Identitas pasien
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. F
Umur
: 20 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Alamat
Pekerjaan
: Pelajar
Status
: BPJS Umum
Anamnesis
Keluhan Utama : Implant keluar sejak 1 bulan SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang:
OS datang ke poli orthopedic RSAL dengan keluhan implant di kaki kanannya
sejak 1 bulan terakhir, OS mengatakan mula-mula implant keluar hanya sedikit
saja namun lama-lama implant keluar semakin meluas. OS menyangkal adanya
rasa nyeri, demam maupun keluhan-keluhan lainnya. OS mengatakan
pemasangan implant dilakukan sekitar satu tahun yang lalu dikarenakan terjatuh
di kamar mandi dan kakinya terlihat bengkok dan sebelumnya OS juga dilakukan
pemasangan implant pada tahun 2014 di Batam.
Setelah operasi pemasangan implant sekitar satu tahun yang lalu OS mengatakan
sering kontrol rutin di poli orthopedi di RSAL Midiyato Suratani tiap minggu dan
mengganti verban sendiri setiap 3 hari sekali kemudian dikarenakan ketiadaan
dokter spesialis orthopedi, OS mengontrolkan lukanya di puskesmas seminggu
sekali dan luka post operasi berangsur membaik namun 1 bulan terakhir OS
mengatakan implant mulai keluar.
Riwayat Penyakit Dahulu
Os menyangkal riwayat hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung,
keganasan
Riwayat Penyakit Keluarga
Os menyangkal riwayat hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung,
keganasan pada keluarga
Status Generalis
Keadaan Umum
Tanda vital
a. Tekanan darah
: 110/70 mmHg
b. Frekuensi nadi
: 88 x/menit
c. Suhu
: 36 oC
d. Frekuensi napas
: 18 x/menit
Kepala
: Normochepali
Mata
Thoraks :
Cor
Pulmo
Abdomen: Tampak datar, bising usus (+) normal, supel, nyeri tekan (-), massa(-)
Ekstremitas Superior
Dextra
Sinistra
edema
CRT
<2
<2
akral
hangat
Hangat
Pulsasi
Teraba kuat
Teraba kuat
trofi
eutrofi
eutrofi
Kekuatan
Motorik
Bebas
Bebas
sensoris
normal
normal
7
Ekstremitas inferior
Dextra
Sinistra
edema
CRT
<2
<2
akral
Hangat
Hangat
trofi
eutrofi
eutrofi
Kekuatan
Motorik
Bebas
Bebas
Sensoris
Normal
normal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
22Juni2016
NilaiNormal
WBC
9.900
4.000 10.000/ul
Hb
15
14 18 g/dL
Hct
43
40 48 %
PLT
145.000
150.000 450.000/ul
BT
200
3 - 6 menit
CT
800
4 - 10 menit
Ureum
26
10 - 50 mg/dl
Creatinine
1,2
HBsAg
Negatif
HIV
Negatif
9
10
medial
bertambah
dan
opasitas
tibia
Soft
tissue
swelling
sekitar
sugestif
Osteomyelitis kronis.
-
11
Ringkasan Operasi
Operasi removal implant + debridement + eksternal fiksasi dilakukan pada tanggal 23
Juni 2016 dengan durasi operasi selam 105 menit
Dilakukan insisi di atas insisi lama, didapatkan:
Dilakukan
Instruksi post op
X foto cruris dekstra AP/lateral
Tx :
13
14
Follow Up
Tanggal
Vitalsign
CatatanPerkembangan
Plan
24Juni2016
TD: 120/70
Olehdr.Iwan,SpOT
N: 86
S: Os mengeluhkan nyeri
RR: 20
O:
t: 36
2x1gr
-
L:
eksternal
terpasang
Injeksi Ketorolac
2x30mg
Status Lokalis :
-
Injeksi Ceftriaxon
fiksasi
baik, -
Injeksi Ranitidin
2x50mg
Aff kateter
perdarahan +
-
F: Nyeri +
M: Range of Movement
dbn
A:
osteomyelitis
cruris
Tanggal
Vitalsign
CatatanPerkembangan
Plan
25Juni2016
TD: 120/70
Olehdr.Iwan,Sp.OT
N: 84
S: Os masih mengeluhkan -
RR: 20
nyeri
t: 36,3
O:
Ganti verban
SpO2: 99%
Status Lokalis :
-
L:
eksternal
terpasang
fiksasi
baik,
perdarahan + minimal
-
F: Nyeri +
M: Range of Movement
dbn
16
Tanggal
Vitalsign
CatatanPerkembangan
Plan
26Juni2016
TD: 126/64
Olehdr.Iwan,Sp.OT:
N: 70
RR: 20
timbul,
t: 36,6
mobilisasi
SpO2: 100
O:
OS
mulai
latihan
L:
eksternal
fiksasi
terpasang baik
-
F: Nyeri berkurang
M: Range of Movement
dbn
17
Tanggal
Vitalsign
Catatan
Plan
Perkembangan
27Juni2016
TD: 120/80
Olehdr.Iwan,Sp.OT:
N: 86
S:
RR: 20
berkurang, mobilisasi +
Cefixime 2x100mg
t: 36,2
O:
Meloxicam 2x7,5mg
Os
mengeluhkan
OS boleh pulang
nyeri Terapi pulang :
Status Lokalis :
-
L:
eksternal
fiksasi
terpasang baik
-
F: Nyeri berkurang
M: Range of Movement
dbn
18
Resume
Pasien laki-laki usia 20 tahun dengan keluhan implant di kaki kanannya sejak 1
bulan terakhir, OS mengatakan mula-mula implant keluar hanya sedikit saja
namun lama-lama implant keluar semakin meluas. Keluhan lain-lain disangkal.
OS mengatakan pemasangan implant dilakukan sekitar satu tahun yang lalu
dikarenakan terjatuh di kamar mandi dan kakinya terlihat bengkok dan OS
sebelumnya sudah pernah dipasang implant tahun 2014 di Batam.
OS mengatakan sering kontrol rutin di poli orthopedi di RSAL Midiyato Suratani
tiap minggu dan mengganti verban sendiri setiap 3 hari sekali kemudian
dikarenakan ketiadaan dokter spesialis orthopedi, OS mengontrolkan lukanya di
puskesmas seminggu sekali dan luka post operasi berangsur membaik namun 1
bulan terakhir OS mengatakan implant mulai keluar.
19
Keadaan Umum
Tanda vital
: 36 oC
Look: terdapat implant expose (plate & screw) pada area cruris dextra.
Feel: rasa nyeri (-)
Movement: Range of Movement dalam batas normal
20
Parameter
22Juni2016
NilaiNormal
WBC
9.900
4.000 10.000/ul
Hb
15
14 18 g/dL
Hct
43
40 48 %
PLT
145.000
150.000 450.000/ul
BT
200
3 - 6 menit
CT
800
4 - 10 menit
Ureum
26
10 - 50 mg/dl
Creatinine
1,2
22
Diagnosis
Tatalaksana Suportif:
IFVD RL 20 tpm
Tatalaksana medikamentosa:
23
Tatalaksana bedah:
Removal implant + debridement + eksternal fiksasi
Terapi pulang:
Cefixime 2x100mg
Meloxicam 2x7,5mg
24
Prognosis
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam
Quo ad sanationam
: dubia ad bonam
25
Tinjauan Pustaka
Osteomyelitis Post Operative
26
Definisi
Osteomielitis merupakan suatu kondisi dimana terjadi infeksi di tulang dan
sumsum tulang.
Infeksi pada tulang dapat terjadi melalui aliran darah, trauma dan fiksasi interna
(implant).
Organisme yang paling umum menyebabkan terjadinya infeksi yaitu
staphylococcus aureus.
27
Insidensi
Infeksi yang terjadi pasca pemasangan implant (fiksasi interna) dapat terjadi
pada pasien semua usia.
Faktor yang mempengaruhi untuk terjadinya infeksi:
Usia lanjut,
Perokok,
28
Gejala Klinis
Rasa nyeri,
Demam,
Timbul kemerahan,
Cenderung untuk timbul benjolan dengan atau tidak adanya sinus terutama
didaerah luka operasi.
Pada kasus yang telah lama akan terbentuk sinus dengan jaringan yang
menebal dan mengerut pada daerah sinus, serta adanya seropurulent discharge.
29
Pemeriksaan Penunjang
x-ray
31
Penanganan Osteomielitis
Infeksi pasca tindakan operatif fiksasi interna klasifikasi The ICS (Infection,
Callus, Stability)
Tipe 1: infeksi dengan fiksasi yang stabil dan dari hasil x-ray sudah tampak
perkembangan atau pembentukan callus kontrol infeksi medico-surgery
atau antibiotik dan debridement, kemudian setelah healing dapat dilakukan
tindakan removal implant.
Tipe 2: infeksi dengan fiksasi yang stabil, adanya scar atau tanpa adanya
pertumbuhan callus mempertahankan implant atau fiksator, kontrol infeksi
melalui prosedur medico-surgery seperti tipe 1, percepat bone healing
physical stimulation (low intensity pulsed ultrasound, pulsed electromagnetic
fields,etc), biological factors (growth factors, bone graft, etc) dan prosedur
limited surgery (e.g. dinamization).
32
Tipe 3: adanya infeksi dengan fiksasi yang tidak stabil dan belum terdapatnya
callus formation removal implant dan digantikan dengan jenis fiksator atau
implant yang diperlukan dan penanganan infeksi.
33
Osteomielities pasca fiksasi interna tindakan yang agresif, mulai dari tindakan
pembedahan sampai kombinasi dengan antibiotik. Dapat berupa irigasi dan
drainase sendi bah
Antibiotik menghentikan penyebaran infeksi ke tulang yang sehat dan untuk
mengontrol gejala akut tindakan operasi maupun arthroscpy (Septik Arthritis).
Prosedur surgery (debridement) membuang seluruh jaringan lunak yang mati
dan terinfeksi, termasuk jaringan tulang yang devitalisasi.
34
35
Kasus infeksi nonunion fraktur excisi tulang yang telah mati dan celah yang
ditinggalkan diatasi dengan Ilizarov method dari bagian yang viable dari diafisis
yang tersisa.
Keberhasilan dalam penanganan kasus-kasus Osteomielitis sulit untuk diukur.
Karena sering ditemukan secara klinis infeksi teratasi dengan obat-obatan,
namun beberapa tahun kemudian dapat timbul kembali bahkan lebih parah.
36
Terima Kasih
37