DASAR-DASAR AKUAKULTUR

II. Konsep Dasar Ekologi

Amalia Ayuk R.

REFERENSI
Boyd, C.E.1971. WATER QUALITY IN WARM WATER FISH POND. Hal: 127-157.
Boyd, C.E. WATER QUALITY MANAGEMENT FOR POND FISHCULTURE. Hal 163-171.
Huet, M. 1970. TEXTBOOK OF FISH CULTURE.
Hepher, B & Pruginin, Y. 1981. COMMERCIAL FISH FARMING.
Lannan et al (Eds). 1983. PRINCIPLES & PRACTICES OF POND AQUACULTURE.
NEEDHAM AND NEEDHAM, 1962. A GUIDE TO THE STUDY OF FRESHWATER BIOLOGY .
Stickney, R. 1979. PRINCIPLES OF WARMWATER AQUACULTURE.
Spliethoff, P.C. 1988. INTEGRATED FISH FARMING IN TROPICAL COUNTRIES.
Waynorovich, E. 1975. ELEMENTARY GUIDE TO FISH CULTURE IN NEPAL

3
Ekologi : Ilmu yg mempelajari ttg hub timbal balik (inter-relationship)
suatu organisme/sekelompok organisme (m.h) dg lingk scr alamiah

System yg berlangsung dalam ekologi ekosistem biotik dan abiotik

Lingkungan dlm ekologi:
1. Lingk. Fisik
2. Lingk. Biologis
3. Lingk. Sosial
Perubahan dlm ekosistem :
1. Faktor ekstrinsik (bencana alam, buatan manusia)
2. Faktor intrinsik (blooming alga, predator)

Protoplasma Sel Jaringan Organ Sistem Organ

Organisme Populasi Komunitas Ekosistem Bioma
Biosfer

Pembagian ekologi:
Autekologi
Sinekologi
Ekologi berdasarkan Habitat
Ekologi berdasarkan taksonomi

Perlunya ekologi air:

Air mrp tempat hidup ikan dan organisme
lain, maka kita perlu mempelajari hub.
Air dg m.h yg hidup di dlmnya.
Beberapa hal yang perlu diketahui:
1. air berperan penting sebagai komponen
kehidupan
2. air mrp UNIVERSAL SOLVENT yang baik
mudah tercemar
3. air sbg medium (internal dan eksternal)

Ekologi dalam Perikanan

1. Ekologi Perairan Tawar
Ciri
Dibagi 2: lentik dan lotik
2. Ekologi Perairan Estuari
Ciri
Cakupan wilayah
3. Ekologi Perairan Laut
Ciri
Ekosistem

2.1 FOTOSINTESIS

CH2O bahan baku untuk sintesa karbohidrat dalam metabolisme

tanaman/algae
CH2O + (N,P,K,S,Fe,Mn) untuk pembentukan protein, lemak, karbohidrat,
asam nukleat

One way flow energy through an ecosystem.

2.2 ALIRAN ENERGI YANG MASUK DAN BERLANJUT DI

DALAM EKOSISTEM

Dalam transfer eneri dari satu level ke level berikutnya, selalu ada energi
panas yang hilang yang dipakai dalam proses metabolisme.

2.3 ALIRAN ENERGI DALAM EKOSISTEM KOLAM

10

Piramid Biomass (teoritis) dimana phytoplankton

sbg PRIMARY PRODUCER

Ikan
Ikan kecil
Zooplankton

Filter feeder
Carnivor

Zooplankton:
Rotifera,Copepoda,mollusca
Phytoplankton

Filter feeders

11

Detritus sbg PRIMARY PRODUCER

Ika
n
Ikan,
crustace
Bakteri,
a,Protozoa, Annelida,
dll
mollusc
a yg membusuk
Bahan organik

Detri
tus

Transfer energi bukanlah suatu rantai makanan (food chain) yang

sederhana tetapi merupakan jaringan makanan (food web) yang
sangat kompleks yang melibatkan banyak spesies pada setiap
Trophic Level.

12

Food Chain

13

Kompetisi antar spesies:

Inter spesifik spesies daya dukung
Intra spesifik spesies kematian dan
pertumbuhan

14

2.4 EKOLOGI & HUKUM THERMODINAMIKA

Hukum Termodinamika I
Energi tidak dpt diciptakan/dimusnahkan ttp
ditransformasi dr satu bentuk ke bentuk lain .

Hukum Termodinamika II
Tidak ada transfer energi yg mencapai efisiensi 100%,
selalu ada bbrp energi yg hilang sbg energi panas. 70
95% energi potensial hilang sbg panas pada setiap
transformasi
Oleh krn itu dlm budidaya ikan/udang, jumlah rangkaian
dlm rantai makanan harus dibatasi, maximal 4-5; karena
ketidakefisienan dlm transfer energi.

15

FEED LOW-DOWN ON THE FOOD CHAIN

lebih banyak jumlah energi yg dapat dipanen

LOWER
DOWN ON
THE FOOD
CHAIN

100 TON
PHYTOPLANKTON
10 TON
HERBIVORA
1 TON KARNIVORA
I
0,1 TON
KARNIVORA II
0,01 TON MANUSIA

Herbivora adalah pengubah yg sgt baik dr biomass nabati yg tidak dpt

dimanfaatkan oleh manusia mjd biomass hewani yg sangat bermanfaat bg
manusia
Pada budidaya ikan/udang yg intensif biaya pakan sebesar 50-80% total biaya
operasi

 Phytopl. + tnmn air produser primer

Zoopl. + benthic fauna produer sekunder
Ikan kecil produser tersier

16

Sekian