Oleh kelompok 1 :
M. Noor Hafizh
Verosa Legita
Ulfa Puspita
Mahda Via
Russandy Dwi Purnomo
Latar Belakang
Disinfektan yang digunakan dalam perusahaan pengolahan
perikanan umumnya ialah fenol. Fungsi utama penggunaan
disinfektan ialah untuk mematikan mikrobia patogen yang dapat
merusak kualitas produk selama proses pengolahan berlangsung.
Salah satu titik penting yang harus diperhatikan dalam penggunaan
disinfektan ialah potensi dan efikasi disinfektan tersebut. Uji paling
umum yang digunakan ialah dengan membandingkan efektifitas
suatu disinfektan dengan fenol yang disebut dengan koefisien fenol.
Uji koefisien fenol yang sering digunakan ialah dengan
menggunakan metode Chick-Martin.
Tujuan Pratikum
Mahasiswa mampu menentukan koefisien fenol dari
disinfektan
- pipet volume
- tabung reaksi steril
- telenan
- incubator
- transek 2x2
- lampu spiritus
- cotton bud steril
- NB
- desinfektan
Cara Kerja
1;70
1;80
1;90
1;100
no
kelompok
5'
10'
5'
10'
5'
10'
5'
10'
Fenol
1;100
1;200
1;300
1;400
no
Kelompok
5'
10'
5'
10'
5'
10'
5'
10'
Handsanitize
r
Wipol
WPC
Bayclean
Dettol
Pembahasan
Koefisien fenol adalah ukuran kemampuan suatu zat
antimicrobial salah satunya desinfektan dalam membunuh
Efektifitas desinfektan yg diuji
bakteri dibandingkan dengan
fenol
sebagai standart.
fenol
Koefisien fenol 1 Efektifitas desinfektan yg diuji
fenol
Koefiesien fenol 1
Kelompok kami menguji desinfektan handsanitizer dan
didapat koefisien fenol sebesar 1,42
Handsanitizer
Handsanitizer merupakan cairan pembersih dengan
berbahan dasar 60-95% alcohol
Kesimpulan
Handsanitizer memiliki koefisien fenol sebesar 1,42
Efektif dalam membunuh bakteri (pengenceran 1:100)
Terima Kasih