Anda di halaman 1dari 7

KEMASAN KALENG : Jenis Kaleng

1. Berdasarkan Jenis Bahan yang Digunakan

Jenis kaleng berdasarkan jenis bahan yang digunakannya yaitu :

- kaleng plat timah (tin plate)

- kaleng baja bebas timah (tin-free steel)

- kaleng almunium

Plat timah atau tin plate adalah lembaran atau gulungan baja berkarbon rendah dengan

ketebalan 0.15 0.5 mm. Kandungan timah putih pada kaleng plat timah berkisar antara 1.0-

1,25% dari berat kaleng. Kandungan timah putih ini bisanya dinyatakan dengan TP yang

diikuti dengan angka yang menunjukkan banyaknya timah putih, misalnya pada TP25

mengandung timah putih sebanyak 2.8 g/m2, TP50 = 5.6 g/m2, TP75 = 8.4 g/m2 dan TP100

=11.2 g/m2

Kaleng bebas timah (tin-free-steel=TFS) adalah lembaran baja yang tidak dilapisi

timah putih. Jenis TFS yang paling banyak digunakan untuk pengalengan makanan adalah

jenis Tin Free Steel Chrome Type (TFS-CT), yaitu lembaran baja yang dilapisi kromium

secara elektris, sehingga terbentuk khromium oksida di seluruh permukaannya. Jenis ini

memiliki beberapa keunggulan, yaitu harganya murah karena tidak menggunakan timah

putih, dan daya adhesinya terhadap bahan organik baik. Tetapi kelemahannya peluang untuk

berkarat lebih tinggi, sehingga harus diberi lapisan pada kedua belah permukaannya

(permukaan dalam dan luar) (Anonim, 2010).

Aluminium memiliki beberapa keuntungan yaitu lebih ringan, mudah dibentuk,

thermal konduktifitasnya bagus, dan dapat didaur-ulangkan. Tetapi kurang baik daya

kekakuannya (rigidity) serta harga persatuannya relatif lebih mahal, mudah karatan dan
karenanya harus diberi lapisan tambahan. Disamping itu, jenis kaleng tersebut tidak dapat

disolder atau dilas tetapi kaleng tersebut dapat digunakan untuk jenis kaleng two-piece cans.

Dalam memiliki kaleng yang baik, maka bahan pelapis kaleng harus disesuaikan dengan

bahan yang akan dikemas

2. Berdasarkan Cara Pembuatannya

Jenis kaleng berdasarkan cara pembuatannya yaitu:

- Kaleng tiga lapis (three piece cans)

- Kaleng lapis ganda (two piece cans)

Kaleng tiga lembar (Three- piece-cans) adalah kaleng yang mempunyai satu lingkaran

dan dua tutup. Bahan baku kaleng tiga lembar ini adalah plat timah (TP) atau baja bebas

timah (TFS) (Anonim, 2010).

Kaleng dua lembar adalah kaleng yang dibuat dari bahan baku plat timah, aluminium

atau lakur (alloy). Pembuatan kaleng dua lembar dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu

proses draw-and-wall-iron (DWI) dan proses draw-and-redraw (DRD). Proses DWI

menghasilkan kaleng dengan dinding yang tipis dan digunakan untuk memproduksi kaleng

aluminium untuk minuman berkarbonasi dimana bahan pengemas mendapat tekanan setelah

pengisian. Kaleng DRD mempunyai dinding yang lebih tebal dan dapat digunakan untuk

mengemas bahan pangan yang disterilisasi dimana diperlukan adanya ruang vakum (head-

space) pada kaleng selama pendinginan

3. Berdasarkan Komposisi Lapisan Kaleng

Jenis kaleng berdasarkan komposisi lapisan kaleng yaitu kaleng tipe L, tipe MC, tipe

MR, dan tipe MS. Kaleng Tipe L = Low Metalloids adalah kaleng yang mempunyai daya

korosif rendah, sehingga dapat digunakan untuk makanan yang berasam tingi. Kaleng tipe

MR (Medium Residual) dan tipe MC (Medium Metalloids Cold Reduces) adalah kaleng yang
mempunyai daya korosif rendah sehingga digunakan untuk makanan berasam rendah. Kaleng

dengan lapisan timah yang tebal digunakan untuk makanan dengan daya korosif yang tinggi.

Tabel 3. Komposisi Kimia dari Beberapa Jenis Kaleng


Jenis Kaleng
Unsur Kimia
Tipe L Tipe MS Tipe MR Tipe MC Bir
Karbon 0.05-0.12 0.05-0.12 0.05-0.12 0.05-0.12 0.15
Mangan 0.25-0.60 0.25-0.60 0.25-0.60 0.25-0.60 0.25-0.70
Belerang 0.05 0.05 0.05 0.05 0.05
Pospor 0.015 0.015 0.020 0.07-0.11 0.10-0.15
Silikon 0.010 0.010 0.010 0.010 0.010
Tembaga 0.06 0.10-0.20 0.20 0.20 0.20
Nikel 0.04 0.04 - - -
Khromium 0.06 0.06 - - -
Molibdenum 0.05 0.05 - - -
Arsen 0.02 0.02 - - -

4. Berdasarkan Jumlah Timah dan Cara Melapisinya

Tabel 4. Jenis Kaleng Berdasarkan Jumlah Timah dan Cara Melapisinya


Nama Dagang Jumlah Timah (13 / base box) Cara Melapisi
No. 10 0.10 Elektrolisi
No. 25 0.25 Elektrolisi
No. 50 0.50 Elektrolisi
No. 75 0.75 Elektrolisi
No. 100 1.00 Elektrolisi
No. 135 1.35 Elektrolisi
No. 100-25 Sebelah 1.00 dan sebelah 0.25 Elektrolisi
Common Coke 1.25 Hot Dipped
Standard Coke 1.50 Hot Dipped
Best Coke 1.70 Hot Dipped
Canners Special Coke 2.00 Hot Dipped
Charcoal > 2.00 Hot Dipped
Diposkan oleh Dewi Agustiyani di 22.11
Kaleng adalah lembaran baja yang disalut timah. Bagi orang awam, kaleng sering diartikan
sebagai tempat penyimpanan atau wadah yang terbuat dari logam dan digunakan untuk
mengemas makanan, minuman, atau produk lain. Dalam pengertian ini, kaleng juga termasuk
wadah yang terbuat dari aluminium.

Kaleng timah (tin can) merupakan pengembangan dari penemuan Nicolas Appert pada
dasawarsa 1800-an. Produk ini dipatenkan oleh seorang berkebangsaan Inggris, Peter Durand
pada 1810. Berkat penemuan produksi massal, pada akhir abad ke-19, kaleng timah menjadi
standar produk konsumen. Timah dipilih karena relatif tidak beracun dan menambah daya
tarik kemasan karena berkilat dan tahan karat.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Jakarta, Maret 2015

Penyusun
PELAPIS KALENG TIMAH
Wadah yang dibuat dari logam, baik yang berasal dari plat timah (tin plate) atau
aluminium merupakan pengemas yang sangat kuat dan sangat baik digunakan dalam
pengawetan makanan biasanya dijumpai pada produk sterilisasi. Logam ini mempunyai daya
tahan yang bagus terhadap panas, dingin, maupun kelembapan. Plat timah ini berupa
lembaran atau gulungan baja berkarbon rendah dengan ketebalan 0.15-0.5 mm. Kaleng dari
plat timah dibuat dari baja yang dilapisi dengan timah putih (Sn) yang tipis dengan kadar
timah tidak lebih dari 1,0-1,25% dari berat kaleng. Untuk mencegah timbulnya reaksi yang
mungkin menyebabkan korosi (kebocoran) maka bagian dalam kaleng seringkali dilapisi
dengan bahan pelapis dengan pelindung tertentu yang sesuai. Lapisan ini dapat berupa epoxy
resin, epoxy ester oleo risin, phenolic, vinil, dll yang tidak mempengaruhi rasa dan bau.
Pembuatan Tin Plate
Beberapa langkah pembuatan Tin Plate diantaranya yaitu secara hot dipped dan
elektrolisa.
1. Pelapisan kaleng dengan cara hot dipped merupakan cara yang lama dimana lembaran
baja dicelupkan ke dalam cairan timah panas, sehingga diperoleh lapisan timah yang
terlalu tebal dan tidak menarik.
2. Pelapisan dengan cara elektrolisa adalah cara yang lebih modern yaitu pelapisan
dengan menggunakan listrik galvanis sehingga dihasilkan lapisan timah yang lebih tipis
dan rata.
Pembuatan kaleng plat timah secara tradisional dilakukan dengan memukul besi hingga
gepeng dan tipis kemudian direndam dalam larutan asam hasil fermentasi, sehingga
prosesnya disebut dengan pickling. Plat timah atau tin plate adalah lembaran atau gulungan
baja berkarbon rendah dengan ketebalan 0.15 0.5 mm. Kandungan timah putih pada kaleng
plat timah berkisar antara 1.0-1,25% dari berat kaleng. Kandungan timah putih ini bisanya
dinyatakan dengan TP yang diikuti dengan angka yang menunjukkan banyaknya timah putih,
misalnya pada TP25 mengandung timah putih sebanyak 2.8 g/m2, TP50 = 5.6 g/m2, TP75 =
8.4 g/m2 dan TP100 =11.2 g/m2.
Kelebihan dan kekurangan dari kemasan plat timah
+ Daya tahan terhadap karat yang rendah
+ Mengkilap, kuat, dan dapat disolder
http://dewiagustiyani.blogspot.co.id/2014/07/kemasan-kaleng-jenis-kaleng.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kaleng

Anda mungkin juga menyukai