Anda di halaman 1dari 26

KOPERASI KWSG (KOPERASI WAR

GA SEMEN GRESIK)
DI SUSUN OLEH :
DENI SUWASTA 2013.11.8799
SITI KHADIJAH MIM 2013.11.8662

KWSG merupakan koperasi yang bergerak di bi


dang utama yaitu usaha dan jasa. Sudah 50 ta
hun KWSG berkembang dengan pesat dan tum
buh sangat cepat. Pengembangan KWSG juga t
elah diikuti oleh pengembangan sistem manaj
emen yang bergerak dibidang usaha dan jasa
sehingga permintaan akan jumlah anggota me
ningkat untuk menjadi bagian dari KWSG.

KONSEP KOPERASI
Menurut Munkner dari University of Marburg, J
erman barat membedakan konsep koperasi m
enjadi dua yaitu konsep koperasi barat dan ko
nsep koperasi sosialis. Hal ini dilatarbelakangi
oleh pemikiran bahwa pada dasarnya, perkem
bangan konsep-konsep yang ada berasal dari n
egara barat dan negara berpaham sosialis, sed
angkan konsep yang berkembang di negara du
nia ketiga merupakan perpaduan dari kedua k
onsep tersebut.

Konsep yang digunakan koperasi warga semen


gresik (KWSG) adalah konsep koperasi barat. M
engapa demikian? KWSG merupakan sebuah o
rganisasi swasta yang dibentuk secara sukarela
oleh karyawan PT Semen Gresik yang mempun
yai kepentingan bersama, dengan maksud me
ngurusi kepentingan para anggotanya serta m
enciptakan keuntungan timbal balik bagi angg
ota maupun perusahaan koperasi. Yang tertua
ng pada semangat KWSG yaitu one team, one
spirit, one goal to be a winner.

LATAR BELAKANG TIMBULNYA AL


IRAN KOPERASI
Latar belakang timbulnya aliran koperasi sang
at berkaitan erat dengan ideology dan sistem
perekonomian setiap negara. Secara garis bes
ar, ideologi negara-negara di dunia ini dapat di
kelompokan menjadi tiga yaitu liberalisme/ka
pitalisme, sosialisme, dan tidak keduanya. Alir
an koperasi berdasarkan ideologi ada tiga yait
u yardstick, sosialis, dan persemakmuran (com
monwealth)

KWSG memiliki aliran persemakmuran (comm


onwealth). Mengapa demikian? sistem pereko
nomian akan menjiwai ideologi bangsanya da
n aliran koperasi akan menjiwai sistem pereko
nomian. KWSG beraliran sedemikian dikarena
kan aliran tersebut menjiwai sistem perekono
mian yang bersifat campuran serta ideologi ba
ngsa adalah pancasila. Selain itu ada beberapa
ciri/karakteristik commonwealth yang ada di K
WSG :

Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatka


n kualitas ekonomi masyarakat. Ciri tersebut terletak pada misi p
ertama KWSG yaitu Membangun kesejahteraan anggota,pegawai
dan pemangku kepentingan lainnya sesuai cita-cita luhur koperas
i.
Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis
dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian m
asyarakat. Ciri tersebut terletak pada misi kedua KWSG yaitu Me
nciptakan insan KWSG yang profesional, produktif dan kredibel.
Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat kemitr
aan (partnership) pemerintah sangat berperan menciptakan per
tumbuhan ekonomi yang stabil bagi koperasi. Ciri tersebut terle
tak pada misi ketiga KWSG yaitu Berorientasi pada perbaikan b
erkelanjutan dengan good coorporate governance.

SEJARAH PERKEMBANGAN
Sejarah lahirnya Koperasi Warga Semen Gresik
(KWSG), didirikan pada tanggal 29 januari 1963
dulu bernama koperasi serba usaha karyawa
n PT Semen Gresik. Kemudian pada tanggal 2
November 1991 koperasi tersebut berubah na
ma menjadi koperasi warga semen gresik atau
biasa disingkat KWSG.

KWSG adalah koperasi yang berada di dalam lingkungan PT. Semen Gresik (Persero), Tbk. yang anggotanya
terdiri dari karyawan tetap dan pensiunan yang berasal dari :
PT Semen Gresik (Persero),Tbk.
Koperasi Warga Semen Gresik
PT Swabina Gatra
PT United Tractors Semen Gresik
PT Cipta Nirmala
Paguyuban Wheradhatama
PT Kawasan Industri Gresik
PT Varia Usaha
PT Varia Usaha Beton
PT Waru Abadi
PT Swadaya Graha
Semen Gresik Foundation
PT Industri kemasan gresik
pension fund of semen gresik

Perusahaan yang telah disebutkan diatas telah menjad


i organisasi pendukung PT Semen Gresik (Persero) Tbk
dengan kantor pusat di jalan tauchid, gresik, jawa timu
r.
Tonggak sejarah baru telah ditancapkan KWSG. Setela
h 50 tahun lebih membangun dan mengembangkan
usahanya disektor bisnis Perdagangan (trading) dan J
asa (service), maka mulai tahun 2014, KWSG memant
apkan langkah untuk mulai memasuki sektor Produks
i (Manufakture) dengan membangun Pabrik Fiber Ce
ment Board (FCB) yang berlokasi di wilayah Mojosari,
kabupaten Mojokerto.

Hingga akhir bulan Maret 2015, progres pembangunan pabrik tel


ah mencapai 76%. Sesuai rencana, pembangunan secara keselur
uhan diperkirakan akan selesai pada bulan April 2015. Selanjutn
ya Running Test akan dilaksanakan pada bulan Mei dan dilanjutlk
an dengan Production Trial pada bulan Juni sampai dengan Agus
tus 2015. Diharapkan sesuai rencana, pada bulan September 201
5 masuk pada tahap Produksi Komersial dan siap dipasarkan.
Produksi Board KWSG nantinya akan dilaunching dengan brand
Gress Board, yang mengandung makna selain merupakan prod
uk dan merek yang gres (gres = baru, jawa) juga diharapkan me
njadi brand baru produk board yang disukai pasar dan menjadi
sektor bisnis andalan baru KWSG.

PENGERTIAN KWSG
Ada beberapa pengertian yang tertuang pada buku teori da
n praktik koperasi yaitu definisi menurut ILO, Chaniago, Do
oren, Hatta , Munkner, dan UU No 25/1992.
Koperasi warga semen gersik (KWSG) memiliki definisi ko
perasi yang sesuai dengan definisi Koperasi menurut UU
RI no.25 tahun 1992 tentang Pengkoperasian yang tertua
ng pada bab 1 pasal 1 dan ayat 1 bahwa koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau bad
an hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya ber
dasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekon
omi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Diman
a definisi UU No 25 th 1992 mengandung 5 unsur sebagai
berikut :

Unsur pertama yaitu koperasi adalah badan usaha (business enterprise), yang terd
apat pada pada visi KWSG Mendominasi bisnis perdagangan bahan bangunan di
asia tenggara.
Unsur kedua yaitu koperasi adalah kumpulan orang-orang dan atau badan-badan
hukum koperasi yang terdapat pada sejarah KWSG dimana anggotanya terdiri dari
PT.Semen Gresik Tbk, PT Swabina Gatra, PT United Tractors Semen Gresik, dan ya
ng lainnya..
Unsur ketiga yaitu koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdasarkan
prinsip-prinsip koperasi.
Unsur keempat yaitu koperasi Indonesia adalah gerakan ekonomi rakyat yang terd
apat pada misi KWSG Berorientasi pada perbaikan berkelanjutan dengan good c
oorporate governance.
Unsur kelima yaitu koperasi Indonesia berazaskan kekeluargaan yang terdapat p
ada komitmen KWSG Commitment Willing to Change adalah untuk bersama-sa
ma berjanji sepenuh hati menjaga, merawat, dan menumbuhkan ruh One Team,
One Spirit, One goal To Be Winner, sebagai budaya perusahaan yang mendorong
tercapainya visi & misi perusahaan.

TUJUAN KWSG
Dalam uu no 25 tahun 1992 tentang perkoper
asian pasal 3 disebutkan bahwa, koperasi bert
ujuan memajukan kesejahteraan anggota pad
a khususnya dan masyarakat pada umumnya,
serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional, dalam rangka mewujudkan masyara
kat yang maju, adil dan makmur berlandaskan
pancasila dan undang-undang dasar 1945.

Tujuan KWSG yaitu Setiap anggota tim dalam s


ebuah organisasi perlu memiliki komitmen yan
g sama untuk mencapai misi dan visi organisas
i. KWSG pun menerapkan sebuah komitmen ya
ng bertajuk Commitment Willing to Change. Sa
saran dari komitmen ini adalah segenap jajara
n karyawan dari semua divisi yang diwakili ole
h para manajer terkait. Dan terdapat pada visi
KWSG yaitu Mendominasi bisnis perdagangan
bahan bangunan di asia tenggara. Serta ditera
pkan pada misinya yaitu:

Membangun kesejahteraan anggota,pegawai d


an pemangku kepentingan lainnya sesuai cita-ci
ta luhur koperasi.
Menciptakan insan KWSG yang profesional, pro
duktif dan kredibel.
Berorientasi pada perbaikan berkelanjutan den
gan good coorporate governance.
Mengadopsi perkembangan tekhnologi infor
masi dan sistem manajemen moderen

PRINSIP-PRINSIP KWSG
Ada beberapa prinsip-prinsip koperasi yang dianut
berdasarkan tujuannya. Prinsip-prinsip tersebut dikelo
mpokan menjadi : prinsip munkner, prinsip rochdale,
prinsip raiffesien, prinsip schulze, prinsip ICA dan prin
sip koperasi indonesia (uu no 12/1967 dan uu no 25/1
992)
Prinsip yang digunakan oleh KWSG adalah prinsip UU
No 25 tahun1992 tentang perkoperasian , Berikut rin
cian dari prinsip-prinsip KWSG adalah sebagai berik
ut :

keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Yang tertera pada kalimat Salah satu karakteristik organisasi koperasi adalah a
nggota koperasi adalah pemilik (owner ) dan sekaligus sebagai pengguna/pelanggan (User) bagi koperasi itu sendiri.
Pengelolaan dilakukan secara demokrasi. Terdapat pada hubungan keanggotaan sehingga perlu adanya wadah untuk me
ngakomodasi, mengorganisasikan, dan memfasilitasi anggota. Dan KWSG merealisasikannya melalui Unit Hubungan Keang
gotaan yang tugas utamanya adalah pelayanan anggota.
Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.SHU yang diperoleh bera
sal dari kegiatan usaha KWSG dan pembagiannya pun berdasarkan usaha anggota yang bergerak dibidang usahanya masin
g-masing.
Pemberian batas jasa yang terbatas terhadap modal. Untuk masing-masing bidang usaha akan memiliki jumlah modal yan
g berbeda seperti Menempati lahan seluas 56.000 M2, Pabrik FCB ini nantinya memiliki kapasitas terpasang sebesar 80 ribu
ton/tahun atau sebanyak 4,8 juta lembar/tahun. Dan KWSG mempunyai total 77 cabang bisnis Perdagangan Bahan Bangun
an, yang tersebar di P. Jawa sebanyak 72 cabang dan sisanya di luar P. Jawa , yaitu Makassar, Lampung, Palembang, Jambi, B
anjarmasin, Lombok, dan Bali. Produk utamanya adalah semen dari PT. Semen Gresik.
Kemandirian. KWSG yaitu Tonggak sejarah baru telah ditancapkan KWSG. Setelah 50 tahun lebih membangun dan menge
mbangkan usahanya disektor bisnis Perdagangan (trading) dan Jasa (service), maka mulai tahun 2014, KWSG memantapka
n langkah untuk mulai memasuki sektor Produksi (Manufakture) dengan membangun Pabrik Fiber Cement Board (FCB) yan
g berlokasi di wilayah Mojosari, kabupaten Mojokerto.
Pendidikan perkoperasian. Yang ada pada kalimat Agar partisipasi memberikan dampak yang positif, maka keterlibatan an
ggota dalam kegiatan usaha koperasi harus dapat diwujudkan, hal ini juga merupakan peran serta anggota dalam struktur
organisasi. Oleh karena itu, pendidikan sangat diperlukan untuk memberikan bekal yang memadai kepada anggota, agar an
ggota dapat berperan secara aktif dan dinamis..
Kerja sama antar koperasi. Ada pada kalimat KWSG mampu merealisasikan peresmian pabrik fiber cement board Gress B
oard pada tanggal 17 September 2015 dan menambah 6 outlet perdagangan bahan bangunan sehingga total menjadi 75
outlet..

ORGANISASI KWSG
Organisasi koperasi terdiri dari bentuk organisasi dan hir
earki tanggung jawab. Bentuk organisasi ada dua yaitu men
urut Hanel dan menurut Ropke. Organisasi KWSG adalah or
ganisasi koperasi menurut Ropke yaitu subsistem yang terdi
ri dari anggota koperasi, badan usaha koperasi dan organis
asi koperasi. Struktur organisasi KWSG mengikuti struktur o
rganisasi yang ada di indonesia dapat dirunut berdasarkan
perangkat organisasi koperasi yaitu :
Rapat Anggota yang dilakukan dua kali dalam setahun, yan
g terdapat pada members meeting Pengurus
:

Rapat Anggota yang dilakukan dua kali dalam setahun, yang terdap
at pada members meeting Pengurus
:
Ketua Pengurus

: Ir.Edi Kartika

Bendahara Pengurus

: Nur Widjayanti, SE

Sekretaris Pengurus

: Dadan Suparman

Pengawas KWSG :
Drs.Bambang Djoko Sulistyo MBA
Ir.Moh. Helmi Yusron
Hera Milarti , SE

Pengelola

: Manager

Hirearki tanggung jawab masing-masing perangkat organis


asi berbeda-beda, untuk pengurus KWSG mempunyai tugas
yakni mengelola KWSG dan usahanya, mengajukan rancang
an rencana kerja budget dan belanja KWSG, menyelenggar
akan rapat anggota, mengajukan laporan keuangan dan pe
rtanggungjawaban, maintenance anggota dan pengurus, di
samping itu mereka mempunyai wewenang yakni mewakili
KWSG baik diluar maupun dalam pengadilan, memutuskan
penerimaan dan penolakan anggota baru, serta melakukan
tindakan dan upaya pencapaian keberhasilan koperasi.

Untuk pengawas sesuai uu no 25 th 1992 pasa


l 39 bertugas untuk melakukan pengawasan k
ebijakan dan pengelolaan koperasi, serta berw
ewenang untuk meneliti catatan dan mendapa
tkan keterangan yang diperlukan. Dan untuk p
engelola bertugas mengembangkan usaha den
gan efisien dan professional,hubungan denga
n pengurus hanya kontrak kerja.

POLA MANAJEMEN KWSG


Menurut Prof Ewell Paul Roy, Ph.d mengatakan bahwa manajemen koperas
i melibatkan empat unsur perangkat yaitu anggota, pengurus, manajer, karya
wan merupakan penghubung anggota pelanggan.
Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seoran
g anggota berhak menghadiri rapat anggota dan memberi suara dalam rapat a
nggota serta mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baik dilua
r maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan
pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.
Pola manajemen koperasi pada KWSG terdapat pembagian tugas (job descri
ption) pada masing-masing unsur. Demikian juga unsur manajemen memiliki
lingkup keputusan(decision area) yang berbeda, walaupun masih ada keputu
san yang diambil secara bersama (shared decision areas).

Seperti Rapat anggota yang merupakan pemeg


ang kekuasaan yang tertinggi dalam menetapk
an beberapa kebijakan. Pengurus dipilih dan d
iberhentikan oleh rapat anggota. Pengawas m
ewakili anggota untuk melakukan pengawasan
kebijakan yang dilaksanakan oleh pengurus. P
engelola merupakan tim yang diangkat dan di
berhentikan oleh pengurus.

KESIMPULAN
Bahwa teori-teori yang telah diakui kebenarannya, serta sud
ah banyak diterapkan oleh koperasi yang ada di negara-neg
ara belahan dunia. KWSG menerapkan teori yang sudah ad
a dan diaplikasikan pada usaha-usahanya. Mulai dari konse
p, aliran, pengertian, tujuan , prinsip dan organisasi koperas
i serta pola manajemen. Sejarah perkembangan KWSG suda
h mencapai 50 tahun lebih berkembang di indonesia , usah
a dan jasa yang dilakukan sudah berkembang dengan pesat
dan tumbuh dengan cepat. KWSG juga melakukan hal penti
ng dalam memajukan koperasi seperti rapat anggota, mem
bers education dan visiting. Dimana hal tersebut sangat dip
erlukan untuk memajukan koperasinya.

Anda mungkin juga menyukai