Reaksi antigen-antibodi dan endotoksin yang dilepaskan oleh beberapa mikroorganisme merusak
membrane mukosa bronchial dan membrane alveolokapiler. Inflamasi dan edema menyebabkan sel-sel
acini dan bronkiales terminalisterisi oleh debris infeksius dan eksudat, yang menyebabkan abnormalitas
ventilasi-perfusi. Jika pneumonia disebabkan oleh staphilococcuc atau bakteri gram-negatif dapat terjadi
juga nekrosis parenkim paru.
Pada pneumonia pneumokokus, organism S. pneumonia meransang respons inflamasi, dan eksudat
inflamsi menyebabkan edema alveolar, yang selanjutnya mengarah pada perubahan-perubahan lain .
sedangkan pada pneumonia viral disebabkan oleh virus biasanya bersifat ringan dan self-limited tetapi
dapat membuat tahap untuk infeksin sekunder bakteri dengan memberikan suatu lingkungan ideal untuk
pertumbuhan bakteri dan dengan merusak sel-sel epitel bersilia, yang normalnya mencegah masuknya
pathogen ke jalan nafas bagian bawah
WOC
LAPORAN KASUS
PENGKAJIAN
TERIMA KASIH