zink, dll.
pangan yaitu :
1. bentuk kaleng tinplate (plat timah)
2. kaleng alumunium
digunakan dalam industri minuman misal: kaleng minuman soda
lain
tidak menunjukkan perubahan ukuran
yang utama adalahtensile strength, elastisitas dan daya
tahannya terhadap sobekan dan lipatan.
2. Slitting/shearing
Proses memotong tinplate menjadi body blank atau strip yang
3. Pressing
Proses pembuatan komponen-komponen kaleng seperti tutup atas /
bawah atau body kaleng pada two pieces. Jumlah proses pembuatan
komponen tergantung dari bentuk kaleng yang akan dibuat.
4. Assembly
Proses menyatukan badan dan tutup kaleng dengan menggunakan
aluminium dan scrap (produk cacat) di dalam tungku dengan suhu 800oC.
DAFTAR PUSTAKA
Herman, A.S., 1990. Kandungan Timah Putih (Sn) Dalam Makanan kaleng. Di dalam :
S.Fardiaz dan D.Fardiaz (ed), Risalah Seminar Pengemasan dan Transportasi dalam
Menunjang Pengembangan Industri, Distribusi dalam Negeri dan Ekspor Pangan. Jakarta.
Syarief, R., S.Santausa, St.Ismayana B. 1989. Teknologi Pengemasan Pangan.
Laboratorium Rekayasa Proses Pangan, PAU Pangan dan Gizi, IPB.
Winarno, F.G., 1995 Pangan, Gizi, Teknologi dan Konsumen. PT.Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Himka Polban. ( 22 Februari 2013). Laporan Pembuatan Tawas dari Limbah
Aluminium Foil. Diakses pada (05 Maret 2013).
http://himka1polban.wordpress.com/laporan/kimia-anorganik/laporan-pembuatan-tawasdari-limbah-aluminium-foil/
Eka Saputra. ( 01 Maret 2012). Mengolah Laba dari Limbah Aluminium. Diakses pada (04
Maret 2013) dari http://ukmindonesiasukses.blogspot.com/2012/02/mengolah-laba-darilimbah-aluminium.html