G LO R I A B E N T H A M Y S I A M I LOY
102011160
2.
H.J. ANTHONIUS GU
102013032
3.
102013128
4.
VA N E S H A C I C I L I A K W E N TA N O
5.
D AV I D J O H N
102013242
6.
INEKE PUTRI
102013355
7.
C I T RA TA N T I
102013468
8.
S YAWA LU D D I N Z U L F I T R I B I N Z U L K A R N A I N
102013392
102013229
SKENARIO 8
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun
dibawa oleh ibunya ke UGD Rumah Sakit
karena nafas cepat dan dalam serta
lemas. Menurut ibunya anak tersebut
sudah mengalami diare dan muntah
sejak 3 hari yang lalu. Anak tersebut
menjadi tidak mau makan dan minum
sejak sakit sehingga tampak lemas
serta buang air kencing sedikit.
ANALISIS MASALAH
Epidemiologi
Diagnosi
s
WD
DD
Etiologi
Patofisiologi
Gejala
Klinis
Tata Laksana:
Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan
penunjang
Anamesis
Gejala
Anak laki-laki 6
tahun menalami
napas yang cepat
dan dalam disertai
lemas sejak tadi
pagi
Komplika
si
Prognosis
ANAMNESIS
Diare
Allo-anamnesis
Muntah :
Sejak kpn? Adakah penyebab?
Seberapa sering muntah?
Riw keluarga:
PEMERIKSAAN FISIK
Somnolen
Nadi= 110x/menit
TD= 90/70 mmHg
RR= 20x/menit
Kedua mata cekung
Capillary refill 4 detik
Turgor kulit lambat
PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran somnolen
Inspeksi :
Pernafasan kussmaull
(gangguan asidosis)
Kedua mata cekung
(tanda dehidrasi)
Palpasi :
Turgor kulit menurun
(riwayat muntah
&diare)
Capillary refill test : 4
detik
TTV :
tekanan darah
90/70 mmHg,
nadi
110x/menit,
RR 20x/menit
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Uji protein
Uji kreatinin meningkat
Pemeriksaan ureummeningkat
Foto polos abdomen
Ultrasonografi
City scan
Biopsi ginjal
MRI
WORKING DIAGNOSIS
GAGAL GINJAL AKUT
Diagnosis
GGA
GGK
Gejala klinis
mual, muntah,
sesak napas,
keluhan urin
berkurang,
poliuria, lemas.
Lemah,
anoreksia,
mual,
munntah,
nokturia,
nokturia,
PP
Ureum,
kreatinin,
Ureum,
kreatinin,
radiologis
Etiologi
DM,
hipertensi,
glomerulusn
efritis,
neoplasma,
Syok
Hipovolemik
Ekstremitas
dingin, cemas,
takipneu,
takikardia,
hipotensi,
perubahan
kesadaran
Perdarahan,
luka bakar,
muntah,
dehidrasi,
diare
PATOFISIOLOGI
Diare dan muntah dehidrasi berat
tidak teratasi Syok hipovolemik
Gagal ginjal Akut Asidosis
Metabolik.
Kehilangan cairan:
Dehidrasi ringan-sedang cairan
interstitial.
Dehidrasi berat cairan intravaskuler
dan intraselluler.
1. Hipovolemia karena :
gastroenteritis dehidrasi
& perdarahan.
2. Pe vol cairan
intravaskuler (VCIV)
akibat : sepsis, luka
bakar/trauma & sindrom
nefrotik akibat
hipoalbuminemia dan
edema.
3. Penurunan curah jantung
akibat : gagal jt,
kardimiopati & pasca
bedah jt.
E T I O LO G I P O S T- R E N A L
1. Kelainan kongenital
sal. kemih
2. Uropati obstruktif :
batu, bekuan darah,
kristal asam urat,
tumor.
MAIFESTASI KLINIK
Oliguria
Retensi cairan
(oedem)
Perasaan mengantuk
Penurunan tekanan
darah
Sesak Napas
Kelelahan
Mual
Kejang
urin
berkurang
hingga
ml/hari.
Terdapat
gejalagejala
(pusing,
muntah,
apatis,
pernapasan
kusmaul,
1030
uremia
rasa
anemia,
haus,
kejang),
cairan
berlebihan.
Terjadi
PENATALAKSANAAN
1. Lakukan penilaian ABC, Berikan oksigen & Pasang
akses vaskuler (IV)
2. Berikan diuresis osmotik manitol 20% o,5 g (sama
dengan 2 setengah mL) iv selama 10 menit.
3. Bila gagal, berikan diuretika tek. Tinggi : furosemid 1
mg/kgbb/kali. Dinaikan berganda setiap 6-8 jam
sampai 5 mg/kgbb/kali. ES : tuli.
4. Terapi suportif & simptomatik : Koreksi asidosis
metabolik Natrium Bikarbonat (Jumlah bikarbonat
= 0,5 x BB (kg) x 15 serum HCO3) tiap 12 jam.
5. Terapi dialisis (perlu melmperhatikan indikasi dialisis).
NON-MEDIKA MENTOSA
1. Diet rendah protein
2. Karbohidrat 100200g/hari untuk
mencegah katabolisme
protein
3. Jumlah kalori minimal 35
kKal/hari
PROGNOSIS
Dubia ad bonam
Apabila ditangani dengan cepat dan
tepat
KESIMPULAN
Anak laki laki usia 6 tahun dengan keluhan nafas
cepat dan dalam serta lemas, mengeluh diare dan
muntah sejak 3 hari yang lalu, BAK sedikit
disebabkan oleh asidosis metabolik dengan gagal
ginjal akut et causa syok hipovolemik.
Danke !