PENDAHULUAN
1.1 Rumusan Masalah
Bagaimana peranan kemasan dalam perkembangan produksi pangan saat
sintesis)
Desain dan ukuran kemasan saat ini juga beragam. Kontruksi dan desain
kemasan untuk setiap komoditas produk memiliki ketentuan masingmasing. Menurut anda, persyaratan apa sajakah yang harus dipenuhi dalam
alasan/pertimbangannya)
Bagaimana dengan kemungkinan/potensi terjadinya migrasi komponen ke
tentang
pengemasan ?
BAB 2
1
PEMBAHASAN
Kemasan
disesuaikan dengan jenis dan bentuk produk pangan yang dikemasnya. Dengan
perkembangan produksi pangan saat ini, banyak jenis makanan baru dengan bentuk
dan ukuran yang bermacam-macam sehingga kemasan untuk produk pangan tersebut
perlu disesuaikan. Selain itu, desain dari kemasan juga perlu diperhatikan untuk
menarik minat konsumen. Informasi yang terdapat pada kemasan harus bisa
menggambarkan produk yang terdapat di dalamnya, apalagi dengan adanya produk
pangan baru yang unik, maka kemasan tersebut harus dapat menjelaskan seperti apa
produk tersebut, apa saja kandungan di dalamnya, dengan desain kemasan yang
menarik sehingga konsumen akan tertarik dan merasa aman untuk membeli produk
tersebut.
2. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan berkembangnya kemasan
modern saat ini?
Faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya kemasan saat ini antara lain
perubahan pola hidup masyarakat, kemajuan IPTEK sehingga dapat menghasilkan
kemasan yang lebih aman untuk produk di dalamnya, praktis, inovatif, efisien, dan
efektif., adanya evaluasi dari kemasan-kemasan terdahulu untuk memperbaiki
kesalahan dan kekurangan yang telah terjadi sehingga dapat menghasilkan kemasan
yang lebih baik meningkatkan minat konsumen, dan yang lainnya.
3. Berbagai bahan alami maupun sintesis digunakan orang untuk kemasan. Hal
hal apa sajakah yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan bahan material
untuk kemasan? Berikan contoh contoh kemasan alami dan sintesis.
Harga
Penentuan bahan dari kemasan harus memperhitungkan harga dari
bahan yang akan digunakan. Jangan gunakan suatu bahan apabila tidak dapat
memberikan proteksi kepada makanan walaupun sangat murah, sebaliknya,
bila bahan terlalu mahal, maka kenaikan harga produk tidak dapat dihindari.
Misalnya, suatu merk air mineral harganya dapat naik berkali-kali lipat ketika
kemasannya dipermewah. Contohnya dapat dilihat di gambar berikut ini:
Kedap udara
Kekedapan udara dibutuhkan agar kontaminan yang berasal dari udara
tidak dapat memasuki makanan, dan mencegah terjadinya oksidasi pada
beberapa jenis makanan apabila ter-expose dalam jangka waktu yang panjang
di udara. Contoh kemasan kedap udara adalah pembungkus sosis yang terbuat
dari plastik yang dikondisikan dalam keadaan vaccum, lalu plastik
pembungkus keripik yang ditutup dengan rapat hingga mencapai keadaan
kedap udara agar keripik tidak mengalami oksidasi dan strukturnya berubah
(melempem).
Berikut adalah contoh kemasan yang kedap udara:
akhirnya
masuk
ke
dalam
tubuh
kita
(sumber:
Ketahanan bahan
Bahan yang dipilih sebagai kemasan haruslah tidak mudah rusak dan
memiliki ketahanan baik secara fisik, kimia, maupun biologis.
Ketersediaan bahan
Jenis bahan yang dipilih haruslah tersedia dan mudah untuk didapatkan
supaya produk dapat diproduksi dalam jumlah banyak. Contoh dari bahan
kemasan yang mudah ditemukan dan biasanya selalu tersedia adalah kemasan
kertas, yang bisa dilihat pada gambar berikut ini:
Daun pisang untuk membungkus makanan basah seperti nasi, lemper, dan
lontong. Rasa dan aroma makanan yang dibungkus oleh daun pisang akan
mengalami perubahan yang akan lebih menggugah nafsu makan. Hal ini
dikarenakan oleh kandungan polifenol, yang juga dapat berfungsi sebagai
antioksidan
untuk
kesehatan
tubuh
adalah:
Kemasan kertas, tetap banyak digunakan sebagai pembungkus dari makanan
karena mudah diperoleh dan harganya murah. Berikut ini adalah gambar
contoh makanan yang dibungkus dengan kertas:
Kemasan gelas terdiri dari dua bagian yang terpisah, yaitu wadah gelas dan
tutup logam. Keduanya sangat penting untuk memperoleh kondisi hermetis.
Kemasan gelas digunakan untuk makan bayi, juice buah, saus pasta, ikan dan
daging yangmana tergantung pada produk keasamannya, apakah disterilisasi
atau dipasteurisasi. Prinsip-prinsip pada pengolahan dengan kemasan gelas
secara umum sama dengan kaleng, tetapi terdapat beberapa modifikasi.
Berikut ini adalah gambar dari kemasan yang terbuat dari gelas:
4. Desain dan ukuran kemasan saat ini juga beragam. Kontruksi dan desain
kemasan untuk setiap komoditas produk memiliki ketentuan masing-masing.
Menurut anda, persyaratan apa sajakah yang harus dipenuhi dalam desain dan
konstruksi kemasan tersebut ?
Pemilihan jenis kemasan yang sesuai untuk bahan pangan,
harus mempertimbangkan syarat-syarat kemasan yang baik untuk
produk tersebut, juga karakteristik produk yang akan dikemas.
Syarat syarat yang harus dipenuhi oleh suatu kemasan agar dapat
berfungsi dengan baik adalah :
1. Faktor Pengamanan
Produk
harus
melindungi
produk
terhadap
berbagai
harus
terbuat
dari
bahan
yang
memiliki
tingkat
harus
mudah
didistribusikan
dari
pabrik
ke
kemudahan
penyimpanan
dan
pemajangan
perlu
Sebagai
media
komunikasi
kemasan
menerangkan
dan
pertimbangan
mudah
dilihat,
dipahami
dan
diingat.
kemasan
dapat
efektif
untuk
menarik
perhatian
konsumen-konsumen baru.
9. Faktor Lingkungan
Kita hidup di dalam era industri dan masyarakat yang
berpikiran kritis. Dalam situasi dan kondisi seperti ini, masalah
10
lingkungan
hidup
berhasil
menekan
pada
dapatkah
anda
menjelaskan
keuntungan
dan
peruntukan
disertai
dengan
alasan
dan
yang
sering
pertimbangannya
Dalam
teknik
pengemasan,
bahan
kemasan
Kertas
Kaca
Plastik
Logam
12
1. Kertas
Selain untuk media komunikasi atau media cetak, kertas
digunakan menjadi bahan pengemas.Pada abad ke 19 kertas
menggantikan peranan kemasan dari tanah liat, gelas dan kaleng.
Pada abad ke 19 itu pula karton mulai berkembang dalam bentuk
kantong kertas dan kardus.Kotak kertas yang dibuat pada sekitar
tahun 1840 membutuhkan banyak lem karena banyak potongan
yang perlu direkat. Penggunaannya terbatas untuk barang-barang
mewah (Syarief,1989).
Kertas sebagai kemasan tentunya memiliki beberapa keuntungan
dan kelebihan, antara lainb adalah:
Keuntungan
o
o
o
o
o
o
Mudah didapat
Murah harganya
Fleksibel
Densitas rendah
Mudah diurai oleh tanah
Tahan dingin
Kelemahan
o
o
o
o
o
o
o
o
Aplikasi
13
2. Gelas
Secara fisik, gelas merupakan
suatu bentuk
cairan dengan
Keuntungan
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
14
Kelemahan
o Mudah pecah
o Kurang baik untuk
Aplikasi
o Kosmetik
Banyak produk kosmetik yang memakai kaca atau gelas sebagai
kemasanya, hal ini dipilih karena sifat kaca yang inert menyebabkan
kemungkinan terjadinya kerusakan pada kosmetik yang dikemas
menjadi sangat kecil.
o Obat
Pada toko toko onbat atau apotik kita tentunya banyak ditemukan
kemasan gelas atau kaca sebagai kemasan untuk obat - obatan,
gelas atau kaca dipilih sengaja sebagai kemasan untuk obat karena
obat merupakan zat aktif yang reaktif sehingga dibutuhkan kemasan
seperti
kaca
terhadap obat.
o Dll
3. Logam
Logam merupakan salah satu kemasan yang penting dalam
pengemasan
Keuntungan
15
kaleng
dapat
mengurangi
mampumengurangi
perubahan
karena
reaksi
konsentrasi
kemungkinan
oksigen,
perubahan-
Kelemahan
o
o
o
o
Aplikasi
o Produk minuman
Kemasan logam sering kita jumpai pada produk minuman yang
biasa kita sebut kaleng. Kaleng ini dipilih untuk kemasan minuman
karena produk ini membutuhkan bahan yang tahan air tentunya,
alasan berikutnya adalah bahan tersebut memiliki bodi yang kokoh
agar menarik untuk pemasarannya
o Kornet
16
4. Plastik
Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari sepertinya
masih belum dapat dihindari. Kantong tas belanja, wadah makanan,
kemasan makanan, casing alat elektronik, alat-alat masak, furnitur,
dan lainnya menggunakan plastik sebagai bahan utama. Hal ini
bukan tanpa alasan, mengingat plastik memiliki kelebihan dibanding
bahan atau komponen lain.
Keuntungan
o
o
o
o
o
o
o
o
Kuat
Ringan
Flaksibel
Tahan Karat
Tidak Mudah Pecah
Mudah diberi warna sehingga menambah daya tarik
Mudah dibentuk untuk berbagai fungsi
Isolator panas/listrik yang baik
Kelemahan
Aplikasi
o Produk susu
17
Kemasan produk susu sepertii susu kental manis, keju, dll kemasan
plastik yang sesuai untuk produk-produk tersebut adalah LDPE dan
HDPE. Karena Kemasan tersebut untuk produk susu yakni memiliki
sifat yang kedap terhadap uap air dan gas yang baik.
o Produk sayuran dan buah segar
Jenis kemasan yang sesuai untuk produk ini adalah polistiren busa
seperi LDPE, EVA, ionomer atau plastik PVC. Kemasan yang dipilih
karena kemasan ini mempunyai permeabilitas yang tinggi terhadap
CO2 agar dapat mengeluarkan CO2 dari produk sebagai hasil dari
proses pernafasan.
o Minuman
jenis kemasan yang sesuai adalah plastic poliakrilonitril, karena
Untuk minuman berkarbonasi dinbutuhkanb
tahan
umbukan
dan
permeabilitasnya
benturan,
terhadap
tidak
cahaya
gas
dan
rendah.
berbahan dasar plastik, selain itu juga dapat terjadi pada kemasan
yang berbahan dasar logam, kaca, keramik, karet dan kertas (BPOM,
2005). Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi adalah :
o Luas permukaan yang berkontak,
o Kecepatan migrasi,
o Jenis bahan plastik,
o Temperatur dan waktu kontak.
Berikut
merupakan
kemungkinan/potensi
terjainya
migrasi
Plastik: Plastik yang terdiri dari monomer-monomer dan bahanbahan tambahan dalam pembuatan plastik seperti plastisizer,
stabilizer dan antioksidan dapat bermigrasi ke dalam bahan pangan
yang
dikemas
dengan
kemasan
plastik
dan
mengakibatkan
dan
karton
seringkali
diberi
aditif
seperti
adhesive,
21
DAFTAR PUSTAKA
22