C.22.

FILTER UDARA (H-340)

Fungsi

: Menyaring debu yang terdapat dalam udara yang akan digunakan sebagai pengering pada rotary dryer (B-320)

Tipe Bahan Jumlah Suhu udara Tekanan udara Rate masuk Densitas

: Dry Throwaway : : 1 buah : 30 : 1 C atm kg/jam = 11515.0939 kg/m = 0.07289 lb/jam lb/ft

: 5223.1587 : 1.1676

(App. A.3-3, Geankoplis, hal 971) Tujuan : 1. Menghitung kadar debu dalam udara 2. Menentukan dimensi filter udara

Langkah Perencanaan : a. Menghitung Kadar Debu dalam Udara massa udara masuk Rate volumetrik = udara 11515.09 lb/jam = 0.07289 lb/ft = 157979.4 ft3/jam = 2632.99 ft3/menit

Dari Tabel 20-39 Perry edisi 6, hal 20-109, diketahui kadar debu dalam udara adalah 1 g/1000 ft3 Sehingga kadar debu dalam udara : 1 gram Berat Debu = 1000 ft = 2.6330
3

2632.99

ft3/menit

gram/menit

b. Menentukan Dimensi Filter Udara Dari Tabel 19-9 Perry edisi 7, hal 17-50 didapat : Digunakan ukuran standar = 24 x 24 in in

Kedalaman gasket minimum = 11 1/2

RESUME

Nama Alat Kode Fungsi

: Filter Udara : H-340 : Menyaring debu yang terdapat dalam udara yang akan digunakan sebagai pengering pada rotary dryer (B-320)

Tipe Bahan Konstruksi Rate Bahan Rate Volumetrik Berat Debu Ukuran Standar Kedalaman Gasket Jumlah

: Dry Throwaway : : 5223.16 kg/jam

: 2632.990 ft3/menit : 2.632990 gram/menit : 24 x 24 in : 11 1/2 : 1 buah in

C.23. BLOWER (G-350)

Fungsi

: Menghembuskan udara dari filter udara (H-340) ke rotary dryer (B-320)

Tipe jenis blower Bahan

: Centrifugal Blower : backward : Commersial steel

Jumlah Rate masuk Densitas udara =

: 1 buah : 5223.1587 BM x P = R x T 1.3144 303 kg/jam = 18 1 = 0.045196 lb/ft 11515.0939 lb/jam

Tujuan

: 1. Menghitung kecepatan volumetrik udara 2. Menghitung power blower

Langkah Perencanaan : a. Menghitung Kecepatan Volumetrik Udara dari persamaan 2-76 hal. 101 ludwig vol 1 3,06 W vm = d2 r dimana, W = flow rate. lb/jam r = densitas fluida, lb/cu ft, pada T dan P d = diameter inlet nozzle, in Persamaan diatas dapat dirubah sehingga dapat digunakan untuk mencari rate volumetrik udara, dengan menggabungkannya dalam pers Q = vm . A , dimana A adalah luas diameter dalam inlet nozzle dari blower Rate volumetrik = 4 BM P 3.14 = 4 = = V 28.84 0.04520 = 359 P blower = 9.1786 psia x 303.15 = 18 1 = 3333.370329 ft3/menit 200002.2197 ft3/jam BM x T1 273.15 x 14.7 18.6876 inHg To x P udara P blower 11515.0939 1.3144 303 pWRT

P blower

b. Menghitung Power Blower Hp = 1,57 x 10-4 Q P Q P (Pers. 10-88, Perry, hal 10-46)

Dimana :

= Volume blower , ft3/menit = Tekanan operasi blower , inHg

Sehingga : Hp = = 1.57 x 10
-4

x 3333.370 ft3/menit

18.6876 inHg

9.7799 Hp

Efisiensi blower =40 - 80% Diambil = Hp shaft 9.7799 Hp Hp shaft = 0.8 = 12.22493 Hp

(Perry, hal 10-46)

= 80% ,dengan tinjauan pada alat yang digunakan adalah alat baru Hp blower (Pers. 10-89, Perry, hal 10-46)

RESUME

Nama Alat Kode Fungsi

: Blower : G-350 : Menghembuskan udra dari filter udara (H-340) ke rotary dryer (B-320)

Tipe Jenis Bahan Konstruksi Rate Bahan Rate Volumetrik P Blower Power Blower Power Shaft Jumlah :

: Centrifugal Blower backward : Commersial steel : 5223.16 : 3333.37 : 9.18 : 9.78 kg/jam ft3/menit

inHg Hp

: 12.22 Hp : 1 buah