FARMAKOKINETIK KLINIK
(CLINICAL PHARMACOKINETICS)
Tujuan Pembelajaran
1
Mahasiswa mengetahui pengertian, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup farmakokinetik klinik dalam pengobatan.
Mahasiswa memahami faktor-faktor yg mempengaruhi keadaan pasien dan mempengaruhi farmakokinetik dan efek obat (usia, gender dan kehamilan, farmakogenetik, obesitas, keadaan patologik, interaksi obat, dan ritme sirkadian). Mahasiswa memahami sebab-sebab rasionalisasi regimen dosis dalam rangka optimasi farmakoterapi pasien.
Materi Pengantar Biofarmasetika Terapan Pengembangan Produk Berdasarkan Korelasi in vitro dan in vivo Sistem Klasifikasi Biofarmasetika (BCS) Bioavailability and Bioequivalency Bioavailabilitas Obat Pengantar Farmakokinetik Klinik Variabilitas Farmakokinetik dan Farmakodinamik karena Faktor Usia Subjek Minggu tenang UTS
Pengajar Iyan Sopyan, M.Si., Apt. Iyan Sopyan, M.Si., Apt. Iyan Sopyan, M.Si., Apt. Iyan Sopyan, M.Si., Apt. Iyan Sopyan, M.Si., Apt. Ellin Febrina, M.Si., Apt.
11
12 13 14
Pustaka
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Aslam, M., Tan, C.K., Prayitno, A., 2003, Farmasi Klinis (Clinical Pharmacy): Menuju Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien, Elex Media Komputindo, Jakarta. Brunton, L.L., Lazo, J.S., Parker, K.L., 2006, Goodman and Gilmans The Pharmacological Basis of Therapeutics, 11 ed., McGraw-Hill, New York. Dipiro, JT., Spruill, W.J., Wade, W.E. , Blouin, R.A., Pruemer, J.M., 2005, Concepts in Clinical Pharmacokinetics, Fourth Ed., American Society of Health-System Pharmacists, Bethesda. Gibaldi, M., & Perrier, D., 2007, Pharmacokinetics, Second Ed., Informa Healtcare, New York. Hakim, L., 2012, Farmakokinetik Klinik, Bursa Ilmu, Yogyakarta. Hedaya, M.A., 2007, Basic Pharmacokinetics, CRC Press. Katzung, B.G., 2007, Basic & Clinical Pharmacology, Tenth Ed., McGraw-Hill Companiest, New York. Rowland, M. & Tozer, T.N., 1995, Clinical Pharmacokinetics: Concepts and Applications, Third Ed., A Wolter Kluwer Co., Philadelphia. Shargel, L., Wu-Pong, S., Yu, A.B.C., 2004, Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, Fifth Ed., McGraw-Hills Companies, Boston. Winter, M.E., 2004, Basic Clinical Pharmacokinetics, Fourth Ed., Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia.
KULIAH KE-6
PENGANTAR FARMAKOKINETIK KLINIK
Pengertian Farmakokinetik
Farmakokinetik: ilmu yg mempelajari,
proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi (ADME) obat. pengaruh proses hayati di dalam tubuh terhadap obat. perubahan kadar obat dan/atau metabolitnya di dalam tubuh sebagai fungsi dari waktu, yang dipengaruhi oleh tubuh.
Profil ADME
Regimen dosis: besar dosis dan interval pemberian dalam satu periode pengobatan
Memberikan kontribusi dalam terapi individual dan bermanfaat utk pengobatan yg lebih baik
Farmakokinetik-Farmakodinamik
Perjalanan obat dari mulai pemberian sd. timbul efek cukup panjang dan bervariasi, termasuk variasi dalam kadar obat. Variasi kadar obat tergantung dari: o Sifat fisikokimiawi o Dosis o Rute pemberian o Kualitas subyek
Farmakokinetik-Farmakodinamik
Farmakokinetik menghubungkan antara besar dosis dan rute pemberian dgn kadar obat di dalam darah terhadap waktu. Farmakodinamik menghubungkan antara perubahan kadar obat di dalam darah terhadap kadarnya di di tempat kerjanya. Kadar obat di tempat kerjanya tidak dapat diukur maka praktis farmakodinamik mengaitkan perubahan kadar obat di dalam darah terhadap efek yg terjadi.
Farmakokinetik-Farmakodinamik
Pada kondisi normal* perubahan kadar obat di dalam darah terhadap waktu dapat dipergunakan utk memprediksi efek obat, baik intensitas maupun durasinya. (*tidak terdapat gangguan pd penetrasi obat ke tempat kerja dan tidak ada perubahan kapasitas pada tempat kerja) Sebelum ilmu farmakokinetik berkembang, orang hanya melihat hubungan antara dosis dan efek farmakologi. Jika terjadi anomali, besar dosis dicari secara empirik utk menimbulkan efek yg diinginkan.
Farmakokinetik-Farmakodinamik
Setelah diketahui adanya Pemantauan kadar obat dalam berbagai variasi yg mungkin darah pasien selama proses timbul selama proses ADME, farmakoterapi berlangsung dengan berpedoman thd (therapeutic drug profil kadar obat di dalam monitoring,TDM) sangat darah thd waktu, efek penting untuk keberhasilan farmakologi suatu obat dapat terapi dan sekaligus diprediksi dengan lebih mengurangi efek yg tidak mudah dan akurat. diinginkan.
(Dipiro, 2005)
(Dipiro, 2005)
(Dipiro, 2005)
(Dipiro, 2005)
Farmakokinetik-Farmakodinamik
Proses farmakokinetik suatu obat terkadang dipengaruhi oleh proses farmakodinamik obat tsb. Ketika suatu obat sedang menjalani proses ADME dan sebagian obat tsb telah menampakkan aksinya, aksi obat ini pada gilirannya dapat mempengaruhi proses ADME obat itu, sehingga mengubah profil ADME obat. Contoh: obat yg mempengaruhi fungsi gastrointestinal, kecepatan denyut jantung, dan aliran darah sistemik. Jadi, profil farmakokinetik obat sebenarnya merupakan hasil akhir setelah nasibnya di dalam tubuh dipengaruhi perubahan yg disebabkan oleh obat itu sendiri.
Farmakokinetik-Farmakodinamik
Efek obat dipengaruhi oleh:
Faktor faktor dari obat:
o o o
56% obat yg digunakan adalah produk chiral 88% darinya berbentuk rasemat (berisi 2 enantiomer dgn rasio 1:1) Walaupun struktur kimianya sama tetapi pola farmakokinetik, farmakodinamik, dan toksisitas yg berbeda ! Pada dasarnya rasemat merupakan 2 macam obat (2 enantiomer) sebab mempunyai sifat hayati yg berbeda yg seringkali menimbulkan masalah
Farmakokinetik-Farmakodinamik
Efek obat dipengaruhi oleh:
Faktor-faktor yg dapat mempengaruhi keadaan subyek sehingga mengubah profil ADME obat:
o o o o o
Usia o Kondisi patologik Jenis kelamin o Polimorfisme Kehamilan o Obesitas Etnik o Interaksi obat Genetik o Waktu penggunaan obat
Farmakokinetik-Farmakodinamik
Farmakokinetik: pengaruh tubuh terhadap obat. Jika keadaan tubuh berubah maka profil ADME akan berubah. Perubahan profil ADME akan menimbulkan perubahan kadar obat di dalam darah, pada tempat kerja, dan efek obat. Perubahan profil obat memerlukan penyesuaian regimen dosis.
Umumnya dosis terapi berasal dari subyek kaukasia, maka tidak tepat benar utk subyek yg berbeda ras.
Faktor-Faktor yg Menyebabkan Variabilitas Farmakokinetik dan Farmakodinamik 4. Obesitas 5. Penyakit saluran pencernaan
8. Interaksi Obat Interaksi obat yang mengubah absorpsi dan disposisi obat dapat mengubah efek obat tertentu.
Farmakokinetik Linear
Pemberian tunggal (untuk loading dose) dan pemberian berulang (dosis maintenance), baik pada pemberian per oral atau ekstravaskular, dan intravena perlu dipelajari.
Pemantauan kadar obat di dalam darah dan urin (TDM) secara benar perlu dipelajari pula untuk penetapan dan penyesuaian dosis pada pasien.
Farmakokinetik NonLinear
Contoh: Fenitoin Nilai parameter obat yg mengikuti model MichaelisMenten pada pasien dicari untuk penetapan dan penyesuaian dosis.
Terimakasih