Anda di halaman 1dari 21

BAHAN DALAM PERAWATAN

PULP CAPPING
Asri Oktavina Wulandari
Dwayuningtyas
Indah Purnamawati
BAHAN
Bahan yang digunakan dalam
perawatan pulp capping
adalah bahan sedatif atau
antiseptik yang bertujuan
untuk mempertahankan
vitalitas dan fungsi pulpa
1. KALSIUM
HIDROKSIDA
Kalsium hidroksida adalah
suatu bahan yang bersifat basa
kuat dgn pH 12-13
Bahan ini sering digunakan pd
direct pulp capping
LANJUTAN..
Jika diletakkan kontak dengan
jaringan pulpa bahan ini dapat
mempertahankan vitalitas pulpa
tanpa menimbulkan reaksi radang
dan dapat menstimulasi
terbentuknya batas jaringan
termineralisasi
Ion hidroksil yang terkandung di
dalam kalsium hidroksid dapat
meberikan efek antimikroba
LANJUTAN..
Sifat basa dari kalsium
hidroksida akan menetralisir
daerah lesi, baik dari bakteri
maupun produknya
2. ZINK OKSIDE EUGENOL
Zink okside eugenol sering
digunakan dalam indirect pulp
capping dan mempunyai
kemampuan pembentukan
odontoblas

Eugenol secara biologis merupakan
bagian yang paling aktif dari bahan
ini dan merupakan derivat fenol
yang menunjukkan toksisitas pada
jaringan serta memiliki sifat
antibakteri
LANJUTAN...
Sifat antibakteri ini
memungkinkannya menekan
pertumbuhan bakteri sehingga
mengurangi pembentukan
bahan/metabolit toksik yang
mungkin dapat menimbulkan
inflamasi pulpa
LANJUTAN...
Setelah aplikasi zink okside
eugenol maka akan diikuti oleh
pembentukan lapisan
odontoblastic yang baru dan
terbentuklah dentin skunder
KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN ZOE

Keuntungan semen oksida seng
eugenol antara lain antimikroba,
kemampuan penyegelan yang
baik. Sedangkan kerugian
semen oksida seng eugenol
antara lain tidak melepaskan
fluoride INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI
ZOE

1. Indikasi :
base
bahan pengisi sementara
lutting cement
semen sementara

KONTRAINDIKASI ZOE
Tidak untuk digunakan dalam
hubungannya dengan
composities sebagai eugenol
yang terkandung dalam seng
oksida eugenol menghambat
pengaturan.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
KALSIUM HIDROKSIDA

Efek antibakteri pada kalsium
hidroksida dihubungkan dengan
:
1. pH yang tinggi (11-12.5)
2. Interaksi penguraian ion
hidroksil yang sangat tinggi yang
membunuh sel bakteri dengan
merusak membran sitoplasma,
denaturasi protein dan merusak
DNA.

LANJUTAN..
3. Kemampuannya dalam
mengabsorpsi karbon dioksida
dengan menghancurkan bakteri
capnophillic, yang diandalkan bakteri
untuk asupan nutrisinya dari
thriving4.
4. Sifat fisisnya yang mencegah
pertumbuhan bakteri baik pada
mahkota maupun akar.

Formokresol

Pengunaan formokresol sebagai
medikamen intrakanal pada gigi
sulung

formokresol secara signifikan dapat
mengurangi jumlah bakteri pada
saluran akar baik aerob maupun
anaeorob
SIFAT & FUNGSI
Sifat ZOE
1. Meminimalkan kebocoran mikro
2. Memberikan perlindungan terhadap pulpa
3. Daya antibakteri
4. PH-nya mendekati 7 yang membuatnya
menjadi salah satu semen dental yang
paling mempunyai potensi iritasi terhadap
jaringan
5. Rasio bubuk cairan akan mempengaruhi
kecepatan pengerasan
6. Kekuatannya berkisar 3 55 Mpa

FUNGSI ZOE
1. Sebagai bahan perekat restorasi
sementara dan permanen
2. Sebagai basis dan pelapik
3. Sebai bahan pengisi saluran akar
(sealer) pada perawatan
pulpotomi

SIFAT KALSIUM
HIDROKSIDA

1. sifat biokompatibilitas yang tidak
menyebabkan kerusakan jaringan
2. menghasilkan pengisian saluran akar yang
baik sehingga tidak menimbulkan celah
mikro
3. mempunyai pH yang alkalis yang dapat
mematikan pertumbuhan bakteri
4. dapat merangsang perbaikan apikal
5. mempunyai sifat adhesif yang baik

FUNGSI KALSIUM
HIDROKSIDA
Kalsium hidroksida berfungsi
dalam melawan mikroba anaerob
yang berada pada pulpa gigi yang
nekrosis

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai