S, Martin M, dkk. Konsekuensi kesehatan dari mutilasi/
pemotongan alat kelamin perempuan di Gambia, bukti tindakan. Kesehatan
Reproduksi 2011;8:26.
46. Klouman E, Manongi R, Klepp KI. Dilaporkan sendiri dan diamati
pemotongan alat kelamin perempuan di pedesaan Tanzania: faktor
demografi terkait, HIV dan infeksi menular seksual. Trop Med Int Health
2005;10:105–15.
47. Larsen U. Pengaruh jenis sunat perempuan pada infertilitas dan kesuburan di
Sudan. J Biosoc Sci 2002;34:363–77.
48. Larsen U, Okonofua FE. Sunat perempuan dan komplikasi kebidanan.
Int J Gynaecol Obstet 2002;77:255–65.
49. Larsen U, Yan S. Apakah sunat perempuan mempengaruhi kemandulan dan
kesuburan? Sebuah studi tentang Republik Afrika Tengah, Pantai Gading,
dan Tanzania. Demografi 2000;37:313–21.
50. Larsen U. Sebuah studi perbandingan tingkat dan perbedaan sterilitas di
Kamerun, Kenya dan Sudan. Di dalam: Lesthaeghe RJ. ed.
Reproduksi dan organisasi sosial di Afrika Sub-Sahara.
London: University of California Press, 1989:167–211.
51. Lupo VR, Marcotte KL. Komplikasi kebidanan sunat perempuan Somalia.
Obstet Gynecol 1999;93:19S.
52. Maslovskaya O, Brown JJ, Padmadas SS. Memisahkan hubungan
kompleks antara pemotongan alat kelamin perempuan dan HIV di
kalangan perempuan Kenya. J Biosoc Sci 2009;41:815–30.
53. Millogo-Traore F, Kaba ST, Thieba B, dkk. Maternel pronostik dan janin au
cours de l'accouchement chez la femme excisee.
J Gynecol Obstet Biol Reprod 2007;36:393–8.
54. Morison L, Scherf C, Ekpo G, dkk. Konsekuensi kesehatan reproduksi
jangka panjang dari pemotongan alat kelamin perempuan di pedesaan
Gambia: survei berbasis masyarakat. Trop Med Int Health 2001;6:643–53.
55. Msuya SE, Mbizvo E, Hussain A, dkk. Pemotongan alat kelamin perempuan
di Kilimanjaro, Tanzania: mengubah sikap? Trop Med Int Health
2002;7:159–65.
56. Ndiaye P, Diongue M, Faye A, dkk. Mutilasi alat kelamin feminin dan komplikasi
de l'accouchement di provinsi Gourma (Burkina Faso). Sante Publique
2010;22:563–70.
57. Nwajei SD, Otiono AI. Mutilasi alat kelamin perempuan: implikasi untuk
seksualitas perempuan. Women Stud Int Forum 2003;26:575–80.
58. Odoi A, Brody SP, Elkins TE. Mutilasi alat kelamin perempuan di pedesaan
Ghana, Afrika Barat. Int J Gynaecol Obstet 1997;56:179–80.
59. Oduro A, Ansah P, Hodgson A, dkk. Tren prevalensi mutilasi alat kelamin
perempuan dan pengaruhnya terhadap hasil persalinan di distrik Kassena-
Aankana di Ghana utara. Ghana Med J 2006;40:87–92.
60. Okonofu FE, Larsen U, Oronsaye F, dkk. Hubungan antara pemotongan
alat kelamin wanita dan korelasi morbiditas seksual dan ginekologis
di Negara Bagian Edo, Nigeria. BJOG 2002;109:1089–96.
61. Orji EO, Babalola A. Korelasi mutilasi alat kelamin perempuan dan dampaknya
pada ibu yang aman. JTGGA 2006;7:319–24.
62. Pepin J, Plamondon M, Alves AC, dkk. Transmisi parenteral
selama eksisi dan pengobatan tuberkulosis dan tripanosomiasis mungkin
bertanggung jawab atas epidemi HIV-2 di Guinea-Bissau. AIDS 2006;20:1303–
11.
63. Pepin J, Dunn D, Gaye I, dkk. Infeksi HIV-2 di antara pelacur yang bekerja di
Gambia: hubungan dengan bukti serologis penyakit ulkus genital dan
limfadenopati umum.
AIDS 1991;5:69–75.
64. Rushwan H, Slot CJM, El Dareer A, dkk. Sunat perempuan di Sudan.
Prevalensi, komplikasi, sikap dan perubahan.
Sebuah laporan studi yang dilakukan oleh fakultas kedokteran, Universitas
Khartoum, Sudan (1977–1982). Khartoum: Universitas Khartoum, 1983.
11
Machine Translated by Google

Akses terbuka
65.Shandall AA. Sunat dan infibulasi perempuan: seorang jenderal
pertimbangan masalah dan studi klinis komplikasi pada wanita
Sudan. Sudan Med J 1967;5:178–212.
66. Slanger TE, Snow RC, Okonofua FE. Dampak pemotongan alat kelamin wanita
pada persalinan pertama di barat daya Nigeria. Stud Fam Plann 2002;33:173–
84.
67. R Kecil, Gagnon A, Gissler M, dkk. Wanita Somalia dan hasil kehamilan
mereka pascamigrasi: data dari enam negara penerima. BJOG
2008;115:1630–40.
68. Vangen S, Stoltenberg C, Johansen RE, dkk. Perinatal
komplikasi di antara etnis Somalia di Norwegia. Acta Obstet Gynecol
Scand 2002;81:317–22.
69. Kelompok studi WHO tentang mutilasi alat kelamin perempuan dan kebidanan
hasil Bank E, Meirik O, Farley T et al. Mutilasi alat kelamin perempuan dan hasil
kebidanan: Studi prospektif kolaboratif WHO di enam negara Afrika. Lancet
2006;367:1835–41.
70. Wuest S, Raio L, Wyssmueller D, dkk. Efek alat kelamin wanita
mutilasi pada hasil kelahiran di Swiss. BJOG 2009;116:1204–
9.
71. Young KM, Abraham BK. Pemotongan alat kelamin wanita dan HIV/AIDS di
kalangan wanita Kenya. Stud Fam Plann 2007;38:73–88.
72.Yount KM, Carrera JS. Pemotongan alat kelamin wanita dan pengalaman
reproduksi di Minya, Mesir. Med Anthropol Q 2006;20:182–211.
73. Institut Nasional de la Stastique, de Études Économiques et
Demographiques (INSEED). Ministère de l'Economie, du Plan et de la Coopération,
ORC Macro. Enquête demographique et de santé Tchad 2004. Calverton,
Maryland: INSEED, ORC Macro, 2005.
74. Menteri Ekonomi, Rencana dan Kerjasama
Internationale, Macro International Inc. Enquête démographique et de santé,
République Centrafrieaine 1994–95. Calverton, Maryland: Direction des
Statistiques Démographiques et Sociales, Macro International Inc, 1995.
75. Asuen MI. Septikemia ibu dan kematian setelah sunat. Trop
Doc 1977;7:177–8.
76. Badejo OA. Komplikasi sunat: pengalaman Ife.
Praktisi Med Nigeria 1983;5:103–9.
77. Osifo DO, Evbuomwan I. Mutilasi alat kelamin perempuan di Edo
orang: komplikasi dan pola presentasi di unit bedah anak, Kota Benin. Afr J
Reprod Health 2009;13:17–25.
78. Institut National de la Statistique et de l'Analyse Economique
(INSAE). Makro ORC. Enquête demographique et de santé au Bénin 2001.
Calverton, Maryland: INSAE, ORC Macro, 2002.
79. Institut Nasional de la Statistique et de la Demographie (INSD).
Ministere de l'economie et du Development, ORC Macro.
Enquête demographique et de santé du Burkina Faso 2003.
Calverton, Maryland: INSD, ORC Macro, 2004.
80. Direction Nationale de la Statistique (DNS), Ministere du Plan Conakry.
Makro ORC. Enquête demographique et de santé, Guinea 2005.
Calverton, Maryland: DNS, ORC Macro, 2006.
81. Arah Nationale de la Statistique, Minstère du Plan et de la
Kerja sama. Macro International Inc. Enquête démographique et de santé,
Guinée 1999. Calverton, Maryland: Direction Nationale de la Statistique,
Macro International Inc, 2000.
82. Cellule de Planification et de Statistique du Ministère de la Santé
(CPS/MS). Arah Nationale de la Statistique et de l'Informatique (DNSI), ORC
Macro. Enquête demographique et de santé au Mali 2001. Calverton, Maryland:
CPS/MS, DNSI, ORC Macro, 2002.
83. Cellule de Planification et de Statistique du Ministère de la Santé
(CPS/MS), Direction Nationale de la Statistique et de l'Informatique
(DNSI), Makro ORC. Enquête demographique et de santé au Mali 2001.
Calverton, Maryland: CPS/MS, DNSI, ORC Macro; 2002.
84. Cellule de Planification et de Statistique du Ministère de la Santé
(CPS/MS), Direction Nationale de la Statistique et de l'Informatique du Ministère
de l'Économie, de l'Industrie et du Commerce (DNSI/ MEIC), Macro International
Inc. Enquête démographique et de santé du Mali 2006. Calverton , Maryland:
CPS/DNSI, Macro International Inc, 2007.
85. Mandara MU. Mutilasi alat kelamin perempuan di Nigeria. Int J Gynaecol Obstet
2004;84:291–8.
86. Kantor Nasional de la Statistique (ONS). Makro ORC. Enquête demographique
et de santé Mauritanie 2000–2001. Calverton, Maryland: ONS, ORC
Macro, 2001.
87. Ndiaye S, Ayad M. Enquête démographique et de santé au
Sénégal 2005. Calverton, Maryland: Centre de Recherche pour le
Développement Humain, ORC Macro, 2006.
88. Hitam I. Mesir melarang sunat perempuan setelah kematian seorang
gadis berusia 12 tahun. The Guardian 30 Juni 2007. http://www.
theguardian.com/world/2007/jun/30/gender.humanrights (diakses 17 Mei 2014).
89. Trew B. Unkindest cut: Kematian anak berusia 13 tahun menyoroti kebangkitan
FGM di Mesir. London Evening Standard 13 Juni 2013. http:// www.standard.co.uk/
lifestyle/london-life/unkindest-cut-13yearolds death-shines-spotlight-on-rise-of-
fgm-in-egypt-8657104. html (diakses 17 Mei 2014).
90. Migiro K. Kenya: dua orang yang didakwa dengan pembunuhan setelah korban
FGM Kenya meninggal. AlertNet 2014, 23 April. http://www.news.nom.co/kenya-
murder-charges-after-kenyan-9154121-news/ (diakses 17 Mei 2014) .
91. Abdulcadir J, Dällenbach P. Kandung kemih yang terlalu aktif setelah alat kelamin wanita
mutilasi/pemotongan (FGM/C). BMJ Case Rep 2013;2013:pii:
bcr2012008155.
92. Amin MM, Rasheed S, Salem E. Gejala saluran kemih bagian bawah setelah
mutilasi alat kelamin wanita. Int J Gynaecol Obstet 2013;123:21–3.
93. Andersson SHA, Rymer J, Joyce DW, dkk. Kualitas kehidupan seksual pada wanita
yang mengalami sunat perempuan: studi kasus-kontrol. BJOG 2012;119:1606–
11.
94. Andro A, Cambois E, Lesclingand M. Konsekuensi jangka panjang dari mutilasi
alat kelamin perempuan dalam konteks Eropa: kesehatan yang dirasakan
sendiri oleh perempuan FGM dibandingkan dengan perempuan non-FGM. Soc
Sci Med 2014;106:177–84.
95. Anis TH, Gheit SA, Awad HH, dkk. Efek pemotongan alat kelamin wanita terhadap
fungsi seksual wanita Mesir. Sebuah studi cross sectional.
J Sex Med 2012;9:2682–92.
96. Berggren V, Gottvall K, Isman E, dkk. Wanita yang diinfibulasi memiliki peningkatan
risiko robekan sfingter anus saat melahirkan: studi register Swedia berbasis
populasi terhadap 25.000 kelahiran. Acta Obstet Gynecol Scand 2013;92:101–
8.
97. Diouf K, Nour N. Pemotongan alat kelamin wanita dan penularan HIV: apakah ada
kaitannya? Am J Reprod Immunol 2013;69(Suppl):45–50.
98. Zayed AA, Ali AA. Penyiksaan anak perempuan dengan sunat terus berlanjut
di Mesir. J Forensic Leg Med 2012;19:196–200.
99. Yoder S, Kahn S. Jumlah wanita yang disunat di Afrika: produksi total. Badan
Pembangunan Internasional Amerika Serikat; 2008, Laporan No: 39.
100. Weiss HA, Larke N, Halperin D, dkk. Komplikasi dari
sunat pada neonatus laki-laki, bayi dan anak-anak: tinjauan sistematis. BMC
Urol 2010;10:2.

bmjopen-20
Dilindungi
bmjopen.b
November
diterbitkan
Februari
Diunduh
10.1136/
pertama
cipta.
sebagai
tamu.
2023
http://
oleh
2014.
pada
oleh
hak
Open:
pada
dari
12
BMJ
kali
21

12 Berg RC, dkk. BMJ Terbuka 2014;4:e006316. doi:10.1136/bmjopen-2014-006316