PENDAHULUAN
Komplikasi diabetes yang ditakuti. Penyebab utama kebutaan di negera-negara barat. Penderita diabetes: 1 dari 900 orang berusia 25 thn 1 dari 25 orang berusia 60 thn Resiko berkembangnya retinopati >>> setelah pubertas. Keluhan pasien (-) kecuali gangguan makula (+) RD + ablasi retina kehilangan penglihatan dan sukar
diatasi.
Anatomi Retina
Fisiologi Retina
Sel batang dan kerucut rangsangan cahaya impuls saraf saraf optikus korteks penglihatan. Fotoreseptor batang penglihatan perifer dan malam (skotopik). Fotoreseptor kerucut penglihatan sentral dan warna (penglihatan fotopik). Siang hari fotoreseptor kerucut. Senja kombinasi sel kerucut dan batang. Malam fotoreseptor batang.
Klasifikasi
Menurut ETDRS: 1. Retinopati Diabetik Non Proliferatif (mikroaneurisma, perdarahan retina, eksudat, IRMA, dan kelainan vena). Minimal Ringan-sedang Berat Sangat berat 2. Retinopati Diabetik Proliferatif (neovaskularisasi). Ringan (tanpa risiko tinggi) Berat (risiko tinggi)
Stadium I
Stadium II Stadium III
Stadium IV
Stadium V
Klasifikasi di RSCM:
Derajat I: mikroaneurisma dgn atau tanpa fatty eksudat pada fundus okuli.
Derajat II: mikroaneurisma, perdarahan bintik dan bercak dgn atau tanpa fatty eksudat pada fundus okuli. Derajat III: mikroaneurisma, bintik dan bercak perdarahan, dgn neovaskularisasi dan perdarahan pada fundus okuli.
Etiologi
Epidemiologi
(2006).
Patofisiologi
1. Pembentukan mikroaneurisma 2. Peningkatan permeabilitas pembuluh darah 3. Penyumbatan pembuluh darah 4. Proliferasi pembuluh darah baru (neovascular) dan jaringan fibrosa di retina 5. Kontraksi dari jaringan fibrosis kapiler dan jaringan vitreus
Edema makula atau nonperfusi kapiler Neovaskularisasi dan kontraksi jaringan fibrosis
Manifestasi Klinis
Gejala subjektif:
Kesulitan membaca Penglihatan kabur Penglihatan tiba-tiba menurun pada satu mata Melihat lingkaran cahaya Melihat bintik gelap dan kelap-kelip
Gejala objektif:
Mikroaneurisma Perdarahan terletak di polus posterior Dilatasi pembuluh darah Eksudat keras tampak sebagai bercak berwarna
kuning Eksudat lunak atau cotton wool spot Neovaskularisasi Edema retina
Diagnosis Banding
1. Oklusi Vena Retina 2. Oklusi Arteri Retina 3. Retinopati Hipertensi
Diagnosis
Laboratorium Angiografi Fluoresensi Fundus atau Fundal
radiasi Fotokoagulasi dengan sinar laser Vitrektomi untuk perdarahan vitreus atau ablasio retina Obat-obatan
Prognosis
Terima Kasih.....