NIRMA NOVIA N

(DIV REG A/P0712421021)

NURIL HIDAYAH A
(DIV REG A/P0712421023)
PRIMASTUTIK YULIA A
(DIV REG A/P0712421024)
RADEN RARA ROFIQOTUL Z
(DIV REG A/P0712421025)
RAHMA AKIRA PIA H (DIV REG A/P0712421026)
RIFAH KURNIA P
(DIV REG A/P0712421027)
ROHMI WAHYUNINGSIH
(DIV REG A/P0712421028)
ROSYDA FITRIA R
(DIV REG A/P0712421029)
SEKAR AJI ARUM P (DIV REG A/P0712421030)

Merupakan alkaloid ergot semi

sintesis yang mengandung zat aktif
methylergonovine maleat.
Methergin
teredia dalam bentuk tablet. Obat ini
bekerja pada otot polos rahim secara
langsung meningkatkan tonus, frekuensi,
dan amplitudo dari ritme kontraksi rahim
yang berguna untuk mencegah dan
mengontrol perdarahan rahim setelah
melahirkan. Methergin bekerja selama 510 menit setelah diminum.

1. Pada pemberian secara oral,

bioavailabilitasnya kurang lebih 60%
volume distribusinya rendah (0,5
liter/kg). Eliminasinya melalui dua
tahap, waktu paruh yang lama adalah
0,5 sampai 2 jam. Klirens totalnya
antara
120-240
ml/menit.
Pada
pemberian melalui oral hanya 3 % zat
asal dapat ditemukan pada urine, hal
ini menunjukkan metabolism yang
ekstensif. Kerja methergin terjadi
dalam waktu 30-60 detik

Setelah penyuntikan i.v, 2-5 menit

setelah penyuntikan i.m, dan 5-10 menit
setelah pemberian peroral dan bertahan
selama 4-6 jam.
2. Suntikan i.v diberikan secara lambat.
Penggunaan secara i.v jangan rutin karena
adanya kemungkinan naikanya tekanan
darah dan serangan serebrovaskular. Bila
penggunaan
i.v.
sangat
diperlukan
sebagai lifesaving, berikan perlahanlhan
minimum
60
detik
dengan
pengawasan tekanan darah.

Penanganan aktif stadium ke-3

proses kelahiran : 0,1-0,2 mg secara
intravena lambat.
Atonia/perdrahan
rahim : 0,2 g
secara intramuskula atau 0,1-0,2 mg
secara intravena
Dapat diulangi dengan jarak waktu 2
jam atau lebih.

Perdarahan
dalam
masa
nifas,
subinvolusi, lokiometra: 0,1-0,2 mg
secara subkutan atau intramuskular ,
sampai dengan 3x sehari, pada wanita
menyusui: selama 3 hari atau kurang

Oksitosik
Melancarkan kala III pada partus.
Pendarahan uterus setelah plasenta
lepas, atoni uterus.
Pendarahan uterus pada puerperium.
Pendarahan uterus karena
pembedahan cesaria.
Pendarahan karena abortus.

Persalinan kala I dan kala II

Hipersensitif
Penyakit vascular
Penyakit jantung parah
Fungsi paru menurun
Fungsi hati dan ginjal menurun
Hipertensi yang parah
Eklampsi

Bentuk: suntikan dan tablet

Contoh obat:
Nama generic: metal ergometrin, metal
ergometrina, hydrogen
maleat
Nama paten: methergin, metghernial,
methorin,
metilat, myomergin

Magnesium
sulfat
yaitu
garam
anorganik terdiri dari magnesium,
sulfur, dan oksigen. Magnesium sulfat
telah digunakan dalam terapi eklamsia
di Amerika Serikat selama beberapa
tahun dan digunakan oleh Inggris barubaru ini. Kemungkinan obat ini
memberikan efeknya dengan bekerja
sebagai vasodilator serebral sehingga
memulihkan vasospasme serebral dan
meningkatkan aliran darah serebral.

Dosis awal sekitar 4 gram MgSO4

intravena (20% dalam 20cc)
selama 1 gr/menit kemasan 20%
dalam 25cc larutan MgSO4 (dalam
3-5 menit). Diikuti segera 4 gram
di bokong kiri dan kanan (40%
dalam 10cc) dengan jarum no.21
panjang
3,7
cm.
Untuk
mengurangi nyeri dapat diberikan
1cc xylocoan.

Dosis
ulangan
:
4
gr
intramuskuler 40% setelah 6
jam pemberian obat awal lalu
dosis ulangan diberikan 4 gr IM
setiap 6 jam dalam pemberian
MgSo4 tidak lebih 2-3 hari.

Larutan 500mg/ml dalam ampul 2 ml

Larutan 500mg/ml dalam ampul 10ml

Indikasi :
Pencegahan kejang berulang dalam
preeklamsia dan eklamsia
Kontra Indikasi :
Gangguan hati
Gangguan ginjal
Gangguan kehamilan

Tanda klinis toksisitas magnesium

adalah hilangnya refleks patella, rasa
panas, somnolens, bicara tidak jelas,
kesulitan napas, dan dalam kasus berat,
henti jantung.
Antidotum untuk magnesium sulfat
kalsium glukonat, yang diberikan secara
intervena jika terjadi toksisitas
magnesium.

Myles.2009.Buku Ajar Bidan.Sri

Rahayu(terj.). Jakarta:EGC.
http://uterotonika-risna.blogspot.in/
http://www.situsobat.com/2013/07/mether
gin.html
http://www.kerjanya.net/faq/8325methergin-0125-mg.html
http://taczt.blogspot.co.id/2010/12/obatuterotonikatita.html