Anda di halaman 1dari 23

PERSIAPAN KESEHATAN

DAN KEBERANGKATAN HAJI


KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II
PEKANBARU
Dr. David P Simanjuntak

Berikut ini kami berikan intisari materi mengenai Persiapan

kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan bagi jemaah haji,


(PKHI). Karena saat ini baru musimnya haji :
PENDAHULUAN
Haji merupakan kewajiban bagi orang yang mampu (materi
maupun mental)
Kesehatan merupakan salah satu faktor kemampuan
Haji setiap tahun diadakan
Upaya peningkatan pelayanan kesehatan jamaah terus
ditingkatkan
Kenapa angka kematian masih tinggi?

LINGKUNGAN DI ARAB

Kumpul jutaan orang dari berbagai bangsa


dalam waktu yang bersamaan Penyebaran
bibit penyakit
Perubahan suhu/iklim yang ekstrim
Penyakit berpotensi di Arab
- Miningitis
- MerCov
- Virus Flu baik yang lama atau baru
- Ebola dll.

PERMASALAHAN
Banyak Calon Jamaah Haji menutup-nutupi

tentang penyakitnya :
Penyakit yang sering diderita oleh jamaah Haji
ketika masuk embarkasi :
DM
Hipertensi
Anemia
Stroke
Jantung koroner
Decomp cordis

PERMASALAHAN
PENYAKIT KARDIOVASKULAR

Adakah riwayat HT, Stroke, AMI sebelumnya.


Adakah riwayat dislipidemia, hiperurecemia
Adakah riwayat keluarga yang menderita HT, stroke,
AMI sebelumnya?
ANEMIA Gejala :
Lemas
Pusing
Mual
Mata berkunang-kunang bila perubahan posisi
Sesak nafas dengan aktifitas (menggeh-menggeh)
Telinga berdenging

PERMASALAHAN
SENGATAN PANAS dengan GEJALA :

Gejalanya sama dengan gejala dehidrasi


(kurang cairan) Lemas
Kulit panas dan kering
Haus
Pusing
Lelah
Mual
Pucat
Nafsu makan turun
Disorientasi

PERSIAPAN CALON JEMAAH HAJI


1. Memeriksakan kesehatan mereka secara rinci

ke dokter yang biasa dikunjungi atau dokter terdekat.


2.Jamaah haji yang memang memiliki penyakit kronik
dan memerlukan obat secara teratur, agar dapat
membawa persediaan obat yang dibutuhkan selama
di tanah suci.
3.Jika menurut dokter yang biasa menangani di tanah
air seorang jamaah haji memiliki masalah kesehatan,
maka agar tidak lupa meminta surat keterangan
dokter.

PERSIAPAN CALON JEMAAH HAJI


4. Melakukan olah raga teratur seperti jalan kaki sebanyak 3-4 kali

per minggu.
5. Jika jamaah haji berangkat bersama orang tua yang berusia
lanjut, apalagi yang meman sudah sakit, maka harus melakukan
persiapan lebih rinci seperti pengetahua tentang menyewa kursi
roda atau kemungkinan ikut safari wukuf dan lainnya.
. 6. Mulai mengenal dan mempelajari tentang fasilitas dan pelayanan
kesehatan yang ada di Arab Saudi pada musim haji, mulai dari
petugas kesehatan kloter, pelayanan kesehatan di sektor, Balai
Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) ataupun lokasi RS Arab Saudi.
7. Jamaah haji juga dapat mempelajari situasi kesehatan atau
wabah penyakit yang mungkin muncul di musim haji kali ini. "Amat
dianjurkan untuk mulai sekarang untuk menyediakan waktu
membaca berbagai tulisan tentang situasi penyakit di Arab Saudi
pada musim Haji.

TIPS SEDERHANA
Pastikan BKJH selalu dibawa dan sudah terisi lengkap.
Obat khusus (rutin diminum pada penyakit kronis) yg dibawa

dari tanah air tercatatat di BKJH.


Paham kondisi kesehatan anggotanya.
Ingatkan jadwal minum obat bila ada anggotanya dng
penyakit kronis.
Punya no HP petugas kesehatan.
Laporkan segera ke petugas bila ada anggotanya yang sakit.
Ingatkan anggotanya untuk jangan terlalu memaksakan diri
untuk ibadah bila kondisi tidak sehat.
Makan, minum dan istirahat cukup serta biasakan pakai
masker.

KESEHATAN
PENERBANGAN
Tujuan

Tercegahnya masalah kesehatan penerbangan dan


terlaksananya penatalaksanaan kesehatan
penerbangan pada jemaah haji.
Pengaruh Penerbangan dengan Faal tubuh:
. Atmosfir
. Ketinggian
. Hipoksia
. Disbarisma
. Kecepatan

BEBERAPA PERMASALAHAN
PENERBANGAN JARAK JAUH
1. Motion sicknes bukanlah merupakan suatu penyakit namun respon

normal terhadap gerakan-gerakan dan situasi yang tidak biasa dijumpai


dengan gejala mual, keringat dingin, pusing, lethargi, dan muntah. Wanita
lebih berisiko dari pria. Untuk mencegahnya jangan melakukan perjalanan
dalam keadaan perut kosong. Bila mual usahakan kepala tetap tegak.
Jangan membaca menunduk, usahakan pandangan lurus kedepan. Sedang
obat-obat dapat menggunakan dramamine, antihistamin lainnya.
2. Nyeri sinus- telinga dan gigi. Volume udara dalam telinga tengah dan
sinus akan mengembang sekitar 25 % pada tekanan 5000 - 8000 kaki. Bila
saluran yang menghubungkan antara rongga-rongga tersebut dengan
hidung baik maka tidak akan menimbulkan keluhan. Nyeri pada gigi
biasanya akibat gangren atau pulpitis. Bila telinga terasa tersumbat maka
lakukan manuver valsava yaitu meniupkan udara melalui hidung dengan
dengan mulut dan hidung. tertutup dengan harapan saluran tuba
eustachii akan terbuka. Untuk pencegahan sebaiknya tidak terbang bila
sedang flu, pilek dan sinusitis

BEBERAPA PERMASALAHAN
PENERBANGAN JARAK JAUH
3. Kedaruratan medik pada manusia usia

lanjut
Penerbangan haji bagi mereka yang belum
pernah naik pesawat terbang yang
berlangsung sekitar 8 - 10 jam dari tanah air
hingga Arab Saudi dapat menimbulkan
beberapa kesulitan atau perasaan tidak
nyaman terutama pada jemaah haji Indonesia
yang sebagian besar termasuk LANSIA.

JET LAG
Penerbangan jarak jauh -> gangguan siklus

sirkadian ->sinkronisasi siklus siang dan


malam di tmpt tujuan
Gangguan psikofisiologik
Gejala: lelah fisik dan
mental,dehidrasi,penurunan performance dan
motivasi,gangguan pola tidur
Faktor memperberat Jetleg:kondisi
sakit,stres,kondisi kabin berubah,kopi dan
alkohol,dan duduk terlalu lama
Upaya:mengatur diet,waktu

YANG HARUS DIPAHAMI PENGARUH


LINGKUNGAN PENERBANGAN
A. Pengaruh Kelembapan Udara kering dan

Dehidrasi
- Kelembaban (Hunmiditas)
- Udara Kering
- Penguapan Keringat
- Dehidrasi

YANG HARUS DI PAHAMI PENGARUH


LINGKUNGAN PENERBANGAN
B. Udara Dingin

Merangsang otak mengeluarkan hormon


yang meningkatkan produksi urine dan yang
jadi perhatian adalah :
- Pembesaran Prostat ( Pemasangan Kateter )
- Anemia Hipoksia yaitu
Sel darah kekurangan zat hemoglobin yang
terdapat di sel darah merah

YANG HARUS DIPAHAMI PENGARUH


LINGKUNGAN PENERBANGAN
C. Kelelahan (Penurunan daya tahan tubuh)

- Penyebab kelelahan
Persiapan dan perjalanan yang jauh dan
duduk di kursi pesawat 8jam penerbangan
- Lokasi dan gejala
. Sendi dan otot
. Tanda-tanda mental
- Pencegahan
Tidur yang cukup,makan sesuai ketentuan gizi
kesehatan dan menghindari pekerjaan yang berat

YANG HARUS DIPAHAMI PENGARUH


LINGKUNGAN PENERBANGAN
D. Aerotitis atau Barotitis

Perubahan tekanan udara sekitar tubuh yang


menyebabakan gangguan teinga tengah.
. E. Pengembangan gas dalam saluran
pencernaan.
Sebagai akibat perubahan tekanan di luar
tubuh (Hindari makan yang meningkatkan gas
di dalam lambung ex.petai,jengkol dll
. F. Kamar kecil,toilet atau jamban
Faktor kebiasaan menggunakan jamban.

YANG HARUS DIPAHAMI PENGARUH


LINGKUNGAN PENERBANGAN
G. Mewaspadai darurat jantung atau sindrom kelas ekonomi.

.
.

.
.

Salah satu paling rawan terhadap berbagai


tekanan saat penerbangan yang di golongkan
penyakit berisiko tinggi.
H. Mewaspadai Penyakit Paru Obstruksi kronis
Harus diwaspadai terjadinya hipoksemia.
I. Obstructive Sleep Apnea
Fenomena berkurangnya atau terhentinya aliran udara
pernapasan yang terjadi saat tidur akibat radius saluran
pernapasan yang menyempit atau obstruktif.
J. Sakit Kepala
H. Jemaah Haji Berlensa Kontak

PERSIAPAN MENJELANG
KEBERANGKATAN
Dengan memperhatikan hasil pemeriksaan dan pengobatan

oleh dokter rumah sakit atau puskesmas, calon haji dapat


mengetahui apakah ia menderita penyakit tertentu yang
dapat menjadi masalah dalam penerbangan. Penyakitpenyakit tersebut antara lain tekanan darah tinggi
(hipertensi), kencing manis (diabetes melitus), penyakit
jantung, batuk dan sesak nafas (asma paru, bronkhitis, TBC
atau sakit jantung, penyakit liver, pembesaran kelenjar
prostat, gigi berluang atau gangren, penyakit remautik,
lumpuk akibat stroke, sakit maag (ulu hati, gastritis)
ambeien (wasir, hemorrhoid), penyakit tekanan bola mata
tinggi (glaukoma), hamil dan lain-lain. Pada derajat ringan
yang ringan, penderita salah satu penyakit tersebut,
terkadang masih diluluskan.

TIDAK LAIK TERBANG


Anemia - with haemoglobin less than 7,5g/dL
Cardiac Failure uncontrolled
Cerebral Infarction within the last 3 days
Contagi0us or communicable diseases
DVT acute
Fractures unstable/untreated
Haemorrhage recent gastro intestinal
Jaw fractured with fixed wiring

TIDAK LAIK TERBANG


Myocardial infarction within last 7 days
Operations depending on the nature of the

surgery (whitin 5 to 10 days)


Otitis media with loss of Eusthacian tube function
Pneumothorax suspected or confirmed
Pregnancy beyond the 36 week of gestation premi
gravida no complication and the 32 week of
gestation multi gravida no complication
Psychiatric Disorder and those whose behaviour is
unpredictable,aggressive or may disrupt the flight
oe endenger other pessengers

TIDAK LAIK TERBANG


Respiratory Disease with marked

breathlessnes at rest
Sickling crisis resent
Sinusitis severe
Any conditions which may be exacerbated by
the flight enviroment
Unstable Conditions with a risk of
deterioration prejudicial to the pessenger or
the flight.

Terimaka
sih

Anda mungkin juga menyukai