Anda di halaman 1dari 20

Farmakologi

PROSES TERAPI
ULKUS KORNEA

Putri Fajaria Anggraini


NIM 20151040101135
SMF Ilmu Kesehatan Mata
RS Muhammadiyah Lamongan
FK UMM 2016
1

KASUS

Keluhan utama

Mata Kiri kabur


Identitas
Nama pasien
Jenis kelamin
Umur
Alamat
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Suku/bangsa

RPS

: Tn. K
: Laki-Laki
: 56 tahun
: Lamongan
: Islam
: Sd
: petani
: Jawa

Pasien datang ke poli mata RSML dengan keluhan


mata kiri kabur sejak 12 hari yang lalu. 12
sebelumnya pasien kelilipan gabah saat bertani di
sawah lalu dikucek. Pasien juga mengeluh mata kiri
setelah kelilipan terasa perih, nyeri, merah dan
nyrocoh serta cekot cekot yang menjalar ke
kepala .Tiga hari setelah kelilipan muncul bercak
putih belum hilang hingga sekarang. Pengihatan
menjadi kabur setelah muncul bercak putih makin
lama makin membesar. Untuk mengurangi keluhan
diberi obat tetes yang dibeli di warung namun
keluhan tidak membaik. Mual muntah dan pusing
disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini. Ada Riwayat
trauma yakni pasien mengalami setelah kelilipan sebelum timbul
keluhan. Riwayat darah tinggi dan kencing manis disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
DM (-) , HT (-)
Riwayat Sosial
Merokok (+), minum alkohol (-)

Pemeriksaan
oftalmologikus

Okuli Dextra

Okuli Sinistra

Pemeriksaan visus

6/6

1/300 ph tetap

Pemeriksaan
tonometri

Tes warna

Baik

Baik

Tes proyeksi
iluminasi

Baik segala arah

Baik segala arah

Palpebral Superior

Spasme (-)

Spasme (-)

Palpebra Inferior

Spasme (-)

Spasme (-)

Konjungtiva

jar. fibrovaskuler (+)

Kornea

bercak putih di central, tepi


ireguler

PCVI+, CVI+Jaringan
fibrovaskuler (+)

Status lokalis

Pemeriksaan
segmen anterior

Pupil
Iris
COA
Lensa

Jernih

RC +, 3mm

RC +, 3mm

Bulat, coklat, tepi reguler

Bulat, coklat, tepi reguler

Hipopion (-)

Hipopion (+)

Jernih

Jernih

Status Lokalis
OD

OS

hipopio
n

pc
vi

Tekanan Intra Okuler


Tidak di lakukan karena ulkus
Segmen Posterior Tidak dilakukan
(karena Pasien datang sendirian)
Fluorescein (+) di tepi Ulkus

ASSESSMENT
Ulkus Cornea Oculi Sinistra

Problem

OS Terasa mengganjal, nyeri, epiforia, fotofobi


Infiltrat pada kornea OS (+)
VOD

:6/6
VOS
:1/300
Riwayat trauma (+) mata kiri kelilipan gabah
Penglihatan semakin menurun (+).
OS blefarospasme (+),konjungtiva CVI (+), PCVI (+),
infiltrat kornea central batas ireguler (+), hipopion (+)

Tujuan Terapi
Mengatasi kemungkinan penyebab ulkus kornea
Memperbaiki kornea

P-Treatment

Advice

Menjelaskan bahwa terapi Ulkus kornea adalah untuk


memperbaiki keadaan kornea dan mengatasi kemungkinan
penyebab ulkus tersebut
Higienitas (Menjaga kebersihan mata)
Cuci tangan dahulu sebelum dan sesudah menyentuh mata
Jangan menggosok2kan mata

Farmakologi

Obat tetes mata yang mengandung antibiotik spektrum luas


Tambahan vitamin tetes mata untuk memperbaiki keadaan
kornea (mempercepat Re-epitelisasi kornea)

Obat

Efficacy

Safety

Suitability

Cost

Levofloxaci
ne tetes
mata

Merupakan antibiotik
fluoroquinolone.
Menghambat enzim
DNA girase dan
topoisomerase di inti
sel bakteri sehingga
bersifat bakterisidal (+)

ES: Iritasi
mata, gatal
pada kelopak
mata (++)

I : Terapi topikal
infeksi mata
KI: pasien yg
hipersensitivitas
pada kuinolone
(+)

Cravit
Rp.
151,250
(+)

Ciprofloxaci
ne tetes
mata

Menghambat enzim
DNA-gyrase yg
mengakibatkan
kerusakan rantai DNA,
sehingga menghambat
bakteri untuk
memelihara
superheliks DNA (+)

ES : sensasi
terbakar dan
gatal (lokal),
mata merah,
gangguan
pewarnaan
kornea,
silau,mata
berair, mual,
gangguan
penglihatan
(+)

I : infeksi
bakteri di area
permukaan
mata, ulkus
kornea
KI : tidak
dianjurkan u/
anak
<1th,hamil,men
yusui
(+)

Ulcori
Rp.
23.800
(++)

Obat

Efficacy

Safety

Suitability

Cost

Cendo
Repithel

mengandung vitamin A
1000IU, aneurin
hydrocloride 0.5 mg,
calcium pantothenate
memperbaiki dan
regenerasi epitel pada
mata
(++)

Aman
digunakan
slm kornea
masih
memerlukan
epitelisasi
dan
penggunaan
sesuai
anjuran
dokter (+)

I : Ulkus
Rp.
kornea, erosi
54.504
kornea pasca
(+)
tindakan/benda
asing
KI: Hipersensitif
thd C Repithel
(++)

Cendo
Asthenof

Mengandung vit. A
1000IU,oxymetazoline,
hydroxypropyl di
formulasikan untuk
mengobati kemerahan
pada mata
(+)

Aman
digunakan slm
sesuai anjuran
U/menghindari
kontaminasi
jangan
menyentuh
ujung
penetes,janga
n digunakan
bila warna
berubah
(+)

I : meringankan Rp.
gejala
25.400
kemerahan,
(++)
mengurangi
rasa tidak
nyaman karena
iritasi mata
ringan
KI: Hipersensitif
thd gejala
kemerahan
(+)

Obat yang dipilih adalah Cravit, karena:


Merupakan antibiotik fluoroquinolone. Menghambat enzim
DNA girase dan topoisomerase di inti sel bakteri sehingga
bersifat bakterisidal
Efek samping lebih sedikit, tidak memperparah keluhan
mata merah, silau, nrocoh, dan gangguan penglihatan
Dapat membantu pemeriksaan selanjutnya (pewarnaan
gram) karena tidak mempunyai efek samping yang
menganggu pewarnaan.

Vitamin mata yang dipilih adalah Cendo Repithel,

karena:

mengandung vitamin A 1000IU, aneurin hydrocloride 0.5


mg, calcium pantothenate memperbaiki dan regenerasi
epitel pada mata
Indikasi lebih fokus untuk mengatasi erosi pada kornea
(membantu pertumbuhan epitel kornea)

dr. : putri fajaria anggraini


SIP. 503.666/15086/0086/IP.DU/444.1.8/XII/2016

Alamat : Jalan Jaksa Agung Soeprapto No. 1, Lamongan


Praktek : Senin-Jumat 15.00-17.00 WIB

Lamongan , 6 Mei 2016

R/ Cravit Eye Drop


S. 4 dd gtt I ODS

No. I

R/ Cendo Repithel Eye Drop


S. 6 dd gtt I ODS

No. I

R/ Levos

No.

s . 3 dd 1
R / Asam mefenamat 500 mg
S. prn

No. I

Pemberian Penjelasan
Menjelaskan bahwa pasien akan mendapatkan obat:

tetes mata yang bernama Cravit dan vitamin yang


bernama Cendo Repithel

Menjelaskan tujuan terapi : terapi digunakan untuk

mengatasi kemungkinan penyebab ulkus pada


kornea dan mempercepat re-epitelisasi kornea
Menjelaskan instruksi aturan pakai obat:

Cara penggunaan obat: Cravit dan vitamin Repithel di


teteskan pada mata kanan-kiri.
Dosis : Cravit : 1 tetes mata kanan-kiri diberikan 4 x sehari
(pagi, siang, sore, malam)
Dosis: C. Repithel : 1 tetes mata kanan-kiri diberikan 6 x
sehari (pagi, siang, sore, malam)

Menjelaskan efek samping obat:

Tetes mata Cravit dapat memimbulkan Iritasi mata,


gatal pada kelopak mata namun jarang terjadi, apabila
ada keluhan dapat kembali ke dokter
Vitamin tetes mata C. Repithel Aman digunakan slm
kornea masih memerlukan epitelisasi dan penggunaan
sesuai anjuran dokter
Menentukan kapan kontrol : kontrol 1 minggu dan
apabila dilakukan pewarnaan gram/kultur kornea
maka hasil dibawa saat kontrol
Menanyakan apakah sudah mengerti dengan penjelasan
dokter

Monitoring & Evaluasi

Efek Terapi Obat : Keluhan pasien


Efek Samping Obat : iritasi dan gatal pada mata

(Cravit)
Hasil pemeriksaan penunjang (apabila dilakukan)

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai