Anda di halaman 1dari 12

Tugas Ujian Kompetensi MK Toksikologi Lingkungan

Dini Nurdiniati M0411015 Biologi 2011

Perbedaan antara

Apa itu Bioakumulasi ?


Penimbunan
(akumulasi) suatu substansi atau senyawa dalam jaringan makhluk hidup atau dapat dikatakan: terjadi akumulasi dimana senyawa kimia ini memasuki langsung medium sekitar organisme melalui rantai makanan. Bioakumulasi sendiri merupakan perpaduan dari proses :

Biokonsentrasi

Biomagnifikasi

BIOAKUMULASI

Biodinamik proses Bioakumulasi

Sumber : Biodinamik proses Bioakumulasi (Sumber: http://toxics.usgs.gov/highlights/biodynamic_model.html)

Bioakumulasi terjadi dalam tingkat trofik, dan merupakan peningkatan konsentrasi suatu zat tertentu dalam jaringan tubuh organisme karena penyerapan dari makanan dan lingkungan. Jadi, perbedaan biokonsentrasi dan bioakumulasi serta biomagnifikasi :

Perbedaannya terdapat pada . 2

Apa itu Biotransformasi ?


Biotransformasi
adalah mekanisme tubuh untuk menginaktivasi dan mengeksresikan bahan-bahan asing agar keluar dari tubuh. Dimana bahan-bahan asing tersebut dapat berupa bahan alam (xenobiotik) ataupun yang dibuat oleh manusia secara sintetik.

Apa itu Biokonsentrasi ?


Biokonsentrasi
adalah akumulasi dari senyawa kimia dalam suatu organisme oleh pengambilan langsung dari medium sekitar (misalnya, air) melalui kulit, insang, atau paru-paru tanpa mempertimbangkan rantai makanan.

Apa itu Biomagnifikasi ?


Biomagnifikasi adalah masuknya suatu zat kimia yang telah berakumulasi disuatu organisme ke organisme lainnya melalui proses rantai makanan dan pada akhirnya menyebakan tingkat konsentrasi zat kimia dalam organisme menjadi sangat tinggi melebihi bioakumulasi biasa (toksisitas meningkat sepanjang rantai makanan).

Peningkatan konsentrasi substansi atau senyawa terjadi dalam


jaringan makhluk hidup, dengan semakin tingginya tingkatan trofik dalam jaring makanan maka terjadi pula peningkatan konsentrasi substansi atau senyawa yang ada pada makhluk hidup (semakin pekat) namun jika semakin rendah justru semakin rendah konsentrasi suatu substrat atau senyawa.

Ini adalah salah satu contoh kasus dari proses Biomagnifikasi.

Biomagnifikasi dalam jaring makan dapat terjadi karena : 1.Persistensi (tidak dapat diuraikan oleh proses lingkungan) 2.Energetika rantai makanan 3.Rendah (atau tidak ada) laju degradasi internal / ekskresi zat (sering dikarenakan oleh air yang tidak larut)

Sumber gambar : www.google.com

Kesimpulan
Bioakumulasi merupakan yang melibatkan dua proses yaitu biokonsentrasi dan biomagnifikasi.

Sekian

Anda mungkin juga menyukai