Anda di halaman 1dari 23

HUBUNGAN

DOKTER - PASIEN
Oleh :
Dr. Hernowo Anggoro Wasono, M.Kes.
CHOP FK Malahayati 2012-2013

BATASAN
Hubungan yg terjadi antara dokter
dgn pasien karena adanya
tanggungjawab & kewajiban profesi
dokter terhadap pasien
Terus-menerus & berkesinambungan
Tidak sama dengan hubungan antar
anggota masyarakat lainnya

KARAKTERISTIK
Dasar utama terbentuknya adalah
adanya tanggung-jawab dan
kewajiban profesi
Tidak terbatas hanya bidang
kesehatan
Peran dokter majemuk (ahli
kesehatan, konselor, guru, teman)
Berlangsung lama dan mencakup
banyak anggota keluarga
(Koh et al, 1988; Mc Whinney, 1981

TUJUAN HUB
Antara dokter-pasien adalah

demi kepentingan
pasien
Sifat hubungan:
1. Hubungan interpersonal
2. Hubungan administratif

HUB. INTERPERSONAL
Berlandaskan rasa saling percaya
Keinginan pasien untuk sembuh
Memperhatikan hak dan kewajiban
pasien
Memperhatikan hak dan kewajiban
dokter
Melalui komunikasi efektif

HAK PASIEN
Hak kerahasiaan: hak dijamin
kerahasiaan informasi mengenai pasien
Hak privasi: hak mendapatkan privasi
dalam pelayanan (konseling dan
pemeriksaan)
Hak martabat: hak mendapat
pelayanan yang manusiawi (dihargai
dan diperhatikan)

Hak kenyamanan: hak untuk


mendapatkan kenyamanan dalam
pelayanan
Hak kesinambungan: hak untuk
mendapatkan jaminan ketersediaan
sarana secara lengkap dan pelayanan
berkesinambungan selama diperlukan
Hak berpendapat: hak untuk
menyatakanpendapat secara bebas

KEWAJIBAN PASIEN
Memberikan keterangan yang benar
Mentaati kemufakatan yang telah
disepakati
Memenuhi aturan pada sarana
pelayanan kesehatan
Memberi imbalan jasa
Berterus terang
Menyimpan rahasia pribadi dokter yg
diketahuinya

HAK DOKTER
Menolak bekerja di luar standar pelayanan
medik
Menolak tindakan yang bertentangan
dengan kode etik
Mengakhiri hubungan profesional dengan
pasien
Mendapatkan kehidupan pribadi (privacy)
Memperoleh imbalan jasa
Menolak memberikan keterangan mengenai
pasiennya

KEWAJIBAN DOKTER
Bekerja sesuai standar profesi
Memberikan informed consent
Menolong pasien gawat darurat

HUB ADMINISTRASI
Diselenggarakan dalam rangka
manajemen penatalaksanaan medis
Memenuhi standar pelayanan medis
yang berlaku
Sesuai dengan manajemen
operasional pelaksanaan praktek
Hanya berhasil bila ada kepercayaan
dari pasien

MANFAAT HUB BAIK


Dapat mengenal pasien selengkapnya
sehingga penatalaksanaan dapat dilakukan
sebaik-baiknya
Menjamin terselenggaranya pelayanan
kedokteran secara terus-menerus &
berkesinambungan
Mempermudah penatalaksanaan masalah
kesehatan yg dihadapi pasien
Pengaturan penggunaan sumber
kesehatan secara lebih efektif & efisien
Memperkecil kesalah-pahaman atau konflik

FAKTOR PENGARUHI HUB


Perkembangan spesialis & subspesialis
Penggunaan berbagai alat
kedokteran canggih
Campur tangan pihak ketiga
Sikap & perilaku dokter
Sikap & perilaku pasien
Keterampilan & reputasi dokter

PEMAHAMAN PASIEN

Kepribadian pasien :
Suka menuntut
Tertutup
Emosional
Sakit berat
Sinis
Merasa penting

Kepribadian pasien :
Royal
Menggerutu
Merasa pintar
Menjauhkan diri
Labil
Bingung

MAKSUD KEDATANGAN
PASIEN

Menderita penyakit dan atau rasa sakit yg


telah melampaui batas toleransi (limit of
tolerance)
Mengalami rasa khawatir yg tidak dapat
ditahan lagi (limit of anxiety)
Mengalami masalah yg diinterpretasikan
sbg gangguan kesehatan (signal
behavior)
Keperluan administrasi (administrative)
Memerlukan pelayanan pencegahan
penyakit (preventive)

KEBUTUHAN KESEHATAN
PASIEN

Utk dimengerti
Menyalurkan perasaan
Mengubah situasi
Kembali bekerja
Menghilangkan gejala
Memperoleh pengobatan khusus

SIKAP & PERILAKU PASIEN


Ekspektasi berlebihan
Manipulatif
Tidak memerlukan pertolongan
kesehatan
Beringas & temperamental
Ketergantungan berlebihan

HARAPAN PASIEN THD


DOKTER
Mampu mengobati pasien dgn cara
mutakhir, teliti & terampil
Mampu mendengarkan, menghormati
pendapat pasien, berlaku santun &
penuh pertimbangan, berkomunikasi
dgn baik, memberikan nasihat tanpa
menggurui

Mampu menyimpan rahasia, bersifat


jujur & punya integritas, tetap
memberikan asuhan walaupun ilmu
kedokteran tidak berhasil lagi
Mampu mempertahankan hubungan
luwes shg pasien mendapat
penjelasan lengkap & dilibatkan
dalam keputusan tentang asuhan

MASALAH HUB. DR - PASIEN


Ketergantungan yg berlebihan
Kunjungan yg berlebihan

LANGKAH LANGKAH
Memahami diri sendiri
Meningkatkan kemampuan
komunikasi inter-personal
Memahami pasien selengkapnya
Melakukan komunikasi inter-personal
yang baik
Membina komunikasi yg terusmenerus & berkesinambungan

TERIMAKASIH
SELAMAT UJIAN

Anda mungkin juga menyukai