P1 (AA) P2 (aa) F1 X1 X2 X3
dominan
1. Denaturasi DNA
2. Annealing (penempelan) primer pada
setiap utas benang DNA
3. Extension (pemanjangan) DNA baru di
sebelah primer
Produk DNA dari siklus pertama menjadi
cetakan baru sehingga pada siklus
kedua terdapat 4 cetakan
Dst terjadi dengan deret ukur