PELAYANAN TERHADAP
PELANGGAN
:
Hilda Janatul Firdaus
PRESENTER
4.
Lanjutan :
6.
7.
8.
PROSES PELAYANAN
Rasa yang timbul secara
alami dari dalam diri
manusia untuk memenuhi
segala sesuatu yang
diperlukan dalam
kehidupannya. (Dasardasar Pelayanan Prima,
Atep Adya Barata, 4)
CUSTOMER
Pihak yang menerima /perlu
layanan dari pihak penyedia
layanan. (one who reveives
significant added value from a
service provider)
NEEDS
GOODS = BARANG
SERVICE = JASA
SERVICE
PROVIDER
PROSES PELAYANAN
MELAYANI:
Membantu menyiapkan
(membantu) apa yang
diperlukan seseorang
PELAYANAN:
Usaha melayani
kebutuhan orang lain
KARAKTERISTIK PELAYANAN
(Normann,1999:14)
1.
2.
3.
8 SUPLEMEN PELAYANAN
b.
publik
RS Swasta,
PTS,
Perusahaan Pengangkutan milik Swata
10
Primer :
merupakan
satu-satunya
Sekunder:
12
2.
Kamar
Transportasi udara
Pendidikan
3.
Receptionist
Pramugari
Ekstra Kurikuler
Supporting Service
Hotel
Penerbangan
Sekolah
Laundry
Taxi
Bimbel tambahan
13
Pelayananan Publik ?
Pelayanan publik adalah segala
bentuk pelayanan yang diberikan
oleh pemerintah pusat/ daerah,
BUMN/
BUMD
dalam
rangka
pemenuhan kebutuhan masyarakat
sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku (Keputusan
Menpan No. 81/1993).
Dalam rangka
meningkatkan kualitas
pelayanan, maka
diperlukan bentuk
PELAYANAN PRIMA
10.
Kesederhanaan
Kejelasan
Kepastian waktu
Akurasi
Keamanan
Tanggung jawab
Kelengkapan sar-pras
Kemudahan akses
Kedisiplinan,
kesopanan,
dan keramahan
Kenyamanan
15
SENDI-SENDI PELAYANAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kesederhanaan
Kejelasan & Kepastian
Keamanan
Keterbukaan
Efisien
Ekonomis
Keadilan yang merata
Ketepatan waktu
16
Pelayanan Prima ?
17
ABILITY
ATTITUDE
APPEARANCE
ATTENTION
ACTION
ACCOUNTABILITY
KEMAMPUAN
SIKAP
PENAMPILAN
PERHATIAN
TINDAKAN
TANGGUNG JAWAB
18
MANFAAT :
STANDAR PELAYANAN
Adalah ukuran yang telah ditentukan sebagai suatu
pembakuan pelayanan yang baik, dengan memperhatikan
baku mutu pelayanan (LAN RI 2004)
produk
jasa
manusia
proses, dan
lingkungan
yang
STANDAR PELAYANAN
Suatu tolok ukur yang digunakan untuk acuan penilaian
kualitas pelayanan sebagai komitmen atau janji dari
pihak penyedia pelayanan kepada pelanggan untuk
memberikan pelayanan yang berkualitas
22
STANDAR PELAYANAN
Prosedur Pelayanan
Dibakukan pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan
Waktu Penyelesaian
Ditetapkan sejak saat permohonan sampai dengan penyelesaian
termasuk pengaduan
Biaya Pelayanan
Ditetapkan biaya/tarif pelayanan termasuk rinciannya
Produk Pelayanan
Hasil pelayanan yang akan diterima pelanggan harus sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan
Sarana dan Prasarana
Memadai dalam proses pemberian layanan
Kompetensi Petugas Pemberi Pelayanan
Ditetapkan berdasarkan pengetahuan, keahlian,keterampilan,sikap,
dan perilaku yang dibutuhkan
24
Sektor Publik :
Implementasi Dasar
hukum
Fokus pada Wide
stakeholder
Memberdayakan
masyarakat
Dituntut akuntabel
terhadap publik
Sektor Bisnis :
Implementasi kebijakkan
direksi
Fokus pada shareholders
Bertujuan mencari
keuntungan
Dituntut akuntabel pada
shareholders
25
1.
ENVIRONMENTAL SERVICE
2.
DEVELOPMENT SERVICE
3.
PROTECTIVE SERVICE
26
27
Dimensi Prosedural :
Yaitu sistem dan prosedur yang telah tertata guna
menyampaikan produk dan atau pelayanan.
Dimensi Personal :
Yaitu bagaimana penyedia layanan berinteraksi
dengan pelanggan. (bagaimana memperlihatkan
sikap, perilaku, dan kemampuan lisan)
28
[B]
[C]
[D]
Personal
Personal
Personal
Personal
P
R
O
S
E
D
U
R
A
L
Prosedural :
Personal:
Lambat
Tidak peka
Dingin, tidak ada sentuhan pribadi
Apatis
Menyendiri
Tidak berminat
Tdk
konsisten
Tdk teroganisir
[A]
Kacau
Tdk nyaman
29
Prosedural :
Personal:
Tepat
Tdk
waktu
efisien
konsisten
Kacau
peka
Apatis
Apatis
Menyendiri
Prosedural :
Personal:
Lambat
Bersahabat
Tdk
konsisten
Tdk teroganisir
Kacau
ada
Prosedural :
Personal:
Tepat
bersahabat
waktu
Efisien
Konsisten
sentuhan pribadi
berminat
Penuh taktik
ada
sentuhan pribadi
Berminat
Penuh taktik
Pel. Pabrik
Anda
hanya
sekedar
angkaangka. Kami siap
unt. memproses
Pel. Bonbin
yang ramah
Kami berusaha
keras, tapi kami
tdk tahu apa yg
sdg
kami
lakukan.
Pel.
Pelanggan
bermutu
Kami peduli, dan
kami
siap
melayani.
30
31
32
PELANGGAN
DEFINISI :
a. Service receiver
b. Consumer
c. Customer
d. User
1.
34
lanjutan
2.
Memberikan
Meningkatkan
36
37
Sulit
untuk
mengukur
output
maupun kualitas pelayanannya
Seburuk apapun kinerja pelayanan,
pemerintah tidak akan bangkrut
Sulit mencegah nilai-nilai dan
kepentingan para birokrat dari
kepentingan umum/ masyarakat
yang seharusnya dilayani
39
2.
Perbaikan
kualitas
berkesinambungan
3.
4.
5.
6.
7.
pelayanan
yang
40
2.
3.
4.
5.
6.
7.
41
1.
2.
4.
42
Prosedur pelayanan
Waktu pelayanan
Biaya pelayanan
Produk pelayanan
Sarana dan prasarana
pelayanan
43
Alokasi Anggaran :
Pengembangan software
Pengembangan hardware
SistemPendidikan
Pemberdayaan
Masyarakat
Pelayanan
Prima
44
PELAYANAN PRIMA
(SERVICE EXCELLENCE)
7.
Common
person
2.
Continuous
learner
Cash
Registered
Customer
6.
Crazy
Artist
5.
Characteristics
3.
Critiques
(7 Cs)
Climber
4.
Camper
2.
3.
lanjutan
4.
5.
6.
7.
a. Administratif
Berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh publik :
Status kewarganegaraan
KTP
Sertifikat kompetensi
Akte Pernikahan
Sertifikat kepemilikan
Dsb.
Akte Kelahiran
BPKB
SIM
IMB
Sertifikat Rumah/Tanah
49
lanjutan
b. Barang
Berbagai bentuk /jenis barang yang digunakan oleh publik :
.
.
.
.
.
.
.
Jaringan telepon
Penyediaan Tenaga Listrik
Penyediaan Air Bersih
Penyediaan migas
Penyediaan pupuk
Penyediaan sembako
50
lanjutan
c. Jasa
Berbagai bentuk /jenis barang yang digunakan oleh publik :
.
.
.
.
.
.
.
Pendidikan
Pemeliharaan Kesehatan
Penyelenggaraan Transportasi
Jasa Pos
pariwisata
TPA/TPU
SAR
51
Contoh :
Akhir Lingkaran
Ke arena parkir
Disapa satpam
Awal Lingkaran
Keluar kantor
Disapa satpam
Menerima berkas
Menunggu
Ke kamar kecil
Menunggu panggilan
Min.tol penjaga pen.loket
Melihat denah
Memilih loket
Mengisi formulir
52
LATIHAN
EDMAR'S
53
Apa yang sebaiknya Anda lakukan jika menerima keluhan dari pelanggan?
Seorang pelanggan wanita membeli sepasang sepatu dari sebuah toko
sepatu. Ia butuh sepatu untuk mengunjungi seorang klien penting dan ingin
tampak anggun. Keesokan harinya, pelanggan tersebut mengenakan sepatu
barunya untuk bertemu dengan klien tadi. Dalam perjalanan, tiba-tiba tumit
dari salah satu sepatu itu lepas! Wanita itu kecewa dan stres! la merasa
sangat malu karena harus berjalan pincang ke kantor klien! Setelah kejadian
itu, ia menghadapi minggu yang sibuk sehingga tidak sempat memperbaiki
sepatu rusak tadi.
Pada hari Sabtu, ia pergi ke toko sepatu dan menjelaskan apa yang telah
terjadi minggu lalu. Kemudian, pramuniaga toko memaksanya untuk
memperlihatkan bon pembelian sebagai bukti ia telah membeli sepatu dari
toko tersebut. Wanita itu mengatakan, ia telah kehilangan bon yang
dimaksud. Pramuniaga meminta maaf dan menjelaskan bahwa sudah
menjadl kebijakan perusahaan untuk tidak memperbaiki sepatu yang rusak
kecuali ada bon pembelian.
Pelanggan marah! Ia berdebat hebat dan menaikkan nada bicaranya. Setelah
15 menit adu argumen, pramuniaga itu akhirnya setuju untuk memperbaiki
sepatunya. Begitu sepatu selesai diperbaiki, wanita tadi menerima sepatu itu
dan berjanji tidak akan pernah membeli dari toko itu Iagi.
Kemudian ia pergi berkumpul dengan enam temannya. Sambil minum kopi di
sebuah kafe, ia menceritakan pengalaman buruk yang dialaminya dan
memperingatkan teman-temannya untuk tidak membeli sepatu dari toko itu.
EDMAR'S
54
Mendengarkan
Memberikan respon
Perlakukan Keluhan Sebagai Kesempatan
Gunakan kata maaf
Jangan Menyalahkan Pelanggan
Utamakan Layanan Keluhan Pelanggan
Jangan Hitung Untung Rugi
Berani Mengakui Kesalahan Anda Menjadi
Solusinya
EDMAR'S
55
56