Anda di halaman 1dari 9

MEMAHAMI KARAKTERISTIK DAN TEKNIK

ASESMEN KEPERILAKUAN

Di susun oleh:

Abdelzikri Hajiansyah (61120008)


Asral ( 61120041)
Muthiah Ramadhani (61120050)
Nawan ikhwan miwanda (61120032)
Novalia Putri Diana (61120074)
Ochavia Parmaditta (61120065)
Sheren nabila (61120076)

FAKULTAS KEDOKTERAN
PRODI PENDIDIKAN DOKTER
UNIVERSITAS BATAM
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita
ucapkan. Atas rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan kesehatan akhirnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Shawalat serta salam tercurah pada Rasulullah SAW.
Semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak.

Makalah dengan judul “Memahami Karakteristik Dan Teknik Asesmen


Keperilakuan” dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah Ilmu Perilaku. Pada isi
makalah disampaikan .

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung serta
membantu penyelesaian makalah Ilmu Perilaku. Besar harapan penulis agar makalah ini
bisa menjadi rujukan peneliti selanjutnya. Penulis juga berharap agar isi makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan penulisan.
Kritik yang terbuka dan membangun sangat penulis nantikan demi kesempurnaan
makalah. Demikian kata pengantar ini penulis sampaikan. Terima kasih atas semua pihak
yang membantu penyusunan dan membaca makalah ini.

Karimun, November 2020

Penulis
DAFTAR ISI
Judul ............................................................................................................... i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................
B. Rumusan Masalah ...............................................................................
C. Tujuan Penelitian ................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................

BAB III SIMPULAN DAN SARAN ............................................................


A. Simpulan .............................................................................................
B. Saran ...................................................................................................

BAB V DAFTAR PUSTAKA ........................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karakter merupakan suatu hal yang sangat penting, karena karakter berkaitan erat dengan
kehidupan sehari-hari seseorang dalam hidup bermasyarakat. Termasuk dalam bergaul,
berkelompok maupun dalam bersosialisasi. Karakter yang diterapkan dalam kehidupan
masyarakat pada umumnya tidak pernah lepas dari proses pembelajaran dan proses pembentukan
dari diri manusia itu sendiri. Dalam hal penanaman karakter bisa didapatkan dalam lingkup
keluarga, sekolah dan lingkungan, baik dalam lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan
kelompok. Seperti halnya di lingkup keluarga, orang tua mempunyai peran penting dalam
membentuk karakter anaknya. Begitu juga di dalam lingkup sekolah, seorang guru harus bisa
memberikan contoh ataupun sikap yang baik yang bisa dijadikan bahan pendidikan bagi seorang
siswa. Tidak lain pula di lingkungan kelompok, dalam berkelompok karakter seseorang akan
sangat mudah terpengaruh dengan orangorang di sekitarnya. Hal itu dikarenakan dalam suatu
kelompok akan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi seseorang. Karakter seseorang
sesungguhnya bisa dibentuk ketika anak masih dalam kandungan ibunya sampai dengan dewasa.
Membangun karakter anak adalah ketika ia masih kecil, karena anak-anak akan melihat dan
mengolah dalam pikirannya tentang apa yang ia lihat. Orang tua yang bertengkar di depan anak 2
kecil akan menyebabkan anak kecil tersebut terbawa emosi dan menangis. Intinya, seorang anak
akan sangat mudah menangkap terhadap segala sesuatu yang dilihatnya. Oleh karena itu, sejak
awal seorang ibu harus bisa mengerti dan memahami karakter apa saja yang akan ditanamkan
pada anaknya dari tindakan dan pengajaran serta pembiasaan yang ditanamkan pada anaknya.

Asesmen merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran dan tidak
dapat lepas dari kegiatan pembelajaran itu sendiri. Sejatinya asesmen ditujukan untuk
meningkatkan kualitas belajar dan pengajaran. Namun, asesmen seringkali dipandang sebagai
produk akhir dari suatu proses pembelajaran yang tujuan utamanya untuk memberikan penilaian
bagi masingmasing peserta didik. Makna yang sebenarnya dari asesmen tidak hanya menyangkut
penyedian informasi tentang hasil belajar dalam bentuk nilai, akan tetapi hal yang terpenting
adalah adanya proses yang telah terjadi selama pembelajaran itu berlangsung. Asesmen dalam
pembelajaran adalah suatu proses atau upaya untuk memperoleh sejumlah informasi mengenai
perkembangan peserta didik selama kegiatan pembelajaran sebagai bahan dalam pengambilan
keputusan oleh pendidik untuk mengetahui dan memperbaiki proses maupun hasil belajar peserta
didik. Pelaksanaan asesmen di sekolah maupun di perguruan tinggi merupakan bagian dari
proses pembelajaran yakni refleksi pemahaman terhadap perkembangan atau kemajuan peserta
didik secara individual. Asesmen dapat dilakukan tanpa evaluasi, tetapi evaluasi tidak dapat
dilaksanakan tanpa adanya asesmen (Johnson, 2002).
B. Rumusan masalah:
1. Apa itu karakter dan asesmen?
2. Apa saja kendala yang ditemukan saat pembentukan karakter seseorang?
3. Apa saja teknik-teknik asesmen?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui apa itu karakter dan asesmen.
2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang ditemukan saat pembentukan karakter
seseorang.
3. Untuk mengetahui apa saja teknik-teknik asesmen
BAB II
PEMBAHASAN
1. Karakter dan Asesmen
a. Karakter
Karakter adalah sifat batin yang memengaruhi segenap pikiran, prilaku, dan budi pekerti.
Yang artinya karakter dapat di tunjukkan pada masing-masing orang. Dan karakter yang
dimiliki setiap individu tidak sama dan dapat dikatakan berbeda.
Contoh; mandiri
Merupakan cerminan yang menunjukan sikap bertumpuan pada dirinya sendiri,
memiliki pendirian yang teguh, serta tidak terbiasa bergantung kepada orang lain.
b. Asesmen
Asesmen adalah upaya untuk mendapatkan data atau informasi dari proses dan hasil
pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja peserta didik. Dan tujuan dari
asesmen ini untuk melihat kondisi peserta didik dalam rangka menyusun suatu program
pembelajaran yang tepat sehingga dapat melakukan layanan pembelajaran secara tepat.
Contoh: write assessment (penilaian tertulis)
Tes yang dapat digunakan untuk penilain tertulis ini adalah menjawab soal yang
sudah disediakan. Tidak hanya menjawab, tes tertulis juga bisa dalam bentuk
menggambar
dan mewarnai.

2. Kendala Saat Pembentukan Karakter Seseorang


Sekolah belum dapat memilih nilai-nilai karakter yang sesuai dengan visinya,
pemahaman guru tentang konsep pendidikan karakter yang masih belum menyeluruh,
guru belum dapat memilih nilai-nilai karakter yang sesuai dengan mata pelajaran yang
diampunya, guru belum memiliki kompetensi yang memadai untuk mengintegrasikan
nilai-niai karakter pada mata pelajaran yang diampunya, dan guru belum dapat menjadi
teladan atas nilai-nilai karakter yang dipilihnya.
Pendidikan di indonesia sudah saatnya untuk memihak kepada kompetensi, baik
kompetensi keahlian maupun kompetensi karakter; bukan hanya kompetensi matematika,
kimia, fisika, dan sejenisnya (rosyid, 2010).
Melalui pendidikan karakter, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan
emosi ini merupakan bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa
depannya. Dengan emosi yang cerdas, seseorang memiliki peluang besar berhasil dalam
menghadapi segala macam tantangan, termasuk tantangan secara akademis.
3. Teknik-teknik Dalam Asesmen
Dalam metode asesmen, terdapat berbagai macam teknik tes dan non tes
a. Tes/Ujian Tertulis
Mahasiswa merespon soal (umumnya tertulis) dalam bentuk jawaban tertulis.Penilai
memberikan nilai dan umpan balik atas jawaban tertulis yang diberikan mahasiswa.
b. Tes/Ujian Lisan atau wawancara
Mahasiswa merespon pertanyaan (umumnya lisan) dalam bentuk jawaban
lisan.Penilai memberikan nilai dan umpan balik atas jawaban lisan yang diberikan
mahasiswa.
c. Pembuatan karya
Mahasiswa menghasilkan karya berdasarkan penugasan yang diberikan. Karya dapat
berupa essay, paper, makalah,proposal, laporan, produk barang, desain, aplikasi,
gambar, lukisan, diagram, flowchart, poster, infografik, video, dan, podcast.
Pembuatan karya dapat berupa asesmen tersendiri ataupun merupakan hasil dari
asesmen lain, misalnya penugasan proyek.
d. Penugasan proyek
Penugasan proyek adalah penugasan dengan durasi yang lebih panjang dibandingkan
penugasan biasa. Durasi penugasan proyek dapat berkisar antara beberapa kali sesi
pembealajaran sampai satu semester penuh. Contoh penugasan proyek adalah proyek
pembuatan karya, proyek penelitian, proyek perancangan, proyek pengabdian
masyarakat, proyek dakwah Islamiah, proyek kewirausahaan, penempatan
kerja/magang. Penilai memberikan nilai dan umpan balik atas perencanaan,
monitoring, dan evaluasi yang dilakukan.
e. Observasi atas kinerja dan perilaku
Mendemonstrasikan aktivitas kinerja seperti diskusi, debat,role play, presentasi,
aktivitas praktik di kelas/laboratorium/ tempat kerja,aktivitas praktik lapangan,
trouble shooting.
f. Kuisioner
Penilai memberikan nilaidan umpan balik atas kinerja dan/atau perilaku mahasiswa
berdasarkan rangkuman pengalaman penilai berinteraksi dengan mahasiswa yang
dinilai.
g. Refleksi diri
Melakukan refleksi diri atas proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan.
h. Focus group discussion
Peserta pembelajaran mendiskusikan proses dan hasil pembelajaran yang telah
dilakukan. Penilai merangkumkan hasil diskusi serta memberikan umpan balik
kepada mahasiswa.
i. Portofolio
Portofolio adalah kumpulan hasil pembelajaran mahasiswa yang dapat menunjukkan
usaha, kemajuan, dan pemenuhan capaian pembelajaran mahasiswa. Hasil
pembelajaran umumnya berupa karya.

Berikut adalah proses asesmen


BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan

Anda mungkin juga menyukai