Dr.Batara SH,Sp.An
Oleh:
Vanny
Imam
Prabha
Tommy
PENDAHULUAN
Oksigen pertama kali ditemukan oleh Yoseph Prietsley di Bristol Inggris
tahun 1775 dan dipakai dalam bidang kedokteran oleh Thomas Beddoes
sejak awal tahun 1800
Dua penelitian dasar di awal 1960an memperlihatkan adanya bukti
membaiknya kualitas hidup pada pasien penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK) yang mendapat suplemen oksigen.
Keuntungan lain pemberian oksigen pada beberapa penelitian diantaranya
dapat memperbaiki kor pulmonal, meningkatkan fungsi jantung,
memperbaiki fungsi neuropsikiatrik dan pencapaian latihan, mengurangi
hipertensi pulmonal, dan memperbaiki metabolisme otot.
Kekurangan oksigen dapat menyebabkan penurunan kesadaran dan apabila
terus berlanjut, otak akan mengalami kerusakan yang lebih berat dan
irreversible.
Definisi oksigenisasi
Dasar Mekanisme
Bernafas
Terjadi pertukaran dari gas alveolar dengan gas bebas di luar tubuh melalui
saluran nafas atas. Pertukaran ini dipengaruhi oleh gradien tekanan udara.
Selama ventilasi secara spontan, gradien ini adalah mempengaruhi tekanan
intrathoracic. Selanjutnya oksigen berdifusi dari bagian konduksi paru ke
bagian respirasi paru sampai ke alveoli.
Setelah oksigen menembus epitel alveoli, membrane basalis dan endotel
kapiler, dalam darah sebagian besar oksigen bergabung dengan
hemoglobin (97%) dan sisanya larut dalam plasma (3%)
Dalam keadaan normal, 100 ml darah yang meninggalkan kapiler alveoli
mengangkut 20 ml O2
Oksigen yang masuk ke dalam darah dari alveoli sebagian besar diikat oleh
Ventilasi Secara spontan
Tekanan rongga alveolar normal secara atmosfir (nol untuk acuan) pada
Ventilasi mekanik
Kebanyakan format ventilasi mekanik sebentar-sebentar memakai tekanan
positif udara di jalan udara bagian atas. Selama inspirasi, arus gas ke dalam
alveoli sampai tekanan alveolar menjangkau di jalan udara bagian atas.
Sepanjang expirasi fase ventilator, tekanan positif jalan udara dipindahkan
atau dikurangi, kebalikan yang gradien, membiarkan gas mengalir keluar
alveoli
Fisiologi masuknya
oksigen
Alveolus ke darah
Darah kembali ke jantung dari jaringan memiliki PO2 yang rendah (4.3kPa)
Ventilasi / perfusi (V / Q)
mismatch
Difusi
Oksigen berdifusi dari alveolus ke kapiler sampai PCO2 adalah sama
Transport Oksigen
Ketika mempertimbangkan kecukupan pengiriman oksigen ke jaringan, tiga
Anestesi terhadap
pernapasan
Efek penekan dari obat anestetik dan pelumpuh otot lurik terhadap respirasi