Anda di halaman 1dari 28

CASE REPORT SESSION

-SCC-
EDWIN DERMAWAN 1301-1212-0539
KARTHIK YOGASWARAN 1301-1213-2534
MAHIRAH MOHD YUSOF 1301-1212-3512

DR
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. W
Umur : 46 tahun
Alamat : Dusun Si Jopak Bojong
Status : Menikah
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 21 April 2014
Tanggal Pemeriksaan : 22 Mei 2014

II. ANAMNESA

KELUHAN UTAMA :
Benjolan di belakang kepala

Anamnesa khusus:


Sejak + 2 tahun SMRS, pasien mengeluh benjolan di
belakang kepala yang tidak sembuh-sembuh dan semakin
bertambah luas. Awalnya sebesar kacang kedelai dan
membesar menjadi sebesar telapak tangan. Benjolannya
mudah berdarah, berbenjol-benjol dan terdapat borok.
Keluhan sakit kepala dirasakan pasien.
Tidak ada riwayat trauma, ulkus kronik, jaringan parut
dan fistel yang tidak sembuh-sembuh. Keluhan benjolan di
tempat lain tidak dirasakan pasien.
Pada tahun 2010, pasien pernah memiliki riwayat
benjolan di tempat yang sama, dengan ukuran sebesar
jerawat. Pasien sempat dibiopsi pada tahun 2010 di klinik di
Cirebon. Pasien disarankan untuk ke RSHS Bandung untuk
melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyakitnya,
namun pasien merasa sehat dan tidak kesana.

Riwayat panas badan yang lama (-).
Riwayat penyakit gula (-).
Riwayat penyakit kuning (-).
Riwayat paparan sinar matahari(+).
Riwayat sesak nafas (-), sakit tulang (-)
penglihatan yang berkurang (-), menurun
kesadaran (-).
Riwayat benjolan di daerah lain (-).
III : PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Kompos mentis

Tanda vital :
TD = 120/80 mmHg
R = 18x/min
N = 94x/menit
S = 36,5c


Status Generalis
Kepala : Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikterik
Leher :KGB -Tidak teraba
Thoraks :Bentuk dan gerak simetris
VF ki=ka, sonor, VR & VBS ki=ka
Ronkhi -/- , Wheezing -/-
BJ reguler, murmur -/-
Abdomen : Datar dan lembut,
Hepar dan lien tidak teraba
Bising usus (+) normal
Ekstremitas : Edema : -/-
Sianosis: -/-
Akral hangat, capillary refill < 2
Kulit : Turgor baik, tidak ikterik


Status lokasi
Status lokalis a/r occipital
Inspeksi
i) Tampak ulkus dengan batasnya tidak teratur ,
bewarna merah, berdarah, bernanah, berbau.
Endofitic.

Palpasi:
i) Teraba ulkus yang NT (+), berdiameter
12cmx5cmx2cm,

IV : RESUME
Seorang wanita berusia 46 tahun, IRT dengan keluhan
benjolan di occipital sejak 2 tahun yang lalu, awalnya
sebesar kacang kedelai lalu sekarang sebesar telapak
tangan. Doubling time tumor, sekitar 120 hari.
Benjolan tersebut pecah, mengeluarkan nanah dan darah,
dan berbau.
Keluhan nyeri kepala (+)
Keluhan gangguan penglihatan (-)
Keluhan benjolan di tempat lain (-)
Keluhan sesak nafas (-)
Pasien sudah dilakukan biopsi tahun 2010 di Cirebon,
dengan hasil: squamous cell carcinoma moderate
differentiated.
Status lokalis a/r occipital
Inspeksi
i) Tampak ulkus dengan batasnya tidak teratur ,
bewarna merah, berdarah, bernanah, berbau.
Endofitic.

Palpasi:
i) Teraba ulkus yang NT (+), berdiameter
12cmx5cmx2cm

Hasil biopsy (24/09/2010) : Squamous cell carcinoma
moderately differentiate

Hasil biopsi (24/09/2010)
Squamous cell carcinoma moderately
differentiated

VII: USUL PEMERIKSAAN
-pemeriksaan labolatorium lengkap
-Pemeriksaan sitologi biopsy insisi
-Thorax foto
-Schadel ap lateral


Hasil CT scan
Kesimpulan : Massa jaringan
lunak di daerah occipitalis
kanan dan kiri yang telah
mendestruksi tulang calvaria
serta menginfiltrasi
serebellum kiri
Hasil Lab
Hb : 13,1 gdl
HT : 40%
Leukosit: 14600/mm3
Trombosit: 384000/mm3



Squamous Cell Carcinoma a.r. occipital yang
sudah menginfiltrasi otot, destruksi tulang
calvaria, dan infiltrasi cerebellum kiri, belum
metastasis ke KGB regional dan belum
metastasis jauh dengan ukuran 12cmx5cmx2
cm (T4 N0 M0).

VI: DIAGNOSIS KLINIS
VIII: RENCANA TERAPI
Eksisi luas dengan safety margin 1-2 cm
dengan VC batas dan kraniektomi
Rekonstruksi penutupan defek dengan baik.
Penutupan defek dapat dengan cara
penutupan primer, tandur kulit atau pembuatan
flap
Radioterapi

IX: PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam





PEMBAHASAN : SCC

DEFINISI
Karsinoma sel skuamosa/epidermoid carcinoma adalah
neoplasma maligna dari keratinizing sel dengan karekteristik
anaplasia, tumbuh cepat, invasi local, dan berpotensi
metastasis.

ETIOLOGI
Etiologi utama karsinoma sel skuamosa adalah sinar
matahari. Beberapa sumber menyatakan bahwa alkohol,
rokok dan HPV (Human Papilloma Virus) juga berperan dalam
pembentukan karsinoma sel skuamosa.



FAKTOR RESIKO
Faktor resiko dalam pembentukan karsinoma sel skuamosa
adalah penderita dengan kelainan pre kanker (xeroderma
pigmentosum, keratosis senilis, compound nervus, multiple
dysplastic nevi), ras kulit putih, terpapar sinar matahari,
keloid luka bakar, penderita dengan fistula, immunosupresi,
terpapar arsen, coal tar, predisposisi trauma, ulkus kronik,
dll.
Epidemiologi
Karsinoma sel skuamosa paling sering terjadi pada kulit
berwarna didaerah tropic dengan insidens tertinggi pada
usia 50-70 tahun. Laki-laki lebih banyak dari wanita. Lesi
dapat timbul dari kulit normal atau dari lesi pra kanker.


PREDILEKSI
Biasanya terdapat pada kulit yang sering
terpapar sinar matahari mukosa (wajah,
ekstrimitas atas, ekstrimitas bawah, pada bibir
bawah, dorsum manus).

PATOGENESIS
Patogenesis karsinoma sel skuamosa berawal
dari adanya paparan sinar ultraviolet yang
menyebabkan terjadinya mutasi gen supresor,
dan terdapat pula peran serta immunosupresi
dan infeksi virus.


II. KLASIFIKASI HISTOPATOLOGI
G
X
= gradasi diferensiasi tidak dapat
diperiksa
G
1
= diferensiasi baik
G
2
= diferensiasi sedang
G
3
= diferensiasi buruk
G
4
= tidak berdeferensiasi
(undifferentlated)

III. STADIUM KLINIS
Klasifikasi TNM
T - Tumor primer
T
x
Tumor tidak dapat diperiksa
T
0
Tidak ditemukan tumor primer
T
is
Karsinoma in situ
T
1
Tumor dengan ukuran terbesar 2cm
T
2
Tumor dengan ukuran terbesarnya > 2cm - 5cm
T
3
Tumor dengan ukuran terbesarnya > 5cm
T
4
Tumor dengan menginvasi struktur ekstra dermal
dalam, seperti kartilago, otot skelektal atau tulang

N - Kelenjar getah bening regional
N
x
kelenjar getah bening regional tidak dapat
diperiksa
N
0
tidak di temukan metastasis kelenjar getah
bening
N
1
terdapat metastasis kelenjar getah bening
regional

M - Metastasis jauh
M
x
Metastasis jauh tidak dapat diperiksa
M
0
tidak ada metastasis jauh
M
1
terdapat metastasis jauh


Stadium
Stadium 0 Tis No Mo
Stadium I T1 No Mo
Stadium II T2,T3 No
Mo
Stadium IIIT4 No Mo
Tiap T N1 Mo
Stadium IVTiap T Tiap N M1


. PROSEDUR DIAGNOSTIK

A. Pemeriksaan Klinis

1. Anamnesis
Penderita mengeluh adanya lesi dikulit yang tumbuh menonjol, mudah berdarah,
bagian atasnyaterdapat borok seperti gambaran bunga kol.

2. Pemeriksaan fisik
Didapatkan suatu lesi yang tumbuh eksofitik, endofiktif, infiltrative, tumbuh progresif,
mudah berdarah, dan pada bagian akral terdapat ulkus yang berbau khas. Selain
pemeriksaan pada lesi primer, perlu diperiksa ada tidaknya metastasis regional dan
tanda-tanda metastasis jauh ke paru-paru, hati, dll.

B. Pemeriksaan Penunjang
Radiologi: X-foto thoraks, X-foto tulang di daerah lesi, dan CTScan/MRI atas indikasi
Biopsi untuk pemeriksaan histopatologi:
Lesi < 2cm dilakukan biopsi eksisional
Lesi > 2cm dilakukan biopsi insisional


PROSEDUR TERAPI

Terapi untuk SCC hampir sama dengan basalioma. Jenis
tindakan tergantung dari ukuran lesi, lokasi anatomi, kedalaman
invasi, gradasi histopatologi dan riwayat terapi.

Prinsip yaitu eksisi radikal untuk lesi primer dan rekonstruksi
penutupan defek dengan baik. Penutupan defek dapat dengan
penutupan primer, tandur kulit atau pembuatan flap. Untuk lesi
operable dianjurkan untuk eksisi luas dengan safety margin 1-2cm.
bila radikalitas tidak tercapai, diberi radiotherapi adjuvant.

Untuk lesi di kepala dan leher yang menginfiltrasi tulang atau
kartilago dan belum bermetastasis jauh, dapat diberikan
radiotherapi.

Untuk kasus inoperable dapat diberikan radioterapi
preoperative dilanjutkan dengan eksisiluas atau MMS. Untuk kasus
rekurens sebaiknya dilakukan MMS atau eksisi luas.

Bila terdapat metastasis ke KGB regional, dilakukan diksesi
KGB, yaitu diseksi inguinal superfisialis, diseksi aksila sampai level
II atau diseksi leher modifikasi radikal.

Anda mungkin juga menyukai