Tidak bersegmen Ujung tubuh meruncing Permukaan tubuh ada kutikula Cacing jantan berukuran lebih kecil dari cacing betina
Simetri bilateral
bengkok
Ascaris lumbricoides mempunyai tubuh panjang, berbentuk silinder dan runcing pada kedua ujungnya, dan merupakan hewan yang memiliki tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tidak ada sistem peredaran darahnya.
Secara anaerob
Energi diperoleh dengan cara mengubah glikogen menjadi O2 dan asam lemak yang diekskresikan melalui kutikula. Konsumsi oksigen
Mempunyai tiga sel kelenjar yang bercabang yang mempunyai saluran menuju rongga faring
Rongga faring mempunyai lekuk longitudinal yang bagian dalamnya dilapisi kutikula
Makanan dihisap oleh faring. Sel-sel kelenjar dari faring menghasilkan enzim.
Merupakan saluran pencernaan bagian tengah Berbentuk pipih dorsoventral dan berdinding tipis Dinding intestin dilapisi oleh selapis epitel kolumnar Dinding luar dan dinding dalam dibatasi oleh kutikula yang tipis, dan tidak tertutup oleh lapisan otot Instetin menyerap makanan serta melaksanakan pencernaan secara intraseluler
Merupakan bagian akhir dari saluran pencernaan (proktodaeum) Rektum pendek dan sempit, dindingnya mengandung serabut-serabut otot Dinding rektum dilapisi kutikula Di dalam rektum terdapat kelenjar rektal uniselular yang berukuran besar, jumlahnya tiga pada betina dan enam pada jantan Bagian ujung rektum mempunyai bibir yang tebal
Terdiri dari satu atau dua sel kelenjar renette yang terletak di dalam pseudosel bagian ventral, di dekat perbatasan antara faring dan intestin
Saluran yang keluar dari sel-sel renette bergabung dan bermuara pada lubang ekskresi yang terletak pada bagian mid-ventral
Dari sistem kelenjar ini muncul sistem pembuluh ekskresi yang berbentuk huruf H
Pembuluh ekskresi itu mempunyai dua saluran ekskresi longitudinal yang dihubungkan oleh jembatan kanal transversal
Dari jembatan kanal transversal muncul saluran ekskresi menujuke lubang ekskresi
Pada Ascaris lumbricoides : o Terdapat sebuah saluran ekskresi longitudinal pada setiap tali lateral o Rusuk anterior dari sel yang berbentuk H mengalami reduksi o Kanal tranversal bercabang membentuk satu jaringan darimana muncul saluran ekskresi umumyang pendek o Saluran umum itu berakhir pada lubang ekskresi yang terletak di bagian ventral di belakang bibir
Ukuran hewan jantan memiliki bentuk yang lebih kecil dari hewan betina. Dan mempunyai ekor yang melengkung.
Penis
Lubang Kelamin
Ovarium
oviduct
Vagina
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9. 10. 11. 12. 13.
14.
15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Cacing dewasa Telur terbuahi keluar dari usus inang Larva berkembang di dalam cangkang danmengalami pengelupasan kulit 2 kali Tertelan oleh manusia Masuk dalam usus dan menetas menjadi cacing muda Menembus dinding usus vena mesenterika vena porta hepatika hati vena hepatika vena kava posterior jantung sebelah kanan arteria pulmonalis paru-paru alveolus dan mengalami pengelupasan kulit ke tiga bronkiolus Bronkus trakea glotis esofagus usus halus dan mengalami pengelupasan kulit keempat-> cacing dewasa
Setelah mengalami kopulasi di sekum -> cacing akan bergerak menuju anus -> bertelur di anus -> menyebabkan gatal pada anus -> di garuk -> tidak cuci tangan -> telur infektif tertelan -> menetas di duodenum -> dewasa di jejunum (usus besar)
Telur ( keluar bersama feses) -> menetas menjadi larva Rhabditiform-> Larva Filariform aktif akan menembus kulit -> aliran darah -> jantung -> paru-paru -> trakea -> tertelan masuk -> Duodenum (usus 12 jari)
Hidup parasit pada usus halus manusia. Mengaitkan diri pada dinding usus halus, menggerogoti lapisan mukosa usus halus kemudian menghisap darah host.
Rotifera
Gastrotricha
Nemathelmintes (Nematoda)
Nematomorpha
Kinorhyncha
Sistem saraf berupa satu ganglion dorsal Organ sensori berupa bintik mata
seksual
Colletheca
Floscularia Microcodon Filinia
Mytilina
Synchaeta
Meliputi 400 spesies Berukuran mikroskopis (0,07-2 nm) Umumnya hidup di endapan-endapan atau di dasar perairan Bentuk tubuh seperti cacing Pada permukaan arterior yang datar terdapat silia Permukaan tubuh ditutupi oleh kutikula dengan duriduri, sisik atau sisir Epidermis bersifat sinsitial Saluran pencernaan dilengkapi dengan faring berotot, posterior, dan lateral Alat kelamin menjadi satu (monosious) Beberapa memiliki dua macam telur amictic dan mictic
Sistem syaraf terdapat di epidermis Faring dikelilingi oleh cincin syaraf berhubungan
Kinorhyncha
Homalorhagida
Cyclorhagida
Pycnophyes frequens
Trachyd emus
Echinode res
Caterla
Campylo deres
Semnod eres