Anda di halaman 1dari 45

ANALISA

TEGANGAN
DAN
KOMATSU
INDONESIA
UMUR
SPRING PADA ATC ARM GRIP
DI MESIN MORISEIKI
ARVIN KRISTIAN PUTRA 21050112060005
PS DIII TEKNIK MESIN UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pendahuluan
Perkembangan suatu negara untuk lebih
maju,
selalu
dituntut
untuk
dapat
menguasai
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi yang meliputi di segala bidang.
Bidang manufacture, merupakan salah
satu sektor industri yang dapat digunakan
sebagai bahan kajian untuk dipelajari, baik
dari segi foundry, frame fabrication, dan
assembly
maupun
cara
pemasaran
produknya.

PT. Komatsu Indonesia adalah


perusahaan sebagai salah satu basis
produksi Global Komatsu dan memiliki
keunggulan dalam fasilitas produksi
yang terintegrasi, terdiri dari mesin
pabrik
yang
lengkap
serta
komponennya.

Sejarah Komatsu Indonesia


1982.12

Pendirian Perusahaan di UT

1983.08

Produksi Komersial Pertama

1987.07

Pendirian Fabrication Plant di UT

1988.08

Mulai Mengekspor Komponen Fabrikasi

1991.11

Pendirian Foundry Plant 1 di daerah saat ini

1992.02

Pendirian Frame Fabrication Plant di daerah saat ini

1995.10

Mulai Mengekspor PC200

1995.10

Perusahaan Publik

1997.07

Assembly Plant (semua fasilitas pindah ke daerah


saat ini)

2002.08

Akuisisi Sertifikasi ISO 14001

2003.03

Akuisisi Serifikasi ISO 9001

2005.11

Pendirian Foundry Plant 2

2006.01

Perusahaan Swasta

2006.06

Pendirian Yayasan Komatsu Indonesia Peduli

2007.12

Peresmian Komatsu Indonesia Industrial Development


Center (PPI KI)

2009.04

2009.07

Pendirian Big Component Fabrication Plant


di MM2100, Cibitung

1982

1987

1991

1992

1997

(KI Cibitung Plant) dan Perpanjangan Pendirian Assembly


Plant
Pandu Dayatama Patria bergabung dengan Komatsu
Indonesia

2007

Misi dan Visi Komatsu Indonesia

Misi
Menjadi Aset Berharga Bangsa sebagai Produser
Konstruksi & Pertambangan Mesin Kelas Dunia

Visi
Untuk menjadi kunci pemain di Strategi Manufaktur Global
kelompok Komatsu
Untuk mempertahankan terus menerus menjadi pasar teratas
di Indonesia

Organization Chart

Struktur Organisasi

Komatsu Group Companies in Indonesia


PT Komatsu Reman Asia

PT Komatsu Indonesia
PT Komatsu Patria Attachment
PT Komatsu Undercarriage Indonesia
PT Komatsu Forging Indonesia

PT Komatsu Reman Indonesia


PT Komatsu Marketing Support Indonesia
PT Komatsu Astra Finance

Factory / Reman Center


Parts Distribution Center
Finance Company

Location of Komatsu Group

Seaport
Airpor
t
KI
KAF

KMS
I UT
Semanggi

HITACHI
KUI,
KOFI

KI
Cibitung
Plant, KPA
CATERPILLAR

Lay Out of Komatsu Indonesia


Cilincing Plant
Assembly Plant
Assembly
Expansion Plant

ESC

Foundry
Plant 2
Hydraulic Plant

abrication Plant

Foundry Plant

Assembly Plant

Hydraulic Plant

Main Office

Cibitung Plant

Frame
Fabrication

Foundry
Plant 1

Cilincing Plant Area :


Ground Area: 204,000m2
Floor Area : 60,700 m2

Cibitung Plant Area :


Ground Area: 29,400m2
Floor Area : 11,800m2

PROSES PRODUKSI UNIT


FABRICATION PLANT

KOMATSU INDONESIA

Welding Fabrication Flow


Process

1.TW-SAW SUB
Melakukan proses pengelasan mulai dari setting plate sampai dengan
pengelasan full (SAW) pada proses bagian yang terkecil (sub).

TW CENTER

2. TW ASSY
Melakukan proses penggabungan antara sub sub di tambah
dengan plate, proses penggabungan menggunakan JIG, dan setelah itu
di lakukan pengelasan titik (tack welding).

TW ASSY

3.RAW ASSY
Proses pengelasan penuh dengan menggunakan
system otomatisasi robotic.

4.SAW ASSY
Proses pengelasan penuh dengan menggunakan sistem semi
automatic welding.

SAW ASSY

5.UT TEST
Salah satu cara pengecekan kualitas
pengelasan tanpa merusak (non destructive
test).
6.MACHINING
Proses yang terdiri dari milling, boring, dan
tapping yang tujuannya untuk mendapatkan
hasil yang seakurat mungkin sesuai dengan
permintaan gambar.
7.SEAT INSTALL
Proses pemasangan seat, clip dan lainnya

8.SHOTBLASTING DAN PAINTING


Proses pembersihan kerak dan pengecatan akhir.

SHOTBLAST AND PAINTING

Mesin mesin yang di gunakan,


yaitu :
Induction Quenching
Machine

Tempering Machine

Check Crack

Mitsubishi Horizontal
Boring Mills (MAF)

HF-3M

HF-4M

HF-5M

Moriseiki

Niigata

Robot
Welding

Shotblasting

Painting

Produk PT.KOMATSU INDONESIA

KOMATSU INDONESIA

PC130F
PC200
PC300
PC400

Hydraulic Excavator

D68
D85
Bulldozer

HD465
HD785

Dump Truck

Komponen Fabrikasi

Track Frame

Hull Frame

Mainframe Assy

Revol Frame

Track Frame

Rear Cross Assy

Boom & Arm

C-frame

Member LH/RH

Bucket

Side Member
LH/RH

ANALISA TEGANGAN DAN


UMUR SPRING PADA ATC
ARM GRIP
DI MESIN MORISEIKI

Bagian - bagian Mesin


Moriseiki

ATC (Automatic Tool Change)


ATC merupakan singkatan dari Automatic
Change (penggantian tool secara otomatis)

Tool

Proses ATC secara singkat adalah sebagai berikut :


1. Magazine menyiapkan tool yang akan di pindahkan ke
area spindle
2. ARM ATC mengambil tool dari
meletakkan tool tersebut ke spindle.

magazine

dan

3. Jika pada spindle sebelumnya terdapat tool, maka tool


yang ada di spindle di pindahkan ke pot magazine
sesuai dengan lokasi sebelumnya.

Magazine
Magazine adalah tempat parkir cutiing tool. Semua
cutting tool yang di gunkan dalam proses di simpan
dalam magazine ini.

Spindle
Spindle adalah alat pemegang cutting tool
untuk melakukan proses.

ATC ARM
ATC
ARM
berfungsi
untuk
proses
penggantian tool, dimana ARM mengambil
cutting tool yang ada di magazine dan tool
yang ada di spindle di taruh ke magazine
Sprin
g

Tool ATC

SPESIFIKASI ATC (Automatic Tool Change)


Jenis alat

MAS-BT50 (CAT-50)
90 for Mori Seiki [MAS I (45), II

Retensi jenis knop

ATC
(Automat

Kapasitas alat penyimpanan


Diameter alat maksimal

Alat
mm

(dengan alat yang berdekatan)


Diameter alat maksimal (tanpa

(in.)
mm

alat yang berdekatan)

(in.)
mm

Panjang alat Maksimal

ic Tool
Change)

Berat alat maksimal


Momen alat maksimal (dari
garis pengukur)

Metode pemilihan alat

(in.)
kg
(lb.)
N.m

(60), ISO]
120 (180, 240)
120 (4.73)
360 (14.17)
650 (25.59)
30 (66)
29.4

Lokasi tetap, metode akses rute


yang lebih pendek

Perhitungan Tegangan dan Umur Pegas


Mesin Moriseiki
MENGAMBIL
DATA

MENGHITUN
G GAYA

MEMBUAT
DIAGRAM
GAYA DAN
WAKTU

MENGHITUN
G
TEGANGAN
BENDING

MENGHITUN
G
TEGANGAN
AMPLITUDO

MEMBUAT
DIAGRAM
TEGANGAN
GESER DAN
WAKTU

MENGHITUN
G
TEGANGAN
GESER

MEMBUAT
DIAGRAM
TEGANGAN
BENDING
DAN WAKTU

MENGHITUN
G
TEGANGAN
RATA - RATA

MENGHITUN
G
TEGANGAN
EKIVALEN

MEMBUAT
KURVA S-N

MENDAPATK
AN HASIL
UMUR
PEGAS

MENGAMBIL DATA

D = 0,5472 in
d = 0,0846 in
G = 11,5 x 106 psi
E = 29,5 x 106 psi
c=6
n = 20 lilitan
b = 1,5 mm

PERHITUNGAN GAYA

PERHITUNGAN TEGANGAN
BENDING

PERHITUNGAN TEGANGAN
GESER

Tegangan Amplitudo dan


Rata-rata

Tegangan Ekivalen

Prediksi Kurva S-N

Penutup
Kesimpulan
1.

PT Komatsu Indonesia Cilincing memiliki banyak Plant didalamnya, yaitu Fabrication


Plant, Foundry Plant, Assembly Plant, dan Hydraulic Plant. PT Komatsu Indonesia juga
memeliki banyak anak perusahaan seperti PT Komatsu Undercarriage Indonesia
(KUI), PT Komatsu Reman Indonesia (KRI), PT Komatsu Remanufacturing Asia (KRA),
PT Komatsu Patris Attachment (KPA), PT Komatsu Marketing & Support Indonesia
(KMSI) dan PT Komatsu Astra Finance (KFA). Komatsu mempunyai perjanjian kerja
bersama untuk karyawan sehingga kesehatan dan keselamatan karyawan sangat
dijamin.

2.

Flow Process Fabrication Plant PT Komatsu Indonesia Cilincing dimulai dari Welding,
TW Assy, SAW Assy, Machining, Shotblast, Painting, dan Delivery. Setiap tahap akan
di check terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap selanjutnya.

3.

Mekanisme kerja mesin moriseiki hampir sama dengan mesin CNC lainnya, hanya
saja pada mesin moriseiki ini digunakan untuk pengerjaan secara horizontal saja.

4.

Tegangan ekivalen mempengaruhi umur pemakaian pegas. Semakin kecil tegangan


ekivalen maka umur pegas semakin lama dan sebaliknya semakin besar tegangan
ekivalen maka umur pemakaian pegas semakin pendek.

5.

Umur pemakain pegas juga dipengaruhi oleh bahan pegas, gaya yang di terima
pegas, diameter pegas, dan factor keamanan pegas.

Click icon to add


picture

TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai