Anda di halaman 1dari 27

ETIK & DISIPLIN PROFESI KEPERAWATAN

2020

Heni Deviani,S.Kep.,Ners
Komite Keperawatan SHBC
BIO-DATA
• Nama : Heni Deviani,S.Kep.,Ners
• Alamat : Kp Lebak saat Rt 02 Rw 18
Cipageran, Cimahi
• E-mail : henny.deviani@santosa-
hospital.com

Pendidikan Formal
• D3 Kep (Akper Jend A. Yani Tahun
2003
• S 1 Kep (STIKES Jend A. Yani Tahun
2014)
• Profesi Ners (STIKEP PPNI Tahun
2018)
Riwayat Pekerjaan
• Perawat Pj Shift ICU/NICU RS Mitra
Kasih sejak Tahun 2004-2006
• Clinical Instructure Ruang Anak SHBC
sejak tahun 2012-2019
• Ketua Komite Keperawatan SHBC
sejak Juni 2019 -Sekarang
ETIKA KEPERAWATAN
• Etika Keperawatan
Etika keperawatan adalah norma-norma yang dianut
perawat dalam bertingkah laku dengan pasien, keluarga,
kolega, atau tenaga kesehatan lainnya di suatu
pelayanan keperawatan yang bersifat profesional.

• Perilaku etik akan dibentuk oleh nilai-nilai dari pasien,


perawat dan interaksi sosial dalam lingkungan.
Kode Etik Profesi Keperawatan

• Perawat sebagai anggota profesi keperawatan


hendaknya dapat menjalankan kode etik keperawatan
yang telah dibuat dengan sebaik-baiknya dengan tetap
memegang teguh dan selalu dilandasi oleh nilai-nilai
moral profesionalnya.
KODE ETIK KEPERAWATAN INDONESIA

A. Perawat dan Klien


1) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai
harkat dan martabat manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh
oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis
kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan
sosial.
2) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa
memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai
budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama klien.
3) Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang
membutuhkan asuhan keperawatan.
4) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki
sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali
jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku.
B. Perawat dan praktek

1) Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi dibidang


keperawatan melalui belajar terus-menerus
2) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang
tinggi disertai kejujuran profesional yang menerapkan pengetahuan
serta ketrampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien.
3) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi
yang akurat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi
seseorang bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan
memberikan delegasi kepada orang lain
4) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi
keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku profesional
C. Perawat dan masyarakat

• Perawat mengemban tanggung jawab bersama


masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan
kesehatan masyarakat.
D. Perawat dan teman sejawat

1) Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan


sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan
lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana
lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

2) Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga


kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal.
E. Perawat dan Profesi

1) Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan


standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta
menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan
pendidikan keperawatan

2) Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan


pengembangan profesi keperawatan
JENIS - JENIS PELANGGARAN
Tanggung jawab perawat/bidan
terhadap pasien

• Membedakan dalam melakukan pelayanan asuhan keperawatan kepada


pasien yang didasarkan atas perbedaan kebangsaan, kesukuan, warna kulit,
umur, jenis kelamin, aliran politik, dan agama yang dianut serta kedudukan
sosial.

• Tidak mengorientasikan tempat (ruangan) dan petugas kesehatan kepada


pasien.

• Memberikan informasi kepada pasien yang tidak dapat


dipertanggungjawabkan, sehingga merugikan pasien dan/atau keluarga pasien.

• Membiarkan pasien dalam keadaan tidak rapi.

• Tidak mencuci tangan setiap kali akan dan selesai berkontak dengan pasien
atau melakukan tindakan.

• Tidak menunjukkan sikap empati kepada pasien dan keluarga pasien.

• Tidak memberikan informasi kepada pasien dan/atau keluarga pasien saat


akan melakukan tindakan keperawatan.
• Melakukan tindakan atau perilaku yang dapat mengganggu kenyamanan
atau ketenangan pasien dan/atau keluarga pasien.

• Tidak membantu memenuhi kebutuhan dasar dan fisiologis pasien.

• Tidak memberikan bimbingan rohani atau menunjuk pada pemuka agama


pada saat pasien membutuhkan atau dalam sakratul maut.

• Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien tidak sesuai dengan


Standar Prosedur Operasional, yang dapat merugikan atau menyebabkan
kecacatan/ kematian pada pasien.

• Kesalahan dalam pemberian pengobatan.

• Tidak bertindak pada saat pasien dalam keadaan sekarat atau henti jantung
atau nyeri (kecuali keinginan pasien dan/atau keluarga).
• Tidak memperhatikan keamanan pasien (misal: pasien jatuh, tergelincir,
keracunan, salah obat, salah transfusi, dan lain-lain).

• Meminta imbalan kepada pasien/keluarga secara lisan dan atau tulisan.

• Bersikap judes dan tidak ramah dalam melayani pasien dan/atau keluarga
pasien.

• Membicarakan informasi mengenai kondisi penyakit, sikap, perilaku, atau


rahasia pasien di luar tempat kerja, pada orang yang tidak berhak
mendapatkan informasi tersebut, atau dimuat/dipublikasikan di sosial media
masa.
Tanggung jawab perawat/bidan terhadap tugas/praktik

• Melakukan tindakan keperawatan (mandiri atau pelimpahan wewenang

• tindakan medik secara mandat atau delegasi) yang tidak sesuai dengan
standar prosedur dan/atau kebijakan rumah sakit yang terkait dengan tugas
sebagai perawat/bidan, yang dapat membahayakan diri sendiri dan/atau
pasien, atau menimbulkan kerugian bagi SHBC.

• Tidak mampu membuat keputusan dan menentukan pelimpahan tugas


wewenang (delegasi/mandat) yang diberikan kepada perawat/bidan lain.

• Tidak mampu menjalankan dan mempertanggungjawabkan tugas


pelimpahan wewenang (delegasi/mandat) yang diberikan.
• Mengambil suatu keputusan dan melakukan tindakan keperawatan yang
tidak didasarkan pada kemampuan (kompetensi) dan kewenangan klinis
yang dimiliki atau tanpa melakukan konsultasi/nasehat terlebih dahulu
kepada perawat/bidan/tenaga kesehatan lainnya yang lebih
kompeten/pakar.

• Tidak menunjukkan perilaku yang profesional, seperti: memakai uniform


seragam yang tidak lengkap, tidak menjaga kesopanan dalam
berkomunikasi, tidak disiplin, tidak menepati janji, tidak jujur dalam
menjalankan tugas/pekerjaan, tidak menghargai hak dan
memojokkan/menghakimi pasien dan atau keluarga pasien.
• Tidak melakukan antisipasi terhadap keamanan dan kenyamanan pasien.

• Tidak memelihara mutu pelayanan dan asuhan keperawatan/kebidanan


secara optimal.

• Tidak melakukan evaluasi terhadap respon pasien atau efek samping dari
setelah melakukan setiap tindakan keperawatan yang telah dilakukan
(misal: respon pasien, kondisi pasien, dan lain-lain).

• Tidak cakap dalam menjalankan pemberian asuhan keperawatan/kebidanan


meski telah dicoba ditempatkan pada beberapa jenis pekerjaan yang
dianggap sesuai dengan kemampuannya, prestasi menurun walaupun
sudah diberi teguran dan tidak ada usaha untuk
memeperbaiki/meningkatkan diri.

• Mengoperasikan mesin, peralatan atau menggunakan bahan-bahan atau


peralatan tidak sesuai dengan perintah atasan atau Standar Prosedur
Operasional (SPO) sehingga membahayakan dirinya sendiri dan/atau orang
lain, atau menimbulkan kerugian bagi SHBC.
• Mempergunakan barang milik Santosa Hospital Bandung Central untuk
kepentingan pribadi tanpa izin dari atasan atau pihak berwenang.

• Tidak melakukan pencatatan (dokumentasi) yang berhubungan dengan


tindakan keperawatan yang telah dilakukan kepada pasien dan/atau
keluarga pasien.

• Melakukan pencatatan (dokumentasi) lain yang tidak ada hubungannya


dengan asuhan keperawatan pada pasien yang dikelola.
• Tidak mampu menjaga kelengkapan berkas catatan keperawatan dan/atau
catatan rekam medik lainnya di dalam status rekam medik pasien yang
dikelola, seperti berkas dokumen tidak lengkap, hilangnya berkas catatan
keperawatan dan/atau catatan rekam medik lainnya, atau berkas dokumen
tersimpan di dalam status rekam medik pasien yang lain.

• Memalsukan dokumen lainnya yang berhubungan dengan praktik profesi


keperawatan atau kebidanan (misal: STR, SIPP, ijazah pendidikan, sertifikat
pelatihan, atau sertifikat lainnya yang berhubungan dengan kompetensi
profesi).
• Melakukan pencurian barang atau uang milik perawat, bidan, atau
tenaga kesehatan lainnya, barang milik rumah sakit, barang atau
uang milik pasien dan/atau keluarga pasien, dengan alasan atas
keinginan dan maksud tujuan pribadi atau orang lain atau
kelompok/golongan tertentu yang memerintahkan.

• Penggunaan narkoba pada saat atau setelah bertugas di dalam


lingkungan rumah sakit.
Tanggung jawab perawat/bidan terhadap teman
sejawat (sesama perawat/bidan dan tenaga kesehatan
lain
• Kurang Tidak menghargai privacy, hasil kerja, martabat
perawat/bidan lain atau tenaga kesehatan lain.

• Tidak menghargai kelebihan/prestasi perawat/bidan lain atau tenaga


kesehatan lain.

• Tidak menghormati hak sesama perawat/bidan dan atau tenaga


kesehatan lain.

• Tidak ingin bekerjasama dalam tugas dengan sesama perawat/bidan


atau tenaga kesehatan lain.

• Tidak ingin membantu perawat/bidan lain dalam menjalankan tugas


saat dibutuhkan.

• Tidak memelihara suasana kerja yang harmonis dan kondusif.


• Melemparkan tanggung jawab kepada perawat/bidan lain.
• Tidak ingin memberikan/transformasi ilmu, keterampilan, dan pengalamanan kepada
perawat/bidan lain atau tenaga kesehatan lain.

• Tidak ingin menerima pengetahuan, pengalaman, keterampilan dari semua


perawat/bidan dan profesi tenaga kesehatan lain dalam rangka peningkatan
keterampilan di bidang keperawatan/kebidanan.

• Membicarakan kekurangan atau keburukan perawat/bidan atau tenaga kesehatan


lain di depan/kepada pasien dan/atau keluarga pasien.

• Bertengkar dengan sesama perawat/bidan atau tenaga kesehatan lain.

• Melakukan tindakan tidak etis terhadap sesama perawat/bidan atau tenaga


kesehatan lain.

• Mencelakakan perawat/bidan dan tenaga kesehatan lain.

• Mengadu domba sesama perawat/bidan atau tenaga kesehatan lain.

• Melindungi perbuatan perawat, bidan, atau tenaga kesehatan lain yang telah
memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis, atau ilegal.
Tanggung jawab perawat/bidan terhadap profesi
keperawatan/kebidanan

• Menolak untuk meningkatkan pendidikan formal dan non


formal dalam rangka pengembangan profesi
keperawatan/kebidanan.

• Tidak berupaya meningkatkan kemampuan profesional.

• Tidak menjunjung tinggi nama baik profesi dengan


menunjukkan perilaku dan sifat pribadi yang tercela.

• Menjual nama organisasi profesi


Keperawatan/Kebidanan untuk kepentingan pribadi,
mencari dana atas nama profesi lain untuk kepentingan
pribadi, promosi produk tertentu dikaitkan dengan profesi
untuk kepentingan pribadi.
Tanggung jawab perawat/bidan terhadap
masyarakat

• Memberikan informasi yang tidak dapat dipertanggung


jawabkan kebenarannya (informasi palsu) kepada
masyarakat yang mengakibatkan kerugian bagi
masyarakat dan atau instansi tempat kerja.
Photo Selfie Bersama Pasien Kritis, Dokter
dan Perawat Ini Dipecat

http://medan.tribunnews.com/2014/12/23/foto-
selfie-bersama-pasien-kritis-dokter-dan-perawat-
ini-dipecat
Photo Selfie dengan Pasien Sekarat,
Perawat Ini Dipecat

http://www.solopos.com/2015/03/11/kisah-unik-
selfie-dengan-pasien-sekarat-perawat-ini-
dipecat-583761
Photo Selfie dengan Pasien yang Meninggal

http://www.mbakbro.com/2015/05/Daftar-5-Perawat-
Paling-Jahat-Di-Dunia.html
Hartu Nuhun
2020

Anda mungkin juga menyukai