Anda di halaman 1dari 28

Tumor Ganas Kelenjar Parotis

Roawitha D.S Gesi D2

Skenario
Seorang lakilaki berusia 60 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan benjolan pada bawah telinga kanannya sejak 6 bulan yang lalu. Benjolan dirasa semakin membesar hingga membuat telinga kanannya terangkat. Selain itu, pasien juga mengeluh mata kanannya tidak dapat menutup sempurna sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, teraba benjolan berdiameter kurang lebih 7 cm, nyeri tekan (+), konsistensi keras, melekat pada jaringan sekitar. Pada palpasi daerah leher dan supraclavicular teraba adanya pembesaran kelenjar getah bening

Hipotesis

Pasien mengalami tumor ganas pada kelenjar parotis

Anatomi Kelenjar Parotis

Fisiologis K.Parotis
K.parotis Air Liur dikendalikan saraf otonom

Anamnesis
Identitas pasien K.U : benjolan di bawah telinga kanan
K.p : telinga terangkat,mata tidkbisa menutup,nyeri tekan (+) RPS RPD RPK Life style Lingkungan Lain-lain : penggunaan obat-obatan dan riwayat imunisasi

Pemeriksaan Fisik
Lihat Keadaan Umum TTV Inspeksi Palpasi

Pemeriksaan Penunjang
Uji laboratorium rutin : leukopenia dengan limfositosis relatif, ada kenaikan amilase serum. Isolasi virus dari ludah, urin, cairan spinal, atau darah atau peragaan kenaikan bermakna antibodi fiksasi komplemen dalam sirkulasi selama fase konvalesens. Adanya titer anti-S yang tinggi dan titer anti-V yang rendah selama stadium akut. (parotitis epidemika

Pemeriksaan Penunjang
Sitologi ( biopsi Jarum kecil) Foto rotgen : tengkorak + Leher toraks Ekografi/ CT- Scan MRI

Diagnosis Kerja
Tumor Ganas Kelenjar Parotis

Tipe Karsinoma sel Skuamosa (Derajat tinggi,Tumor primer 4a (T4a))

Jinak Tumor k.Parotis


Ganas

Adenoma pleomorfik & Limfomatosus adenokistoma papilar (Tumor Warthin)

Tinggi , sedang ,ringan

Tabel 3.2 Tumor-Tumor Ganas Kelenjar Liur Pada Orang Dewasa

1. Karsinoma mukoepidermoid

Derajat rendah Derajat tinggi 2. Karsinoma adenokistik (t) 3. Kanker sel asini 4. Adenokarsinoma Menghasilkan mucusTidak berdiferensiasi (t) 5. Karsinoma yang timbul pada adenoma pleomorfik 6. Karsinoma sel clear 7. Karsinoma sel skuamosa (t)

Klasifikasi TNM dari Tumor Kelenjar Liur


T1 Diameter tumor terbesar 2 cm atau kurang tanpa perluasan lokal yang berarti (*) T2 Diameter tumor terbesar lebih dari 2 cm tapi tidak lebih dari 4 cm tanpa perluasan lokal yang berarti Diameter tumor terbesar lebih dari 4 cm tapi tidak lebih dari 6 cm tanpa T3 perluasan lokal yang berarti

T4a

Diameter tumor terbesar lebih dari 6 cm tanpa perluasan lokal yang berarti

T4b

Berbagai ukuran tumor dengan perluasan lokal yang berarti (*)

Mengapa???
Massa tersendiri, nyeri, kesemutan, disfungsi nervus fasialis, atau paresis nervus lengkap. Risiko metastasis klinis dan subklinis ke limfonodus servikal. U > 40 thn

Epidemiologi
jarang terjadi (<3%) berkaitan dengan paparan radiasi, faktor genetik, dan karsinoma pada dada. Dr k.parotis (<<, 75%-80%) yg mrpkn tumor jinak (-+ 80%)

Metastasis ke Kelenjar Parotis dari tempat lain (kulit, ginjal, paru, payudara, prostat, dan saluran pencernaan ) Kompikasi Sindroma Frey Gustatory sweating B. Paralisis/Paresis nervus fasialis

Terapi
Bedah (maligna) : parotidektomi total dengan menyisakan nervus. Kriteria : 1. d max > 4 cm 2. Tumor derajat tinggi 3. Invasi tumor ke struktur lokal, limfatik, saraf, pembuluh darah 4 Tumor berada sangat dekat dengan saraf 5. Tumor berasal dari dalam / luar lobus dalam 6. kembali setelah dilakukan reseksi ulang 7. Batas yang positif dari pemeriksaan akhir patologi

Pengobatan lain :
Utk limfonodus regional : tergantung pada jenis histologis dan derajat tumor. Nodus (+) : diseksi leher yang sesuai.

Kemoterapi neoadjuvan atau adjuvan telah terbukti efektif pada keganasan kelenjar saliva. Terapi radiasi pascaoperasi cukup efektif.

Diagnosis Banding

1. Parotitis Epidemika 2. Saialadentis kronis

Parotitis Epidemika
Etiologi
Paramikso virus.

Epidemiologi Kebanyakan endemik, bisa juga epidemik Laki-laki = perempuan Anak > 15 tahun atau dewasa muda

Parotitis Epidemika
Patogenesis
Virus masuk melalui tetes2 udara pembelahan dalam sel saluran pernafasan dibawa o/ darah ke banyak jaringan, diantaranya ke kelenjar ludah.

Parotitis Epidemika
Manifestasi Klinis
Nyeri dan pembengkakan pada satu atau dua kelenjar parotis. Edema kulit dan jaringan lunak. Pembengkakan dlm waktu beberapa jam, puncak : 1-3 hari, mendorong lobus telinga ke atas dan ke luar, dan sudut mandibula tidak lagi dapat dilihat. Menghilang dalam waktu waktu 3-7 hari. Daerah pembengkakan lunak dan nyeri.

Saialadentis kronis
Saialadentis kronis pembengakakan dan rasa tidak enak dari kelenjar lur mayor yang berjalan dalam waktu lama dan sering kambuh. Etilogi dari peradangan kronis dapat terjadi pada praenkim kelenjar atau pada sistim duktus ,seperti batu.

Kesimpulan
Dalam kasus ini disimpulkan pasien laki-laki 60 tahun mengidap tumor ganas kelenjar liur berdasarkan gejalah yang dikeluhan serta faktor usia dan kecocokan dengan gejala klinis dari tumor ganas parotis. Tumor Ganas Kelenjar Parotis ,tipe Karsinoma sel Skuamosa (Derajat tinggi,Tumor primer 4a (T4a))

Hipotesis diterima

Anda mungkin juga menyukai