Disusun Oleh
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam makalah ini antara lain, mengetahui :
PEMBAHASAN
C. ANATOMI
Gambar : Diafragma
3. Suara nafas tidak terdengar pada paru karena terdesak isi perut.
4. Bunyi jantung terdengar di daerah yang berlawanan karena
terdorong oleh isi perut.
1. Early diagnosis
2. Delayed diagnosis
3. Pemeriksan penunjang
a. Foto thoraks akan memperlihatkan adanya bayangan usus di
daerah toraks.
I. Penatalaksanaan Diafragmatika
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hernia diafragmatika adalah sekat yang membatasi rongga dada
dan rongga perut. Hernia Diafragmatika adalah penonjolan organ
perut ke dalam rongga dada melalui suatu lubang pada diafragma.
Diafragma berkembang antara minggu ke-7 sampai 10 minggu
kehamilan. gejala dari Hernia Diafragma yaitu adanya retraksi sela iga
dan substernal, Perut kecil dan cekung, Suara nafas tidak terdengar
pada paru karena terdesak isi perut bunyi jantung terdengar di daerah
yang berlawanan karena terdorong oleh isi perut, terdengar bising
usus di daerah dada, gangguan pernafasan yang berat.
Yang dapat dilakukan seorang bidan bila menemukan bayi baru
lahir yang mengalami hernia diafragmatika yaitu :Berikan oksigen bila
bayi tampak pucat atau biru, Posisikan bayi semifowler atau fowler
sebelum atau sesudah operasi agar tekanan dari isi perut terhadap
paru berkurang dan agar diafragma dapat bergerak bebas, Awasi bayi
jangan sampai muntah, apabila hal tersebut terjadi, maka tegakkan
bayi agar tidak terjadi aspirasi Lakukan informed consent dan
informed choice untuk rujuk bayi ke tempat pelayanan yang lebih baik.
B. Saran