Anda di halaman 1dari 33

Oleh :

Dr. Bagas Kumoro ,


Sp.M
SMF Ilmu Kesehatan Mata
FK UJ-RSD Dr.Soebandi
Jember
JARINGAN SARAF 
• Membran limitan interna
• Lapisan serabut sel saraf
• Lapisan sel ganglion
• Laisan pleksiform dalam Lapisa
• Lapisan nukleus dalam n
• Lapisan pleksiform luar Sensori
• Lapisan nukleus luar s
• Membran limitan luar Retina
• Lapisan sel kerucut dan batang
• Lapisan epitel pigmen
Lapisan 1 – 5 :
• Vaskularisasi A. Retina Sentralis
• ( kecuali makula lutea )

Lapisan 6 – 10 :
• Vaskularisasi  Korio Kapiler Koroid
• Retina tidak mengandung saraf nyeri

• Kelainan retina 
• Tidak nyeri dan tidak ada tanda
radang
• Ablatio retina

( Retinal
Detachment )
Visus • Retina Serosa Sentral /

mendadak
Central Serous Chorio
Retinopathy (CSCR)
• Oklusi A. Retina Sentralis
Kelainan • Oklusi Vena Retina Sentralis
• Berlin Edema
Pada
Retina 1. Degenerasi Makula

Senilis /
Senile Macular
Visus
Degeneration = SMD
Pelan - 2. Retinopati ( Diabetik )
pelan 3. Retinopati ( Hipertensi )
4. Retinitis pigmentosa
Kel. Retina dengan  visus mendadak
1.ABLATIO RETINA (RETINAL DETACHMENT)
- Lepasnya lap. Sensoris retina dari lap. Epitel pigmen
- Ada 2 macam :
Rhegmatogen (disertai robekan / break / tear / hole)
misal : - Trauma
- Degenerasi retina (miopia, usia lanjut)
- Kel. Vitreous
Non Rhegmatogen (tanpa robekan krn eksudasi di
bawah lap. Sensoris retina )
misal : - Hipertensi maligna
- Tumor Koroid
- Inflamasi okuler (Koroiditis)
- Peny. Vaskular Okular
Dx : Klinis  dini :
- Floaters (benda-benda bergerak
dalam lap pandang)
- Gangguan Lap pandang
- Melihat ~ tirai
- Visus  tanpa nyeri
Funduskopi:
• Retina menonjol & menggelembung
• kedepan, warna lebih pucat / abu-abu
dibanding retina normal
• Tx : Operatif
RETINOPATI SEROSA SENTRAL = CENTRAL SEROUS
CHORIORETINOPATHY (CSSR)
- Insiden :
♂, dewasa muda (30 – 40 tahun)
- Patofisiologi :
Kebocoran lap. Epitel pigmen dan choriocapillaris

- Gx :
Kabur & bercak hitam ditengah lapang pandang
(skotoma sentral) Benda terlihat berbelok / lebih

besar / lebih kecil dr aslinya (Metamorfopsia 


mikropsia / makropsia) Gangguan persepsi warna

- FFA : Elevasi retina di daerah macula

- Tx : 75% sembuh sendiri, Laser fotokoagulasi


3.OKLUSI A. RETINA SENTRALIS
- Kausa :
Obstruksi emboli / artherosclerosis &
inf.Pembuluh darah
- Gx :
Penglihatan hilang mendadak
- Fundoskopi :
Makula merah, retina yang lain pucat
( “cherry red spot” )
- Tx :
< 2 jam  prognosa baik dg tx
parasentesis, massage bola mata,
obat vasodilator
4.OKLUSI V. RETINA SENTRALIS
- Biasanya terjadi unilateral
- Dapat mengenai V. retina sentral atau cabangnya
- Fundoskopi & FFA :
* Perdarahan retina
* Pemb. Darah yang berkelok-kelok
* Soft exudat (Cotton wool spot / patch)
* Tx : Laser fotokoagulasi
* Kx : Glaukoma Neovaskuler, Perdarahan
Vitreous

5.BERLIN EDEMA
- Komosio retina
- Edema makula karena trauma mek. tumpul pd
mata
Kelainan Retina dg Visus
menurun Perlahan

1. RETINOPATI HIPERTENSI

• FUNDUS OKULI :
Gambaran Fundus Mata akibat Hipertensi yang mengenai
system Vaskuler, Retina, Kapiler Khoroid dan Syaraf Optik.

• HIPERTENSI ARTERIAL :
Minimal Sistole : 140 mkg
Minimal Diastole : 90 mkg
PATHOFISIOLOGI :
Perubahan Vaskuler pada HT hubunganya dengan
Sklerosis Oftalmoskopis = sangat komplek dan
bervariasi dan gambaran fundus akibat HT
manifestasi sesaat dari variabel – variabel yang
sedang berjalan, yaitu : Tingginya TD, lamanya HT
berlangsung, Usia saat kena HT.
GEJALA KLINIS

Keith-Wagener & Barker ( 1939 )


lebih praktis untuk menilai Prognosis HT.
• Std I : Spasme Arteri,Sklerosis,AVcrossing,
Reflek Cahaya meningkat.
• Std II : Std I + Copperwire Arteriole, AV
Nicking, Spasme Arteriole.
• Std III : Std II + Soft Exudate,Spasme
Arteriole, Macular Star, “flame Shape”
Hemorrhage, Bleeding “Blot”,“Cotton Wool
Exudate” (Retinal Infarction),Edema Retina,Hard
Exudate,Choroidal Infarction (Elschnig’s Spot).
• Std IV : Std III + Edema Papil n.II
VASKULOPATI & RETINOPATI
Perubahan System Vaskular terjadi setelah HT 10 –
15 Th. & Irreversibel.

KHOROIDOPATI
-Terjadi pada fase Akut dengan tekanan Arterial
yang tinggi.
- Terdapat pada : Pre Eklamsia / Eklamsia.
Feokromositoma.
“ Accelerated Hypertension “
- Zona Nonperfusi yang luas mengenai kapiler Khoroid
Exudasi & Separasi Retina.
NEUROPATI SARAF OPTIK

• Sklerosis Vaskular Proses Kronis.


• Proses Akut Angio Spasme saja.
• Klasifikasi KW masih relevan untuk menentukan
Prognosis Klinis status HT,.
• Makin lanjut tingkatan Sklerotik Vaskular
meningkatkan risiko terjadi Oklusi Vaskular di
segmen vital ( Otak CVA ) di jantung
Ischemic Heart Disease.
PENATALAKSANAAN

• Penyebab Primer HT Harus datasi..!!!


• Info Funduskopi / Oftalmoskopi bermanfaat
untuk menentukan tindakan / terapi yang tepat.
• Tidak ada terapi khusus dibidang mata, kecuali
komplikasi : Oklusi Vaskuler perlu Fundal
foto Angiografi, bila perlu laser photo Coagulasi.
DIAGNOSIS BANDING
1. Optic Neuritis
2. Retinopati Diabetik
3. Proses Desak Ruang
CATATAN :
• ARTERI VENA
1. Tidak Berdenyut 1. Berdenyut
2. AV Crossing 2. Pembendungan
3. Lurus 3. Berkelok – kelok
4. Copper Wiring 4. Bentukan Sosis
5. Silver Wiring

• Macula
1. Lebih Merah
2. Reflek Cahaya
3. Yang ditengah : Fovea
4. Avascular Zone
Bentuk Perdarahan Lokasi

1. Flame Shaped - Sabut Saraf


2. Boat Shaped - Subhyaloid
3. Bulat ( Circular ) - Diatas Epithel
( Intra Retinal )
HIPERTENSI

• Arteriosklerosis • Angiospastik
( Kronis ) 1. Orang Muda
1. AV Cross 2. Maligna Hipertensi
2. Copper Wire 3. Toxicosis Grave
3. Extra Vasasai 4. Vaskuler Berkelok2
( Bleeding Retina ) 5. Perdarahan Retina
4. Soft Exudate 6. Edema Papil
( Cotton Wool Patch ) 7. Exudasi
• Permeabilitas Vaskuler meningkat perdarahan
Retina, Edema Puppil & Exudasi.
• Tekanan meningkat tapi Elastisitas (+) Vaskuler
berkelok – kelok.
• 85 – 90% Hipertensi Idiopatik / Esential.
• Setelah 10 – 15 Th. Komplikasi Kardiovaskuler,
Renal & Cerebrovaskular.
• Acute HT Glumerulo Nefritis & Toxaemia Of
Pregnancy
• Chronic HT Coarctasio Aorta, Arteritis, Vascular
Anomalia, Variasi Chronic Renal Disease, Adrenal
Cortical Tumor, Cushing ‘s Syndrome, Menopause,
Pheochromo Cytoma.
Risk factors : Abnormal lipid profile, DM, Hypothyroid,
Obesitas, Rokok.

Klasifikasi Retinopati Hipertensi banyak


yang penting adalah :
1. Perubahan Vaskular Retina : Ukuran Arteriol &
Tingkat Sklerosis.
2. Efek Sekunder pada Retina.

- Normal Perbandingan Ukuran Arterial & Vena Retina


antara 2 : 3 & 3 : 4

- HT Moderat, Ratio = 1 : 2
- HT Berat Arteriol Thread Like app.
PROGNOSIS :
- KW I – II = 5 YSR ± 70%
- KW III – IV = 5 YSR ± 1%
2.RETINOPATI DIABETIK
- Komplikasi yang disebabkan diabetes
mellitus pd umumnya > 5 tahun
- Klasifikasi :
a. Non Proliferatif Retinopati Diabetik
(Mikroaneurisma, perdarahan retina,
eksudat, area hipoksia pd FFA)
b. Proliferatif Retinopati Diabetik
(Neovaskularisasi retina, perdarahan
vitreous, jar. Fibroglial, retinal,
detachment)
Tx : Laser fotokoagulasi, Vitrektomi
3. DEGENERASI MAKULA SENILIS

SENILE MACULAR DEGENERATION (SMD)


- Penebalan membran Bruch & Sklerosis
Korio Kapiler karena  usia  tajam
penglihatan 
- Tx : ( - )
- Untuk baca dapat dibantu kacamata
pembesar
4. RETINITIS PIGMENTOSA

- Herediter
- Kerusakan sel batang (rod cells) disertai atrofi
jar. Retina dan epitel pigmen  penumpukan pigmen
“bone corpuscle appearance”
- Gx : Buta senja, Penyempitan lap. Pandang
- Tx ( - )
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai