FRAKTUR HUMERUS

KELOMPOK II
Anisa Fatimah

(15616243)

Delsi Anita Jehabat (15616249)

Helmi Hapipah

(15616256)

Jamila (15616261)
Ni Ketut Okta Belinda (15616271)
Maria Adolorata Wea
Paulina Watileo

(15616266)

(15616276)

Salmawati (15616281)
Sophia Angelina Leo

(15616284)

Pengertian

Fraktur humerus adalah terputusnya hubungan

tulang humerus disertai kerusakan jaringan lunak
(otot,

kulit,

sehingga

jaringan

saraf,

memungkinkan

pembuluh

terjadinya

darah)

hubungan

antara fragmen tulang yang patah dengan udara

luar yang disebabkan oleh cedera dari trauma
langsung yang mengenai lengan atas (Muttaqin,
2011).

Gambar : Fraktur Humerus

ETIOLOGI
Hantaman langsung bertenaga tinggi.
Kelahiran letak sungsang dengan tangan
menjungkit ke atas.

Kelahiran
presentasi
kepala.
Paling sering
sekunder
akibat kesulitan

FRAKTUR

TRAUMA

Patofisiologi
Fraktur Humerus

TERTUTUP

TERBUKA

TIDAK ADA
KERUSAKAN
JARINGAN

KERUSAKAN
JARINGAN

INFEKSI

OTOT,
LIGAMEN,
PEMBULUH
DARAH

Manifestasi
Klinik
Nyeri
Deformitas atau kelainan bentuk
Gangguan Fungsi
Bengkak/Memar
Pemendekan
Krepitasi

Tanda dan Gejala Fraktur

Humerus
Berkurangnya gerakan tangan
yang sakit

Refleks moro asimetris

Deformitas dan krepotasi di

daerah fraktur disertai rasa sakit
Tangisan bayi pada gerakan
pasif

Dislokasi
Bahu

Nonunion

Komplikasi
Fraktur
Humerus

Kekakua
n Sendi

Cedera
Saraf

Lesi
saraf
radialis

Penatalaksanaan

Beri bantalan kapas atau kasa antara lengan

yang terkena dan dada dari ketiak sampai
siku.
Balut lengan atas sampai ke dada dengan
kasa pembalut
Fleksikan siku 90dan balut dengan kasa
pembalut lain, balut lengan atas menyilang
dinding perut. Nasehati ibu agar kembali 10
hari kemudian untuk mengganti pembalut.
Menerangkan pada ibu bahwa fraktur akan
sembuh spontan, biasanya tanpa gejala sisa,