Anda di halaman 1dari 36

RADIASI & APLIKASINYA

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

PENDAHULUAN

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Radiasi

Kimia_Radiasi.ppt

Therapy (Cancer),
diagnostic patient
Clinical
application

Biologic effect

Radiotheraphy-Radiology
Radiology unit

Radiation
physics.

Ionization

Radioactive

Atom

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

Mengapa atom dipelajari ?


Penyusun bagian-bagian atom sangat
menentukan sifat benda/materi.
Untuk mengetahui bagaimana atom bergabung
sehingga dapat mengubah bahan sesuai dengan
kebutuhan.
Berguna untuk kehidupan manusia: kesehatan,
energi, telekomunikasi dll.

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Kimia_Radiasi.ppt

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

Menurut teori modern, struktur atom :

Atom bermuatan netral, berbentuk


bulat, terdiri dari inti yang bermuatan
positif dan dikelilingi oleh satu atau
lebih elektron bermuatan negatif.
Inti atom tersusun dari proton dan
netron
Elektron beredar mengitari inti atom
pada orbital tertentu dan terikat oleh
gaya tarik inti atom.
Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

RADIOAKTIF
Marie Crie (1896) : Inti Uranium dan banyak unsur lain memancarkan salah
satu partikel alfa, beta, gamma.
Inti radioaktif : unsur inti atom yang mempunyai sifat memancarkan sinarsinar alfa, beta, gamma.
Zat radio aktif adalah zat yang dapat mengeluarkan energi radiasi.
Sinar
alfa
Merupakan inti helium. Dipancarkan oleh 4 buah nukleon : 2 proton, 2
neutron
Daya tembus sangat kecil, 4 cm (dlm Udara), semakin padat: semakin
pendek. Tidak bisa menembus selembar kertas.
Energinya 5.3 MeV

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

Sinar
Beta
Merupakan partikel yang dilepas atau terbentuk pada suatu nukleon
inti, dapat berupa negatron, positron, atau electron capture.
Jarak tembus 100x> dari partikel alfa.
Sinar beta menyebabkan atom-atom yg dilaluinya mengalami
kenaikan tingkat energi (pengion).
Sinar
Gama
Hasil disintegrasi inti atom membentuk inti baru dengan energi yang
tinggi kemudian mengalami transisi ke energi lebih rendah/semula .
Sinar terbentuk dari proses transisi ke energi lebih rendah/semula
sifat sinar gamma sama dengan sinar X karena sama sama
meriupakan gelombang electromagnetis.

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

Sinar X
Merupakan sinar katoda dan termasuk gelombang electromagnetis.
sinar X muncul karena ada perbedaan potensial arus searah yang
besar diantara kedua electroda (katoda dan anoda) dalam sebuah
tabung hampa. Berkas electron akan dipancarkan dari katoda menuju
anoda-pancaran electron ini disebut sinar katoda/sinar X.

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

Sifat Sinar X :
Menghitamkan plat potret (film)
Mengionisasi gas
Menembus bagian Zat
Menimbilkan fluorensensi
Merusak Jaringan

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

10

IONISAS
I
Energi Radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti Atom, sisa atom ini
mempunyai muatan postifi, disebut ion positif.
Electron yang dikeluarkan dapat bebas, atau mengikat ion netral lainnya
untuk membentuk ion negatif.
Peristiwa pembentukan ion positif dan negatif disebut ionisasi.
Penting dipahami karena melalui proses ini jaringan tubuh mengalami
kerusakan atau perubahan.

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

11

JENIS RADIASI
Radiasi yang tidak menimbulkan ionisasi
-Sinar ultra ungu
-Sinar infra merah
-Gelombang ultrasonik
Radiasi yang dapat menimbulkan ionisasi
-Sinar alfa
-Sinar beta
-Sinar gamma
-Sinar X
-Proton

Absorbed dose
Absorbed dose ; SI , Gray (Gy, kGy, etc)
Definition : One gray is the absorption of one
joule of energy, in the form of ionizing
radiation, by one kilogram of matter

1 Gy

1 J/kg

Absorbed dose = Gray (Gy), mengukur


deposit energi radiasi

100 rad = 1 Gy

EFEK RADIASI PENGION THDP SISTEM


BIOLOGIS
Radiasi pengion Adalah radiasi sinar X dan sinar gamma.
Radiotherapi dengan sinar X atau sinar gama atau partikel isotop radioaktif
tergantung pada energi yang diabsorbsi baik secara efek fotolistrik maupun
kompton yang menimbulkan ionisasi pada jaringan.
Sebagai akibat ionisasi terjadi kerusakan jaringan : disebut efek biologis.
Efek Somatis
Efek Genetic

Efek Somatis : Berdasarkan kerusakan jaringan


Di dalam sel, ada 2 efek yang merusak jaringan yaitu efek ionisasi, dan
efek biokimia.

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

14

Efek ionisasi
Pada sel yang terionisasi, akan memancarkan
elektron pada struktur ikatan kimia dengan
akibat terpecahnya molekul-molekul dari sel
sehingga terjadi kerusakan sel.

Efek biokimia
Jaringan sebagian besar terdiri atas air.
Ion Air (H2O) terpecah menjadi ion H+ dan OHdan atom netral H dan OH (faceradical), yang
sangat bereaksi kimia.
Terjadi kerusakan jaringan.
Tergantung dari besarnya radiasi yang diabsorbsi dan respon
jaringan terhadap radiasi.
Menimbulkan respon yang berlainan : disebut sensitivitas jaringan
terhadap radiasi.
Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Kimia_Radiasi.ppt

15

Efek somatis
Kulit : timbul dermatitis (akut, khronika, late effect)
Mata : konjungtivitis, keratitis, katarak
Alat kelamin : sterilitas, mutasi gen
Paru-paru : batuk, sesak nafas, nyeri dada, fibrosis
Saraf : myelitis, degenerasi jaringan otak
Penyakit radiasi : demam, lemah, nyeri kepala, dll
Efek genetis : mutasi gen pd dosis 25-150 rem

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Kimia_Radiasi.ppt

17

Radiasi sensitif relatif berbagai jaringan


(radiasi menurun menurut urutan)

a. Sumsum tulang dan sistem hemopoetik


b. Jaringan alat kelamin
c. Jaringan alat pencernaan
d. Kulit
e. Jaringan ikat
f. Jaringan kelenjar
g. Tulang
h. Otot
i. Urat saraf

Sensitivitas berbagai jaringan tumor terhadap radiasi tidak


sama tergantung pada asal jaringan tumor tsb.

Hk. Bergonie dan Tribondeau :


Makin aktif suatu sel berproliferasi (memberbanyak diri dg cara
pemecahan) makin sensitif pula sel tersebut terhadap radiasi .
Sel tumor/cancer lebih sensitif daripada jaringan normal

Berdasarkan hukum Bergoine dan Tribondeau


Tumor dibagi dalam 3 golongan :
Tumor ganas yang Radiosensitif
Tumor ganas Radioresponsif
Tumor ganas Radioresisten

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Kimia_Radiasi.ppt

20

Hk. Bergonie & Tribondeau


a. Tumor ganas yg radiosensitif
mudah dihancurkan dg penyinaran 3000-4000 rad dalam
tempo 3-4 minggu

b. Tumor ganas yg radioresponsif


dapat dihancurkan dg penyinaran 4000-5000 rad dalam
tempo 4-5 minggu

c. Tumor ganas yg radioresisten


sukar dihancurkan, walaupun dosis > 6000 rad.
Sedangkan dosis setinggi itu telah melebihi batas
toleransi jaringan sehat sehingga dapat merusak jaringan
sekitarnya.

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Kimia_Radiasi.ppt

22

Penggunaan Radiasi dalam Klinik


Secara umum penggunaan radiasi
dalam klinik dibagi menjadi tiga,
yaitu untuk tujuan
Diagnostik Radiodiagnostik
Terapi Radioterapi
Kedokteran Nuklir

Radiodiagnostik
Radiodiagnostik Diagnostic
Imaging Pencitraan Diagnostik
Pencitraan Diagnostik

Pesawat Sinar-X Konvensional


Fluoroskopi
Mamografi
Computerized Tomography (CT Scan)

Mamografi
Mamografi adalah konsep
pencitraan medis yang dikhususkan
untuk pemeriksaan payudara.
Sinar-X yang digunakan dalam
mamografi adalah yang berenergi
rendah.
Dalam era modern sekarang ini,
mamografi tidak hanya untuk
penegakkan diagnosa tetapi untuk
screening breast cancer.

Computerized Tomography (CT)

Radioterapi
Radiasi eksterna (teleterapi).
Brakhiterapi.
Radiasi dengan menggunakan
radio farmaka

Cobalt dan Linac

Cobalt

Pemercepat
Linier (Linac)

Brakhiterapi
Berasal dari kata 'brachy' (greek) yang
berarti pendek. Sehingga diartikan
brakhiterapi adalah radiasi yang dilakukan
dengan mendekatkan sumber radiasi pada /
di dalam daerah target radiasi (tumor).
Tehnik yang dapat
dilakukan adalah:
Implantasi
Intrakaviter
Kontak

Wednesday, Octobe
r 5, 2016

Fisika_Radiasi.ppt

36

Anda mungkin juga menyukai