ZONA 2

SIGNAGE

SIGNAGE

STUDI
PRESEDENT

Menurut Echols (1975), signage adalah tanda sedangkan dalam arsitektur signage
diartikan sebagai bentuk-bentuk informasi dan orientasi kota yang dirancang khusus
sebagai bagian dari delapan elemen urban design

Venturi et al. (1978) dalam penelitian signage di kota Las Vegas mengidentifikasikan
bahwa signage dapat menciptakan image bagi suatu kota, Image of Las Vegas:
Inclusion and Allusion. Hal ini disebabkan oleh keberadaan signage yang mendominasi
kota Las Vegas, Las Vegas Without Signage is Not Las Vegas, (Frey, 1999).
Fungsi sign menurut menurut SEGD (Us Society of environmental Designer):
1. Alat untuk membantu manusia dengan cara mengarahkan, mengidentifikasi ruang
atau struktur dan memberi informasi terhada manusia.
2. Memerkuat kualitas lingkungan secara visual.
3. Melindungi kepentingan umum

SIGNAGE

STUDI
PRESEDENT

lima jenis tanda dengan kode yang mudah untuk diingat (Rubenstein, 1992). Jenis-jenis
tanda tersebut adalah:
a.
b.
c.
d.
e.

Tanda
Tanda
Tanda
Tanda
Tanda

Petunjuk dan Informasi

Petunjuk Arah
Pengenal
Larangan dan Peringatan
Pemberitahuan Resmi

Menurut Shirvani (1985) terdapat

pembagian lokasi signage berdasarkan
zona

a. Zona Periklanan
(Advertising Zone)
Merupakan zona penempatan tanda
informasi yang bersifat private dan
berukuran besar. Penempatan pada zona
ini diperhitungkan untuk tidak
mengganggu sirkulasi dan pandangan
pejalan kaki.

b. Zona Trafic (Traffic Zone)

Merupakan zona tanda informasi yang
ditempatkan di badan atau pulau jalan.
Peruntukan signage adalah yang relevan
dengan kegiatan pengendalian sirkulasi
lalu lintas.

c. Zona Pejalan Kaki

(Pedestrian zone) Merupakan
zona tanda informasi untuk kepentingan
umum, seperti petunjuk arah, orientasi
pedestrian, papan informasi kota dan

STUDI
PRESEDENT

SIGNAG

STUDI
PRESEDENT

Pengklasifikasian signage berdasarkan zona penempatannya:

SIGNAG

ANALISIS

SIGNAGE ZONA 2
PAPAN INFORMASI
PAPAN RAMBU-RAMBU
PAPAN IKLAN KOMERSIL
PENUNJUK ARAH

Ket: yang diberikan kotak dan lingkaran

merah adalah zona yang akan di perbaiki.

Jln. Angkatan 45-Jln. Sumpah

Pemuda

Zona LRT

Jln. Angkatan 45-Jln. Sumpah

Pemuda

MASALAH

SIGNAGE ZONA 3

Jln. Angkatan 45-Jln. Sumpah

Pemuda

1.
2.
3.

Signage pada titik ini terkesan berantakan.

Tidak ada penunjuk arah.
Rambu-rambu lalu lintas tidak tertata.

SOLUSI
Jln. Angkatan 45-Jln. Sumpah
Pemuda

SIGNAGE ZONA 3

1. PEMINIMALISIRAN SERTA PENATAAN

ULANG PEMERINTAH MEMILIKI
WEWENANG TERHADAP PENGATURAN
JUMLAH PAPAN IKLAN.
2. PENAMBAHAN PAPAN PENUNJUK ARAH
3. PENATAAN LAMPU JALAN DAN REDESAIN
LAMPU JALAN. (TERDAPAT TIMER,
RAMBU RENDAH UNTUK JARAK DEKAT,
RAMBU TINGGI UNTUK JARAK JAUH

1
+
2

Jln. Angkatan 45-Jln. Sumpah

Pemuda

PERMASALAHAN

SOLUSI
1. Desain yang monoton
2. Jalur merupakan jalur LRT

PAPAN IKLAN KOMERSIL DITATA DI SETIAP KOLOM LRT

Jln. Angkatan 45-Jln. Sumpah

Pemuda

PERMASALAHAN

1. Signage yang tertutup oleh tumbuhan

2. Adanya pihak yang tidak bertanggung jawab dan
kurang tegasnya pemerintah
3. Siganage yang kurang efisien terhadap estetika
dan fungsi.
4. Signage pada bangunan terkesan berantakan dan
mengganggu estetika lingkungan sekitar jalan.
5. Signage hanya dapat di lihat satu arah.

Jln. Angkatan 45-Jln. Sumpah

Pemuda

solusi
1. Menempatkan signage diruang
terbuka dan menghindari
penempatan di area yang dekat
dengan pohon yang berdaun lebat.
Jikapun tidak data di hindari maka
menggunakan signage yang rendah.
2. Mengurangi jumlah papan iklan yang
berlebihan.
3. Memperbaharui desain Signage baik
di ruang terbuka maupun di

Jln. Angkatan 45-Jln. Sumpah

Pemuda

Solusi

Permasalahan

1. Penambahan papan iklan 1. Tidak adanya papan iklan

disektitar halte dengan
disektitar halte.
desain menarik.
2. Tidak adanya jalur dan
2.
pencitaan ruang untuk
signage untuk pejalan
pejalan
kaki
dan
kaki
signagenya
3. Tidak adanya peta di
3. Penambahan peta di area
area terbuka (tepi jalan
yang sering dilalu.
raya)