Anda di halaman 1dari 60

Rancangan RKPD

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya


Mineral
Tahun 2017

disampaikan dalam MUSRENBANG DIY


Yogyakarta, 23 Maret 2016

OUTLINE PAPARAN

1. Pertimbangan/Latar Belakang Perencanaan


TA 2017
2. Tema, Arah Kebijakan dan Strategi
Pembangunan
3. Indikator Sasaran dan Rencana
Program/Kegiatan
4. Aspek Kewilayahan yang Fokus pada
Infrastruktur dan Kemiskinan;

1. PERTIMBANGAN/LATAR BELAKANG PERENCANAAN


PROGRAM TA 2017

A. Permasalahan dan Potensi


PERMASALAHAN
DI KAWASAN PERKOTAAN :
1. Tingginya kebutuhan tempat
tinggal
2. Konversi lahan menjadi
lahan terbangun
3. Terjadi Kawasan Kumuh
4. Kemacetan di perkotaan
5. Penyediaan air minum
6. Fasilitas sanitasi yang layak
7. RTH dan Ruang Publik
8. Kualitas lingkungan yang
menurun

DI LUAR KAWASAN
PERKOTAAN :
1. Belum optimalnya akses
menuju Kawasan Strategis
2. Perlunya dukungan
Infrastruktur publik untuk
menunjang pengembangan
Kawasan Strategis
3. Penyediaan sarpras dasar
4. Percepatan Ratio
Elektrifikasi 100%
5. Pertambangan tanpa Ijin

POTENSI/PELUANG
Perubahan paradigma
pembangunan dengan daerah
selatan sebagai halaman depan
Kawasan Strategis
Keistimewaan yang dilindungi,
dikembangkan, dan
dimanfaatkan
Kawasan Strategis Kepentingan
Fungsi dan Daya Dukung
Lingkungan Hidup (Kawasan
Bentang Alam Karst dan Gumuk
Pasir
Program-program strategis
nasional dan daerah khususnya
pada Kawasan Strategis
Kepentingan Ekonomi (Pansela,
Koridor Temon-Prambanan, dan
Koridor Tempel-Parangtritis)

B. Isu Strategis Pembangunan


1. BANDARA BARU KULONPROGO
2. LAYANAN DASAR PERMUKIMAN

3. PENYELENGGARAAN PELAYANAN

ANGKUTAN UMUM BUY THE SERVICE

4. PENGENTASAN 15 KECAMATAN
MISKIN
5. PERWUJUDAN KAWASAN INDUSTRI
PIYUNGAN
6. PENGEMBANGAN KAWASAN PANTAI
SELATAN
7. PENATAAN KAWASAN SUMBU
FILOSOFIS
8. PERWUJUDAN SMART CITY
9. DESTINASI WISATA BOROBUDUR

C. Indikator Kinerja
Tahun terakhir RPJMD 2012-2017
NO.

1
2
3
4

(Perubahan ke 2)

INDIKATOR KINERJA

Persentase jaringan jalan provinsi


dalam kondisi mantap
Prosentase cakupan jalan dan
jembatan yang diinspeksi
Persentase penyediaan aksesibilitas
bagi kawasan strategis dan kawasan
strategis baru
Persentase Luasan Daerah Irigasi (DI)
yang Terlayani Air Irigasi

Peningkatan penyediaan debit air


baku

Penambahan Penduduk Berakses Air


Minum

7
8

26 Indikator
Kinerja

Layanan jaringan air limbah terpusat


di KPY
Persentase penerapan sistem
pengelolaan sampah ramah
lingkungan

% 2015
THD
AKHIR
RPJMD

SATU
AN

CAPAIAN
2015

TARGET
2016

TARGET
2017

73,95

74,20

74,80 98,86%

100

100

32,91

54,04

78,76

81,0

Lt/d
et

1.272,
40

1.600

81,25

500.0
00

2.100 60,59%

600.0
n/a
00

SR

20.101

20.00
0

21.00
95,72%
0

67,26

65

100

100%

63,75 51,62%
82,5

70

95,47%

96,09%

3. Indikator Kinerja
Tahun terakhir RPJMD 2012-2017
(Perubahan ke 2)
Tahun terakhir RPJMD 2012-2017 (Perubahan ke 2)
NO.

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

Persentase peningkatan aksesibilitas


kawasan perkotaan yang difokuskan
pada wilayah kecamatan miskin

77,60

69

73

106,30
%

10

Persentase peningkatan aksesibilitas


kawasan perdesaan yang difokuskan
pada wilayah kecamatan miskin

54,82

55

59

92,92%

63,00

58

58

108,62
%

58,82

51,90

57,90

101,59
%

86

86

88

97,73%

Titik

93

100

120

77,50%

11
12

Persentase dukungan Infrastruktur


Kawasan Agropolitan, Minapolitan
dan Desa Potensi
Persentase pengurangan jumlah titik
genangan

13

Persentase keandalan bangunan


gedung negara sesuai dengan
peraturan yang berlaku

14

Jumlah titik rawan banjir yang


ditangani

TARGET
2016

TARGET
2017

% 2015
THD
AKHIR
RPJMD

CAPAIAN
2015

3. Indikator Kinerja
Tahun terakhir RPJMD 2012-2017
(Perubahan ke 2)
Tahun terakhir RPJMD 2012-2017 (Perubahan ke 2)
NO.

15
16

17

18

19
20

INDIKATOR KINERJA

Persentase jumlah sertifikat/


laporan hasil uji dalam pelayanan
jasa laboratorium pengujian
Persentase Peningkatan
performance / kinerja jasa
konstruksi
Persentase penguasaan teknologi
dan penyebaran informasi (centre
of excellence) bidang pekerjaan
umum
Persentase peningkatan Kualitas
Lingkungan Permukiman yang
difokuskan wilayah kecamatan
miskin
Persentase Program
Pemberdayaan Berbasis Komunitas
Prosentase jumlah rumah tidak
layak huni yang belum tertangani

SATUAN

CAPAIAN
2015

TARGET
2016

TARGET
2017

% 2015
THD
AKHIR
RPJMD

97,62

93,75

100

97,62%

83,94

85

87,5

95,93%

80,70

82,50

85

94,94%

49,53

46,00

51,00

97,12%

65,52

59,00

64,00 102,38%

6,99

7,00

6,75

96,57%

3. Indikator Kinerja
Tahun terakhir RPJMD 2012-2017
(Perubahan ke 2)
Tahun terakhir RPJMD 2012-2017 (Perubahan ke 2)

NO.

INDIKATOR KINERJA

SATUAN

TARGET
2016

TARGET
2017

% 2015
THD
AKHIR
RPJMD

86,27

86,30

88,10

97,92%

118.153
,28

123.5
90

130.1
00

90,82%

< 20

100%

CAPAIAN
2015

21

Rasio Elektrifikasi

22

Pencapaian penyediaan energi


baru terbarukan

23

Persentase rerata penurunan


muka air tanah

< 20

<20

24

Persentase
pencapaian
kinerja
pelaksanaan konservasi energi

18

12

15

120%

25

Persentase peningkatan
pengelolaan bahan bakar

70

80

93,75%

26

Persentase
pencapaian
kinerja
pengelolaan usaha pertambangan

n/a

13

84,62%

kinerja

SBM

75

11

D. ISU STRATEGIS SEKTOR Nasional


Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, ESDM

1. Konektivitas antar Wilayah Pengembangan


Strategis (untuk DIY : WPS Yogyakarta-SoloSemarang ; WPS Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang)
2. Target Kebijakan 100%-0%-100% (Air Minum
aman - Bebas Kumuh - Sanitasi layak)
3. Keandalan air baku untuk mendukung irigasi
(keandalan pangan) dan air minum (pelayanan
dasar)
4. Turunnya jumlah rumah tidak layak huni dan
mendorong masyarakat untuk bisa tinggal di hunian
yang layak huni
5. Keandalan dan keadilan Energi
6. Tidak ada PETI (penambangan tanpa ijin)
10

E. REGULASI DAN KEBIJAKAN BARU

7
1
0
2
?

ADANYA REGULASI DI BIDANG PEMERINTAHAN :

UU Nomor 23 Tahun 2014

KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN :

Money Follow Program

12

2. TEMA, ARAH KEBIJAKAN, dan


STRATEGI PEMBANGUNAN 2017

TEMA RKP 2017 :


Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Untuk
Meningkatkan Kesempatan Kerja Serta Mengurangi Kemiskinan
dan Kesenjangan Antar Wilayah.

Tema RKPD 2017 :


MEWUJUDKAN KUALITAS PEMBANGUNAN YANG LEBIH BERKEADILAN MELALUI PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA, PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERBAIKAN LAYANAN PUBLIK

prioritas

Arah Pembangunan Sarana & Prasarana


Mengurangi
Disparitas
Wilayah

Meningkatkan
Pertumbuhan
Ekonomi

Menyediakan
Layanan
Dasar

Meningkatkan
Kualitas
Layanan Publik

13

Arah Kebijakan
Pembangunan Sarana dan
Prasarana
ISU STRATEGIS

Diperlukan dukungan
infrastruktur untuk
pelayanan Bandara
Kulonprogo
Pengurangan Gap
Penyediaan Layanan Air
Minum dan Sanitasi
menuju akses 100% dan
Pengurangan Kawasan
Kumuh perkotaan 0% di
tahun 2019
Peningkatan Layanan
Energi dan Listrik
Peningkatan Rumah
Layak Huni dan kurangi
backlog
Perluasan Layanan
transportasi perkotaan
dan integrasi dg
angkutan reguler

ARAH KEBIJAKAN
PERCEPATAN KESIAPAN
PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PENDUKUNG BANDARA BARU
KULONPROGO
PENINGKATAN LAYANAN AIR
MINUM DAN SANITASI MENUJU
AKSES 100% DAN
PENGURANGAN KAWASAN
KUMUH MENUJU 0% TAHUN
2019
PENINGKATAN LAYANAN ENERGI
DAN LISTRIK
PEMENUHAN RUMAH LAYAK
HUNI DAN PENGURANGAN
BACKLOG
PENINGKATAN CAKUPAN
LAYANAN TRANSPORTASI
14
PERKOTAAN DAN
INTEGRASI DG
ANGKUTAN REGULER

Arah Kebijakan
Pembangunan Sarana dan
Prasarana
ISU STRATEGIS

Keterbatasan
aksesibilitas wilayah dan
layanan dasar pada 15
kecamatan
Diperlukan dukungan
infrastruktur pd kawasan
industri Piyungan
Keberadaan JJLS sangat
strategis dalam
pengembangan Pansela
Potensi yg tinggi untuk
pengembangan Energi
alternatif
Sinergitas Penataan dan
Pengembangan Kawasan
Pelabuhan Tanjung
Adikarto
Pengembangan Layanan
transportasi KA KroyaMadiun

ARAH KEBIJAKAN

PENINGKATAN AKSESIBILITAS
DAN LAYANAN DASAR PADA 15
KECAMATAN MISKIN
PRIORITAS DUKUNGAN
INFRASTRUKTUR PADA KAWASAN
INDUSTRI PIYUNGAN
PENGEMBANGAN DAN
PEMANTAPAN JJLS
PENGEMBANGAN ENERGI
ALTERNATIF
MEMBANGUN SINERJITAS DAN
INOVASI PENATAAN DAN
PENGEMBANGAN KAWASAN
PENYIAPAN TAHAPAN
PENGEMBANGAN DAN
PENGELOLAAN PELABUHAN
TANJUNG ADIKARTO
PENGEMBANGAN
LAYANAN
15
TRANSPORTASI KERETA API

Arah Kebijakan
Pembangunan Sarana dan
Prasarana
ISU STRATEGIS

Diperlukan sarana
pendukung Kawasan
sumbu Filossofis
( tempat parkir,
penataan
Ancaman alun-alun
terjadinyadll )
krisis energi dan air
Tekanan terhadap
penurunan kualitas
lingkungan dan
pencemaran
Pengembangan sarana
prasarana infrastruktur
tujuan wisata
Memanfaatkan waktu
tinggal di DIY

ARAH KEBIJAKAN

PRIORITAS PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG
PENGHEMATAN ENERGI DAN AIR
PENINGKATAN KUALITAS
LINGKUNGAN DAN
PENGENDALIAN PENCEMARAN
PENYIAPAN PEMBANGUNAN
SARANA DAN PRASARANA
PENDUKUNG AKTIVITAS
DESTINASI WISATA BOROBUDUR
DAN LAINNYA
16

17

2.a. STRATEGI PERENCANAAN


Sinergitas Program
Mengurangi disparitas antar wilayah

KONSEP dan STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2017

MENGURANGI DISPARITAS ANTAR WILAYAH


Kemen PUPR
Dinas
PUP&ESDM

Kemen PUPR
Dinas
PUP&ESDM
Kanwil BPN
PemKab GK,
Bantul

Kemen. PUPR

Peningka
tan akses
dari
tengah
ke
selatan

PENYELESA
IAN JALUR
JALAN
LINTAS
SELATAN

Mengurangi
Disparitas
Antar
Wilayah

PENINGKAT
AN
JALUR
NASIONAL
TimurBarat dan
SelatanUtara

Aksesibilitas
dan
konektivitas
wilayah

SEKTOR
PERHUBUNG
AN
Dinas
Perhubungan
Sektor Tata
Ruang

SEKTOR
TATA
RUANG

Peningka
tan dan
pengemb
angan
jalur
JORR

Kemen PUPR
Dinas
PUP&ESDM
Pemkab
Sleman, Bantul

Peningkat
an akses
ke
Kawasan
Strategis

Pembang
unan Jalan
poros
desa

Kemen. PUPR
Dinas
PUP&ESDM
Dinas PU
Kab/Kota

Dinas PU
kab/Kota
Pemerintah
Desa

18

Pengembangan Sistem Jaringan Jalan

19

Aksesibilitas jalan di wilayah provinsi hingga tahun 2015 tercapai 91,88 %


Jalan
Jalan Nasional
Nasional*)*):: 223,16
223,16 Km
Km
**)
Jalan
Jalan Provinsi
Provinsi**):: 619,34
619,34 Km
Km
Selokan
mataram
:
9,34
Selokan mataram : 9,34 Km
Km
Jalur
Pansela
:
54,59
Km
Jalur Pansela : 54,59 Km

Peta Jalan Nasional dan Provinsi

*) SK Menteri PU Nomor: 630/KPTS/M/2009


**) SK Gubernur DIY Nomor: 151/KEP/2012

Sistem Jaringan
Jalan
Jaringan Jalan Lintas
Selatan (JJLS)
Jogja Outer Ring Road
Akses Penghubung
Wilayah Utara
Selatan DIY
Akses Jalan Menuju
Bandara

STATUS PEMBANGUNAN
JALUR JALAN LINTAS SELATAN (JJLS) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KALIURANG

KE MAGELANG

008
SAMIGALUH

BANJARSARI

046

BANYUMENENG

HARGOMULYO
PENGASIH

044

GLAGAH

KR.WUNI

TOYAN

011
TAYUBAN

DUDUKAN

SELOHARJO

041

043

DEMANGREJO
BANGERAN
011

BROSOT
011
GALUR
044

044
BORO

043

BB.LIPURO

GADINGSARI
TIRTOHARGO
SAMAS
042

NGLERI

DLINGO

014.2

GIRIPURWO

BANYUSOKA
PALIYAN

030

034

NGEPOSARI

WARENG

SUMUR
032

034

020.1

MULO

KENTENG
031

030

SEMULUH

><
3,80

DADAPAYU

PLANJAN

Kab.
Kulonprogo

><
5

035
KEMIRI

>< 10,5
5>< 6,7
><

Kab. Bantul

SAMUGIH

034

051

KANIGORO

><
6,28

KE W.GIRI

BEDOYO

SEMANU

035

10

12030

11

SUMBERWUNGU
052

TEPUS

PRINGOMBO

GIRIPANGGUNG
BARON

035
052

052

>< 17,136

053
JEPITU

053
PURWODADI

36,820

Kab. Gunungkidul

Kabupaten Kulonprogo
= 23,15 Km (Congot - Ngremang Srandakan 3)
Kabupaten Bantul
= 16,28 Km (Srandakan 3 - Parangtritis Girijati)
Kabupaten Gunungkidul
= 82,26 Km (Girijati - Tlogowarak Klampok - Legundi - Planjan - Tepus - Jerukwudel Baran -

055

NGINDUR

TEPUS

KRAKAL

><

116,07
KM

DUWET

BARAN

WEDIOMBO

><
19,35

PACUCUK
031

030
TEMANGGUNG
051

GIRITIRTO

Girijati

TBK.ROMO
SB. GIRI

020.1

SAPTOSARI

Parangtritis

KR.MOJO
WILADEG
023

WONOSARI

KRAMBILSAWIT

Samas

049

019

PONJONG

7-8

PANGGANG
GIRIWUNGU
020.1
LEGUNDI

KLAMPOK

GIRICAHYO

PADANGREJO

NGAWIS

GLEDAK

020.2

050.2

TLOGOWARAK

050.1

Srandakan
3/Pandansimo

021

023

BIBAL

GIRITIRTO

PARANGTRITIS

Bugel/Ngremang

KR.NENGAH

022

GR.JATI
050.2

023
049

018

PUSONG

REJOSARI

025

GADING

DENGOK

KRETEG

SEMIN

KALITEKUK

NGLIPAR

048.1

017.2

014.1

SELOPAMBORO

012

042

TIRTOHARJO
012

Karangnongko/Con
got

BEJI BUNDER

048.2 PLANGREJO

PENGKOL

SAMBIPITUU
048.1

BLIMBING

PANDANAN

BENDUNG

TEMUWU
MANGUNAN

CANDIREJO

029

048.2

PLAYEN
PUNDONG

PUDONG

024

NGAWEN
048.2

TERONG

DAWUNG
033
IMOGIRI

012

010

SANDEN
PONCOSARI

BANARAN

PANDAK

024

SAMBIREJO

GEDANGAN

017.2

017.2

014.1

JETIS

TEGALREJO

PATUK

BARONGAN

PALBAPANG

SRANDAKAN

BEDOYO

PIYUNGAN
017.1

.GONDOWL

010

041
010

042

BANTUL

SIDOREJO

2SRIKAYANGAN

TANCEP
SAMPANG

TERBAH

PLEREDN

009

PAJANGAN

BONOHARJO

043
011

SEWON
014.1
012

KE SK.HARJO

BULU

WATUGAJAH

SERUT

016

015

BANGUNTAPAN

038.13
ARGODADI

026.11

PANJATAN
BUGEL

KASIHAN

041

KALASAN
LANUD ADISUCIPTO
016
BERBAH

038.13

KT.GEDE

KE KLATEN

003

YOGYAKARTA

009

005

044

KODYA
GAMPING
038.13

KE SOLO
PRAMBANAN

MAGUWO

Planjan

CONGOT

006.11

006

TEMON

027
MILIR

027

037.1

CATUR TUNGGAL
DEPOK
003

036.1

KLANGON

005

SELOMARTANI

Legundi

007

KARANGNONGKO

DAYAKAN

TAMBAK
047 WATES

KRANGWULUH

SEDAYU
004.1
004.2

SENTOLO

KOKAP

NGAGLIK
013
038.11

SUMBERSARI

040
008

037.1

039

038.12

MOYUDAN

008

SAMBIROTO

KLEPU

047

SLEMAN
002.12

GODEAN

NANGGULAN
GIRIMULYO

013

MLATI
MG.DADI

SENDANGARUM
036.1

036.1

KENTENG
GIRIMULYO

SINDUMARTANI
NGEMPLAK

TIRTOHARJO

KEMBANG

047
HARGOTIRTOHA
RJO

PAKEM

SEYEGAN

MINGGIR
040

047
JATIMULYO

CANGKRINGAN

039

DEKSO
008

046
KE KL.GESING

040

008

045

BALONG
047
NOGOSARI

PURWOSARI

001

001
SLEMAN
L

SUMBERREJO

045
PURWOHARJO

TEGALSARI

MARGOREJO

BEDOYO

037.1

PULOWATU
037.2

040

KALIBAWANG

013

TURI

Tlogowarak

PAGERHARJO

037.2

TEMPEL

Jerukwudel

045

KEPUHHARJO

MARDIKOREJO

KLANGON

GERBOSARI
N

UMBULHARJO

HARGOBINANGUN

054

KR.AWEN

055
053
JERUKWUDEL

PILENG

><

057
056

PUCUNG

>

NGUNGAP

11,1

057
SADENG

LEGENDA :
: JALAN NASIONAL (PANJANG = 247,91 KM)
: JALUR JALAN PANTAI SELATAN/PANSELA
(PANJANG = 121,69 KM)

Per akhir 2015 :


Fisik tertangani 61,7 KM dari 116,07
KM
1 Jembatan dari total 12 Jembatan
20 1.228.481 m2 dari
Pengadaan lahan
3. 669.920 m2

Akses Penghubung Wilayah Utara

21

Selatan DIY

PENINGKATAN AKSES PENGHUBUNG INI DILAKUKAN


PADA RUAS-RUAS JALAN NASIONAL, PROVINSI MAUPUN
RUAS JALAN KABUPATEN

Jogjakarta Outer Ring Road (JORR)

22

JORR merupakan
jaringan lintas utama
angkutan barang,
sehingga kendaraan
angkutan ber-tonase
besar tidak masuk ke
Perkotaan Yogyakarta

DISTRIBUSI ANGKUTAN
BARANG AKAN
TERPUSAT DI
INLANDPORT - SEDAYU

Perlu pengadaan
lahan : 527.215 M2
Perlu
peninkatan/penggantian Jembatan 11
Unit

N
o.

Lokasi

Panjang
(km)

Kebutuhan
Lahan (m2)

1.

Kabupaten
Sleman

68,19

373.735

2.

Kabupaten
Bantul

41,81

153.480

2m

3.5
m

3.5
m

2m

Jalan Akses Bandara Baru


Peningkatan
Peningkatan kapasitas
kapasitas jalan
jalan akses
akses
Bandara

Borobudur
(SentoloBandara Borobudur (SentoloDekso-Klangon)
Dekso-Klangon)

Jalan Provinsi
JJLS

23

Jalan Selokan Mataram

Uraian
Kebutuhan
Realisasi s.d 2015
Sisa
Estimasi Realisasi s.d 2016

Luas lahan
(M2)
66.642
6.439
60.459
6.439

Panjang
(KM)

24,00
9,34
14,66
9,34

Jumlah
Jembatan
(Unit)
15
5
10
5

24

25

2.b. STRATEGI PERENCANAAN


Sinergitas program
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2017

MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Kemen PUPR

PENINGKAT
AN
JALUR
NASIONAL
Timur-Barat
dan
SelatanUtara

PENYELESAI
AN JALUR
JALAN
LINTAS
SELATAN

MENINGKATK
AN
PERTUMBUH
AN EKONOMI
PERCEPATAN
KAWASAN
INDUSTRI

DINAS PUP &


ESDM
Pem. Kab/Kota

Kemen PUPR
Dinas PUP&ESDM
BPBN
PemKab GK, Bantul,
KP

PENINGKATA
N DAN
PENGEMBAN
GAN JALUR
JORR

AKSES ke
KAWASAN
INDUSTRI
SARPRAS
DASAR
KAWASAN
INDUSTRI
(AIR &
ENERGI)

Kemen PUPR
Dinas
PUP&ESDM
Dinas PTR
Pem Kab/Kota

Pem Kab/Kota
Dinas
PUP&ESDM

26

JALAN NASIONAL Selatan-Utara, BaratTimur

27

28

29

2.c. STRATEGI PERENCANAAN


Sinergitas program
Menyediakan layanan dasar

STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2017

MENINGKATKAN LAYANAN DASAR


Kemen PUPR
Dinas
PUP&ESDM
Pem. Kab/Kota

Kemen PUPR
Dinas
PUP&ESDM
Pem. Kab/Kota

Kemen. PUPR
Dinas
PUP&ESDM
Dinas PU
Kab/Kota

Penyedia
an SPAM
Regonal

Sarana
prasara
na
Penyedi
aan air
baku

Pem DIY
Pem. Kab/Kota

Peningka
tan Ratio
Elektrifik
asi
Dan EBT

Pemerintah prov
Pemerintah
kab/Kota

SPAM IKK
SPAM
Desa

SEKTOR LAIN

KUALITAS
UDARA DAN
AIR

MENYEDI
A KAN
LAYANAN
DASAR

Tata
Kelola
Pertambangan

RTLH
Pembang
unan
baru &
Peningka
tan
Kualitas
Penataan
Lingkung
an
Kumuh

Kemen PUPR
Dinas
PUP&ESDM
Dinas PU
Kab/Kota

Kemen. PUPR
Dinas PU
kab/Kota
Pem. Kab/Kota

30

Keb. Air
Baku baru
Air
Minum

1.247

1.445

1.728

Proyeksi Kebutuhan Air Bersih DIY s.d.


2030

No

Kabupaten/
Kota

Tahun
2013
(l/dt)

Tahun
2015
(l/dt)

Tahun
2020
(l/dt)

Tahun
2025
(l/dt)

Tahun
2030
(l/dt)

Kulon Progo

271

597

853

1.166

1.966

Sleman

486

1.073

1.491

2.044

2.682

Bantul

392

534

1.050

1.628

2.518

Gunungkidul

658

968

993

1.020

1.047

Yogyakarta

550

328

558

815

1.142

2.357

3.500

Total
Data RISPAM Kabupaten/Kota

4.945 6.673 9.355

Perlu tambahan air baku sebesar : 6,98 m3/det

31

RENCANA SPAM REGIONAL UNTUK MELAYANI


KAWASAN PERKOTAAN, KAWASAN STRATEGIS PROVINSI
DAN KAWASAN INDUSTRI
1. SPAM regional kawasan perkotaan yogyakarta
(KPY), kapasitas 700 L/DT 2016 dalam proses
konstruksi tahap 2
2. SPAM regional Kapet Kulon Progo (bandara;
pelabuhan; pasir besi) kawasan industri
pajangan, kabupaten bantul, kapasitas 1.400 l/dt
- 2019
3. SPAM regional sistem banyusoco/sungai oyo;
pelayanan wilayah tenggara kabupaten bantul
dan gunungkidul bagian barat, kapasitas 100 l/dt
4. SPAM regional sistem sungai bawah tanah
gunungkidul; pelayanan wilayah selatan
gunungkidul, bantul utara, dan sleman selatan,
kapasitas 300 l/dt
32

PENGURANGAN JUMLAH RTLH

TAHUN

33

TARGET tersisa

2013

8%

83.063 unit

2014

7,5 %

77.870 unit

2015

7%

72.676 unit

2016

6,5 %

67.483 unit

2017

6%

62.290 unit

DICAPAI MELALUI :
Pemberian stimulan bahan bangunan
untuk perbaikan rumah yang tidak layak
huni (400 unit/ tahun) RPJMD. Agar ter
sisa 7% harus ditangani 5.193 unit/tahun
(= APBN+APBD Prov+APBD Kab/Kota+
CSR+NGO)

Sumber : RPJMD DIY dan RENSTRA DPUPESDM 2012-2017

Target pengurangan rumah


tidak layak huni menjadi 6% di
Tahun 2017 atau dari 72.676
menjadi 62.290 unit
Diprogramkan :
Melalui APBD DIY 1500 unit,
Melalui APBN dan Dana lain 3.693
unit
33

34

PENATAAN KAWASAN PADAT PENDUDUK DAN KUMUH


Peningkatan Kualitas Lingkungan Permukiman yang Difokuskan
Wilayah Kecamatan Miskin

TAHUN

TARGET

2013

29 %

31 lokasi

DICAPAI MELALUI :

2014

34 %

36 lokasi

2015

40 %

43 lokasi

2016

46 %

49 lokasi

Peningkatan kualitas PSU


pada kawasan kumuh DIY
sebesar 5,61% (dari 82
lokasi) setiap tahun

2017

51 %

55 lokasi

USULAN 2017
Penanganan 5 lokasi di
DIY
1. Kec.Wirobrajan
(Patangpuluhan,
Pakuncen, Wirobrajan )
2. Kec. Gondomanan
(Prawirodirjan,
Ngupasan)

34

KERANGKA KEBIJAKAN ENERGI DIY

35

35

36

PENCAPAIAN RASIO ELEKTRIFIKASI


TAHUN

TARGET

PENCAPAI
AN

DICAPAI MELALUI :

2013

77.40%

80.60%

2014

78.00%

82.70%

Pembangunan Jaringan Listrik

2015

84.50%

86,27%

Pemasangan Instalasi Listrik Rumah

2016

86.30%

2017

88.10%

USULAN 2017
Pembangunan Jaringan Listrik
Perdesaan: 20 dusun

37

PENCAPAIAN PENYEDIAAN ENERGI BARU TERBARUKAN


TAHUN

TARGET

PENCAPAIAN

2013

107.790 SBM

114.035,02 SBM

2014

112.000 SBM

116.543,20 SBM

2015

117.950 SBM

118.153,28 SBM

2016

123.590 SBM

2017

130.100 SBM

DICAPAI MELALUI :
Pemasangan Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS)
Pembangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro (PLTMH)
Pembangunan Digester Biogas
Pembangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu (PLTB)

Sumber : RPJMD DIY dan RENSTRA DPUPESDM 2013-2017

USULAN 2017
Pemasangan PLTS pedesaan, 50 unit
Pembangunan Digester Biogas Rumah
Tangga, 200 unit;
Pembangunan Digester Biogas Sampah
Pasar, 1 lokasi
Optimalisasi/Rehabilitasi Pembangkit Listrik
energi terbarukan, 2 unit PLTMH

38

PENCAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN KONSERVASI ENERGI


TAHUN

TARGET

PENCAPAIAN

2013

3%

3.33 %

2014

6%

10 %

2015

9%

18 %

2016

12 %

2017

15 %

DICAPAI MELALUI :
Audit energi pada gedung/
bangunan milik pemerintah
daerah

USULAN 2017
Audit energi pada
gedung/bangunan pemerintah
daerah,10 gedung
Pemasangan PLTS di 10
gedung pemerintah daerah
Lomba hemat energi

Pemasangan PLTS di
gedung pemerintah

Audit energi gedung

STATUS DAN KONDISI IUP

Status : Desember 2014


STATUS
NO

KABUPATEN

Tercatat di
Kem. ESDM

Clear &
Clean

SLEMAN
BANTUL
KULONPROGO
GUNUNGKIDUL
JUMLAH

0
0
14
2
16

0
0
1
0
1

2
3
4

Status : 31 Desember 2015


N
O

1
2
3

Sebagian besar perijinan


langsung IUP Operasi
Produksi, tidak melalui
WIUP & IUP Eksplorasi ;
Tidak ada Biaya
Pencadangan Wilayah
dan Jaminan
Kesungguhan (banyak
IUP dikeluarkan sebelum
2012)
STATUS

Overla
Ada
Tdk
JUM Tercat
Clear
p
SK
Habis Ada SK
ada
KABUPATEN LAH at di
&
Hutan
Penca Masa PengaKegiat
IUP Kem.
Clean Lindun
Laku khiran
ESDM
an
g
butan
SLEMAN
3
0
0
0
0
0
3
3
BANTUL
4
0
0
0
0
0
1
1
KULONPROG
O
38
14
18
3
7
10
12
12
39
GUNUNGKID

PERMOHONAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN


(IUP)
sampai dengan 09 Februari 2016
WIUP

NO

1
2
3
4

LOKASI
KEGIATAN

Kab. Kln
Prog
Kab Gn
Kidul
Kab.
Sleman
Kab.
Bantul
TOTAL

BERKAS
JUMLAH
KEMBALI
PERMO
Rekom
HONAN
Pemba
Tidak
talan
Sesuai

REKOMENDASI
Dinas
PUP &
ESDM
DIY

Proses
Rekom
Kem
ESDM

EKSPLORASI

BAYAR
BIAYA
PENCAD
WILAYAH

SK PERSE PENEM SK IUP


TUJUAN
PATAN EKSPLO
WIUP
JAMSUNG -RASI

97

35

54

27

27

27

27

37

27

17

17

17

17

22

12

25

10

15

59

108

55

55

55

55

181

178

Di luar IUP di atas, sdh diterbitkan 5 IUP OP Untuk Penjualan

40

41

2.d. STRATEGI PERENCANAAN


Sinergitas program
Meningkatkan Kualitas layanan publik

STRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN 2017

MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN


PUBLIK
Dinas
PUP&ESDM
Dinas
Kebudayaan
Pem.Kab/Kota

Penataan
kawasan
Strategis
Keistimewaan

BLH
Dinas PUP &
ESDM

Menambah
RTH

ANGKUTAN
UMUM
PERKOTAAN

Penataan
Kawasan
Strategis
Provinsi

Meningka
tkan
LAYANAN
PUBLIK

Kemen PUPR
Dinas
PUP&ESDM
Pem.kab/Kota

Pengemban
gan TPA
Piyungan

Dinas
Perhubungan

Kemen PUPR
BLH
Dinas
PUP&ESDM

Kementerian
PUPR
Dinas PU
kab/Kota
Dinas PU
Kab/Kota

Penangana
n Drainase
Perkotaan

Peningkata
n Sistim Air
Limbah
Terpusat

Kementerian
PUPRDinas
PUP&ESDM
Dinas PU

42

Sanitasi
Sampai dengan tahun 2015 penduduk berakses sanitasi layak sejumlah

3.135.376 jiwa atau setara dengan 87,05%


Indikator
Program
1. Prosentase
Penerapan
system
Pengelolaan
sampah Ramah
Lingkungan

Tahun
2013

Tahun
2014

Tahun
2015

Tahun
2016

Tahun
2017

50%
53%

55%
57,26%

60%
67,25%

65%

70%

2. Layanan
Jaringan Air
Limbah Terpusat

14.300 SR
16.191 SR

15.800 SR
18.701 SR

17.300 SR
20.101 SR

3. Persentase
Pengurangan
Jumlah Titik
Genangan

33,9%
35,29%

39,9%
49,20%

45,9%
58,82%

20.000
SR

51,9%

21.000 SR

57,9%

1. Program
Pengelolaan
Persampahan
2. Program
Pengelolaan Air
Limbah
3. Program
Pembangunan
Saluran
Drainase/Goronggorong

Figure cetak biru : realisasi kinerja

43

44

Akses
Sanitasi 100
% pada
tahun 2019

10
0
%
0
%
10
0
%

AIR MINUM

KUMUH

2019

SANITASI :
Drainase
Limbah
Sampah

Sanitasi
Air Limbah

85% on-site system


15% off-site system

Persampahan
Perkotaan

20% fasilitas reduksi sampah


80% penanganan sampah

PHBS dan layanan sanitasi dasar untuk kawasan


dengan tingkat kerawanan sanitasi rendah dan
kawasan berkepadatan rendah

IPAL
Sewon

Upgrading
IPAL Baru

45

Pengembangan TPA Regional


Rencana TPA Piyungan sebagai Sanitary Landfill
Zone I

Belum
Terpilah

Separation
process

Sampah
dari
Kab/Kota

Zone II
B3

Terpila
h

Organic
Non
Organic

Residues

Zone III

B3
treatment

Small
Scale
Plant

Composting
or Energy

Recycle

Industrial
Linkage

46

Pengembangan Drainase
Pengembangan drainase dilakukan untuk pengurangan

51 titik genangan sesuai masterplan drainase 2009.


Sampai dengan tahun 2016 telah ditangani 30 titik
genangan, pada Tahun 2017 akan dilakukan penyusunan
DED dan penanganan 3 lokasi titik genangan yang ada di
KPY.
Aspek pengembangan, pengelolaan dan pemeliharaan
Jaringan drainase dalam proses sesuai UU 23 Tahun
2014

47

3. INDIKATOR SASARAN DAN RENCANA


PROGRAM

INDIKATOR SASARAN, RENCANA PROGRAM , DAN TOLOK UKUR


KINERJA PEMBANGUNAN
TAHUN 2017

Keseluruhan ada 26 Program 58


Kegiatan
dengan total tentativ anggaran
Rp. 624.9 Milyar
Diukur melalui 6 Indikator Kinerja
Sasaran

48

INDIKATOR SASARAN DAN RANCANGAN PROGRAM 2017


N
O

INDIKATOR
SASARAN
2017
Aksesibilitas
jalan di
wilayah
provinsi 90%

PROGRAM
1
2
3

II

PROGRAM PENINGKATAN
JALAN DAN JEMBATAN

PAGU
INDIKATIF
(Rp.)
10.000.000.0
00

TARGET
INDIKATOR
KINERJA
63,75%

152.243.379.
000

74,80%

202.907.500.
000

74,80%

PROGRAM INSPEKSI KONDISI


JALAN DAN JEMBATAN

716.088.000

100%

Penduduk
berakses air
5
minum
87,83%

PROGRAM PENYEDIAAN DAN


PENGELOLAAN AIR BAKU

78.773.100.0
00

2.100
lt/dt

46.000.000.0
00

600.000
jw

6.000.000.00
0

57,90%

II
I

PROGRAM PENGADAAN TANAH


UNTUK INFRASTRUKTUR
PROGRAM
REHABILITASI/PEMELIHARAAN
JALAN DAN JEMBATAN

JML
KEG

Penduduk
berakses
sanitasi
yang layak
90%

7
8
9

PROGRAM PENGEMBANGAN
PENGELOLAAN AIR MINUM
PROGRAM PEMBANGUNAN
SALURAN DRAINASE/GORONGGORONG
PROGRAM PENGELOLAAN
PERSAMPAHAN
PROGRAM PENGEMBANGAN
PENGELOLAAN AIR LIMBAH

3
4

15.250.000.0
00
11.900.000.0
00

70%
21.000
SR
49

INDIKATOR SASARAN DAN RANCANGAN PROGRAM 2017


N
O

I
V

INDIKATOR
SASARAN
2017
Penduduk
berakses
energi 94%

PROGRAM

10

11

12

PROGRAM PEMBINAAN,
PENGAWASAN DAN
PENGEMBANGAN
KETENAGALISTRIKAN
PROGRAM PEMBINAAN,
PENGEMBANGAN DAN
PEMANFAATAN ENERGI BARU
TERBARUKAN
PROGRAM PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN PELAKSANAAN
KONSERVASI ENERGI

JML
KEG

PAGU
INDIKATIF
(Rp.)

TARGET
INDIKATOR
KINERJA

8.375.000.00
0

88%

4.580.000.00
0

130.100
SBM

1.065.000.00
0

15%

50

N
O

INDIKATOR
SASARAN
2017

PROGRAM
13
14
15

16

Prasarana
dan sarana
17
dasar
permukiman
di
kecamatan
miskin 60% 18
19
20
21

22

PROGRAM PENGEMBANGAN
KAWASAN PERKOTAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN
KAWASAN PERDESAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN
KAWASAN AGROPOLITAN,
MINAPOLITAN DAN DESA
POTENSI
PROGRAM PEMBANGUNAN DAN
PENGELOLAAN BANGUNAN
GEDUNG DAN LINGKUNGAN
PROGRAM PENGEMBANGAN
DAN PENGELOLAAN JARINGAN
IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN
PENGAIRAN LAINNYA
PROGRAM PENGENDALIAN
BANJIR
PROGRAM PENGEMBANGAN
PERUMAHAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN
KOMUNITAS PERUMAHAN
PROGRAM PENGURANGAN
KAWASAN KUMUH
PROGRAM PEMBINAAN,
PENGAWASAN,
PENGENDALIAN,
PENGELOLAAN,
PENDAYAGUNAAN AIR TANAH

JML
KEG
1
1

PAGU
INDIKATIF
(Rp.)
2.000.000.00
0
15.000.000.0
00

TARGET
INDIKATOR
KINERJA
73%
59%

5.000.000.00
0

58%

350.000.000

88%

22.467.988.0
00

1
3
2
1

1.323.400.00
0
6.280.000.00
0
2.539.000.00
0
7.500.000.00
0
7.592.000.00
0

120
Titik
6,25%
64%
97,12%

<20%
51

INDIKATOR SASARAN DAN RANCANGAN PROGRAM 2017


N
O

INDIKATOR
SASARAN
2017

V
I

Penyelengga 24
raan jasa
konstruksi
90.83%
25

PROGRAM

26

PROGRAM PELAYANAN JASA


PENGUJIAN

JML
KEG
1

PAGU
INDIKATIF
(Rp.)

TARGET
INDIKATOR
KINERJA

10.000.000.
000

93,75%

PROGRAM PEMBINAAN JASA


KONSTRUKSI

1.350.000.0
00

87,50%

PROGRAM PENGKAJIAN DAN


PENERAPAN TEKNOLOGI BIDANG
PEKERJAAN UMUM

1.120.000.0
00

85%

52

53

4. ASPEK KEWILAYAHAN YANG FOKUS PADA


PENANGGULANGAN KEMISKINAN dan INFRASTRUKTUR

Aspek Kewilayahan Fokus pada Kemiskinan dan


Infrastruktur

Mengintegrasik
an rencana
pembangunan
infrastruktur
pada
kecamatan
miskin
Memprioritaska
n rencana
pembangunan
infrastruktur
yang
menunjang
pengentasan
kemiskinan
54

Aspek Kewilayahan Fokus pada Kemiskinan dan Infrastruktur


55
(1)
Jalan Akses Kawasan
Industri Piyungan
Revisi Trase
JORR

Ruas Sentolo-DeksoKlangon

Jembatan
Lemah Abang
Jembatan
Nguwot

Ruas Pengasih-Waduk
Sermo

JJLS
Ruas Imogiri-Jogja
Ruas Gading-PlayenPaliyan - Saptosari

Ruas Wonosari-MuloBaron

Aspek Kewilayahan Fokus pada Kemiskinan dan Infrastruktur


56
(2)
SPAM Non PDAM

57
Aspek Kewilayahan Fokus pada Kemiskinan dan Infrastruktur
(3)

SPAM
SPAM Regional
Regional DIY
DIY
SISTIM KAPET KP &
Pajangan
Kab. Kulonprogo
Galur
Lendah
Sebagian Sentolo,
Panjatan, Temon dan
Wates
Kawasan Industri
Baja
Kawasan Industri
Sentolo
Pelabuhan, Bandara
& Kawasan
Penyangga
Kab. Bantul
Sebagian Sedayu
Pajangan
Kawasan Industri
Sedayu Pajangan

Sleman

Kulonprogo

Kota
Yogyakarta

SITIM KARTAMANTUL
Kota Yogyakarta
Kab. Sleman
Depok
Sebagian Berbah,
Ngaglik, Ngemplak,
Mlati, Godean dan
Gamping
Kab. Bantul
Sebagian
Banguntapan,
Kasihan dan Sewon

Gunungkidul

Bantul

SISTIM SUNGAI
BAWAH TANAH
Kab. Gunungkidul
Wonosari
Sebagian
Semanu, Ponjong,
Karangmojo,
Playen, Paliyan
dan Patuk
Kab. Bantul
Piyungan
Kawasan Industri
Piyungan

SISTIM BANYUSOCO
Kab. Gunungkidul
Panggang
Purwosari
Sebagian Playen dan Paliyan
Kab. Bantul
Dlingo
Imogiri
Sebagian Kretek, Pleret dan Pundong
Kawasan Wisata Pantai Parangtritis

Aspek Kewilayahan Fokus pada Kemiskinan dan Infrastruktur


58
(4)
RATIO
ELEKTRIFIKASI

Aspek Kewilayahan Fokus pada Kemiskinan dan Infrastruktur


59
(5)
RTLH

60

Terima kasih

DINAS PUP&ESDM DIY

Anda mungkin juga menyukai