Anda di halaman 1dari 23

KULIAH 6

Susu
kental
manis

KEMASAN LOGAM
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) pada pertemuan ini adalah :
- mampu mengaplikasikan kemasan logam untuk bahan pangan.

SEJARAH PERKEMBANGAN
Cangkir emas pada zaman kuno = lambang prestise
Teknik pengalengan makanan I tahun 1809, hasil
penemuan Nicholas Appert
Aspek legislasi makanan kaleng tahun 810 = lart de
conserver
Industri pengalengan I di AS tahun 1817 oleh William
Underwood
Edward Perry melakukan ekspedisi ke kutub tahun 1819,
1824 dan 1826 dengan makanan kaleng sebagai logistik.
Produksi aluminium foil komersial I tahun 1910.
Kaleng aluminium bir I tahun 1965.
Akhir tahun 1900 ditemukan teknik pengalengan aseptis
Tahun 1889 ditemukan kaleng aerosol

KARAKTERISTIK LOGAM VS NON LOGAM


Logam

Non Logam

a. Konduktor panas & listrik yang


baik

Konduktor yang buruk,


isolator yang baik

b. Dapat ditempa atau


dibengkokkan dalam keadaan
padat

Rapuh dan tidak dapat


ditempa

c. Mempunyai kilap logam

Kilap non logam

d. Tidak tembus pandang

Beberapa jenis bersifat


tembus pandang

e. Densitas Tinggi

Densitas rendah

f. Berbentuk padat (Kecuali


merkuri)

Berbentuk padat, cair atau


gas

Keuntungan wadah kaleng untuk makanan dan minuman :


mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi
barrier yang baik terhadap gas, uap air, jasad renik,
debu dan kotoran
Toksisitasnya rendah
Tahan terhadap perubahan suhu yang ekstrim
Mempunyai permukaan yang ideal untuk dekorasi

Bentuk kemasan logam untuk bahan pangan :


- bentuk kaleng tin plate
- kaleng aluminium
- bentuk aluminium foil

KALENG PLAT TIMAH (TIN PLATE)

Tin plate adalah bahan pembuat kemasan kaleng yang tdd


lembaran baja berlapis timah, ketebalan 0.15-0.5 mm,
kandungan timah putih 1.0-1.25%.
Digunakan untuk produk yang disterilisasi
Pembuatan tin plate :
- Pencelupan dalam timah cair panas (hot dipping)
- Elektrolisa

Jenis-jenis kaleng plat timah :


- kaleng 3 lapis (three pieces cans)
- kaleng 2 lapis (two pieces cans)

KALENG BEBAS TIMAH (TIN FREE-STEEL/TFS)

TFS adalah lembaran baja yang tidak dilapisi timah putih


Jenis TFS yang banyak digunakan : Tin Free Steel Chrome
Type (TFS-CT)
Keunggulan TFS-CT : harganya murah, daya adhesinya
terhadap bahan organik baik.
Kelemahan TFS-CT : peluang berkarat tinggi

Minyak

10-6mm
10-6mm

Lapisan
Pasif

timah

baja
FeSn2

Kromium oksida

10-3mm
10-4mm

FeSn2

Minyak

Kromium

Baja

0.150.4m
m
Kromium

timah
Lapisan
Pasif

Minyak

Minyak

A. Plat Timah

B. Baja Bebas Timah


(TFS)
Gambar. Penampang melintang lembaran kaleng

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan kemasan


kaleng :

Sifat korosif kaleng


Sifat keasaman makanan
Kekuatan kaleng (daya tahan terhadap tekanan dalam

retort atau keadaan vakum)


Ukuran kaleng

Pemilihan tipe kaleng untuk pengemasan makanan dan


minuman

Klasifikasi Makanan

Sifat Keasaman

Jenis Kaleng

a. Sangat Korosif

Keasaman tinggi aau


sedang (jus apel, ceri,
acar)

Tipe L

b. Korosif Sedang

Keasaman sedang (sayur


asin, aprikot, anggur, pir)

Tipe MS, Tipe


MR

c. Sedikit korosif

Keasaman rendah (kapri,


jagung, daging, ikan)

Tipe MR,
Tipe MC

d. Tidak Korosif

Makanan yang tidak asam Tipe MR,


(produk kering, makanan
Tipe MC
yang tidak diproses,
makanan beku)

3. Coating (Lapisan Enamel)


Tujuan pelapisan dengan enamel : mencegah kontak
langsung antara kaleng pengemas dengan bahan
pangan
Interaksi antara kemasan kaleng dengan bahan
pangan dapat menimbulkan korosi sehingga dihasilkan
warna dan flavor yang tidak diinginkan, misalnya :
- terbentuknya warna hitam karena reaksi besi atau
timah dengan sulfida
- pemucatan pigmen merah dari sayuran/buah-buahan
Jenis-jenis enamel :
- Epoksi-fenolik

- Komponen Vinil

- Phenolic lacquers

- Butadiene lacquers

- Acrylic lacquers - Epoxy amine lacquers


- Alkyd lacquers

- Oleoresinous lacquers

Pembuatan Kemasan Tin Plate

Proses pembuatan tin plate tdd :


- Printing/coating
- Slitting/shearing
- Assembly
Proses penyambungan dilakukan dengan cara :
- Soldering (patri)
- Cementing
- Welding

Pembuatan kemasan kaleng secara konvensional (Threepiece-cans)

Kaleng 3 lembar (three-pieces cans) : kaleng yang


mempunyai satu lingkaran dan 2 tutup
Urutan pembuatan kaleng 3 lembar :
Pemberian lapisan enamel pada lembar plat timah
Pencetakan disain grafis
Pembentukan badan kaleng (body making)
Pembentukan leher kaleng (necking)
Pembentukan body hood (flanging)
Pembersihan permukaan dalam kaleng
Pelapisan enamel kedua untuk kemasan minuman
berkarbonasi
Pemasangan tutp kaleng dengan mesin seamer

A. Lembaran badan kaleng dengan sudut bercelah


B. Lembaran badan kaleng berkait
C. Pembentukan silinder
D. Kaitan didatarkan, dilas bagian luar dan dalam
E. Strip bagian luar
F. Pembentukan body hook (flanging)
G. Model lipatan sambungan
Gambar. Tahap-tahap pembentukan
kaleng

Kaleng Minuman Bir

Berbagai bentuk kemasan TFS

Pembuatan kaleng 2 lembar (Two-piece-cans)


Dibuat dari bahan baku plat timah, aluminium atau
lakur (alloy)
Dilakukan dengan 2 cara :
- Proses DWI (Draw and Wall Iron)
- Proses DRD (Draw-and- Redraw)
Kaleng DWI : dinding tipis, digunakan untuk
memproduksi kaleng aluminium untuk minuman
berkarbonasi
Kaleng DRD : dinding lebih tebal, digunakan untuk
bahan yang disterilisasi

Urutan proses pembuatan kaleng lembar ganda


tipe DWI

Urutan proses pembuatan kaleng lembar ganda


tipe DRD

Proses pengalengan bahan pangan :


Pembersihan dan persiapan bahan baku
Blansing
Pengisian dan exhausting
Penutupan
Sterilisasi

Kerusakan makanan kaleng :

HydrogenSwell
Interaksi antara bahan dasar kaleng dengan
makanan
Kerusakan biologis
Perkaratan/korosi

ALUMINIUM FOIL
adalah lembaran aluminium yang padat dan tipis
dengan ketebalan <0.15 mm.
Sifat-sifat aluminium foil :
- hermetis
- fleksibel
- tidak tembus cahaya
Kombinasi aluminium foil dengan jenis kemasan
lain: retort pouch
Contoh :
poliester-adhesif-aluminium foil-adhesifpolipropilen, dengan susunan sbb :
- film poliester dengan tebal 0.5 mil di bagian luar
- kertas aluminum dengan ebal 0.0035 in di bagian
tengah
- bagian dalam dilapisi dengan polipropilen

Penggunaan aluminium untuk kemasan bahan


pangan :
Produk buah-buahan dan sayuran
Produk daging
Produk ikan dan kerang-kerangan
Produk-produk susu
Minuman

KEMASAN AEROSOL
Digunakan untuk : produk non pangan (kosmetika,
pembersih kaca, pengharum ruangan, cat semprot
dan pestisida.
Untuk pangan : whipped cream
Tdd 3 bagian : produk cair, propelen pendorong
cairan dan bagian gas.
Dibedakan atas :
- Kemasan aerosol logam
- Kemasan aerosol gelas
- Kemasan aerosol plastik

DRUM DAN WADAH LAIN


Terbuat dari baja atau aluminium
Drum baja digunakan untuk minyak goreng
Bentuk kaleng jemblung digunakan untuk kerupuk
dan makanan jajanan lain.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai