Anda di halaman 1dari 14

ALUMUNIUM FOIL

MAKALAH MATERIAL TEKNIK

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Material Teknik

yang diampu oleh Prof. Dr. Ir. H.R. Aam Hamdani, M. T.

Disusun Oleh:

Kelompok 4

Hilman Adit Pratama (2301780)


Qolbiana Nur Fikri (2304652)
Ridho Oktavian (2301150)
Egy Sopyana (2310975)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2023
KATA PENGANTAR
Kami dari kelompok 3 material teknik akan menjelaskan salah satu bahan yang ditugaskan
oleh dosen material tenik yaitu Prof, Dr, H, Aam Hamdani, Mt, S.pd. Bahan yang kami bahas
adalah bahan yang banyak ditemukan pada kehidupan sehari-hari. Disini kami akan membahas
mulai dari pengertian, sifat bahan, fungsi bahan, contoh produk, proses dibuatnya bahan, dan
efesiensi harga bahan untuk membuat bahan tersebut.

Dibuatnya makalah ini berdasarkan tugas material kami yang berjudulkan Alumunium foil.
Bahan alumunium foil banyak bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari karena berbagai sifat dan
fungsinya. Berikut mengenai sifat dan fungsi serta contah produk akan kami bahas pada makalah
ini dan masih banyak poin-poin yang akan kami bahas seperti efisiensi harga dan bagaimana cara
pembuatan bahan alumunium foil dari bahan mentah menjadi bahan jadi dan dibentuk menjadi
produk siap pakai. Dalam makalah ini kita akan mengetahui banyak hal mengenai bahan
alumunium foil berdasarkan sumber jurnal yang kami baca dan teliti kami akan jelaskan pada
makalah ini agar lebih terverifikasi.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................... ii
BAB I ...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................1
1.3 Tujuan ........................................................................................................................................1
BAB II .............................................................................................................................................2
PEMBAHASAN .............................................................................................................................2
2.1 Pengertian Aluminium Foil........................................................................................................2
2.2 Kemasan Aluminiuum Foil ........................................................................................................2
2.3 Cara Pembuatan Aluminium Foil ..............................................................................................4
2.3.1 Cara Pembuatan Kemasan Aluminium Foil .........................................................................4
2.4 Jenis-jenis, Contoh dan Efesiensi Harga dari Kemasan Aluminium Foil..................................4
2.4.1 Macam-macam Kemasan Aluminium Foil ...........................................................................4
2.5 Kekurangan dan Kelebihan Kemasan Alumium Foil ................................................................8
2.5.1 Kekurangan Kemasan Aluminium Foil ................................................................................8
2.5.2 Kelebihan Kemasan Aluminium Foil ...................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................................................10
3.2 Saran ........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Aluminium foil biasa digunakan pada kehidupan sehari-hari yang diapikasikan
untuk kemasan suatu produk. Kita sering menjumpai aluminium foil ini untuk kemasan
makanan dalam proses pemanggangan, karena bahan ini dapat menyerap panas dan juga
tahan terhadap panas larena tidak mudah rusak seperti layaknya plastik yang meleleh ketika
dipanaskan.
Berbagai jenis produk makanan yang dikemas dengan menggunakan bahan
pengemas alumunium foil menunjukkan makanan tersebut cukup baik dan tahan terhadap
alumuniu dengan resiko pengkaratan kecil. Teknik pengemasan dengan cara
mengkombinasikan berbagai jenis bahan kemasan bentuk (fleksibel) telah menghasilkan
bentuk yang disebut “retorch pouch”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan dari permasalahan yang ditemui dalam kehidupan sehari hari didapat
beberapa masalah yang ditemui:
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan kemasan aluminium foil.
1.2.2 Bagaimana cara membuat kemasan dari aluminium foil.
1.2.3 Apa saja jenis-jenis kemasan dari aluminium foil.
1.2.4 Contoh apa saja kemasan yang dibuat dari aluminium foil dan harga-harganya di
pasaran.
1.3 Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini untuk mengetahui apa itu kemasan aluminium,
gabaimana cara membuat kemasan dari aluminium foil, apa saja jenis jenis kemasan dari
aluminium foil, dan contoh apa saja kemasan yang dibuat dari aluminium foil dan harga
harganya di pasaran.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Alumunium Foil


Alumunium Foil merupakan bahan yang biasa dipakai untuk pengemasan produk,
biasanya berupa makanan yang prosesnya dipanggang. Banyak produk lain juga yang
memakai bahan ini untuk kebutuhan lainnya karena alumunium foil memiliki banyak
fungsi. Alumunium terbuat dari satu paduan alumunium yang berisi antara 92% samapai
99% alumunium dan campuran unsur lain seperti Cu, Zn, Mn, Si, Mg. Ketebalan antara
0,00017 dan 0,0059 inci (0,0004-0,01) mm.

2.2 Kemasan Aluminium Foil


Kemasan adalah suatu benda yang digunakan untuk wadah atau tempatdan dapat
memberikan perlindungan sesuai dengan tujuannya. Adanya kemasan dapat membantu
mencegah/mengurangi kerusakan, melindungi bahan yang ada di dalamnya dari
pencemaran serta gangguan fisik seperti gesekan, benturan dan getaran. Dari segi promosi
kemasan berfungsi sebagai perangsang atau daya tarik pembeli. Jadi pada intinya kemasan
alumunium foil adalah kemasan yang berbeda dari kemasan pada umumnya yang seperti
kita tahu adalah kemasan plastik, namun kemasan aluminium foil memiliki keunggulan
yang lebih banyak dibandingkan kemasan yang memiliki bahan plastik. Berikut
keunggulan kemasan aluminium foil :
a) Mampu melingdungi dari sinar matahari
Salah satu keunggulan aluminium foil adalah melindungi setiap kerusakan yang
diakibatkan karena pengaruh sinar matahari. Cahaya mampu mengoksidasi minyak, gula,
garam, vitamin, zat organik dan mineral lainnya.Beberapa produk makanan memiliki
sensitifitas terhadap cahaya. Jenis kemasan ini dapat menjaga kualitaas produk seperti,
kopi bubuk atau biji kopi. Nah salah satu cara melindunginya adalah dengan
menggunakan aluminium foil agar terjaga dari paparan sinar matahari.
b) Tidak berbau
Sekali lagi alumunium sangant cocok untuk produk pangan, Karena aluminium foil tidak
berbau. Jadi dapat menjaga keaslian aroma dari produk tersebut.

2
c) Daya simpan lama
Kemasan aluminium foil memiliki sifat kedap udara. Sifat kemasan ini sangat dibutuhkan
untuk mengemas produk
d) Tahan air
Kemanusian aluminium foil mampu membuat produk terjaga dari pengaruh lingkungan.
Bahan kemasan alufo tidak mudah rusak ataupun kemasukan air sehingga dapat
diandalkan untuk menjaga kualitas kopi. Selain itu, kemasan produk ini bersifat kedap
udara
e) Lebih aman
Kemasan aluminium foil terbukti tidak membahayakan kesehatan konsumen dan paling
banyak digunakan untuk mengemas makanan atau minuman. Bahan ini mampu menjaga
kualitas produk dengan melindungi dari pertumbuhan bakteri yang dapat merusak produk
itu sendiri.

Dari beberapa keunggulan yang telah di sebutkan telah menunjukan bahwa


aluminium foil sangat bagus untuk kemasan. Namun dibalik keunggulan tapi pasti ada
kekurangan berikut adalah kekurangan kemasan aluminium foil :

a) Kurang tahan terhadap pengaruh asam dan basa


Kemasan aluminium foil memiliki banyak kelebihan sebagai pengemas produk. Namun,
jenis bahan kemas ini memiliki kekurangan, yakni tidak tahan terhadap asam dan basa.
Jika produk anda mengandung asam dan basa tinggi sebaiknya jangan menggunakan
kemasan berbahan aluminium foil.
b) Material harus dikombinasikan dengan bahan lain
Kemasan produk haruslah kuat dan tahan lama karena proses dan waktu distribusi bisa
sangat lama. Untuk membuat bahan aluminium foil lebih kuat, maka harus
dikombinasikan dengan bahan lain. Biasanya bahan pelengkap alufoil digunakan di
bagian dalam kemasan dan luar kemasan. Salah satu bahan pelapis alufoil adalah plastik
yang lebih lentur dan menarik.

3
2.3 Cara Pembuatan Aluminium Foil

Aluminium foil yang sering kita jumpai pada saat ini tidaklah bahan mentah yang langsung
begitu saja jadi, namun aluminium foil memiliki proses pembuatan yang lumayan panjang
berikut ini langkah langkah pembuatan aluminium foil :
1) Penyulingan bayer
Bijih bauksit diolah dalam empat proses yaitu peleburan, penjernihan, pengendapan, dan
kalsinasi. Menghasilkan serbuk putih aluminium oksida.
2) Peleburan (smelting)
Aluminium oksida dileburkan didalam furnace untuk menghilangkan oksigen.
3) Penambahan campuran
Penambahan campuran Cu, Si, Mg melalui proses pengerolan alumunium foil.

2.3.1 Cara Pembuatan Kemasan Aluminium Foil


Untuk membuat aluminium foil menjadi kemasan, langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
1) Siapkan aluminium foil dalam bentuk lembaran.
2) Gunting atau potong aluminium foil sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3) Lipat aluminium foil sesuai dengan bentuk kemasan yang diinginkan, seperti lipatan
samping dan bagian atas yang dapat dijahit atau direkatkan.
4) Pastikan kemasan aluminium foil telah tertutup rapat sehingga tidak ada celah udara
yang masuk.
5) Kemasan aluminium foil siap digunakan untuk mengemas berbagai produk, seperti
makanan atau produk lainnya.

2.4 Jenis-jenis, Contoh dan Efesiensi Harga dari Kemasan Aluminium Foil
Kemasan alumimium foil memiliki berbagai macam varian mulai dari kemasan
yang dominan aluminium foil maupun kemasan alufoil yang digabungkan dengan bahan
material yang lain. Berikut macam-macam kemasan aluminium foil beserta contahnya:

2.4.1 Macam-macam Kemasan Aluminium Foil


1) Aluminium foil three side seal

4
Kemasan Alufoil Three Side Seal dengan jenis ini adalah kemasan alufoil yang
memiliki 3 sisi bagian yang disegel dengan perekat / seal. kemasan ini cukup populer
dikalangan para pelaku usaha. dikarenakan kemasan ini sangat efektif untuk mengemas
berbagai macam produk kemasan.

2) Aluminium foil Gusset

Ini adalah kemasan modern berbahan aluminium foil yang berbentuk gusseted,
karena bentuknya Gaset / Gusset (ada lekukan dibagian kiri dan kanannya), membuat
isinya agar lebih efisien dan memperkecil ruang dalam storage. Selain itu, karena bahan
bakunya menggunakan Alufoil, maka isi didalam kemasan menjadi lebih awet sekaligus
menjaga cita rasanya.

3) Aluminium foil Standing Pouch dengan pouch.

5
Aluminium foil standing pouch with spout adalah kemasan dengan inovasi terbaru
untuk liquid packaging atau kemasan cair. Zaman dulu produk cair umumnya dikemas
menggunakan botol atau gelas.

4) Aluminium foil zipper


kemasan aluminium foil ini dilengkapi dengan Zipper/Ziplock atau klip plastik
yang berfungsi untuk menutup kemasan yang telah terbuka yang membuat kemasan yang
terbuka dapat tertutup kembali dengan rapi. sehingga dapat menjaga cita rasa dan kualitas
produk tersebut. Kemasan ini sangat menarik, kemasan ini adalah salah satu kemasan untuk
produk makanan yang didesin dengan unik dan modern. kemasan ini dapat meningkatkan
minat dan perhatian pembeli.

5) Aluminium foil kombinasi

6
Jenis alufoil yang kali ini memiliki penampilan yang kombinasi, menggunakan bahan dasar
PET dan LLDPE (untuk bagian depan yang dapat memperlihatkan isi produk yang ada
didalamnya) serta bahan PET, ALU (Aluminium), dan LLDPE (untuk bagian belakang),
Inilah yang membuat Kemasan Alufoil Kombinasi mampu membuat produk anda menjadi
lebih menarik.

6) Aluminium foil roll


Aluminium foil roll adalah film logam lunak dengan keunggulan tahan lembab,
kedap udara, teduh, tahan abrasi, tidak beracun dan tidak berasa. Ini digunakan sebagai
bahan pengemasnya; bahan kapasitor elektrolitik; bahan isolasi termal untuk bangunan,
kendaraan, kapal, rumah, dll; dapat juga digunakan sebagai hiasan, serta berbagai cetakan
alat tulis dan produk industri ringan.

7
2.5 Kekurangan dan Kelebihan Kemasan Aluminium Foil
2.5.1 Kekurangan Kemasan Aluminium Foil
a) Tidak Boleh Digunakan dalam Kontak dengan Makanan Asam.
Aluminium foil tidak boleh digunakan untuk makanan asam, karena dapat bereaksi dengan
asam dan menyebabkan perubahan rasa dan bahkan menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
b) Risiko Kerusakan.
Aluminium foil rentan terhadap sobekan atau tusukan, yang dapat mengakibatkan kerusakan
pada kemasan dan membuatnya tidak efektif untuk melindungi makanan.
c) Tidak Ramah Lingkungan dalam Produksi.
Produksi aluminium memerlukan banyak energi dan sumber daya alam, sehingga memiliki
dampak lingkungan yang cukup besar.
d) Tidak Cocok untuk Microwave.

Aluminium foil tidak boleh digunakan dalam microwave karena dapat menyebabkan percikan
listrik dan bahaya kebakaran.

2.5.2 Kelebihan Kemasan Aluminium Foil


a. Mampu melindungi dari sinar matahari.
Salah satu keunggulan aluminium foil adalah melindungi setiap kerusakan yang diakibatkan
karena pengaruh sinar matahari. Cahaya mampu mengoksidasi minyak, gula, garam, vitamin,
zat organik dan mineral lainnya. Beberapa produk makanan memiliki sensitifitas terhadap
cahaya. Jenis kemasan ini dapat menjaga kualitaas produk seperti, kopi bubuk atau biji kopi.
Nah salah satu cara melindunginya adalah dengan menggunakan aluminium foil agar terjaga
dari paparan sinar matahari.
b. Tidak berbau.
Sekali lagi alumunium sangant cocok untuk produk pangan, Karena aluminium foil tidak
berbau. Jadi dapat menjaga keaslian aroma dari produk tersebut.

c. Daya simpan lama.

Kemasan aluminium foil memiliki sifat kedap udara. Sifat kemasan ini sangat dibutuhkan
untuk mengemas produk kopi. Agar tetap menjaga kualitas kopi kemasan harus kedap udara
untuk menjaga kesegarannya hingga sampai ke tangan konsumen. Serta mampu menyimpan
kopi lebih lama jika dibandingkan bahan lainnya.
8
d. Tahan air.

Kemanusian aluminium foil mampu membuat produk terjaga dari pengaruh lingkungan.
Bahan kemasan alufo tidak mudah rusak ataupun kemasukan air sehingga dapat diandalkan
untuk menjaga kualitas kopi. Selain itu, kemasan produk ini bersifat kedap udara
e. Lebih aman.
Kemasan aluminium foil terbukti tidak membahayakan kesehatan konsumen dan paling
banyak digunakan untuk mengemas makanan atau minuman. Bahan ini mampu menjaga
kualitas produk dengan melindungi dari pertumbuhan bakteri yang dapat merusak produk itu
sendiri.

2.6 Efisiensi Harga

1) Alufoil Three Side Seal Harga: Rp.67.500

2) Alufoil Gusset, Harga: Rp.510

3) Alufoil Standing Pouch, Harga: Rp.730

4) Alufoil Kombinasi, Harga: Rp.616

5) Alufoil Zipper, Harga: Rp 3.300

6) Alufoil Standing Pouch dengan Spout, Harga: Rp.1.350

7) Alufoil Roll, Harga: Rp 35.400

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kemasan alumunium foil adalah kemasan yang berbeda dari kemasan pada
umumnya yang seperti kita tahu adalah kemasan plastik, namun kemasan aluminium foil memiliki
keunggulan yang lebih banyak dibandingkan kemasan yang memiliki bahan plastik. Kelebihan
yang dimiliki kemasan aluminum foil ini yakni mampu melindungi dari sinar matahari, tidak
berbau, daya simpan lama, tahan air, dan juga lebih aman untuk kesehatan kita karena kemasan
aluminum foil ini bisa mencegah tumbuhnya bakteri.

3.2 Saran

Kemasan aluminium foil ini juga memilki kekurangannya saran dari kami untuk
meminimalisir kekurangannya atau dampak negatif dari penggunaan kemasan aluminum foil ini
yaitu yang pertama hindari membungkus atau mewadahi makanan yang bersifat asam, agar tidak
terjadinya sifat kimia di dalamnya yang mempengaruhi makanan. Selanjutnya hindari terjadinya
kerusakan pada kemasan agar makanan tetap terjaga dengan baik, untuk menggunakan kembali
kemasan aluminium foil ini anda harus memastikan bahwa kemasan teersebut sudah bersih dan
tidak rusak, apabila kemasan tersebut tidak bisa dipakai kembali maka buanglah pada tempatnya
agar bisa di daur ulang dengan baik dan tidak menyebabkan kerusakan lingkungan akibat limbah
tersebut.

10
DAFTAR PUSTAKA

Afdillah, W., Sulaiman, I., & Martunis, M. (2018). Pengaruh Kemasan Aluminium Foil dan
Botol Kaca terhadap Umur Simpan Abon Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) dengan
Pendekatan Metode Arrhenius. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(3), 185-
193.

Ahmad Nugroho. (2015). Pengaruh Waktu Pemanasan Pada Proses Pembuatan Senyawa Alum
dari Limbah Foil Blister Untuk Keperluan Industri Farmasi.

NS Widari. 2012. The effectiveness of Alum Made of Uncoated Alumunium Waste in


Improving the Quality of Liquid Waste of the Tofu Industry.

Mukhammad Angwar. 2012. Pengaruh Suhu Terhadap Daya Rekat Alumunium Foil.

NM Ariani. 2006. Kemasan Alumunium Foil Sebagai Koagulan pada IPAL.

11

Anda mungkin juga menyukai